52
B. KERANGKA BERPIKIR
Pencetus asma
APC
Sel Mast Sel Inflamasi
Gejala asma : Batuk malamdini hari,
sesak napas,
wheezing
, dada terasa berat
Edema submukosa Hipereaktifitas bronkus
Bronkokonstriksi Eosinofil
Fase Reaksi Cepat
SELF HYPNOSIS
Sistem saraf otonom
Simpatis Parasimpatis
Bronko konstriksi
Bronko dilatasi
Acetilkolin α dan β
adrenergik Kerusakan sel epitel
Hipereaktifitas bronkus, hipersekresi
mukus, Fibrosis,
Tissue remodelling
Sistem saraf pusat
Pencetus asma Pencetus asma
Sistem saraf pusat
Tingkat kontrol asma sel inflamasi
Fase Reaksi Lambat
Limitasi aliran udara
Asthma Control Test
Jml eosinofil darah
Ket : menekan memicu
53
C. HIPOTESIS
Berdasarkan landasan teori di atas maka diajukan hipotesis penelitian yaitu: 1.
Self Hypnosis
dapat memperbaiki tingkat kontrol asma. 2.
Self Hypnosis
dapat menurunkan jumlah eosinofil darah pada pasien asma.
54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini
menggunakan rancangan
penelitian experimental
randomized pretest-post-test control group design
yang ditujukan untuk mengetahui hasil uji akhir dengan mengendalikan hasil uji awal sebagai cara
mengendalikan kovariabel Pratiknya, 2003.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Poliklinik Paru dan laboratorium RSDM DR. Moewardi Surakarta, mulai 1 Maret 2010 - 30 Mei 2010.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah semua pasien dengan asma yang didiagnosis oleh dokter Poliklinik Paru RSDM DR Moewardi dan memenuhi kriteria inklusi
penelitian.
D. Teknik Penetapan Sampel
Adalah
purposive sampling
, artinya dilakukan pengambilan sampel dengan memilih subjek yang keterwakilannya sudah ditentukan berdasarkan
kriteria inklusi penelitian Budiarto, 2004.
55
E. Besar Sampel
Untuk pengambilan besar sampel dihitung berdasarkan rumus analitik numerik tidak berpasangan:
N1 = N2 = 2 Zα + Zβ S
2
X
1
- X
2
Sopiyudin, 2006. Zα = deviat baku alpha
Zβ = deviat baku beta S = simpang baku gabungan
X
1
-X
2
= selisih rerata minimal yang dianggap bermakna Kesalahan tipe I = 5, hipotesis satu arah, Zα = 1,64
Kesalahan tipe II = 15, maka Zβ = 1,28
S didapatkan dari penelitian sebelumnya = 5 X
1
-X
2
= 6,25 N1 = N2 = 2 1,64 + 1,28 5
2
6,25 = 11
Didapatkan sampel yang dibutuhkan sebesar 11 X 2 kelompok sampel, dibulatkan menjadi 11 x 2 kelompok : 22 sampel. Jumlah sampel ditambah 30 ,
dengan asumsi ada beberapa pasien yang mengundurkan diri. Maka jumlah sampel yang dibutuhkan menjadi 30 sampel .
56
F. Kriteria Inklusi