24
BAB 2 GAMBARAN UMUM GREJA KRISTEN JAWI WETAN
GKJW DI DESA REJOAGUNG
2.1 Keadaan Geografi Desa Rejoagung
Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah Propinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 3.293,34 km
2
, dan karakter topografi dataran yang subur pada bagian tengah dan selatan. Kondisi wilayah Kabupaten
Jember dikelilingi oleh banyak pegunungan dan aliran sungai yang mengalir sepanjang musim.Hal itu yang membuat kondisi alam Kabupaten Jember menjadi
sangat subur dan cocok untuk lahan pertanian. Kesuburan ini juga didukung dengan adanya beberapa gunung yang berada di Kabupaten Jember, misalnya
Gunung Argopuro dan Gunung Raung.Proses sedimentasinya melalui berbagai aliran sungai yang mengalir,keadaan ini merupakan salah satu proses yang
mendorong kesuburan tanah yang ada di Kabupaten Jember. Kabupaten Jember sebagai daerah pertanian padi, jagung, jeruk, dan lain-lain dandaerah
perkebunan tembakau tidak terlepas dari keadaan alam yang memadai dan mendukungnya.
Secara geografis Kabupaten Jember terletak pada garis median 113
o
1628
o
sampai 114
o
0342
o
Bujur Timur dan 7
o
596
o
sampai 8
o
3356
o
Lintang Selatan.
1
±200km ke arah tenggara dari ibu Kota Propinsi Jawa Timur Surabaya. Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran subur yang terletak di antara
1
Kabupaten Jember Dalam Angka Tahun 2004, hlm.1.
Pegunungan Argopuro, Ijen dan Raung, dengan ketinggian antara 100-500 meter diantara permukaan laut dengan suhu udara yang berkisar antara 24,74
o
C - 29,41
o
C. Secara administratifbatas-batas Kabupaten Jember adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo, sebelah
timur berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lumajang dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudra
Indonesia
2
Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan dengan jumlah desakelurahan sebanyak 244 desakelurahan, 23 desa diantaranya berstatus
kelurahan. KecamatanSemboro adalah nama salah satu wilayah dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember. KecamatanSemboro terletak ± 40km dari ibukota
KabupatenJember ke arah barat dengan batas sebelah utara Kecamatan Tanggul, sebelah Timur Kecamatan Bangsalsari, sebelah selatan Kecamatan Umbulsari dan
sebelah Barat Kecamatan Sumberbaru. Kecamatan Semboro terletak ± 45 km dari permukaan laut merupakan dataran rendah yang banyak berpotensi sebagai lahan
pertanian. Potensi pertanian yang ada di Kecamatan Semboro meliputi tanaman padi, jeruk dan tebu. Di Kecamatan Semboro terdapat enam desa, diantaranya
adalah Desa Rejoagung, Semboro, Sidomekar, Sidomulyo, Pondokjoyo, dan Pondokdalem.
Luas wilayah Kecamatan Semboro adalah 3.933,4 ha yang terdiri dari tanah pertanian seluas 2.607,8 ha tanah pekarangan dan pembangunan 390,8 ha
tanah perkebunan 478,5 ha sedangkan tanah tegalan 453,7 ha. Komposisi penduduk menurut hasil sensus tahun 2010, penduduk Semboro didominasi oleh
perempuan dengan total 40.032 jiwa yang terdiri dari 19.536 laki-laki dan 20.496 perempuan. Jumlah penduduk terbesar terdapat di Desa Sidomekar dengan jumlah
12.003 jiwa sedangkan jumlah terkecil berada di Desa Rejoagung dengan jumlah 2.170 jiwa. Dari keenam desa tersebut terdapat salah satu desa yang
masyarakatnya mayoritas beragama Kristen Protestan, yaitu Desa Rejoagung. Desa tersebut terletak di sebelah barat Kabupaten Jember, tepatnya di Kecamatan
2
Ibid.,hlm.2.
Semboro, kurang lebih membutuhkan waktu 1,5 jam untuk mencapai desa tersebut jika ditempuh dari pusat Kota Jember dengan menggunakan kendaraan
bermotor. Secara geografis Desa Rejoagung terletak pada ketinggian ± 45 km diatas permukaan laut.Secara administratif batas-batas Desa Rejoagung meliputi
sebelah utara berbatasan dengan Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Gadingrejo, Kecamatan Umbulsari, sebelah barat
berbatasan dengan Desa Waringinagung Kecamatan Jombang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Semboro,Kecamatan Semboro.
Desa Rejoagung mempunyai luas wilayah 360.693 ha terdiri dari tanah sawah irigasi seluas 278.961 ha, tanah pemukiman umum 81.651 ha, tanah
perkebunan rakyat 76 ha, tanah kering lainnya 5 ha. Kondisi tingkat kesuburan tanah di Rejoagung mencapai 359,2 ha.Mayoritas penduduk Rejoagung beragama
Kristen Protestan dengan persentase98, sedangkan yang 2 beragama Islam. Sebagian besar masyarakat Rejoagung berprofesi sebagai petani, dan sebagian
pula ada yang menjadi pegawai,baik yang ada di dalam maupun diluar Desa Rejoagung.
2.2 Keadaan Demografi Desa Rejoagung