Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Mobil Pada Delta Rent Car

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma III Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

IRPAN BANGGA NUGRAHA 1.09.07.089

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

dan data pengembalian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil. Penelitian ini berguna untuk membangun sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car.

Dalam pengembangan sistem peminjaman dan pengembalian mobil, penulis menggunakan metode pendekatan terstruktur yaitu metode prototype dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu observasi dan wawancara. Untuk metode pengembangan menggunakan metode terstruktur dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan seperti flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram. Bahasa pemograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi peminjaman dan pengembalian adalah visual basic 6.0 dan database yang digunakan adalah SQL server 2000.

Hasil dari penelitian di Delta Rent Car dapat dibuat kesimpulan bahwa dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengelola data peminjaman dan data pengembalian lebih cepat dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam penyampaian laporan peminjaman dan pengembalian pada Delta Rent Car.


(3)

ii

rental. Information system borrow and return the car on Delta Rent Car has not been effectively assessed where data recording deposits, borrowing data and returning, details still recorded in the books so easily damaged or lost and the making of the report takes a long time. This study aims to determine the running system, making system design, analysis and testing system and to implement the system and return the car rental information. This research is useful for building information system of borrowing and return the car on Delta Rent Car.

In developing the system of borrowing and return the car, the writer uses the method that is method prototype structured approach in which data collection

techniques used include the observation and interview. For method development

using a structured method with several tools and techniques such as flowmap

workmanship, context diagrams, and data flow diagrams. Programming language

used in designing and implementing the savings and loan information

system is visual basic 6.0 and database used is SQL Server 2000.

Results from research in Delta Rent Car can be made a conclusion that with the construction of information systems and rental car return is expected to assist

employees in managing deposit data, borrowing data and returning data more

quickly and can reduce errors in data recording process and reduce errors in

reporting borrowing and return on Delta Rent Car.


(4)

iii

dengan kudrat dan iradatnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan harapan segala apa yang telah dianugrahkan-Nya, penulis mendapatkan ridho dan ampunan-Nya selama penyusunan Tugas Akhir ini.

Keberhasilan penulis dalam upaya menyelesaikan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang senantiasa membesarkan hati dan semangat agar dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Dr.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

2. Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. 3. Dadang Munandar, SE., MSi. selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.

4. Didit dan Ahonk selaku karyawan dan Manager Delta Rent Car yang senantiasa membantu penulis dalam melancarkan penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir. 5. Citra Noviyasari, S.Si., MT. sebagai dosen wali yang telah memberikan perhatian

kepada penulis selama mengikuti pendidikan di jurusan Manajemen Informatika. 6. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si. sebagai pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu yang selalu membantu dan memberikan pengarahan kepada penulis.


(5)

iv

8. Kakak-kakak tercinta yang memberikan inspirasi, motivasi dan dukungan moril maupun materil untuk terselesaikannya studi dan laporan tugas akhir ini.

9. Bapak, Ibu dosen dan staf sekretariat jurusan Manajemen Informatika yang telah membimbing, membantu penulis selama mengikuti pendidikan di jurusan Manajemen Informatika.

10.Sahabat serta teman MI-19 yang selama ini menjadi bagian yang tak terpisahkan. Mas Slamet, Johanes, Amel, Bravis, Rafi, Iyan dan yang lainnya yang tak mungkin penulis sebutkan satu persatu, yang selalu membantu dan memberi semangat pada penulis. Untuk sahabat L.O.A, Choky, Odet, Inu dan semua Barudak C-17 terima kasih atas dukungan dan perhatiannya kepada penulis. Dan untuk seseorang yang selalu menjadi inspirasi dan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir, terima kasih untuk semuanya.

Akhir kata tiada lain harapan penulis semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak, Ibu serta Teman-teman dengan balasan-Nya yang setimpal. Penulis mohon maaf bila ada kekurangan dan kehilafan. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya Robal Alamiiin.

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Bandung, 25 Juni 2011 IRPAN BANGGA NUGRAHA


(6)

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini fenomena yang terjadi dengan kehadiran arus globalisasi kian berkembang begitu pesat. Begitu pula dengan badan usaha Delta Rent Car, seiring dengan berkembangnya teknologi yang kian pesat badan usaha ini pun ikut serta dalam perkembangan teknologi.

Di samping belum adanya aplikasi, sistem yang belum terkomputerisasi dalam artian masih dilakukan secara manual dengan menulis pada buku induk sehingga memengaruhi kinerja karyawan dalam melakukan transaksi atau proses peminjaman mobil yang memungkinkan terjadinya kesalahan yang diakibatkan informasi yang kurang tepat.

Awalnya Delta Rent Car hanya memiliki 4 mobil namun karena pengelolaan perusahaan dan pelayanan yang memuaskan konsumen, perusahaan ini kian berkembang, hingga Delta Rent Car memiliki 7 mobil saat ini dan dari hari ke hari pun terus melakukan perkembangan guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen.

Dalam satu minggu transaksi yang terjadi bisa mencapai 5 sampai 10 transaksi, namun dalam periode tertentu seperti hari libur, libur hari raya dan libur akhir tahun biasa terjadi lonjakan transaksi. Konsumen dapat meminjam mobil dengan atau tanpa supir, apabila meminjam menggunakan jasa supir maka harga sewa


(7)

data, menyimpan data, melihat kembali data dan menyalurkan informasi yang baik, salah satunya memiliki keakuratan yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka usaha yang harus dilakukan yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti komputer beserta program aplikasi lainnya. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, akan memudahkan karyawan dalam melakukan transaksi serta mengurangi kesalahan yang dapat terjadi sehingga informasi yang dibutuhkan bisa cepat dan akurat.

Oleh karena itu, melihat permasalahan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk membuat laporan tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Mobil Delta Rent Car”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang sering terjadi pada Delta Rent Car, diantaranya yaitu :

1. Pengolahan data peminjaman dan pengembalian masih dilakukan secara manual dengan menulis pada buku induk yang memungkinkan terjadinya kesalahan. Dikarenakan, Delta Rent Car baru didirikan.


(8)

Adapun rumusan masalah dari objek penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Sistem Informasi peminjaman dan pengembalian mobil yang sedang bejalan di Delta Rent Car.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi peminjaman dan pengembalian di Delta Rent Car.

3. Bagaimana implementasi Sistem Informasi peminjaman dan pengembalian di Delta Rent Car.

4. Bagaimana pengujian Sistem Informasi peminjaman dan pengembalian di Delta Rent Car.

1.3 Maksud dan Tujuan

Pada dasarnya, penelitian yang dilakukan bermaksud untuk membangun sebuah aplikasi pada Delta Rent Car yang berguna untuk membantu kinerja karyawan Delta Rent Car dalam mengolah data peminjaman dan pengembalian serta memudahkan input data, proses dan mengolah data dengan sebuah aplikasi agar menghasilkan informasi yang cepat, akurat, dan relevan.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini antara lain :

1. Untuk mengetahui sistem peminjaman dan pengembalian yang sedang berjalan di Delta Rent Car.


(9)

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna dalam melakukan pencarian data peminjaman dan pengembalian serta sebagai informasi yang berupa masukan atau sumbangan pemikiran bagi Delta Rent Car untuk menjadi lebih baik dan menggunakan sistem yang terkomputerisasi.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Penelitian yang dilakukan berguna untuk menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan bagi penulis baik teori maupun praktek,. Hasil penelitian ini diharapkan pula dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain sebagai referensi di dalam penulisan.

1.5 Pembatasan Masalah

Untuk memudahkan penulis dalam melakukan penelitian maka diperlukan batasan masalah guna menghindari adanya kegiatan diluar dari tujuan penelitian. Adapun batasan masalahnya antara lain :

1. Aplikasi yang dibangun hanya untuk Delta Rent Car.

2. Hanya membahas pencarian dan mengolah data peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car.


(10)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sebuah badan usaha yang bergerak di bidang penyewaan atau rental di Delta Rent Car, bertempat di Jl. Sekolah Internasional No.13A Antapani Bandung, telp. 08562007905. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dan dilaksanakan dari bulan Maret 2011 hingga Juni 2011.

