Kinerja Produksi Dan Keseimbangan Massa Nitrogen Dalam Budidaya Ikan Lele Clarias Gariepinus Intensif Berbasis Teknologi Bioflok

KINERJA PRODUKSI DAN KESEIMBANGAN MASSA
NITROGEN DALAM BUDIDAYA IKAN LELE Clarias gariepinus
INTENSIF BERBASIS TEKNOLOGI BIOFLOK

SUMITRO

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2017

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul “Kinerja Produksi dan
Keseimbangan Massa Nitrogen dalam Budidaya Ikan Lele Clarias gariepinus
Intensif Berbasis Teknologi Bioflok” adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2017

Sumitro
C151140031

RINGKASAN
SUMITRO. Kinerja Produksi dan Keseimbangan Massa Nitrogen Dalam
Budidaya Ikan Lele Clarias gariepinus Intensif Berbasis Teknologi Bioflok.
Dibimbing oleh TATAG BUDIARDI dan JULIE EKASARI
Sistem budidaya ikan lele intensif dapat menurunkan kualitas air karena
tingginya limbah nitrogen (N) hasil buangan metabolik berupa amonia yang bersifat
toksik bagi kebanyakan organisme akuatik bahkan dalam konsentrasi yang
rendah. Pada teknologi bioflok, amonia akan dimanfaatkan oleh bakteri untuk
mensintesis menjadi protein bakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
pakan tambahan untuk ikan. Namun demikian, proses tersebut dapat berlangsung
jika terjadi keseimbangan antara C-organik dan nitrogen dalam media budidaya.
Kepadatan ikan yang tinggi juga menyebabkan terjadinya kompetisi ruang dan
pengambilan makanan yang berdampak pada meningkatnya agresi antar ikan yang
berujung pada kematian dan menurunnya jumlah produksi panen. Penelitian ini

bertujuan untuk mengevaluasi kinerja produksi dan keseimbangan massa nitrogen
dalam budidaya ikan lele Clarias gariepinus intensif berbasis teknologi bioflok.
Ikan lele dengan panjang rata-rata 6±1 cm ditebar secara acak pada bak
bundar yang dilapisi terpal berdiameter 2 m yang diisi air sebesar 2 m3. Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan tiga
ulangan. Perlakuan terdiri atas perlakuan dengan padat tebar 500 ekor ikan m-3
sebagai kontrol tanpa perlakuan bioflok, dan perlakuan sistem bioflok dengan
tingkat kepadatan yang berbeda, yaitu 500, 750 dan 1000 ekor m-3. Penambahan
karbon pada sistem bioflok menggunakan tapioka dengan kadar karbon sebesar
40%, dengan estimasi rasio C/N target sebesar 10. Parameter yang diamati
meliputi parameter kualitas air yaitu total amonia nitrogen (TAN), nitrit, nitrat,
dissolved inorganic nitrogen (DIN), total suspended solid (TSS), dan alkalinitas.
Parameter kinerja produksi meliputi : tingkat kelangsungan hidup, biomassa, laju
pertumbuhan harian, rasio konversi pakan, retensi protein dan penggunaan air.
Parameter keseimbangan massa nitrogen meliputi total output, N hilang dan tidak
terukur, dan efisiensi nitrogen. Sedangkan analisis biaya yaitu pendapatan, R/C
ratio, B/C ratio, BEP volume, HPP dan PP.
Hasil kinerja produksi menunjukkan bahwa bobot rata-rata akhir tertinggi
adalah pada perlakuan BFT 1000 dan berbeda nyata dibanding perlakuan lainnya
(P