Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penulisan

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut : Bagaimana Tantangan dan Peluang yang Dihadapi Indonesia Menuju ASEAN Community 2015 di bidang keamanan?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui lebih lanjut mengenai Bentuk Tantangan dan Peluang Indonesia Dalam Pembentukan ASEAN Community 2015 di Bidang Keamanan 2. Sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Hukum Strata Satu untuk menjadi seorang Sarjana Hukum.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang Bentuk Tantangan dan Peluang Indonesia Dalam Pembentukan ASEAN Community 2015 Di Bidang Keamanan dan mengetahui Hubungan ASEAN Community 2015 Dengan Haluan Politik Luar Negeri Indonesia dan Doktrin Hankamrata. Mengetahui langkah- langkah yang akan diambil oleh Indonesia dalam pembentukan Asean Community 2015. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perkembangan Ilmu Hukum pada umumnya dan Hukum Organisasi Internasional pada khususnya, terutama yang berkaitan dengan ASEAN. 2. Manfaat Praktis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami pokok persoalan dari tantangan dan peluang Indonesia dalam pembentukan ASEAN Community 2015 di bidang keamanan dan mengetahui hubungan ASEAN Community 2015 dengan haluan politik luar negeri Indonesia dan doktrin Hankamrata agar menjadi tambahan pengetahuan dan mencari kesesuaian antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan yang ada di kehidupan nyata.

E. Keaslian Penulisan

Sepengetahuan peneliti, bahwa penulisian hukum dengan permasalahan ini yaitu Tantangan Dan Peluang Indonesia Dalam Pembentukan ASEAN Community 2015 Di Bidang Keamanan belum pernah diteliti oleh peneliti lain, sehingga penelitian ini merupakan karya sendiri dari penulis dan bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari dari hasil karya penulis lain. Apabila terdapat kesamaan dalam beberapa aspek atau tema, maka penulisan ini diharapkan dapat menjadi literature pelengkap dan atau pembanding bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan mengenai Tantangan Dan Peluang Indonesia Dalam Pembentukan ASEAN Community 2015 Di Bidang Keamanan. Berikut ini penulis memaparkan 3 tiga macam skripsi yang mempunyai relevansi yang hamper sama atau terkait dengan penulisan ini, antara lain : 1. Peran ASEAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antara Indonesia Dengan Malaysia Terkait Dengan Permasalahan Blok Ambalat. Penulisan hukum tersebut ditulis saudara Heribertus Yudha Adiasmara dari Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 2013. Isi dari penulisan hukum tersebut adalah mengenai peranan ASEAN dalam penyelesaian sengketa antara Indonesia dengan Malaysia terkait dengan permasalahan blok Ambalat. 2. Peran Indonesia Dalam Mewujudkan ASEAN Security Community Dari Segi Kelembagaan Khusus Terkait Dengan Upaya Penanggulangan Terorisme. Penulisan hukum tersebut ditulis saudara Irwan Batara Harahap dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara pada tahun 2009. Isi dari penulisan skripsi tersebut adalah mengenai peranan Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Security Community dari segi kelembagaan khusu terkait dengan upaya penanggulangan terorisme. 3. Pandangan Paradigma Realisme, Liberalisme, dan Kontruktivisme Terhadap ASEAN Political Security Community 2015 Sebagai Kerjasama Keamanan di Kawasan Asia Tenggara. Penulisan hukum tersebut ditulis saudari Lesly Gijsbert Chistian Hosang dari Fakultas Hubungan Internasional Universitas Indonesia pada tahun 2010. Isi dari penulisan skripsi tersebut adalah mengenai pandangan paradigm realism, liberlisme dan konstruktivisme terhadap ASEAN Political Security Community 2015 sebagai kerjasama keamanan di kawasan asia tenggara

F. Batasan Konsep