A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di era modern ini perkembangan teknologi sangat mempengaruhi pola kehidupan
manusia agar dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan cara yang mudah, cepat
dan
murah. Sebagai
warga negara
Indonesia, yang
mempunyai banyak
kepulauan dan kaya akan sumber daya alam sehingga di Indonesia banyak
pengusaha mendidirikan
pabrik di
Indonesia. Di Indonesia banyak orang pengangguran
yang sulit untuk mencari pekerjaan yang tidak mempunyai keahlian khusus yang
dimilikinya. Dengan didirikan banyak pabrik
di Indonesia
selain untuk
menambah pendapatan devisa negara juga dapat mensejahterakan rakyat Indonesia
untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari
– hari. Selain itu juga dapat untuk mengurangi jumlah angka pengangguran,
sehingga dengan didirikan pabrik sangat berguna bagi masyarakat Indonesia.
Di dalam mendidrikan pabrik harus menggunakan
beberapa pertimbangan
yang harus dilakukan, pertimbangan –
pertimbangan itu meliputi: 1.
Dengan mendirikan pabrik dapat mengurangi
ketergantungan terhadap
impor dan
dapat membuka ekspor dunia untuk
kebutuhan dalam negeri. 2.
Dengan mendidikan pabrik ikut serta dalam program pemerintah
untuk menciptakan lapangan kerja baru di bidang industri kimia.
Dengan didirikan industri asam nitrat bertujuan
untuk mengurangi
ketergantungan impor
dan untuk
menghemat devisa negara, maka didirikan industri
asam nitrat
agar mampu
mesejahterakan masyarakat
dan mengurangi
angka pengangguran
di Indonesia. Asam nitrat dapat digunakan
untuk pembuatan bahan baku ammonium nitrate, asam nitrat dengan kadar 60
dapat digunakan untuk sektor pertanian, dan pada asam nitrat 20 dapat digunakn
untuk membuat pupuk campuran dengan menggunakan bantuan fosfat.
2. Kapasitas Industri
Dalam suatu industri penentuan kapasitas sangat diperlukan agar dapat memenuhi
kebutuhan asam nitrat di Indonesia, data impor perdagangan asam nitrat pada tahun
2001
– 2006 : Tabel 1. Data Impor Perdagangan Asam
Nitrat No
Tahun Kebutuhan, ton
1. 2001
6166,792 2.
2002 5430,591
3. 2003
5792,145 4.
2004 6056,141
5. 2005
7559,481 6.
2006 5828,179
Kesimpulan dari
tabel diatas,
dapt disimpulkan
bahwa di
Indonesia membutuhkan cukup banyak asam nitrat.
Dengan kebutuhan yang cukup banyak asam nitrat di Indonesia maka pabrik dapat
menentukan
suatu kapasitas,
dengan kapasitas 75.000 ton per tahun dan sisa
dari kebutuhan tersebut digunakan untuk keperluan ekspor untuk menambah devisa
negara.
B. Deskripsi Proses
1. Langkah Proses
Dalam pembuatan
asam nitrat
menggunakan bahan baku natrium nitrat dan asam sulfat, proses ini menggunakan
beberapa tahap, yang antara lain tahap tersebut adalah:
a. Tahap persiapan bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam persiapan untuk membuat asam
nitrat, bahan baku tersebut adalah natrium nitrat dan asam sulfat.
Bahan baku tersebut disimpan dalam fase cair pada tekanan 1 atm,
dan menggunakan suhu 32
o
C b.
Tahap pembentukan Dalam tahap pembentukan asam
nitrat, mereaksikan asam sulfat dan natrium nitrat menjadi asam nitrat
dan natrium bisulfat, reaksi ini terjadi dalam fase padat
– cair pada suhu 150
o
C dengan tekanan 1 atm. c.
Tahap pemisahan produk Pada tahap pemisahan produk,
pada kondensat yang berubah menjadi cair dan uap masuk
kedalam
separator. Di
dalam separator terjadi pemisahan dalam
fase gas dan fase cair, dan dalam fase gas terdekomposisi kemudian
masuk ke dalam absorber. Di dalam separator dalam fase cair
sudah terdapat produk.
2. Tata Letak Pabrik