Tata Letak Pabrik PRANCANGAN PABRIK ASAM NITRAT DARI NATRIUM NITRAT DAN ASAM SULFAT Prancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Natrium Nitrat Dan Asam Sulfat Dengan Kapasitas 75.000 Ton Per Tahun.

B. Deskripsi Proses

1. Langkah Proses

Dalam pembuatan asam nitrat menggunakan bahan baku natrium nitrat dan asam sulfat, proses ini menggunakan beberapa tahap, yang antara lain tahap tersebut adalah: a. Tahap persiapan bahan baku Bahan baku sangat penting dalam persiapan untuk membuat asam nitrat, bahan baku tersebut adalah natrium nitrat dan asam sulfat. Bahan baku tersebut disimpan dalam fase cair pada tekanan 1 atm, dan menggunakan suhu 32 o C b. Tahap pembentukan Dalam tahap pembentukan asam nitrat, mereaksikan asam sulfat dan natrium nitrat menjadi asam nitrat dan natrium bisulfat, reaksi ini terjadi dalam fase padat – cair pada suhu 150 o C dengan tekanan 1 atm. c. Tahap pemisahan produk Pada tahap pemisahan produk, pada kondensat yang berubah menjadi cair dan uap masuk kedalam separator. Di dalam separator terjadi pemisahan dalam fase gas dan fase cair, dan dalam fase gas terdekomposisi kemudian masuk ke dalam absorber. Di dalam separator dalam fase cair sudah terdapat produk.

2. Tata Letak Pabrik

Dalam suatu pabrik memerlukan suatu alat – alat yang akan digunakan dalam proses pembuatan asam nitrat, selain peralatan di dalam pabrik juga memerlukan beberapa bangunan, bangunan fisik yang diperlukan di pabrik antara lain: kantor, tempt parkir, kantin, laboraturium, poliklinik, bengkel, tempat ibadah, taman dan sebagainya. Dalam perencanaan suatu tata letak pabrik sangatlah penting untuk mempertimbangkannya kelancaran dan keselamatan para pekerja pabrik agar dalam proses tidak mengalami kecelakaan, beberapa hal – hal yang dapat dipertimbangkan dalam suatu perencanaan tata letak suatu pabrik: a. Perlur asan pabrik dan kemungkinan penambahan bangunan Perluasan pabrik dalam suatu perencanaan suatu tata letak pabrik harus sudah diperhitungkan sejak awal, agar semua kebutuhan tempat yang diperlukan suatu pabrik tidak akan timbul dikemudian hari dan area perluasan pabrik khusus harus sudah di siapkan sejak awal karena dalam suatu pabrik semua kebutuhan meningkat dari tahun ke tahun sehingga perluasan harus direncanakan sejak awal. b. Faktor keamanan Dalam tata letak perencanaan suatu pabrik harus memikirkan suatu keamanan yang akan di alami pabrik, untuk mengantisipasi bahaya kebakaran, ledakan asap atau gas yang beracun harus sangat diperhatikan di dalam pabrik agar pada saat mengalami kecekalaan dapat segera di tangani supaya kebekaran tidak mengakibatkan kerugian pabrik yang sangat besar. c. Luas area yang tersedia Dalam tata letak suatu pabrik luas area sangatlah diperhatikan karena harga tanah yang menjadi penyebab luas area, apabila harga tanah standart maka perluasan maka penataan alat dapat diluaskan, dan apabila harga tanah mahal maka penataan alat dipersempit atau di tarug di atas alat yang lain. d. Instalasi dan Utilitas Perencanaan instalasi dan distribusi udara dan listrik yang baik akan mempermudah membersihan dan perawatan bagi pekerja di perusahaan tersebut. Pada tata letak pabrik penempatan alat proses yang baik akan lebih cepat kelancaran pekerjaan dan mempermudah perawatan. Tabel 2. Perincian Luas Bangunan Pabrik No Bangunan Luas, m 2 1. Pos Keamanan 50 2. Parkir 300 3. Musholla 240 4. Kantin 75 5. Kantor 1250 6. Poliklinik 225 7. Ruang Kontrol 160 8. Laboratorium 300 9. Proses 7700 10. Utilitas 1800 11. Bengkel 300 12. Perpustakaan 150 13. Gudang 400 14. Pemadam 200 15. Jalan dan Taman 300 16. Area Pengembangan 910 Jumlah 14.360

3. Tata Letak Proses