Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penduduk untuk Menetap Karakteristik dan Sejarah Bermukim Faktor Sosial

11

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penduduk untuk Menetap

Meskipun harus menerapkan berbagai strategi untuk bertahan dan bangkit dari kondisi ekonomi yang sulit, akan tetapi program relokasi dari pemerintah tidak mendapat tanggapan yang positif. Masyarakat memilih untuk kembali ke daerah asal karena berbagai macam faktor. Adapun faktor positif yang terdapat di daerah asal yang menyebabkan penduduk memilih untuk tidak meninggalkan daerah asalnya menurut Ida Bagus Mantra, 1985 berkaitan dengan: a. Jalinan persaudaraan dan kekeluargaan diantara warga desa sangat erat. b. Sistem gotong royong pada masyarakat pedesaan Jawa sangat erat pula. c. Penduduk sangat terkait pada tanah pertanian. d. Penduduk sangat terkait pula kepada daerah desa dimana mereka dilahirkan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahawa keinginan untuk tetap bermukim atau tidaknya seseorang dari lokasi yang rawan bencana, sangat erat kaitannya faktor-faktor sebagai berikut:

a. Karakteristik dan Sejarah Bermukim

Analisis karakteristik dan sejarah bermukim masyarakat bertujuan untuk mengetahui asal usul keberadaan permukiman dengan melihat lama bermukim dan seperti apa komposisi masyarakat terhadap usia dan agama.

b. Faktor Sosial

Kehidupan sosial masyarakat dapat diidentifikasi melalui tingkat pendidikan, ikatan sosial dan interaksi sosial. Tingkat pendidikan, ikatan sosial dan interaksi sosial yang melekat pada diri seseorang akan sangat menentukan dalam hal seseorang mengambil keputusan untuk menetap atau tidak pada suatu lokasi yang rawan bencana khususnya erupsi. 12 Tingkat Pendidikan, akan berhubungan dengan mata pencaharian, seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih baik biasanya akan memperoleh pekerjaan yang baik pula dan dimungkinkan penghasiannya akan baik pula, sebaliknya seseorang yang pendidikan rendah biasanya akan sulit memperoleh pekerjaan yang baik dan penghasilannya pun akan di bawah rata-rata. Dengan bekal pendidikan yang tinggi, maka dapat mendorong masyarakat untuk keluar dan mencari daerah yang aman. Ikatan Sosial, lebih terkait dengan ada atau tidaknya hubungan kekerabatan dalam suatu lokasi. Banyaknya kerabat dalam satu lokasi lingkungan permukiman akan dapat menjadi suatu alasan mengapa seseorang tetap ingin menetap pada lokasi tersebut walaupun rawan akan erupsi. Interaksi Sosial, merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan baik berupa perkumpulan maupun organisasi kemasyarakatan. Salah satu indikator yang dapat diukur untuk menilai baik atu tidaknya interaksi sosial dalam suatu permukiman adalah dengan mengetahui ada atau tidaknya kegiatan kemasyarakatan. Sehingga dapat dikatakan bila interaksi sosial dalam suatu daerah berjalan dengan baik akan dapat mempengaruhi seseorang untuk tetap tinggal di daerah tersebut.

c. Faktor Ekonomi

Dokumen yang terkait

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 15

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 16

PENDAHULUAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 2 9

DAFTAR PUSTAKA Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 3 4

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 14

PENDAHULUAN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 11

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 17

PENDAHULUAN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 6

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT KELURAHAN BALERANTE KECAMATAN KEMALANG PASCA Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 20

PERUBAHAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Perubahan Penghidupan Masyarakat Di Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Merapi Tahun 2011.

0 4 18