Faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar

33 uang asing sedangkan penurunan nilai tukar uang dalam negeri disebut depresiasi atas mata uang asing.

2.5. Faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar

Terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi tinggi rendahnya nilai tukar mata uang, antara lain : 1. Laju inflasi relatif Perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri sangat mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing. Apabila mata uang suatu negara mengalami tingkat inflasi yang cukup tinggi maka harga barang tersebut menjadi lebih tinggi sehingga permintaan terhadap barang tersebut relatif akan mengalami penurunan. 2. Tingkat pendapatan relatif Laju pertumbuhan riil dalam negeri diperkirakan akan melemahkan kurs mata uang asing, sedangkan pendapatan riil dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing relatif dibandingkan dengan supply yang tersedia. 3. Suku bunga relatif Kenaikan suku bunga akan mengakibatkan aktifitas dalam negeri menjadi daya tarik para penanam modal. Penanaman modal yang terjadi cenderung mengakibatkan naiknya nilai mata uang yang bergantung pada besarnya perbedaan tingkat suku bunga di dalam maupun di luar negeri. Perbedaan 34 ini akan menyebabkan terjadinya kenaikan kurs mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri. 4. Kontrol pemerintah Menurut Madura 2003:114, kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam berbagai hal, seperti usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing, usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar ngeri dan melakukan intervensi di pasar uang dengan cara menjual dan membeli mata uang. 5. Ekspektasi nilai tukar di masa depan Pasar valas sangat bereaksi cepat terhadap setiap asumsi yang memiliki dampak di masa depan. Adanya asumsi mengenai meningkatnya inflasi di suatu negara menyebabkan pedagang valas menjual mata uang negara tersebut karena perkiraan bahwa mata uang tersebut akan mengalami penurunan di masa depan. Hal ini menyebabkan tekanan terhadap mata uang tersebut di pasar. Menurut Clark 1990:243-247, terdapat beberapa kebijakan ekonomi makro yang juga berpengaruh terhadap nilai tukar seperti : 1. Exchange controls Merupakan suatu pendekatan yang memakai perbandingan antar mata uang asing untuk memelihara stabilitas nilai tukar mata uang domestik. Tipe ini berhubungan dengan fixed exchange rate atau government decreed legal rate of exchange. 35 2. Currency intervention Bank sentral nasional sering melakukan penyesuaian nilai tukar di dalam floating exchange market dengan membeli atau menjual mata uang tersebut mata uang domestik. 3. Financing Pemerintah dapat memperoleh pinjaman dari luar negeri dalam mata uang asing dan memakainya untuk membeli mata uang domestik sehingga akan meningkatkan nilai tukar mata uang domestik. Pemerintah juga dapat menukarkan mata uang tersebut guna memperoleh mata uang asing yang akan digunakan untuk membayar kembali hutang luar negerinya sehingga akan menyebabkan terjadinya penurunan nilai tukar mata uang domestik. 4. Adjustable peg Pemerintah dapat membuat nilai tukar mata uang berfluktuasi di antara batas atas dan bawah suatu nilai mata uang dan tidak diperbolehkan melebihi batas yang ada. 5. Adjusting the domestic economy Melalui kebijakan fiskal dan moneter, pemerintah secara tidak langsung melakukan intervensi di pasar uang internasional. 6. Forward operations Mendorong warga domestik dan penduduk asing untuk membeli hak memiliki mata uang domestik di masa yang akan datang dengan memakai mata uang asing. Sehingga pemerintah dapat memasuki pasar valuta asing untuk menyesuaikan nilai tukar mata uang domestik. 36 7. Swaps Dengan melakukan swaps, tidak hanya menerima mata uang asing yang dibutuhkan tetapi juga menerima sejumlah uang untuk melakukan intervensi. 8. Roosa bonds Obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, yang akan dijual kembali untuk memperoleh mata uang asing dengan syarat dan suku bunga di masa yang akan datang pada obligasi ini akan dibayar dalam mata uang asing tersebut. Harga mata uang juga ditentukan oleh permintaan dan penawaran mata uang tersebut. Ketika permintaan terhadap suatu mata uang akan mencapai tingkat yang sama dengan penawaran money demand = money supply, keadaan ini menunjukkan ekuilibrium nilai tukar exchange rate equilibrium. Keadaan ini juga dapat mengalami perubahan sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran suatu mata uang, yang juga akan mengubah harga atau nilai tukar mata uang tersebut.

2.6. Macam-macam Nilai Tukar

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH CAPITAL INFLOW, NERACA PERDAGANGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP STABILITAS NILAI TUKAR RIIL DI INDONESIA

0 29 23

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

PENGARUH TINGKAT BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1999 – 2005

0 3 1

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA, INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M1) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

4 27 32

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA (SBI), NILAI KURS,DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA SAHAM INDEKS LQ 45 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA

0 4 1

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, LAJU INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2001 - 2010

0 10 206

PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

1 10 21

PENGARUH NILAI TUKAR, SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN INDEKS SAHAM DOW JONES TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN INDONESIA

0 0 14

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, PRODUK DOMESTIK BRUTO, HARGA EMAS DUNIA, HARGA MINYAK MENTAH DUNIA, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN INDEKS DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PERIODE 2008-2017

0 0 17

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAHUS DOLLAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 - 2013

0 1 12