PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Definisi

1 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DEXTRA E.C CAPSULITIS ADHESIVA DI RSUD SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN Galena Nur Aini, 2016, 15 halaman Abstrak Latar Belakang: Frozen shoulder atau capsulitis adhesiva merupakan gangguan pada bahu yang disertai nyeri dan keterbatasan gerak aktif maupun pasif. Pada kasus ini dapat ditanggulangi dengan modalitas fisioterapi. Pada kasus ini interverensi fisioterapi yang di berikan adalah MWD, manual terapi dan terapi latihan. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat Micro Wave Diathermy MWD untuk mengurangi nyeri pada kasus frozen shoulder, untuk mengetahu terapi latihan dapat meningkatkan kekuatan otot-otot bahu serta meningkatkan aktifitas fungsional pada kasus frozen shoulder.Untuk mengetahui manfaat manipulasi terapi untuk meningkatkan lingkup gerak sendi pada pasien frozen shoulder. Hasil: setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan penilaian nyeri diam T1: 0 menjadi T6: 0, nyeri tekan T1: 4 menjadi T6: 2,8, nyeri gerak T1: 7 menjadi T6: 5,5 penilaian kemampuan fungsional T1:55,4 menjadi T6: 40,8, penilaian lingkup gerak sendi aktif T1; S:35 -0 -85 menjadi T6: S:50 -0 -100 , T1: F:110 -0 -45 menjadi T6: F: 117 -0 -50 , T1: RF0:25 -0 -40 menjadi T6: RF0: 35 -0 -40 . Sedangkan pada lingkup gerak sendi pasif T1: S:40 -0 -90 menjadi T6:S: 45 - -100 , T1:F:115 -0 -40 menjadi T6:F: 118 -0 -50 , T1:RF0: 25 -0 -40 menjadi T6:RF0: 25 -0 -45 , Kesimpulan: penggunaan modalitas fisioterapi yang telah diterapkan dapat membantu mengatasi masalah frozen shoulder yang timbul karena capsulitis adhesive. Kata kunci: frozen shoulder, Micro Wave Diathermy, manual terapi dan terapi latihan. Abstract Background: The frozen shoulder or capsulitis adhesiva is a disorder in shoulder pain and limited motion with both active and passive. In this case can be dealt with physiotherapy modalities. In frozen shoulder can be given interverensi be MWD, manual therapy and exercise therapy. Objective: To know the benefits MWD to reduce pain in cases of frozen shoulder, to know exercise therapy can increase strength of the muscles in the shoulder as well as improving functional ability in the case of frozen shoulder, to know the benefits of manipulation therapy to improve range of motion in patients with frozen shoulder. Result: After 6 times the amount of the value obtained pain therapy T1: 0 to T6: o,pain when pressed T1: 4 to T6: 2,8, pain when moving T1: 7 to T6: 5,5 obtained active range of motion T1; S:35 -0 -85 to T6; S:50 -0 -100 , T1: F:110 -0 -45 to T6: F: 117 -0 -50 , T1: RF0:25 -0 -40 to T6: RF0: 35 -0 -40 . When in passive range of motion T1: S:40 -0 -90 to T6:S: 45 -0 -100 , T1:F:115 -0 -40 to T6:F: 118 -0 -50 , T1:RF0: 25 -0 -40 to T6:RF0: 25 -0 -45 . Assessment of functional ability T1: 55.4 to T6: 40.8. Conclusion: The use of physiotherapy modalities that have been applied to overcome problems that arise due to frozen shoulder capsulitis adhesive. Keywords: Frozen shoulder, Micro Wave Diathermy, manual therapy and therapeutic practice.

