Pandu Fauzi Fahmi, 2014 Profil Kualitas Interaksi Sosial Atlet Cabang Olahraga Beladiri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
G. Batasan Istilah
Agar menghindari kesalahan atau perbedaan persepsi dalam hal ini definisi dan istilah-istilah yang dipakai dalam penelitian ini, maka penulis
menganggap perlu menjelaskan makna istilah-istilah berikut: 1.
Profil. Menurut Hennri 1994: 76 profil adalah “orang yang menjalankan peranan tertentu dalam suatu peristiwa. Jadi pemeran juga bisa disebut
tokoh yang menjalankan pera nan tertentu.”
2. Interaksi sosial. Menurut Gerungan 2004: 62 interaksi sosial merupakan
hubungan sosial antara individu yang satu dengan yang lain, yang saling memengaruhi satu dengan yang lainnya.
3. Atlet. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001 pengertian atlet
at.let adalah olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan.
4. Beladiri. Menurut Wikipedia 2013 beladiri adalah satu kesenian yang
timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan membela diri.
H. Struktur Organisasi Penelitian
Struktur organisasi berisi rincian tentang urutan penulisan dari setiap bab dan bagian bab dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini sturktur
organisasi penelitian dirinci sebagai berikut: BAB I
memuat tentang pendahuluan yang berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat
penelitian, batasan masalah, batasan istilah, populasi dan sampel penelitian, dan struktur organisasi penelitian.
BAB II menerangkan tentang konsep, teori dan pendapat para ahli terkait
dengan masalah yang diteliti. BAB III berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian termasuk
komponen yang lainnya seperti populasi dan sampel, variabel dan desain penelitian instrument penelitian, prosedur pelaksanaan tes,
dan analisis data.
Pandu Fauzi Fahmi, 2014 Profil Kualitas Interaksi Sosial Atlet Cabang Olahraga Beladiri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB IV membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi pengolahan data untuk menghasilkan temuan yang
berkaitan dengan masalah penelitian. BAB V menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang memaparkan hasil
analisis temuan penelitian.
Pandu Fauzi Fahmi, 2014 Profil Kualitas Interaksi Sosial Atlet Cabang Olahraga Beladiri
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasisampel Penelitian
Salah satu unsur yang memiliki arti cukup penting dalam suatu penelitian adalah terkait dengan sumber data, hal tersebut dijelaskan oleh
Arikunto 2006: 129 sebagai berikut, “sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data dapat diperoleh.” Pada umumnya sumber data dalam
suatu penelitian ini disebut juga populasi atau sampel. Menurut Arikunto 2006: 130 menjelaskan “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
sedangkan sampe l adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.”
Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis menentukan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota UKM karate UPI, UKM
gulat UPI, UKM tinju UPI. Sampel pada penelitian ini berpedoman pada pendapat Arikunto 2006: 134 bahwa:
Untuk sekedar ancer-ancer apabila subjeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana.
2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data. 3.
Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik.
Berdasarkan pada penjelasan diatas maka jumlah sampel pada penelitian ini ditetapkan 45 orang, dan untuk sistem pembagian 15 orang
diambil dari ukm karate, 15 orang dari ukm gulat, dan 15 orang diambil dari ukm tinju. Dari pembagian tersebut maka penulis mengambil sampel secara
random.