PHP Hypertext Preprocessor Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Di Kabupaten Tapanuli Selatan Berbasis Web.

2.5 PHP Hypertext Preprocessor

2.5.1 Sejarah PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh user dalam membuat sebuah aplikasi web yang baik baik perseorangan maupun perusahaan.

2.5.2 PHP FI Personal Home Page Form Interpreter

PHP pertama sekali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awal itu PHP bernama FI Form Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang di gunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumbernya tersebut dan menamakannya PHPFI. Pada saat tersebut itu juga singkatan PHPFI adalah Personal Home Page Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilisan ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilisan ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun ini juga sebuah perusahan yang bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, Universitas Sumatera Utara lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada tahun 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilisan itu menjadi PHP 3.0. Pada tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilisan tersebut dikenal dengan PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. Versi ini adalah versi mutahir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenal model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

2.5.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

 Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.  Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan kompilasi yang ralatif mudah.  Dalam sisi pengembangan relative mudah, karena banyak developer yang siap membantu dalam pengembangan. Universitas Sumatera Utara  PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin linux, unix, windows dan dapat dijalanka secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.  Dalam sisi pemahaman, PHP adlah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

2.5.4 Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebangai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila didapati tanda : a. ?php…………….? b. ?.........................? c. script language=”php”…script Skrip yang dibuat oleh php disimpan dengan nama file dan diketahui dengan ekstensi .php. misalnya contoh.php. Bila skrip php diakses melalui computer local maka file PHP di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan pemakaian dokumen HTML, pemberian dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya Skrip HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP. Universitas Sumatera Utara Berikut contoh dari skrip PHP :  Contoh1.php html head title Testtitle head body Tanggal : ? mencetak tanggal dengan perintah echo echo date “dFY”;echo”br”; mencetak tanggal dengan perintah print body html Universitas Sumatera Utara

2.5.5 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realibel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MYSQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan ut nuk mengaksesnya, PHP mempuyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5: Tabel 2.1 Daftar Database yang didukung PHP No Nama Database No Nama Database 1 Adadase D 12 ODBC 2 Dbase 13 Oracle 3 Empress 14 Ovrimos 4 FilePro Ready only 15 PostegreSQL 5 Hyperwave 16 SQLite 6 IBM DB2 17 Sybase 7 Informix 18 Solid 8 Ingres 19 Frontbase 9 INterbase 20 MSQL 10 Direct MS-SQL 21 Velocis 11 MySQL 22 Unix dbm Universitas Sumatera Utara PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang dapat didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya. a. Mysql_connect Fungsi mysql_connect adalah untuk mrnghubungkan PHP dengan database MySQL. Formatnya adalah : Mysql_connect string hostname,string username, string password b. Mysql_select db Setelah terhubung ke database MYSQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah mmilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk mmilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db string database, koneksi. Koneksi adalah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam suatu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus. c. Mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi adalah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberikan perintah kepada datanbase untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah : Int mysql_query string query, int [link_identifier]; d. Mysql_num_row Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenal oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: Universitas Sumatera Utara Int mysql_num_rowint result; e. Mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah : array mysql_fetch_arrayI nt result, int[result_type];

2.6 MySQL