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang Frozen shoulder atau c apsulitis adhesiva merupakan gangguan pada bahu yang disertai nyeri dan keterbatasan gerak aktif maupun pasif Kelley et al, 2009. Sedangkan menurut M. Lubiecki dan A Carr tahun 2007 Frozen 2 shoulder adalah kondisi yang ditandai oleh rasa sakit dan pembatasan gerakan secara umum dengan hilangnya gerakan rotasi eksternal. Padahal dalam kehidupan sehari-hari aktivitas yang kita lakukan dominan menggunakan pergerakan tangan terutama pada bagian bahu. Pembangunan kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan seharusnya dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya ini akan berjalan sukses apabila terdapat kerjasama yang baik antara masyarakat. Maka dari itu peran fisioterapi sangat dibutuhkan untuk menangani kasus frosen shoulder dengan modalitas fisioterapi. Modalitas fisioterapi yang dapat diberikan pada kasus frozen shoulder adalah MWD, manual terapi dan terapi latihan. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas diperoleh beberapa rumusan masalah : 1. Apakah Micro Wave Diathermy MWD, manipulasi terapi dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri pada kasus frozen shoulder ? 2. Apakah manipulasi terapi dan terapi latihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada kasus frozen shoulder ? 3. Apakah manipulasi terapi dan terapi latihan dapat meningkatkan kemampuan aktifitas fungsional pada pasien frozen shoulder ? Tujuan 1. Untuk mengetahui manfaat Micro Wave Diathermy MWD, manipulasi terapi dan terapi latihan untuk mengurangi nyeri pada kasus frozen shoulder . 2. Untuk mengetahui manipulasi terapi dan terapi latihan dapat meningkatkan luas lingkup gerak sendi pada kasus frozen shoulder . 3. Untuk mengetahui terapi latihan dan manipulasi terapi untuk meningkatkan kemampuan aktifitas fungsional pada pasien frozen shoulder.

2. TINJAUAN PUSTAKA Definisi

3 Frozen shoulder menggambarkan kondisi umum yang ditandai dengan adanya nyeri bahu dan keterbatasan gerak aktif maupun pasif Kelley et al, 2009. Adanya fibrosis pada bahu menyebabkan keterbatasan lingkup gerak sendi serta penurunan aktifitas fungsional. Etiologi Penyebab dari frozen shoulder belum diketahui secara pasti, adapun faktor presdiposisinya antara lain dapat disebabkan oleh lesi rotator cuff atau trauma ringan langsung pada bahu dan setelah dilakukan imobilisasi sendi bahu dalam jangka waktu yang lama. Adapun beberapa ahli menghubungkan dengan penyakit ischemic heart disease, stroke, diabetes mellitus, dan tumor Harris et al, 2013. Patologi Proses Frozen shoulder menurut Kelley et al tahun 2009 dapat dibagi menjadi: 1 serangan terjadi 0-3 bulan, nyeri saat gerak aktif dan pasif, keterbatasan pada gerak fleksi, abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi. 2 tahap freezing serangan terjadi 3-9 bulan, merupakan tahapan yang paling nyeri pada gerak aktif maupun pasif, terlihat nyata adanya ketebatasan pada gerak fleksi, abuksi, internal rotasi an eksternal rotasi. 3 tahap frozen serangan terjadi 9-15 bulan, nyeri pada akhir gerakan, terdapat kekakuan saat akhir gerakan. 4 tahap thawing serangan terjadi 15-24 bulan, pada tahap ini nyeri akan berkurang dan lingkup gerak sendi akan meningkat normal.

3. PELAKSANAAN STUDI KASUS

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Frozen Shoulder Dextra E.C Capsulitis Adhesiva Di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

0 4 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Frozen Shoulder Dextra E.C Capsulitis Adhesiva Di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

0 2 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER E.C CAPSULITIS ADHESIVA SINISTRA DI RST. dr. SOEDJONO MAGELANG.

0 16 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Akibat Capsulitis Adhesiva Sinistra Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Akibat Capsulitis Adhesiva Sinistra Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 19

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Frozen Shoulder Sinistra E.C Capsulitis Adhesiva Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

1 5 12

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Frozen Shoulder Dextra Di RSUD Sukoharjo.

0 1 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER CAPSULITIS ADHESIVE DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO.

0 5 6

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DEXTRA AT CAUSA CAPSULITIS ADHESIVA DI RS. DR. RAMELAN SURABAYA.

0 0 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER DI RSUD SRAGEN.

0 0 11