Pembagian Program Studi Program Belajar Fakultas Kedokteran Gigi di Malaysia

2.7.1 Pembagian Program Studi

2.7.1.1 Klinik

1. Tahun Pertama Pada tahun ini pelajaran yang diberikan berkaitan langsung dengan praktek kedokteran gigi, yaitu: 11 a. Penyakit Mulut yaitu kemampuan mengidentifikasi manifestasi mulut penyakit sistemik, dan hubungan antara perawatan kondisi mulut dan kedokteran gigi dengan pasien secara keseluruhan. b. Ilmu Konservasi untuk pemeriksaan, analisis dan diagnosis kasus serta pengobatan gigi yang berkaries, trauma, dan haus. c. Ilmu Prostodonti yang berhubungan dengan perawatan pasien dentulus dan edentulus. d. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat yaitu tentang sejarah kejadian, epidemiologi dan pencegahan penyakit mulut yang biasa, aspek kesehatan publik untuk perawatan kesehatan mulut. e. Bedah Mulut, Maksilofacial dan Radiologi Kedokteran Gigi, dimana komponen bedah mulut dan maksilofasial adalah aspek-aspek pembentukan, infektif, trauma dan neoplastik dan juga lesi-lesi lain yang melibatkan jaringan kedokteran gigi dan oral serta struktur-struktur yang terkait dengannya di daerah maksilofasial. Sedangkan komponen radiologi adalah pengenalan terhadap fisik radiologi, teori dan cara pengambilan radiografi intraoral dan extraoral, anatomi rahang dan tengkorak dari gambar radiografi, prinsip - prinsip umum dalam menginterpretasikan gambar radiografi. Pembelajaran seperti scan CT, MRI, radiografi digital dan ultrasound. Menginterpretasi secara rinci infeksi, kista, tumor neoplastik dan lesi fibro-osseous di daerah maksilofasial. Universitas Sumatera Utara f. Patologi Mulut yaitu tentang etiologi, patogenesis, diagnosis, prinsip pengobatan penyakit dan pembentukan abnormal untuk gigi, mukosa mulut, rahang dan struktur yang terkait. g. Ilmu Periodontal yaitu tentang anatomi periodontium, etiologi, epidemiologi dan patogenesis penyakit periodontium. Pemeriksaan, diagnosis, rencana perawatan dan pengobatan awal penyakit periodontium radang kronis. h. Ilmu Kesehatan Gigi Anak dan Ortodonti, dimana komponen ilmu kesehatan gigi anak adalah tentang perkembangan kedokteran gigi anak dari lahir, diagnosis, analisis dan perawatan gigi berkaries, maloklusi, trauma dan penyakit jaringan mulut yang dialami anak normal dan cacat. Komponen ortodonti yaitu pertumbuhan dan perkembangan rangka kraniofasial; oklusi normal dan maloklusi, etiologi, diagnosis, analisis kasus dan perawatan maloklusi. 2. Tahun Kedua Dimana mata kuliah yang dipelajari berkaitan langsung dengan praktek kedokteran gigi, yaitu: 11 - Bedah Mulut dan Maksilofasial - Radiografi Kedokteran Gigi - Ilmu Penyakit Mulut Dan Periodontal - Ilmu Konservasi - Ilmu Prostodontik - Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat - Ilmu Kesehatan Gigi Anak dan Ortodontik - Proyek elektif Tugas Akhir, dimana semua mahasiswa tahun keempat diwajibkan menjalani proyek elektif atau tugas akhir, di mana mahasiswa diberi kelonggaran untuk memilih dan menjalankan tugas akhir ini yang dibimbing oleh seorang staf akademik, dalam bidang yang diminati. 3. Tahun Ketiga Dimana pada tahun akhir ini mahasiswa berkaitan langsung dengan praktek kedokteran gigi, atau biasa yang disebut dengan praktek klinik. Untuk komponen Universitas Sumatera Utara perawatan utama, pengajaran metode pemeriksaan dan diagnosa serta rencana darurat dan paliatif dimulai pada tahun ketiga sampai tahun kelima. Pengajaran ini meliputi manajemen tempat praktek, memberi layanan dan pengobatan kedokteran gigi yang menyeluruh, mengidentifikasi kebutuhan perawatan dan selanjutnya meningkatkan keterampilan dalam manajemen tempat praktek, memberi layanan dan pengobatan kedokteran gigi yang menyeluruh, mengidentifikasi kebutuhan perawatan dan selanjutnya meningkatkan keterampilan klinis serta pengungkapan pada pasien-pasien luar di bagian perawatan utama yang membutuhkan perawatan darurat. 11 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study dimana pengambilan data dilakukan hanya sekali saja pada setiap subjek.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pria Dan Wanita Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia

2 66 46

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

3 25 47

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 1 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

2 2 18

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi - Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Berdasarkan Tahun Kepaniteraan Klinik Mengenai Penggunaan Radiografi kedokteran gigi

0 0 17

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Berdasarkan Tahun Kepaniteraan Klinik Mengenai Penggunaan Radiografi kedokteran gigi

0 0 13