Observasi Teknik Pengumpulan Data

Arsyanah Sugiarto, 2013 Tari Topeng Klana Udeng Di Sanggar Mulya Bhakti Desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan studi dokumenttasi. Peneliti mendatangi Sanggar Mulya Bhakti pada tanggal 04 Desember tahun 2012, kemudian melakukan kegiatan wawancara dengan narasumber yaitu Wangi Indriya selaku pimpinan dari Sanggar Mulya Bhakti dalam wawancara mengenai Tari Topeng Klana Udeng di sanggar tersebut. Dengan mengumpulkan berbagai sumber seperti mencari informasi di internet, karena narasumberpun menyarankan agar melihat di Blog milik sanggar Mulya Bhakti. Kemudian peneliti membaca berbagai buku tentang kebudayaan, terutama buku yang berisikan tentang Topeng yang berkaitan dan mendukung penelitian. Serta yang paling penting dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara dengan narasumber langsung yang dapat membantu penelitian ini berjalan dengan cukup baik, meskipun peneliti terdapat hambatan dan rintangan, tetapi akhirnya bisa melanjutkan penelitian ini.

a. Observasi

Menurut Patton dalam Poerwandari 1998 tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam beraktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perpektif mereka yang terliht dalam kejadian yang diamati tersebut. Menurut Patton salah satu hal yang penting, namun sering dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi. Dalam penelitian untuk mengetahui bagaimana Tari Topeng Klana Udeng yang berada di sanggar Mulya Bhakti, peneliti harus melihat terlebih dahulu bagaimana tempat sanggar mulya bhakti mempelajari apa saja yang ada di sanggar tersebut. Kemudian peneliti melihat langsung aktivitas atau proses pembelajaran ketika pembelajaran Tari Topeng Klana Udeng. Hal tersebut agar peneliti mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan jelas. Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek peneliti untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan, 2004: 104. Menurut Nasution 1982:127 di dalam melakukan observasi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Harus diketahui dimana observasi yang akan dilakukan Arsyanah Sugiarto, 2013 Tari Topeng Klana Udeng Di Sanggar Mulya Bhakti Desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Harus di tentukan siapa dan apa saja yang akan di oberservasi 3. Harus diketahui dengan jelas data apa yang harus dikumpulkan dengan relevan dan jelas tujuannya 4. Harus diketahui tentang cara-cara mencatat hasil observasi Pada tanggal 04 Desember tahun 2012 melakukan observasi di sanggar Mulya Bhakti di Desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu dengan Wangi Indriya selaku pimpinan sanggar Mulya Bhakti yaitu selama satu hari, pada pukul 17.04-17.40. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah peneliti mengamati secara langsung yang berkaitan dengan bentuk penyajian, susunan koreografi, serta gerak, tata rias dan busana pada Tari Topeng Klana Udeng. Teknik observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, terutama yang berkaitan dengan permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya, sehingga dapat dijadikan tolak ukur dalam penyusunan hasil laporan penelitian.

b. Wawancara