6 Dalam berbahasa seorang penutur penulis perlu memperhatikan
penggunaan kata-kata kongkret dan kata-kata abstrak. Adakalanya penulispenutur harus menggunakan kata abstrak, tetapi pada saat lain
penuturpenulis perlu menggunakan kata kongkret. Kata abstrak dipilih karena tidak ada kata-kata kongkret-nya dan konsep yang disampaikan
memang abstrak. Tidak semua kata bersifat kongkret, tetapi juga tidak semua kata bersifat abstrak.
c. Penulisan kata
1 Penulisan Kata dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu satuan Pamungkas,
2001: 13. Kata dasar yaitu kata yang belum diberi imbuhan atau belum mengalami proses morfologis lainnya, ditulis sebagai satu kesatuan, terlepas
dari kesatuan yang lainnya. Contoh: Kita semua anak Indonesia. 2 Penulisan Kata berimbuhan
Kata berimbuhan yaitu kata yang dibentuk dari kata dasar atau bentuk dasar dengan imbuhan awalan,sisipan, dan akhiran Ditulis dengan
aturan sebagai berikut: Imbuhan awalan, sisipan, akhiran ditulis serangkai
dengan katadasarnya sebagai satu kesatuan. Kalau bentuk dasarnya berupa
gabungan kata dan,maka awalan atau ahiran ditulis serangakai dengan kata
yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
3 Penulisan Kata ulang Kata ulang adalah sebuah bentuk sebagaimana hasil dari mengulang
sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar. Kata ulang ditulis secara lengkap dengan memberi garis penghubung.
B. Metode Penelitian 1.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Jalan Flores No.1 Pasar Kliwon, Surakarta. Penelitian tersebut dilakukan pada siswa kelas VIII
tahun pelajaran 20112012. Waktu penilitian dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai Juli 2012.
2. Jenis Penelitian
7 Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena permasalahan yang
dibahas berupa suatu perilaku para siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dalam memaparkan tulisan mereka dalam sebuah karangan deskripsi. Hasil dari
penelitian ini tidak berupa angka-angka, tetapi dalam disajikan berupa paparan melalui kata-kata.
3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi perhatian atau fokus suatu penelitian. Objek dalam penelitian ini yaitu kesalahan pemilihan kata dalam karangan
deskripsi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
4.
Data dan Sumber Data
Data penelitian ini adalah semua kalimat yang mengadung kata yang tidak tepat dalam karangan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Sumber
data pada penelitian ini diperoleh dari karangan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
Sumber data merupakan subjek darimana data itu diperoleh Arikunto, 2006: 144. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari karanagan yang dibuat siswa kelas
VIII Muhammadiyah 1 Surakarta.
5.
Teknik
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan sampling.Dokumentasi dalam penelitian ini berupa karangan deskripsi hasil karya
siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Peneliti menggunakan purposive sample untuk memilah data-data yang ada.
Teknik catat juga dilakukan sebagai teknik lanjutan setelah peneliti membaca sumber data, peneliti dalam upaya
mendapatkan data dilakukan dengan mencatat penggunaan kata-kata yang kurang tepat yang digunakan siswa dalam menulis karangan deskripsi.
6. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan metode agih dan metode padan. Metode agih adalah metode analisis yang alat penentunya berada pada bagian
dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri Sudaryanto dalam Muhammad, 2011 : 234. Metode padan adalah metode analisis yang alat penentunya diluar, terlepas, dan
tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Peneliti menggunakan teknik lanjutan dalam metode padan berupa teknik pilah unsur penentu. Metode ini
digunakan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kesalahan pemilihan kata
8 pada karangan deskripsi hasil karya siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1
Surakarta.
C. Hasil Penelitian 1. Wujud kesalahan pemilihan kata pada karangan deskripsi siswa kelas