Hasil Pengujian Nilai Slump

Gambar 5.6 Grafik hubungan variasi serat dan nilai slump Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.7 dan gambar 5.5 dapat dilihat perbandingan antara nilai slump beton ringan normal tanpa serat dan beton ringan dengan tambahan serat. Pada beton ringan normal tanpa serat 0 nilai slumpnya lebih besar yaitu 19 cm dibandingkan dengan nilai slump beton ringan yang ditambahkan serat, beton ringan yang ditambah serat 0,5, 0,75, dan 1 memiliki nilai slump berturut-turut yaitu 17 cm, 17 cm, dan 14 cm. Dari ketiga beton ringan yang ditambah serat, nilai slump yang paling kecil berada pada kadar serat kawat bendrat 1 yaitu sebesar 16 cm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak serat kadar serat dalam campuran beton maka nilai slump yang didapat akan semakin kecil. Nilai slump yang kecil akan berpengaruh pada workability kemudahan dikerjakan beton. Menurut Tjokrodimulyo 2007, adanya serat mengakibatkan berkurangnya sifat kemudahan dikerjakan.

J. Pengujian Berat Satuan Beton

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui berat satuan dari benda uji yang telah dibuat. Pada penelitian ini, pengujian berat satuan digunakan benda uji dengan diameter 15 cm × 30 cm. Hasil pengujian berat satuan dapat dilihat pada tabel 5.8. y = -445.7x + 19.25 R² = 0.852 14 15 16 17 18 19 0.00 0.25 0.50 0.75 1.00 1.25 N il ai S lu m p c m Variasi Serat Tabel 5.8 Hasil pengujian berat satuan Variasi Serat Benda Uji Berat Satuan kgm 3 Berat Satuan rata-rata kgm 3 1 1603,774 1591,195 2 1603,774 3 1566,038 0,5 1 1622,642 1597,484 2 1528,302 3 1641,509 0,75 1 1584,906 1616,352 2 1641,509 3 1622,642 1 1622,642 1616,352 2 1679,245 3 1547,170 Berdasarkan tabel 5.8, hasil berat satuan rata-rata beton ringan dengan kadar serat 0, 0,5, 0,75, dan 1 berturut-turut sebesar 1591,195 kgm 3 , 1597,484 kgm 3 , 1616,352 kgm 3 , dan 1616,352 kgm 3 . Dari hasil yang didapatkan berat satuan beton kurang dari 1800 kgm 3 , ini sesuai syarat beton disebut sebagai beton ringan jika beratnya kurang dari 1800 kgm 3 Tjokrodimuljo, 2007. Sehingga hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa beton yang dibuat termasuk beton ringan. Jadi penambahan serat kawat bendrat pada campuran beton tidak berpengaruh besar terhadap berat satuan dari beton ringan tersebut. Sumber : Hasil Penelitian, 2016 1

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU APUNG DENGAN TAMBAHAN SERAT ALKALI RESISTANT GLASSFIBRE (ARG) VARIASI 0%, 0,2%, 0,4%, DAN 0,6%

0 12 110

PENGARUH SERAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN PENGARUH SERAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN.

0 4 14

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG DAN SERBUK BATU Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ringan Dengan Menggunakan Batu Apung Dan Serbuk Batu Palimanan.

0 1 24

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SERAT KAWAT BENDRAT BERBENTUK “ Z ” Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Serat Kawat Bendrat Berbentuk “ Z ” Sebagai Bahan Tambah.

0 1 17

PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Serat Kawat Bendrat Berbentuk “ Z ” Sebagai Bahan Tambah.

0 1 5

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SERAT KAWAT BENDRAT BERBENTUK “ Z ” SEBAGAI BAHAN TAMBAH Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Serat Kawat Bendrat Berbentuk “ Z ” Sebagai Bahan Tambah.

0 1 19

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SERAT KAWAT BENDRAT BERBENTUK “W” Tinjauan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Serat Kawat Bendrat Berbentuk “W” Sebagai Bahan Tambah.

0 1 16

PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Serat Kawat Bendrat Berbentuk “W” Sebagai Bahan Tambah.

0 1 4

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SERAT KAWAT BENDRAT BERBENTUK “W” Tinjauan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Serat Kawat Bendrat Berbentuk “W” Sebagai Bahan Tambah.

0 2 15

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI FOAM TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS

0 0 8