Arif Wibawanto, 2013 Permainan Pertemanan Friendship Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Dengan
Hambatan Emosi Dan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Lokasi dan Subjek PopulasiSampel
1. Lokasi
Penelitian ini dilakukan di SLB Bina Anugrah Lembang yang di dalamnya terdapat berbagai jenis anak berkebutuhan khusus termasuk anak dengan
hambatan emosi dan sosial.
2. Populasi
Penelitian ini akan dilakukan di SLB Bina Anugrah Lembang yang memiliki anak dengan berbagai macam kebutuhan khusus. Termasuk di
dalamnya terdapat satu orang anak dengan hambatan emosi dan sosial.
3. Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling
yang tidak memberikan ruangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik yang
diambil adalah Sampling Purposive yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Karena dalam penelitian ini yang akan diangkat adalah
mengenai peningkatan keterampilan sosial anak dengan hambatan emosi dan sosial, maka pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan karaktersitik
atau kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Sampel yang diambil untuk menjadi subjek dalam penelitian ini adalah
seorang anak yang dinyatakan oleh guru sebagai anak dengan hambatan emosi dan sosial berjenis kelamin laki-laki berusia sepuluh tahun yang duduk di kelas
tiga sekolah dasar luar biasa dan bersekolah di SLB Bina Anugrah Lembang.
Arif Wibawanto, 2013 Permainan Pertemanan Friendship Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Dengan
Hambatan Emosi Dan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Observasi; Observasi dilakukan untuk mengamati keterampilan sosial
subjek dengan lingkungannya. Observasi dilakukan secara langsung oleh penulis karena penulis terlibat langsung dalam proses penelitian.
2. Dokumentasi; Dokumentasi digunakan sebagai bukti yang akan
memperkuat hasil penelitian yang akan dilampirkan dalam hasil penelitian. 3.
Instrumenchecklist yang telah dipersiapkan. Instrumen penelitian dibuat untuk mengumpulkan data mengenai keterampilan sosial anak dengan
hambatan emosi dan sosial untuk dapat berinteraksi dan bekerja sama sosialisasi dengan teman-temannya menggunakan media permainan
pertemanan. Instrumen ini dibuat berdasarkan tiga aspek yaitu sosial, emosi, dan perilaku serta masing-masing aspek diukur dengan menggunakan
presentase . Instrumen terlampir. Adapun kriteria penilaian dari instrumen
yang dibuat adalah sebagai berikut:
Keterangan Kriteria Penilaian:
Kriteria penilaian adalah merupakan panduan dalam menentukan besar atau kecilnya skor yang didapat anak dalam kemampuan berinteraksi dan
bekerja sama sosialisasi dengan teman-temannya dengan permainan pertemanan friendship yang dilakukan di sekolah.
Nilai 0 Penolakan: Jika anak melakukan penolakan untuk melakukan hal yang terdapat dalam
indikator keterampilan sosial yang diukur Nilai 1 Kesulitan Sekali:
Jika anak sangat mengalami kesulitan untuk melakukan hal yang terdapat dalam indikator keterampilan sosial yang diukur. Kesulitan tersebut berupa
kesulitan yang berasal dari dalam diri anak. Nilai 2 Kesulitan Beberapa:
Jika anak mengalami beberapa kesulitan untuk melakukan hal yang terdapat dalam indikator keterampilan sosial yang diukur.
Arif Wibawanto, 2013 Permainan Pertemanan Friendship Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Dengan
Hambatan Emosi Dan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nilai 3 Dapat: Jika anak dapat menunjukkan sikap yang sesuai dengan indikator keterampilan
sosial yang diukur
a. Uji Validitas
Instrumen yang digunakan diuji validitasnya dengan menggunakan pendapat dari ahli judgement experts. Para ahli diminta pendapatnya tentang
instrumen yang telah disusun mengenai permainan pertemanan friendship untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dengan hambatan emosi dan
sosial. Para ahli akan memberi keputusan; instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin diubah total.
Para ahli yang diminta pendapatnya yaitu dua orang guru sekolah luar biasa, dan satu orang guru wali kelas yang memegang subjek penelitian. Skor
hasil validitas diolah dengan menggunakan rumus : n
P = × 100 N
P = Skor persentase N = Jumlah Penilai
n = Jumlah Cocok Hasil uji validitas instrumen melalui rumus di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa instrumen tersebut valid karena rata – rata item soal
instrumen cocok. Walaupun terdapat beberapa item yang harus direvisi atau dihilangkan.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas data penelitian sangat menentukan kualitas hasil penelitian. Salah satu syarat agar penelitian dapat dipercaya yaitu data penelitian tersebut
reliabel. Instrumen yang telah disusun harus diujicobakan untuk mengetahui data tersebut sudah reliabel atau belum. Adapun subjek ujicoba instrumen ini
tentunya harus memiliki karakteristik sama atau mendekati karakteristik subjek
Arif Wibawanto, 2013 Permainan Pertemanan Friendship Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Dengan
Hambatan Emosi Dan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang sebenarnya. Dalam hal ini, subjek tersebut adalah anak dengan hambatan emosi dan sosial yang memiliki keterampilan sosial yang masih belum optimal.
Instrumen yang digunakan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan test
– retest. Test – retest dilakukan dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali kepada subjek penelitian. Dalam hal ini, instrumen yang
digunakan sama, subjek yang sama, tetapi waktunya berbeda. Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi
antara percobaan pertama dan berikutnya. “Bila koefisien korelasi
positif dan signifikan maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel.”Sugiyono, 184: 2006. Perhitungan koefisien korelasi
antara percobaan pertama dan berikutnya yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product moment angka kasar.
N.∑XY – ∑X ∑Y r
xy
= √{N.∑X
2
– ∑X
2
. N.∑Y
2
– ∑Y
2
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi X dan Y X = Nilai percobaan awal
Y = Nilai percobaan akhir
N = Jumlah Subjek
E. Prosedur dan Teknik Pengolahan Data