Tabel 1.1 Tabel Waktu Penelitian

Kegiatan Studi 2011

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Identifikasi Kebutuhan

Pemakai

Membuat Prototype

Menguji Prototype

Memperbaiki Prototype

Mengembangkan Versi Produksi


(11)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan, menurut Kristanto (2008:1). Menurut Jogiyanto (2000:683), suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Maka sistem yaitu sekelompok komponen yang saling terhubung atau terintegrasi dengan maksud dan memiliki tujuan yang sama untuk mencapai suatu sasaran.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik tertentu, yaitu (Jogiyanto, 2000:684) : 1. Komponen (Component)

Komponen merupakan bagian-bagian dari sistem atau subsistem, dimana suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar.


(12)

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Apapun berada diluar batas sistem yang memengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, tetapi lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak ingin mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung disamping sebagai untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.

5. Masukan (input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Keluaran (output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain..


(13)

7. Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (objectives) dan Tujuan (goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada guna/manfaat. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem (sumber Jogiyanto, 2000:686)


(14)

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh

man-machine sistem. Kerena menyangkut penggunaan komputer yang


(15)

3. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tentu (probabilistic system).

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga keluaran (output) dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil / konsisten dalam jangka waktu yang lama. Contoh ; Sistem komputer.

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh ; sistem sosial, sistem politik dan sistem demokrasi.

4. Sistem Tertutup (close system) dan Sistem Terbuka (open system).

Close system merupakan sistem yang tidak barhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luar walaupun sebenarnya bersifat relativity closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tetutup).

Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.


(16)

2.1.3 Analis Sistem

Untuk mencapai tujuan dari sistem yang dibuat, dibutuhkan tiga perangkat atau alat bantu yang dapat meningkatkan kinerja dari sebuah sistem sehingga tujuan dari sistem tersebut dapat dicapai.

Tiga perangkat tersebut meliputi, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat manusia (brainware). Perangkat keras dapat berupa computer, sedangkan perangkat lunak adalah program. Perangkat lunak manusia dapat berupa manajer, analis sistem, programmer dan sebagainya.

2.2 Konsep Dasar Data Dan Informasi

Data menurut Jogiyanto (2000:692) adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai (user). Dalam menganalisis dan merencanakan perancangan suatu sistem haruslah mengerti terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Darimana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan.

Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem. Data menggambarkan suatu kejadian yang

sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem, menurut Kristanto (2008:7).


(17)

2.2.1 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk mentah yang masih belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya mambentuk suatu siklus. Siklus ini disebut siklus informasi.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

Input

Output Umpan Balik

Umpan Balik

Output Proses

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data (Sumber Kristanto, 2008:10)


(18)

2.2.2 Kualitas Informasi

Sebuah informasi yang berkualitas dari sistem informasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Kristanto, 2008:11) :

1. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyelesaikan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

2. Tepat Waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya. Keterlambatan dapat menjadikan informasi tersebut tidak berguna lagi.

3. Relevan

Informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penerimanya. Karena informasi tersebut akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.

4. Ekonomis, Efisien dan Dapat Dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibanding dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya dan tidak mengada-ada.


(19)

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. “Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya untuk mendapatkannya”, Jogiyanto (2000:696).

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2000:697) sistem infomasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memroses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut (Kristanto, 2008:12)..

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen tersebut adalah: (Kristanto, 2008:13)


(20)

1. Input, adalah semua data yang dimasukan ke dalam sistem informasi. Dalam hal ini yang temasuk dalam input adalah dokumen-dokumen, formulir-formulir dan file-file.

2. Proses, merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. 3. Output, merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah

diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. 4. Teknologi, merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input,

mengolah input dan menghasilkan output.

5. Basis data, merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras dan akan diolah menggunakan perangkat lunak.

6. Kendali, dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.

2.4 Pengertian Rental, Peminjaman Dan Pengembalian

Rental memiliki pengertian yaitu sebuah persetujuan di mana sebuah pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain (Internet, Wikipedia).


(21)

Peminjaman berasal dari kata pinjam yang memiliki pengertian memberi sesuatu untuk dipakai sementara waktu, sesudah sampai waktunya harus dikembalikkan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2009:660). Sedangkan pengembalian berasal dari kata kembali yaitu proses, cara, perbuatan mengembalikan, pemulangan, pemulihan (Internet, kamusbahasaindonesia.org).

2.4.1 Ketentuan Meminjam Mobil Pada Delta Rent Car

Untuk dapat meminjam mobil pada Delta Rent Car, syarat yang pertama yaitu konsumen harus memiliki KTP, Kartu Keluarga (KK), apabila sudah di setujui lalu di Survey. Peminjaman pada Delta Rent Car bersifat harian yang berarti 1 x 24 jam pinjaman, dengan maksimal pinjaman sebanyak 5 hari. Konsumen diharuskan membayar uang muka sebesar 50% dari harga total sewa kendaraan. Pada saat pengembalian mobil bila melebihi batas waktu yang telah ditentukan maka akan terkena denda sebesar Rp 50.000,- / jam dengan toleransi satu jam.

2.5 Perancangan Sistem

Tahapan perancangan sistem mempunyai dua maksud, yaitu sebagai berikut : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

2.5.1 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar


(22)

dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Simbol-simbol yang digunakan DFD

Beberapa simbol yang digunakan di Data Flow Diagram untuk maksud mewakili yaitu :

a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem

Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan (Entity) lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem, arus data di DFD diberi simbol suatu panah.

c. Proses (Process)

Suatu proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.

d. Simpanan Data (Data Store)


(23)

1. Suatu file atau database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual.

3. Suatu kotak tampak data. 4. Suatu tabel acuan manual. 5. Suatu agenda atau buku.

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel.

2.5.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

2.5.3 Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Kamus data digunakan pada tahap analisis dan desain. Dalam kamus data disediakan suatu empat,


(24)

dimana ada terdapat definisi-definisi tentang aliran data, file, proses dan elemen-elemen data.

2.6 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat barang berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya (Fathayansyah , 2002:2).

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisir

sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.

2.7 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data. Perancangannya membutuhkan alat bantu, meliputi :


(25)

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah suatu teknik untuk menganalisis dan menjelaskan data yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Penjelasan data harus dibuat secara singkat, akurat dan dapat dibaca oleh pemakai, programmer dan spesialis teknik lainnya.

Penjelasan data dengan menggunakan ERD membutuhkan :

a. Entity adalah suatu hal dalam bentuk apapun yang mana data dikumpulkan

dapat berupa objek, orang, konsep atau kejadian. b. Atribut adalah suatu karakteristik dari suatu entity.

c. Relationship adalah hubungan atau asosiasi antara suatu entitas dengan

dirinya sendiri atau dengan entitas lainnya.

Relationship digambarkan sebagai garis yang menghubungkan entitas-entitas

yang dipandang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya.

Pada ujung masing-masing relationship terdapat derajat atau cardinalitas hubungan, yaitu ;

Hubungan satu ke satu Hubungan banyak ke banyak Hubungan satu ke banyak

2. Teknik Normalisasi

Normalisasi data adalah suatu prosedur untuk memastikan bahwa suatu model data memenuhi standar, yaitu :


(26)

a. Meminimumkan duplikasi data.

b. Menyediakan fleksibilitas yang diperlukan untuk kebutuhan fungsional yang berbeda.

c. Memungkinkan suatu model untuk digambarkan dalam berbagai perancangan

database.

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya, dimana relasi dapat dipecah lagi manjadi beberapa tabel. Teknik normalisasi ini untuk menghindari masalah pada penyusunan data. Sedangkan keuntungan dari normalisasi itu sendiri adalah untuk menghindari terjadinya redudansi atau duplikasi data dan inkonsistensi data (data yang tidak konsisten).

Adapun bentuk-bentuk tahapan normalisasi adalah sebagai berikut : a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalizied Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam dengan tidak ada keharusan mengikuti format tertentu. Suatu data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu.

b. Bentuk Normal Pertama (1st Normal Form)

Bentuk dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field memiliki satu pengertian. Syarat dari normal pertama adalah tidak adanya data yang berulang atau bernilai ganda secara kolom (field) ataupun secara baris (record).


(27)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika : 1) Berada pada bentuk normal pertama.

2) Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.

d. Bentuk Normal Ketiga (3rd Normal Form)

Suatu relasi dikatakan bentuk normal ketiga jika : 1) Berada pada bentuk normal kedua

2) Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dapendensi transitif terhadap kunci primer.

e. Bentuk Normal Boyce Codd/ BCNF

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk Boyce Codd jika dan hanya jika suatu penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik). f. Konsep-konsep pada normalisasi

1) Key Field / Key Attribute / Atribut Kunci

Adalah suatu kunci field yang dapat mewakili record / tuple.

2) Candidat Key / Kunci Kandidat

Adalah satu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dari suatu entity.

3) Primary Key / Kunci Primer

Adalah suatu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatu entity.


(28)

4) Alternate Key / Kunci Alternatif

Adalah Kunci yang tidak dipakai sebagai kunci primer.

5) Foreign Key / Kunci Tamu Adalah suatu atribut / satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya (hubungan 1 ke banyak).

2.8 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak digunakan untuk pendukung program. Perangkat lunak yang digunakan akan dijelaskan sebagai berikut :

2.8.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimeewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan Visual Basic berkaitan erat dengan Windows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja Windows.

Ini membuat penggunaan Graphical User Interface untuk membuat aplikasi yang kuat dan berkuasa. The Graphical User Interface seperti namanya, menggunakan ilustrasi untuk teks, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi. Fitur ini memudahkan untuk memahami sesuatu dengan cara yang lebih cepat dan lebih mudah.Visual Basic (VB) dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC. Pada 1970-an, Microsoft mulai mengembangkan dasar-rom berbasis ditafsirkan untuk komputer berbasis mikroprosesor awal. Pada tahun 1982, Microsoft QuickBasic merevolusi Dasar dan disahkan sebagai bahasa pengembangan yang serius bagi lingkungan MS-DOS.


(29)

Kemudian, Microsoft Corporation menciptakan versi yang disempurnakan DASAR disebut Visual Basic untuk Windows.Visual Basic (VB) adalah bahasa pemrograman event-driven. Ini disebut karena program ini dilakukan dalam lingkungan grafis tidak seperti versi sebelumnya dimana dasar pemrograman dilakukan dalam sebuah teks hanya lingkungan dan dieksekusi secara berurutan untuk mengontrol user interface. Visual Basic memungkinkan pengguna untuk merancang antarmuka pengguna dengan cepat dengan gambar dan mengatur unsur-unsur pengguna.

2.8.2 Microsoft SQL Server 2000

SQL (Structure Query Language) adalah bahasa standar untuk query yang meliputi perintah untuk menyimpan, memeliara, mengatur akses-akses ke database dan mengolah relasi antar database. Dengan menggunakan SQL dapat melakukan hal-hal berikut :

a. Memodifikasikan struktur database

b. Mengubah, mengisi, menghapus isi database c. Mentransfer database yang berbeda

Di dalam SQL, perintah yang sering dipakai adalah SELECT yang berfungsi untuk menampilkan data ke database. Selain itu SQL juga menyediakan perintah untuk membuat database, tabel, field, menambah data, menghapus, serta mengedit data.


(30)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian yang dilakukan pada Delta Rent Car yaitu untuk mengetahui informasi tentang perusahaan, bagaimana sistem peminjaman dan pengembalian mobil yang sedang berjalan pada perusaahan.

3.1.1 Sejarah Singkat Delta Rent Car

Delta Rent Car merupakan badan usaha yang bergerak di bidang rental atau peminjaman barang yang berupa kendaraan mobil. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 3 Februari 2011 oleh Rizki Didit yang bekerja sama dengan Arfan Ahonk. Rizki Didit merupakan pemilik perusahaan, sedangkan Arfan Ahonk menjabat sebagai Manajer Delta Rent Car.

Awalnya Delta Rent Car hanya memiliki 4 mobil namun karena pengelolaan perusahaan dan pelayanan yang memuaskan konsumen, perusahaan ini kian berkembang, hingga Delta Rent Car memiliki 7 mobil saat ini dan dari hari ke hari pun terus melakukan perkembangan guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen.

3.1.2 Visi dan Misi Delta Rent Car

Layaknya badan usaha lain, Delta Rent Car pun memiliki visi dan misi tersendiri yang sederhana. Visi dari Delta Rent Car yaitu melayani konsumen dengan


(31)

sebaik-baiknya yang merupakan kewajiban dari setiap karyawan Delta Rent Car untuk mencapai pelayanan dan kepuasan konsumen dengan maksimal.

Misi dari Delta Rent Car cukup sederhana yaitu ikut berperan serta dalam mendukung program pembangunan yang dicanangkan pemerintah dengan menciptakan lapangan kerja dan sumber penghasilan yang memuaskan.

3.1.3 Struktur Organisasi Delta Rent Car

Adapun struktur organisasi yang ada pada Delta Rent Car

Manager

Bag. Order Bag. Lapangan Supir Office Boy

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Delta Rent Car Sumber : Dokumentasi Delta Rent Car 3.1.4 Deskripsi Tugas

a. Manager

1. Melakukan penyusunan rencana dan program kerja rental 2. Mengawasi kegiatan sistem kerja rental

3. Memantau kinerja dari masing-masing bagian karyawan 4. Menerima laporan keuangan dari bagian order.

b. Bag. Order

1. Melayani konsumen yang akan melakukan peminjaman 2. Memberikan perintah pada karyawan bagian lapangan


(32)

3. Melaporkan pendapatan per minggu pada manager. c. Bag. Lapangan

1. Mencari informasi tentang calon konsumen yang akan melakukan peminjaman mobil pada Delta Rent Car.

2. Melaporkan informasi calon pelanggan pada bagian order. d. Supir

1. Melayani konsumen yang melakukan peminjaman mobil bila membutuhkan jasa supir

2. Mengecek kendaraan yang telah digunakan konsumen. e. Office Boy

1. Membersihkan ruangan kantor 2. Mencuci mobil

3. Dan lain-lain. 3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah Metode Deskriptif, yaitu menggambarkan semua data yang kemudian dianalisa dan dibandingkan berdasarkan kenyataan yang sedang berlangsung dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan masalahnya.

3.2.1 Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan gambaran yang terjadi di Delta Rent Car, tentang sistem yang berjalan dan masalah yang tengah dihadapi oleh perusahaan.


(33)

Dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, maka penulis akan mulai menganalisis dan merancang sistem informasi yang sesuai, dan diolah dengan menggunakan :

1. Data Flow Diagram (DFD)

2. Diagram Kontek

3. Flow Map

4. Perancangan Basis Data a. Normalisasi

b. Tabel Relasi

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data untuk menyusun Tugas Akhir ini yaitu dengan metode Field Research (penelitian lapangan), yaitu suatu metode yang secara langsung terjun ke lapangan atau sebuah organisasi atau objek penelitian yang bersangkutan.

3.2.2.1Sumber Data Primer (Observasi dan Wawancara) 1. Observasi

Teknik yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian mengenai proses peminjaman dan pengembalian serta data-data yang mengalir untuk dijadikan bahan penyusunan laporan Tugas Akhir.

2. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan secara langsung mengadakan komunikasi dengan karyawan pada Delta Rent car.


(34)

3.2.2.2Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Didapatkan dengan cara mencari dan membaca dokumen perusahaan serta berbagai sumber dari buku-buku yang relevan dengan materi penelitian yang sedang penulis lakukan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem dilakukan untuk membantu di dalam pembutan analisis Sistem Informasi peminjaman dan pengembalian yang akan dilakukan oleh peneliti.

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem bertujuan untuk menghasilkan perancangan pengolahan dan pencarian data peminjaman dan pengembalian yang berbasis komputer dengan memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru.

Perancangan sistem ini meliputi diagram alir dokumen, diagram konteks dan diagram alir data. Tahap perancangan ini akan memberikan gambaran mengenai aliran informasi dan proses yang sedang berjalan dalam sistem.

Perancangan sistem yang akan dibuat bertujuan untuk mendapatkan beberapa tahapan agar dalam pembuatan sistem baru dapat lebih terarah dan lebih terurut, sehingga apabila pada sistem yang telah dibuat terdapat kesalahan dapat segera ditemukan dan diperbaiki dengan mudah. Pada sistem informasi peminjaman dan pengembalian yang diusulkan, pengolahan data telah terintegrasi dan tersimpan


(35)

dalam sebuah database, pencarian data pun lebih mudah dan pembuatan laporan yang cepat dan tepat waktu.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sistem informasi yang kompleks dan dasar, maka dapat menggunakan paradigma yang dapat mengembangkan dan membangun sistem informasi mengenai pengolahan data peminjaman dan pengembalian menggunakan paradigma prototype.

Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap, sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Mengingat kebanyakan pemakai mengalami kesulitan dalam memahami spesifikasi sistem berakibat bahwa pemakai tidak begitu paham sampai pengujian dilakukan. Selain itu, prototype membuat proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada keadaan kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Metode pengembangan prototype terdiri dari beberapa mekanisme yaitu :

a. Pengembangan dan pemakai bertemu. Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem.

b. Pengembangan mulai membuat prototype.

c. Pemakai menguji prototype dan memberikan kritikan dan saran.


(36)

e. Pengembangan merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai.

Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan prototype

Sumber: Abdul Kadir (2003) hal : 89

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Merupakan suatu alat yang membantu pada saat analisis sistem basis data dengan alir dokumen yang dapat dilihat secara jelas tentang sistem keseluruhan.

1) Flowmap

Flowmap merupakan bentuk alir keseluruhan yang menggunakan relasi dan entitas suatu sistem basis data dengan alir dokumen yang dapat dilihat secara jelas tentang sistem keseluruhan. Fungsi dari Flowmap adalah menggambarkan apa yang tidak dapat digambarkan oleh Diagram Aliran Data (DAD). Maka prosedur sirkulasi yang ada di mulai dari awal peminjaman sampai dengan pembuatan laporan.


(37)

Pada alur sistem informasi yang diusulkan, sama halnya dengan alur sistem yang sedang berjalan. Adapun perbedaan dari sistem yang diusulkan adalah pengolahan data telah terintegrasi dan tersimpan dalam sebuah database, pencarian data pun lebih mudah dan pembuatan laporan yang cepat dan tepat waktu. Bentuk dari perancangan Flowmap yang diusulkan dapat terlihat jelas.

2) Diagram Konteks

Diagram kontek adalah diagram yang terdiri dari satu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram kontek ini menggambarkan entitas yang saling berhubungan, entitas yang berhubungan ini adalah entitas internal dan entitas eksternal. Entitas internal yaitu pegawai Delta Rent Car, sedangkan entitas eksternal adalah konsumen.

3) Data Flow Diagram

Penggambaran dalam diagram ini menekankan pada kerja atau proses apa saja yang terjadi dalam sistem peminjaman dan pengembalian Delta Rent Car secara mendetail serta menjelaskan input dan output dari suatu proses penggambaran sistem penjadwalan tersebut.

4) Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses yang ada pada sistem. Kamus data digunakan untuk menjelaskan atau menguraikan arti aliran data dan penyimpanan


(38)

data dalam DFD. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam Data Flow Diagram.

5) Perancangan Basis Data

Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi. Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks harus memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan menambah informasi yang berguna secara tepat waktu. Basis data (database) merupakan kumpulan dari file yang saling berkaitan dengan yang lainnya.

a. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat menambah, menghapus, mengubah pada suatu basis data (database). Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi dengan kata lain perancangan belumlah mendapat basis data yang optimal.

b. Tabel Relasi

Tabel relasi menggambarkan hubungan antara tabel-tabel yang ada pada suatu sistem pengolahan data. Model basis data relation sering disebut sebagai

model relation menunjukan suatu cara mekanisme yang digunakan untuk


(39)

3.2.4 Pengujian Software

Dalam kasus ini penulis menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancang data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori : a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,

b. Kesalahan interface,

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, d. Kesalahan kinerja,


(40)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah menguraikan sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan kebaikan-kebaikannya.

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, aliran sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil yang sedang berjalan di Delta Rent Car, terdapat flowmap, diagram konteks, dan DFD.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisa dokumen adalah sebagai alat penjabaran atau penjelasan dari dokumen-dokumen yang ada pada sistem informasi, dimana pada analisis ini semua fungsi, sumber, periode dan item data akan dijelaskan secara detail.

1. Surat Perjanjian Kontrak Sewa Kendaraan Fungsi : digunakan sebagai bukti peminjaman Rangkap : 2 rangkap

Atribut : nama perusahaan, alamat perusahaan, telepon perusahaan, pemilik kendaraan, jenis dan merk, nama peminjam, alamat peminjam, nomor ktp, pekerjaan, telepon rumah, handphone


(41)

Aliran data : dari bag,order ke konsumen 2. Data Cek List Kendaraan

Fungsi : digunakan untuk mengetahui kondisi kendaraan sebelum dan sesudah pengembalian.

Rangkap : 1 rangkap

Atribut : hari, tanggal, no polisi, stnk, jenis kendaraan, warna, no rangka / mesin, tahun.

Aliran data : dari karyawan ke bag.order

4.1.2 Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan

Dari prosedur sirkulasi dari awal peminjaman mobil maka prosedur sirkulasi yang ada di mulai dari awal peminjaman, pengembalian, sampai pada pembuatan laporan adalah sebagai berikut :

1. Konsumen melalui telepon atau datang langsung ke Delta Rent Car melakukan negosiasi dengan karyawan bagian order untuk meminjam mobil.

2. Karyawan akan melakukan pengecekkan mobil, apabila masih terdapat mobil maka karyawan akan memberikan persyaratan kepada konsumen untuk dipenuhi.

3. Karyawan bagian order akan memberikan instruksi kepada karyawan bagian lapangan untuk melakukan survey ke tempat calon konsumen yang akan meminjam mobil.


(42)

4. Setelah melakukan survey calon konsumen, karyawan bagian lapangan akan melapor pada bagian order untuk informasi yang telah didapat. 5. Apabila calon konsumen memenuhi syarat maka calon konsumen akan

diberikan surat kontrak, yaitu surat tanda meminjam dari Delta Rent Car untuk di tanda tangani oleh kedua belah pihak.

6. Setelah menyetujui surat kontrak yang di buat oleh pihak Delta Rent Car kenakan deposit 200.000 dan akan dikembalikan jika mobil telah kembali. Dan harus dana pertama 50% dari biaya keseluruhan.


(43)

4.1.2.1 Flow Map Peminjaman

Prosedur PeminjamanYang Sedang Berjalan

Karyawan Bag. Order

Karyawan

Bag. Lapangan Manager

Konsumen persyaratan persyaratan Memer iksa persya ratan Survey Persetujuan Memb uat SK Mengi si SK Persyaratan telah diperiksa Persyaratan telah diperiksa Hasil survey Hasil survey persyarat SK SK SK yang sudah di isi

SK yang sudah di isi

Catat data pinjam an Bukti piminja man Memb uat BP BP BP Data pinjaman Arsip T Y Sudah LP LP BPin BP BPin Memb uat LP DP Deposit DP Deposit


(44)

Ket :

SK : Surat Kontrak

BP : Bukti Pelunasan

Bpin : Bukti Peminjaman

LP : Laporan Peminjaman

4.1.2.2 Flow Map Pengembalian

1. Pada saat konsumen akan mengembalikan mobil tanda bukti pembayaran harus ditunjukkan.

2. Stelah itu karyawan bagian order akan melakukan pengecekan data peminjam.

3. Apabila konsumen melebihi tenggat waktu yang telah ditentukan maka konsumen dikenai denda.

4. Apabila konsumen meminjam tanpa supir maka karyawan bagian supir akan mengecek keadaan atau kondisi mobil.

5. Kendaraan yang akan di kembalikan harus dengan keadaan bersih, apabila belum di bersihkan dikenakan biaya 10.000 dan apabila kendaraan diambil oleh pihak Delta Rent Car dr tempat peminjaman maka di kenakan biaya 20.000


(45)

6. Setelah proses pengembalian selesai, bagian order akan melakukan penghitungan, dan semua lembaran tanda bukti yang telah terkumpul akan di laporkan untuk diserahkan kepada manager Delta Rent Car.

