6 Berdasarkan hasil analisis, maka model persamaan regresi linier berganda dapat
disusun sebagai berikut :
KK = 7,965 + 0,095KOM + 0,269MTS + 0,241KO + e
Berdasarkan persamaan regresi linier tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a.
Nilai konstanta sebesar 7,965 dengan parameter positif. Hal ini berarti apabila kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi konstan, maka kinerja karyawan adalah
positif. Hal ini berarti menunjukkan bahwa variasi dari kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel komensasi, motivasi, dan komitmen organisasi.
b. Nilai koefisien regresi untuk variabel Kompensasi KOM adalah bernilai positif,
0,095 yang berarti bahwa apabila semakin baik kompensasi yang ada di DPU dan ESDM Kabupaten Boyolali, maka semakin meningkatkan kinerja karyawan.
Sebaliknya jika kompensasi semakin buruk, maka dapat menurunkan kinerja karyawan DPU dan ESDM kabupaten Boyolali.
c. Nilai koefisien regresi untuk variabel Motivasi MTS adalah bernilai positif, 0,269
hal ini berarti apabila semakin tinggi motivasi kerja karyawan yang ada di DPU dan ESDM Kabupaten Boyolali, maka semakin meningkatkan kinerja karyawan.
Sebaliknya jika motivasi kerja semakin rendah, maka dapat menurunkan kinerja karyawan DPU dan ESDM kabupaten Boyolali.
d. Nilai koefisien regresi untuk variabel Komitmen Organisasi KO adalah bernilai
positif, 0,241 hal ini berarti apabila semakin tinggi komitmen organisasi karyawan yang ada di DPU dan ESDM Kabupaten Boyolali, maka semakin meningkatkan
kinerja karyawan. Sebaliknya jika komitmen organisasi semakin rendah, maka dapat menurunkan kinerja karyawan DPU dan ESDM kabupaten Boyolali.
1. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 2,378 dengan p = 0,000. Oleh karena nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,378 2,023 dan probabilitas 0,000 0,05, maka H
1
diterima, artinya kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas jasanya dalam melakukan tugas, kewajiban, dan tanggungjawab yang dibebankan
kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Semakin baik pihak DPU dan ESDM Kabupaten Boyolali memperhatikan
kesejahteraan para karyawan termasuk dalam pemberian kompensasi, maka karyawan akan semakin puas, sehingga akan berdamapak positif pada meningkatnya kinerja
karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kompensasi yang diberikan perusahaan akan berdampak pada kinerja karyawan, besar kecilnya kompensasi yaitu
berupa gaji, upah, intensif atau kompensasi tidak langsung akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan.
7 Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Astuti dan Sudharma 2013,
Komara dan Nelliwati 2014 yang membuktikan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 3,146 dengan p = 0,003. Oleh karena nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
3,146 2,023 dan probabilitas 0,003 0,05, maka H
2
diterima, artinya motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Karyawan yang merasakan bahwa hak-haknya yang terpenuhi ketika bekerja, maka dengan sendirinya akan menampilkan kinerja yang produktif dan menunjang kinerja
organisasi secara keseluruhan. Kinerja karyawan yang tinggi akan memberikan dampak positif kepada perusahaan dengan memberikan konsekuensi kinerja yang baik dan
mencapai sasaran dari tujuan perusahaan.
Dalam penelitian ini variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan. para karyawan yang ada di DPU dan ESDM
kabupaten Boyolali lebih mengutamakan motivasi yang ada didalam diri pribadi karyawan sendiri unruk dapat mempengaruhi kinerjanya dibandingkan variabel lainnya
yaitu kompensasi yang mereka peroleh dan komitmen organisasi karyawan kepada instansi DPU dan ESDM kabupaten Boyolali.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Murty dan Hudiwinarsih 2012, Jaya 2012, Sari dkk 2012, Purwanto 2013, Komara dan Nelliwati 2014 yang
membuktikan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
3. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan