1
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab IV, dapat diambil simpulan bahwa:
1. Tingkat Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang ASI Eksklusif di Posyandu
Gendeng Bangunjiwo Kasihan Bantulsebagian besar memiliki pengetahuantinggi.
2. Tingkat Pengetahuan Suami Bekerja Tentang ASI Eksklusif di Posyandu
Gendeng Bangunjiwo Kasihan Bantulsebagian besar adalah responden adalah termasuk kategori Sedang.
3. Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Beserta Suami di Posyandu
Gendeng Bangunjiwo Kasihan Bantulsebagian besar adalah responden memberikan ASI ekslusif.
4. Ada hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Bekerja Dengan Pemberian ASI
Eksklusif di Posyandu Gendeng Bangunjiwo Kasihan Bantulp value sebesar
0.004 p = 0,004 0,05
5. Tidak ada hubungan Tingkat Pengetahuan Suami Dengan Pemberian ASI
Eksklusif di Posyandu Gendeng Bangunjiwo Kasihan Bantul dengan nilai p value sebesar 0.432p = 0,4320,05
2
B. Saran
1. Bagi puskesmas
Diharapkan dapat membuat program berupa adanya penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada ibu
menyusui, memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang persiapan menyusui dan pemantauan pemberian ASI setelah ibu melahirkan dan
meningkatkan peran serta orang tua dalam kelompok pendukung ASI eksklusif.
2. Untuk Petugas Kesehatan
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan ke ibu untuk pemberian ASI eksklusif. Petugas kesehatan
hendaknya memberikan penyuluhan ASI eksklusif sejak ibu hamil,tentang pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI, tanda bayi kecukupan ASI dan
cara penyimpanan ASI. 3.
Bagi Penelitian Selanjutnya Perlunya peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan
menghubungkan dengan variabel lain sehingga hasil yang didapatkan akan lebih luas.
1
DAFTAR PUSTAKA
Al- Qur’an surat Al-Baqarah : 233
Arini, H. 2012. Mengapa Ibu Harus Menyusui. Yokyakarta : Flash Books Astutik, R.Y. 2014. Payudara dan laktasi. Jakarta: Salemba Medika
Bobak, I Jensen, M. 2005. Maternityand Gynecologic Care. Jakarta: EGC
BKKBN. 2011. Kesehatan ibu, kelangsungan hidup bayi dan anak. Jakarta: Direktorat PemaduanKebijakan Pengendalian Penduduk
Cahyani, N. W. W. Widarsa, I. K. T. 2014 Penerapan analisis jalur dalam analisis faktor determinan eksklusivitas pemberian ASI di wilayah kerja
Puskesmas Payangan, Gianyar. Danuatmaja, Meiliasari. 2008. Persalinan normal tanpa rasa sakit. Jakarta:
Puspa Swaka. Depkes RI.2014. Manajemen Laktasi.Depkes RI. Jakarta
Dewi, Rosiana. 2007. Mengatasi Konflik Peran sebagai Karyawan dan Ibu Rumah Tangga pada Tenaga Kerja Wanita di Indonesia. Jurnal Kesehatan.
Volume XXIII No. 2 April – Juni 2007.
DinasKesehatan Propinsi
D.I.Yogyakarta. 2011.
Profil Kesehatan
PropinsiD.I.Yogyakarta.Yogayakarta. Efendi, W. 2008 Hubungan Jenis Kelamin, Usia, dan Tingkat Pendidikan
dengan Pengetahuan, Penilaian, dan Tindakan Masyarakat terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga. Padang; Universitas Andalas
Evareny, L., Hakimi, M., Padmawati, S. R. 2010. Peran Ayah Dalam Praktik MenyusuiDi
akses 27
November 2014,
dari jurnal
ugm.ac.idbkmarticleview34582985.