Kinerja Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp.) Dalam Budidaya Super Intensif Berbasis Bioflok Dengan Penambahan Probiotik Bacillus Sp.

KINERJA PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.) DALAM
BUDIDAYA SUPER INTENSIF BERBASIS BIOFLOK
DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK Bacillus sp.

MAULID WAHID YUSUP

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Kinerja Pertumbuhan Ikan
Lele (Clarias sp.) dalam Budidaya Super Intensif Berbasis Bioflok dengan
Penambahan Probiotik Bacillus sp. adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2015

Maulid Wahid Yusup
NIM C151120451

RINGKASAN
MAULID WAHID YUSUP. Kinerja Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias sp.) dalam
Budidaya Super Intensif Berbasis Bioflok dengan Penambahan Probiotik Bacillus
sp. Dibimbing oleh NUR BAMBANG PRIYO UTOMO, MUNTI YUHANA dan
WIDANARNI.
Ikan lele merupakan salah satu ikan konsumsi yang digemari masyarakat
Indonesia. Produksi ikan lele pada tahun 2014 sebesar 613.120 ton dan mengalami
peningkatan 12.75% dari tahun sebelumnya. Teknologi bioflok adalah salah satu
alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah limbah budidaya yang
memberi keuntungan lebih karena selain dapat menurunkan limbah nitrogen
anorganik, juga dapat menyediakan pakan tambahan bagi ikan budidaya sehingga
dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan. Teknologi bioflok dapat
dilakukan dengan menambahkan C-organik ke dalam media pemeliharaan untuk
meningkatkan C/N rasio dan merangsang pertumbuhan bakteri heterotrof. Spesies

Bacillus subtilis, Bacillus megaterium, dan Bacillus polymyxa merupakan spesies
yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air pada kolam pemeliharaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan ikan lele (Clarias
sp.) dalam budidaya super intensif berbasis bioflok dengan penambahan probiotik
Bacillus sp.
Penelitian ini dilakukan pada ikan lele dumbo (Clarias sp.) berukuran 2.3 ± 0.12
g/ekor yang dipelihara dengan padat tebar 50 ekor/ 100 L. Pakan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pakan pellet dengan kadar protein 31.77%. Sebelum
diberikan kepada ikan, pakan difermentasikan terlebih dahulu dengan bakteri
Bacillus sp. sebanyak 2 ml/kg pakan, dengan dosis 102 CFU ml-1 , 104 CFU ml-1
dan 106 CFU ml-1 selama 2 hari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (A, B, C, K- dan K+) dan 3 kali
ulangan yaitu (A): Bioflok + Bacillus sp. (102 cfu ml-1); (B): Bioflok + Bacillus sp.
(104 cfu ml-1); (C): Bioflok + Bacillus sp. (106 cfu ml-1); (K-): tanpa bioflok; (K+):
bioflok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan hidup dari ikan lele
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara perlakuan penambahan Bacillus sp.
dan kontrol (p