Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin dan umur Kara

6 a. Persentase ketepatan penggunaan obat ditinjau dari aspek tepat obat pada pasien bedah apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah ”X” pada tahun 2011 A = jumlah kasus pasien tepat obat B = jumlah seluruh kasus obat antibiotik profilaksis yang digunakan tepat obat = AB x 100 b. Persentase ketepatan penggunaan obat ditinjau dari aspek tepat pasien pada pasien bedah apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah ”X” pada tahun 2011 B1 = jumlah kasus pasien tepat pasien B = jumlah seluruh kasus obat antibiotik profilaksis yang digunakan tepat pasien = B1B x 100 c. Persentase ketepatan penggunaan obat ditinjau dari aspek tepat dosis pada pasien bedah apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah ”X” pada tahun 2011 C = jumlah kasus pasien tepat dosis B = jumlah seluruh kasus obat antibiotik profilaksis yang digunakan tepat dosis = CB x 100 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan catatan medis penderita diketahui bahwa jumlah pasien yang menjalani bedah apendisitis pada tahun 2011 sebanyak 130. Namun setelah dianalisis 41 pasien diantaranya tidak memenuhi kriteria subjek penelitian sehingga data tersebut tidak diambil sebagai bahan penelitian dan jumlah keseluruhan pasien yang menjalani bedah apendisitis yang diambil sebagai bahan penelitian adalah 89 pasien. Hasil penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah apendisitis akan dianalisis dan dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu karakteristik pasien, karakteristik obat, dan ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis.

A. Karakteristik Pasien Bedah Apendisitis

1. Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin dan umur

Berdasarkan keseluruhan data yang diperoleh jumlah penderita yang menjalani bedah apendisitis di RSUD ”X” adalah 89 pasien dengan perbandingan laki-laki sebanyak 46 dan perempuan sebanyak 44. Karakteristik jenis kelamin dan umur pasien yang menjalani bedah apendisitis di RSUD ”X” periode tahun 2011 tersaji dalam tabel 2. Tabel 2. K No 1 2 3 4 T kelamin Pada jen sebesar 4 perempua Imelda p apendiks Imelda, laki-laki penelitian tahun.

2. Kara

Gam G apendisit Karakteristik Periode Tahu Umur tahun 18-30 31-40 41-60 60 Total Pada tabel laki-laki leb nis kelamin 48,9. Rasio an yaitu 1,1 pada tahun yang terba 2008.Berd maupun pe n ini kejadia ateristik pas mbar 2. Karakt Gejala utama tis sering dir 20 40 60 80 100 jenis kelami un 2011 Laki-la Jumlah 19 15 9 3 46 2 menunjuk bih besar dar laki-laki den o insiden ape 1:1. Sedang 2008, dari anyak adala asarkan Ma erempuan, t an tertinggi sien berdasa teristik pasien a terjadinya a rasakan pada in dan umur aki Persen J 21,1 16,7 10 3,3 51,1 kkan bahwa ri pada pasi ngan presen endisitis pad gkan karakte hasil pene ah pada ren ansjoer 2000 tetapi lebih bedah apen arkan gejala n Apendisitis b apendisitis a a perut bagia gejala p pasien yang m Perempuan Jumlah Pe 26 28 11 12 6 7 - 44 48 a jumlah pa ien apendisit ntase sebesar da penelitian eristik berda elitian didap ntang usia 0, Apendisiti sering terj ndisitis terjad a berdasarkan g adalah adany an kanan baw penyakit menjalani bed n Tot ersen 8,9 45 2,2 26 7,8 16 - 3 8,9 89 asien bedah tis dengan j r 51,1 sed n ini hampir sarkan umur patkan bahw 17-64 tahun is dapat men jadi pada u di pada umu gejala di RSUD ya nyeri peru wah. Pasien A t g dah apenisitis tal Persen ase 5 50 6 28,9 6 17,8 3 3,3 9 100 apendisitis enis kelamin dangkan pad sama antara r menurut p wa jumlah p n, yaitu seb ngenai semu umur 10-30 ur rentang an D ”X” pada t ut. Nyeri per Apendisitis gejala penyakit di RSUD ”X nt dengan jen n perempuan da perempua a laki-laki da penelitian da pasien beda besar 82,18 ua umur bai tahun. Pad ntara 18 – 3 ahun 2011 rut yang pad biasanya jug t 7 X” nis n. an an ari ah ik da 30 da ga 8 mengalami rasa mual, ini disebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut Peritoneum selain itu muntah dan demam Grace and Borley, 2006.

3. Penyakit penyerta lain

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RUMAH SAKIT “X” TAHUN 2014 Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.

3 18 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD DR Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.

2 8 13

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.

1 5 9

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH CAESAR DI RSUD DR. SAYIDIMAN Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Caesar Di RSUD DR. Sayidiman Magetan Tahun 2011.

0 0 11

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH CAESAR DI RUMAH SAKIT X MAGETAN TAHUN 2011 Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Caesar Di RSUD DR. Sayidiman Magetan Tahun 2011.

0 0 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD PEKANBARU Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Pekanbaru Pada Tahun 2010.

0 1 12

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Pekanbaru Pada Tahun 2010.

0 0 10

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD PEKANBARU Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Pekanbaru Pada Tahun 2010.

0 0 17

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD DR M Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di RSUD Dr M Ashari Pemalang Pada Tahun 2011.

0 2 11

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di RSUD Dr M Ashari Pemalang Pada Tahun 2011.

0 6 10