Prosedur pengenbalian yang sedang berjalan

Bag. Order Manager

Konsumen

BPin

Pengecekan data pinjaman

Denda & biaya kerusakan BPin Bukti pembayaran Catat data penegmb alian Bukti pembayaranData pengembalian AP Bukti pembayaran Laporan Pengembalia n Laporan pengembalian Y T Membuat lap.peng embalian Bukti pembay aran


(46)

Ket :

Bpin : Bukti Peminjaman

AP : Arsip Pengembalian

4.1.2.3Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data, baik ke dalam sistem maupun keluar sistem yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal dan mewakili kesuluruhan sistem. Bentuk diagram konteks Delta Rent Car yang sedang berjalan yaitu :

SI Peminjaman dan Pengembalian Mobil Konsumen

Manajer Persyaratan

SK yang disetujui

Bukti Pinjaman

Bukti Pinjaman Bukti Pelunasan

Persyaratan

Lap Data Pengembalian

Laporan Data Peminjaman

Gambar 4.3 Diagram Kontek Yang Sedang Berjalan

4.1.2.4Data Flow Diagram

Diagram arus data ini diberi simbol suatu panah yang mengalir diantara proses, simpanan data. Arus data dapat berupa masukan dari suatu sistem atau dari


(47)

proses sistem. DFD dibawah ini menekankan pada kerja atau proses apa saja yang terjadi dalam sistem peminjaman dan pengembalian di Delta Rent Car.

DFD Level 0

Konsumen 1.0 Peminjaman persyaratan 2.0 Pengembalian Bukti pengembalian Bukti Pengembalian Bukti Pembayaran SK Menejer Lap Pengembalian Laporan Peminjaman

Gambar 4.4. DFD Level 0 Yang Sedang Berjalan

DFD Level 1 Proses 1

Konsumen 1.1 Memeriksa Persyaratan 1.2 Survey 1.7 Membuat Laporan Pinjaman 1.5 Membuat Data Pinjaman 1.3 Membuat SK 1.4 Mengisi SK Manajer

persyaratan Persyaratan yg sdh diperiksa

Hasil survei sk

SK

SK yang Sdh Diisi

F. Data Pinjaman

1.6 Membuat Bukti

Pinjaman

Data Pinjaman

Lapraon Data Pinjaman Bukti Pinjaman

Data Pinjaman


(48)

DFD Level 1 Proses 2 Konsumen Manajer 2.0 Memeriksa Bukti Pinjaman 2.1 Mencatat Data Pengembalian 2.3 Membuat Lap Pengembalian 2.2 Mencatat Bulti Pemge,balian Bukti Pinjaman Data pengembalian Laporan Pengembalian Bukti Pengembalian Data Pengembalian Bukti Pengembalian F. Data Pengembalian

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 2 Yang Sedang Berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah mengetahui sistem yang ada saat ini, penulis meyimpulkan bahwa ada beberapa proses yang masih manual dan sering kali menghambat waktu dan kinerja pegawai.

- Data peminjam dan pengembalian masih dicatat pada buku induk, sehingga menyebabkan karyawan kesulitan bila mencari data peminjam

- Sering kali terjadi kesalahan dalam proses pembuatan laporan sehingga secara otomatis laporan tersebut akan terlambat diterima oleh manager.


(49)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses untuk menghasilkan pengolahan data yang berbasis komputer dengan memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang dibuat bertujuan untuk mendapatkan beberapa tahapan agar dalam pembuatan sistem baru dapat lebih terarah dan lebih terurut, sehingga apabila pada sistem yang telah dibuat terdapat kesalahan dapat segera ditemukan dan diperbaiki dengan mudah.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Dengan memanfaatkan teknologi komputer yang sudah ada, sistem yang baru akan memudahkan dalam input data, memroses data dan output yang akurat. Sehingga kinerja karyawan dengan menggunakan sistem yang baru akan lebih baik serta dapat meminimalis kesalahan-kesalahan yang ada pada sistem yang lama. 4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan suatu tahap lanjutan dari tahap analisa sistem dimana pada tahap ini penulis akan merancang sebuah sistem yang baru. Di dalam perancangan ini akan dijelaskan lebih detail perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem lama sehingga sistem baru yang diusulkan dapat lebih menjamin ketepatan informasi dan meminimalis kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem yang lama.


(50)

4.2.3.1Flow Map yang diusulkan

Adapun bentuk alur prosedur dari rancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian yang diusulkan dalam bentuk Flow Map adalah sebagai berikut :

1. Konsumen melalui telepon atau datang langsung ke Delta Rent Car melakukan negosiasi dengan karyawan bagian order untuk meminjam mobil. 2. Karyawan akan melakukan pengecekkan mobil, apabila masih terdapat mobil

maka karyawan akan memberikan persyaratan kepada konsumen untuk dipenuhi.

3. Karyawan bagian order akan memberikan instruksi kepada karyawan bagian lapangan untuk menyurvei calon konsumen yang akan meminjam mobil. 4. Setelah melakukan survey calon konsumen, karyawan bagian lapangan akan

melapor pada bagian order untuk informasi yang telah didapat.

5. Apabila calon konsumen memenuhi syarat maka calon konsumen akan diberikan surat kontrak, yaitu surat tanda meminjam dari Delta Rent Car untuk di tanda tangani oleh kedua belah pihak.

6. Lalu karyawan Menginputkan data pinjaman

7. Setelah melakukan transaksi peminjaman, karyawan bagian order akan mencetak bukti peminjaman dan bukti pembayaran.

8. Kemudian karyawan bagian order mencetak laporan peminjaman untuk diserahkan ke manajer.


(51)

Prosedur Peminjaman

Karyawan Bag. Order

Karyawan

Bag. Lapangan Manager Konsumen persyarat persyarat Memer iksa persya ratan Survey Persetujuan Memb uat SK Mengi si SK Persyaratan telah diperiksa Persyaratan telah diperiksa Hasil survey Hasil survey persyarat SK SK SK yang sudah di isi

SK yang sudah di isi

BP T Y LP LP BPin BP BPin D B Input Data Pinjaman Cetak Bukti Pembayaran Cetak Lap Pinjaman Cetak Bukti Pinjaman


(52)

Ket :

DB : Database

LP : Laporan Pinjaman BP : Bukti Pembayaran Bpin : Bukti Pinjaman

4.2.3.2 Flow Map Pengembalian

1. Pada saat konsumen akan mengembalikan mobil tanda bukti pembayaran harus ditunjukkan.

2. Apabila konsumen melebihi tenggat waktu yang telah ditentukan maka konsumen dikenai denda.

3. Kemudian Karyawan Bagian order nenginputkan data pengembalian.

4. Setelah itu mencetak bukti pembayaran dan bukti pengembalian untuk diserahkan ke konsumen

5. Lalu karyawan bagian order mencetak laporan pengembalian untuk diserahkan ke manajer.


(53)

Prosedur pengenbalian yang sedang berjalan

Bag. Order Manager

Konsumen BPin BPin Bukti pembayaran Data pengembalian Bukti pengembalian Laporan Pengembalia n Laporan pengembalian DB Cetak Bukti

Pengembalian Cetak Bukti Pembayaran Cetak laporan Bukti pembayaran Input data pinjaman

Gambar 4.8 Flow Map Pengembalian Yang Diusulkan

4.2.3.3 Diagram Kontek

SI Peminjaman dan Pengembalian Mobil

Konsumen Manajer

Persyaratan SK yang disetujui

Bukti Pinjaman

Bukti Pinjaman Bukti Pelunasan

Persyaratan

Lap Data Pengembalian

Laporan Data Peminjaman


(54)

DFD Level 0 Konsumen 1.0 Peminjaman persyaratan 2.0 Pengembalian Bukti pengembalian Bukti Pengembalian Bukti Pembayaran SK Menejer Lap Pengembalian Laporan Peminjaman

Gambar 4.10 DFD Level 0 Yang Diusulkan

DFD Level 1 Proses 1

Konsumen 1.1 Memeriksa Persyaratan 1.2 Survey 1.7 Cetak Laporan Peminjaman 1.5 Input Data Pinjaman 1.3 Membuat SK 1.4 Mengisi SK Manajer persyaratan Persyaratan yg sdh diperiksa

Hasil survei sk

SK

SK yang Sdh Diisi

1.6 Cetak Bukti Peminjaman Bukti Pinjaman

Data Pinjaman


(55)

DFD Level 1 Proses 2 Konsumen 2.1 Input Data Pengembalian 2.1 Cetak Bukti Pengembalian 2.3 Cetak Bukti Laporan Pengembalian Manajer Data pinjaman 2.2 Cetak Bukti Pembayaran Bukti Pengembalian Bukti pembayaran Data pengembalian Data Pengembalian

Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses 2 Yang Diusulkan

4.2.3.4Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses yang ada pada sistem. Kamus data digunakan untuk menjelaskan atau menguraikan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam Data Flow Diagram. Dibawah ini adalah kamus data dari masing-masing data :

1. Nama arus data : Syarat & Formulir Diterima Alias : Data Peminjam

Aliran data : P1 - P2, P2 - Data Peminjam, Data Peminjam - Database


(56)

Struktur data : no_id_peminjam, no_identitas, nama_peminjam, ttl, alamat_peminjam, jenis_kelamin, no_telepon, pekerjaan, alamat_kantor, no_telepon_kantor, tgl_masuk

2. Nama arus data : Data Mobil Alias : Lap. Data Mobil

Aliran data : Database - Data Mobil, Data Mobil- P4, P4 - Manager Struktur data : id_mobil, jenis_mobil, tipe_mobil, no_polisi,

harga_sewa_mobil, jam_pinjam, tgl_pinjam, jam_kembali, tgl_kembali

3. Nama arus data : Data Peminjam

Alias : Lap. Data Peminjaman, Bukti Peminjaman Aliran data : P3 - Konsumen, Database - P5, P5 - Manager Struktur data : no_peminjaman, no_id_peminjam, no_identitas,

nama_peminjam, ttl, alamat_peminjam, no_telepon, pekerjaan, alamat_kantor,

no_telepon_kantor, id_mobil, harga_sewa_mobil, lama_pinjam, jam_pinjam, tgl_pinjam,

jam_kembali, tgl_kembali, tarif_supir, subtotal_bayar, sisa_bayar

4. Nama arus data : Data Pengembalian


(57)

Aliran data : Data Pengembalian – Database, Database – P8, P8 - Manager

Struktur data : no_pengembalian, no_peminjaman,

no_id_peminjam, no_identitas, nama_peminjam, ttl, alamat_peminjam, no_telepon, pekerjaan, alamat_kantor, no_telepon_kantor, id_mobil, harga_sewa_mobil, lama_pinjam, jam_pinjam, tgl_pinjam, jam_kembali, tgl_kembali, sisa_bayar, denda, biaya_kerusakan, total_bayar

4.2.4 Perancangan Basis Data

Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi. Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks harus memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan menambah informasi yang berguna secara tepat waktu. Basis data (database) merupakan kumpulan dari file yang saling berkaitan dengan yang lainnya.

4.2.4.1Normalisasi

Adapun bentuk normalisasi itu sendiri pada perancangan basis data sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil terdiri dari beberapa tahap, yaitu : Bentuk Unnormal

{ no_id_peminjam, no_identitas, nama_peminjam, tanggal_lahir, alamat_peminjam, jenis_kelamin, no_telepon, pekerjaan, alamat_kantor, no_telepon_kantor, tgl_masuk,


(58)

id_mobil, jenis_mobil, tipe_mobil, no_polisi, harga_sewa_mobil, jam_pinjam, tgl_pinjam, jam_kembali, tgl_kembali, no_peminjaman, no_id_peminjam, no_identitas, nama_peminjam, tanggal_lahir, alamat_peminjam, no_telepon, pekerjaan, alamat_kantor, no_telepon_kantor, id_mobil, harga_sewa_mobil, lama_pinjam, jam_pinjam, tgl_pinjam, jam_kembali, tgl_kembali, tarif_supir, subtotal_bayar, sisa_bayar, no_pengembalian, no_peminjaman, no_id_peminjam, no_identitas, nama_peminjam, tanggal_lahir, alamat_peminjam, no_telepon, pekerjaan, alamat_kantor, no_telepon_kantor, id_mobil, harga_sewa_mobil, lama_pinjam, jam_pinjam, tgl_pinjam, jam_kembali, tgl_kembali, sisa_bayar, denda, biaya_kerusakan, total_bayar}

Bentuk Normal Ke-1

Data peminjam :{no_id_peminjam,no_identitas,nama_peminjam,tanggal_lahir, alamat_peminjam, jenis_kelamin, no_telepon, pekerjaan, alamat_kantor, no_telepon_kantor, tgl_masuk, id_mobil, jenis_mobil, tipe_mobil, no_polisi, harga_sewa_mobil, jam_pinjam, tgl_pinjam, jam_kembali, tgl_kembali, no_peminjaman, lama_pinjam, tarif_supir, subtotal_bayar, sisa_bayar, no_pengembalian, denda, biaya_kerusakan, total_bayar }

Bentuk Normal Ke-2

Konsumen : { no_id_peminjam *, no_identitas, nama_peminjam, tanggal_lahir, alamat_peminjam, jenis_kelamin, no_telepon, pekerjaan,


(59)

alamat_kantor, no_telepon_kantor, tgl_masuk } Mobil : { id_mobil*, jenis_mobil, tipe_mobil, no_polisi,

harga_sewa_mobil }

Peminjaman : { no_peminjaman*, jam_pinjam, tgl_pinjam, jam_kembali,

tgl_kembali, lama_pinjam, tarif_supir, subtotal_bayar, sisa_bayar no_id_peminjam **, id_mobil** }

Pengembalian : { no_pengembalian*, no_peminjaman**, denda, biaya_kerusakan total_bayar }

Keterangan :

* = Primary Key /kunci Primer

Adalah suatu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatu entity.

** = Foreign Key / Kunci Tamu

Adalah suatu atribut / satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya.

4.2.4.2Relasi Tabel

Relasi tabel dari sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car terdapat pada gambar 4.13


(60)

No_Id_Peminjam* No_Identitas Nama_Peminjam TTL Alamat_Peminjam Jenis_Kelamin No_Telepon Pekerjaan Alamat_Kantor No_Telepon_Kantor Tgl_Masuk Tkonsumen Id_Mobil* Jenis_Mobil Tipe_Mobil No_Polisi, Harga_Sewa_Mobil Tmobil No_Peminjaman* Jam_Pinjam Tgl_Pinjam Jam_Kembali Tgl_Kembali Lama_Sewa Tarif_Sopir Sobtotal_Bayar Sisa_Bayar No_Id_Peminjam** Id_Mobil** Tpeminjaman No_Pengembalian* No_Peminjaman** Denda Biaya_Kerusakan Total_Bayar Tpengembalian

Gambar 4.13 Relasi Tabel 4.2.4.3Entity Relationship Diagram

Bentuk entity relationship diagram dari sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car adalah sebagai berikut :

Konsumen

Melakukan

1

N

Peminjaman Mobil

1 1 N

N

Pengembalian N Melakukan Menyewa


(61)

4.2.4.4Struktur File

Struktur file merupakan suatu kumpulan data yang saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Dalam pemrograman diberikan data-data yang akan diolah. Data-data tersebut memberikan suatu tempat penyimpanan yang disebut database. Adapun struktur file database yang ada pada sistem informasi peminjaman mobil pada Delta Rent Car terdapat dalam tabel berikut :

Nama Tabel : Tkonsumen Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : no_id_peminjam

Tabel 4.1 Tkonsumen Pada Database

No Nama Field Type Width Keterangan

1. no_id_peminjam varchar 10 Primary Key

2. no_identitas varchar 20 Atribut

3. nama_peminjam char 30 Atribut

4. Ttl datetime 8 Atribut

5. alamat_peminjam varchar 50 Atribut

6. jenis_kelamin char 10 Atribut

7. no_telepon varchar 15 Atribut

8. Pekerjaan Varchar 30 Atribut

9. alamat_kantor Varchar 50 Atribut


(62)

11. tgl_masuk Numeric 8 Atribut

Nama Tabel : Tmobil Media Penyimpanan : Harddisk Primary Key : id_mobil

Tabel 4.2 Tmobil Pada Database

No Nama Field Type Width Keterangan

1. id_mobil varchar 8 Primary Key

2. jenis_mobil varchar 10 Atribut

3. tipe_mobil varchar 10 Atribut

4. no_polisi varchar 10 Atribut

5. harga_sewa_mobil float 8 Atribut

Nama Tabel : Tpeminjaman Media Penyimpanan : Harddisk Primary Key : no_peminjaman

Tabel 4.3 Tpeminjaman Pada Database

No Nama Field Type Width Keterangan

1. no_peminjaman varchar 10 Primary Key

2. no_id_peminjam varchar 20 Atribut


(63)

4. tgl_pinjam datetime 8 Atribut

5. lama_pinjam integer 2 Atribut

6. tgl_kembali datetime 8 Atribut

7. jam_pinjam varchar 10 Atribut

8. jam_kembali varchar 10 Atribut

9. tarif_sopir float 8 Atribut

10. subtotal_bayar float 8 Atribut

11. sisa_bayar float 8 Atribut

Nama Tabel : Tpengembalian Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : no_pengembalian

Tabel 4.4 TpengembalianPada Database

No Nama Field Type Width Keterangan

1. no_ pengembalian varchar 10 Primary Key

2. no_pinjaman varchar 20 Atribut

3. Denda float 8 Atribut

4. biaya_kerusakan float 8 Atribut


(64)

4.2.4.5Kodifikasi

Sistem pengkodean pada umumnya bertujuan untuk mempermudah pemasukan data, penyusunan data dan pencarian data. Pengkodean terhadap data identifikasi tertentu dilakukan pada no id peminjam, id mobil, no peminjaman dan no pengembalian.

Perancangan No Id Peminjam dilakukan untuk membedakan antara peminjam yang satu dengan yang lainnya. Pengkodean No Id Peminjam dapat dilihat dibawah ini :

no_id_peminjam :

NKxxxxxxxx

Nomor Urut Peminjam Tahun Peminjam Melakukan Pinjaman Nomor Konsumen

Contoh : NK20100001

Nomor Urut Peminjam Tahun Peminjam Melakukan Pinjaman

Nomor Konsumen

Selain itu perancangan kode nomor pinjaman juga dimaksudkan untuk lebih memudahkan dalam proses pencarian data peminjaman.


(65)

NPxxxxxxxx

Nomor Urut Peminjaman Tahun Transaksi

Peminjaman Nomor Peminjaman

Contoh :

NP20100001

Nomor Urut Peminjaman Tahun Transaksi

Peminjaman Nomor Peminjaman

no_pengembalian :

TPxxxxxxxx

Nomor Urut Pengembalian Tahun Transaksi

Pengembalian Nomor Pengembalian

Contoh :

TP20100001

Nomor Urut Pengembalian Tahun Transaksi

Pengembalian Nomor Pengembalian


(66)

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka dan output dimaksudkan untuk menentukan bentuk yang akan dihasilkan oleh sistem yang akan dirancang. Perancangan informasi yang akan diberikan kepada user, sebagai hasil pengolahan aplikasi sistem informasi. 4.2.5.1Struktur Menu

Perancangan dari bentuk struktur menu program yang diusulkan bertujuan untuk penyusunan pada suatu program sehingga program tersebut tersusun dengan benar dan dapat digunakan dengan mudah oleh penggunanya. Adapun bentuk dari struktur menu yang diusulkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

MENU UTAMA

FILE DATA MASTER TRANSAKSI LAPORAN SETTING

LOGIN

LOGOUT

KELUAR

DATA ANGGOTA

PINJAMAN

LAP. DATA KONSUMEN

LAP DATA MOBIL

PENGGUNA

ANGSURAN

LAP PINJAMAN

LAP. PENGEMBALIAN DATA MOBIL


(67)

4.2.5.2Perancangan Input

Perancangan input merupakan proses informasi, dimana data sebagai masukan

(input) untuk sistem, informasi hasil dari sistem informasi tidak lepas dari data yang

dimasukkan. Hasil dari perancangan input digunakan untuk pengisian database. Adapun tampilan perancangan input adalah sebagai berikut :

1. Input data mobil pada form input pertama yaitu form data mobil yang digunakan untuk memasukan data kode mobil, jenis mobil, tipe mobil, no polisi, dan harga sewa.

Data Mobil

Data Mobil

Kode mobil Jenis Mobil Tipe Mobil No Polisi

Tambah Update Simpan Hapus Batal

Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text

Enter Text

Harga Sewa


(68)

2. Input data selanjutnya adalah form data Konsumen yang digunakan untuk memasukan data konsumen.

Data Konsumen

Data Konsumen

Tambah Update Simpan Hapus Batal

DATA KONSUMEN

Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text

Cari Batal

Berdasarkan Data Yang dicari

Pencarian Data


(69)

3. Input data selanjutnya adalah form data transaksi peminjaman yang digunakan untuk memasukan data transaksi pinjaman.

Data Pinjaman

Data Pinjaman

Text Text Text Text Text

Kode Konsumen

Nomor Pinjaman Tanggal

Nama No Telp

Alamat

Kode Mobil Jenis Mobil No Polisi Harga Sewa

Enter Text Enter Text Enter Text

…..

TRANSAKSI PINJAMAN

Enter Text

…..

Lama Tgl Kembali

Bayar


(70)

4. Input data selanjutnya adalah form data transaksi pengembalian yang digunakan untuk memasukan data transaksi pengembalian.

Data Pengembalian

Data Pengembalian

Nomor Pengembalian

Transaksi Pengembalian

Tanggal

Kode Konsumen Nama

Alamat

Nomor Pinjaman Tgl Kembali Waktu Denda Pembayaran

Tambah Simpan Hapus Batal Keluar

…. Enter Text

Text

Berdasarkan Data yang dicari

Gambar 4.19 Rancangan Form Input Transaksi Pengembalian 4.2.5.3Perancangan Output

Perancangan output atau keluaran, menyediakan sarana interaksi antar user dan rancangan sistem aplikasi. Sistem akan menampilkan data keluaran yang diinginkan untuk melakukan pencetakan dengan bersumber pada basis data sehingga hasil keluarannya sesuai dengan yang diharapkan. Perancangan output pada Delta Rent Car terdiri dari :


(71)

1. Laporan Data Mobil

Form Title

Form Title

Delta Rent Car

Jl. Sekolah Internasional No.13A Antapani

LAPORAN DATA MOBIL

Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text

Bandung, XX-XX-2011 Ketua

(---)


(72)

2. Laporan Data Konsumen

Form Title

Form Title

Delta Rent Car

Jl. Sekolah Internasional No.13A Antapani

LAPORAN DATA KONSUMEN

Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text

Bandung, XX-XX-2011 Ketua

(---)

Gambar 4.21 Rancangan Laporan Input Data Konsumen 3. Laporan Transaksi Peminjaman

Form Title Form Title

Delta Rent Car

Jl. Sekolah Internasional No.13A Antapani LAPORAN PEMINJAMAN

Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text

Bandung, XX-XX-2011 Ketua

(---)


(73)

4. Laporan Transaksi Pengembalian

Form Title

Form Title

Delta Rent Car

Jl. Sekolah Internasional No.13A Antapani

LAPORAN PENGEMBALIAN

Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text

Bandung, XX-XX-2011 Ketua

(---)


(74)

BAB V

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian di lakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuannya dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang memiliki kualitas yang baik yaitu mampu untuk mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

5.1.1 Rencana Pengujian

Pengujian sistem informasi simpan pinjam menggunakan data uji berupa sebuah data dan masukan dari pengguna.

Tabel 5.1 Rencana Pengujian Sistem Informasi Simpan Pinjam

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian Pengujian

Login Pengguna

Pengecekan pengguna yang telah terdaftar

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian Data Konsumen Sistem Black Box

Pengisian Data Mobil Sistem Black Box

Pengisian Transaksi Peminjaman Sistem Black Box


(75)

5.1.2 Kasus Dan Hasil Pengujian

Berikut adalah beberapa kasus dan hasil pengujian yang dilakukan, diantaranya : 1. Pengujian Login

Pengujian program ini dilakukan dengan menguji validasi terhadap data-data yang akan dimasukkan kedalam sistem.

Tabel 5.2 Pengujian Login Kasus dan Hasil Pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User dan

Password yang dimasukan benar ( Data valid )

Menampilkan form menu utama

Dapat masuk ke tampilan form menu utama

[ x ] diterima [ ] ditolak

User dan

password yang dimasukan salah (Data tidak valid)

Tidak dapat masuk ke tampilan menu utama

Tidak dapat masuk ke form menu utama dan timbul kotak pesan bahwa data yang dimasukkan salah.

[ x ] diterima [ ] ditolak


(76)

2. Pengujian Inputan Data Konsumen

Tabel 5.3 Pengujian Inputan Data Konsumen

3. Pengujian Inputan Transaksi Peminjaman

Tabel 5.4 Pengujian Inputan Transaksi Peminjaman Kasus dan hasil pengujian

Data Masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Cari no id

konsumen apa

bila akan

melakukan pinjaman

No id konsumen bisa melakukan pinjaman apa bila no id konsumen tersebut tidak sedang memiliki pinjaman

No id

konsumen bisa meminjam

[ x ] diterima [ ] ditolak Kasus dan hasil pengujian

Data Masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan no id

konsumen yang belum di masukan di data konsumen

No di konsumen bisa di simpan bila no id konsumen belum terdaftar

Dapat di simpan [ x ] diterima [ ] ditolak

Masukan nama konsumen

(Biodata Anggota)

Nama konsumen bisa di simpan apa bila sudah terdaftar

Nama konsumen dapat di simpan di tabel data data konsumen

[ x ] diterima [ ] ditolak


(77)

Cari no id konsumen bila mana masih memiliki

pinjaman

No id konsumen tidak bisa melakukan pinjaman dan akan muncul pesan peringatan

No id

konsumen tidak bisa meminjan

[ x ] diterima [ ] ditolak

4. Pengujian Inputan Transaksi Pengembalian

Tabel 5.5 Pengujian Inputan Transaksi Pengembalian Kasus dan hasil pengujian

Data Masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Cari no pinjaman

apabila melakukan pinjaman

No pinjaman akan

muncul dan

transaksi

pengembalian dapat di lakukan

No pinjaman melakukan

pembayaran

[ x ] diterima [ ] ditolak

Cari no penjaman bila melebihi tenggat waktu dan dikenai biaya denda

Maka pembayaran akan dikenai denda

No pinjaman melakukan

pembnayaran di tambah denda dan biaya kerusakan

[ x ] diterima [ ] ditolak


(78)

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

5.2Implementasi

Implementasi adalah suatu kelanjutan dari perancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car. Telah di buat, dilakukan menggunakan bahasa pemograman Ms. Visual Basic 6.0 dengan basis data yang di gunakan ialah Ms. SQL Server 2000.

5.2.1 Batasan Implementasi

Sistem informasi yang telah dirancang diterapkan dalam aplikasi, sehingga dapat menghasilkan nilai lebih dari suatu sistem informasi. Aplikasi ini digunakan untuk pengolahan data peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car. Aplikasi ini merupakan aplikasi stand alone dan di jalankan pada satu komputer saja. 5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang harus disiapkan dalam implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car yaitu melakukan

development tools yang di lakukan di antaranya :

1. Ms. Visual Basic 6.0

Untuk membuat sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car ini penulis menggunakan bahasa pemograman Ms. Visual Basic 6.0.


(79)

2. Ms. SQL Server 2000

Data base server yang digunakan oleh penulis adalah server database Ms. SQL Server untuk menyimpan sumber data Aplikasi.

5.2.3 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang di gunakan di sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car ini berdasarkan spesifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjalankan sistem informasi tersebut di antaranya :

1. Harddisk 20 / 40 / 80 Gigabyte

2. SDRAM (min. 128 MB, diusulkan 256 Mb) 3. Processor 1,4 - 2,4 Mhz.

4. Motherboard 5. Monitor VGA

6. Mouse

7. Keyboard

8. Printer Cannon iP 1300

5.2.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Perancangan basis data di lakukan berdasarkan hasil dari tahap analisis. Basis data yang di perlukan untuk menyimpan data konsumen, data mobil, data peminjaman dan data pengembalian.

a. Deskripsi Tabel Data Konsumen

Tabel data konsumen merupakan tabel yang di gunakan untuk menyimpan data konsumen yang masuk menjadi member pada Delta Rent Car.


(80)

Untuk lebih jelas, atribut-atribut dari tabel data konsumen dan datanya dapat di lihat di struktur file.

b. Deskripsi Tabel Data Mobil

Tabel data mobil merupakan tabel yang di gunakan untuk menyimpan data mobil yang terdapat pada Delta Rent Car. Untuk lebih jelas, atribut-atribut dari tabel data konsumen dan datanya dapat di lihat di srtuktur file.

c. Deskripsi Tabel Transaksi Peminjaman

Tabel data peminjaman di gunakan untuk menyimpan data transaksi pinjaman yang berupa data pinjaman dan informasi konsumen melakukan pinjaman pada Delta Rent Car. Untuk lebih jelasnya, atribut–atribut dari tabel data pinjaman beserta tipe datanya dapat di lihat di struktur file.

d. Deskripsi Tabel Transaksi Pengembalian

Tabel data pengembalian merupakan tabel yang di gunakan untuk menyimpan data pengembalian yang berupa data konsumen dan informasi mengenai pengembalian tersebut. Untuk lebih jelasnya, atribut-atribut dari tabel data pengembalian beserta tipe datanya dapat di lihat di struktur file.

5.2.5 Implementasi Antar Muka

Sistem informasi simpan peminjaman dan pengembalian mobil pada Delta Rent Car terdiri dari tampilan-tampilan dan proses yang berhubungan dengan sistem. Untuk memperjelas sistem informasi tersebut maka dapat dilihat pada penjelasan gambar berikut di bawah ini :


(1)

Terdapat banyak pilihan di gambar tersebut antara lain change directory yaitu untuk memilih dilokasi mana aplikasi hasil instalasi akan disimpan. Jika exit setup maka anda akan keluar dari aplikasi ini. Untuk selanjutnya anda klik icon yang bergambar komputer untuk melanjutkan.

4. Selanjutnya akan muncul gambar dibawah, Anda dapat menentukan grup tempat aplikasi akan ditampilkan pada menu windows (di dalam start menu windows). Setelah itu klik tombol continues.


(2)

97

5. Setelah itu muncul pemberitahuan bahwa program anda sukses terinstall kemudian tekan OK.


(3)

98 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat di simpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada pimpinan Delta Rent Car pada sistem yang berjalan masih belum efektif dimana pencatatan data simpanan, data pinjaman dan data pengembalian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama.

2. Dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian pada Delta Rent Car dapat mempermudah pengelola dalam melakukan pengolahan data anggota, data peminjaman dan data pengembalian serta mempersingkat waktu pembuatan laporan peminjaman dan pengembalian data transaksi mobil dan konsumen.

3. Dengan adanya analisis dan pengujian sistem program pada Delta Rent Car, maka dapat diketahui kekurangan-kekurangan sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan sistem serta pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.


(4)

99

4. Dengan adanya implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian pada Delta Rent Car, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan data tersebut dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien berkat dibantu dengan pengujian black box.

6.1Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka saran yang dapat diberikan adalah :

1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut, seperti sistem informasi yang berbasis Client Server / jaringan, sehingga penggunaan sistem informasi tersebut dapat melibatkan bagian-bagian yang lain.

2. Sistem informasi peminjaman dan pengembalian pada Delta Rent Car masih bersifat harian dan untuk pengembangan lebih lanjut dapat dikembangkan menjadi sistem yang bersifat travel.

3. Untuk pengembangan lebih lanjut, transaksi peminjaman mobil dapat meminjam lebih dari satu mobil dalam satu kali transaksi.


(5)

GAVA MEDIA.

HM., Jogiyanto, 2000, Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, Dan Intelegensi, Yogyakarta, ANDI. Ir, Fathansyah, 2002, Basis Data, Bandung, INFORMATIKA.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi baru, 2009, Jakarta, Tim Pusstaka Phoenix. S, Taryana, 2009, Visual Basic, Bandung, GRAHA ILMU.

Abdul Kadir, 2003, Konsep Dasar UML, Jakarta, Gunadarma. http://id.wikipedia.org/wiki


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : IRPAN BANGGA NUGRAHA NIM : 10907089

TTL : Bandung, 07 Januari 1989 Agama : Islam

Alamat : Jl. Cihampelas No. 143 Gg. Pangumbahan Rt. 02 / 17 Kel. Tamansari Kec. Bandung Wetan Kota Bandung

40182

Email : vans_yomi@yahoo.com No Hp : 081221669122

II. Riwayat Pendidikan

1995-2001 : SD YAKESWA Bandung 2001-2004 : SMPN 6 Bandung

2004-2007 : SMA Pasundan 2 Bandung