Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
faktor pendorong meningkatnya industri telekomunikasi ini. Data yang ditunjukkan oleh perusahaaan survey eMarketer menyatakan bahwa pengguna
smartphone di Indonesia saat ini sekitar 52,3 juta pengguna, pada akhir tahun 2015 diperkirakan akan mencapai 55 juta penguna. eMarketer juga
memproyeksikan pertumbuhan jumlah pengguna smartphone di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Tahun 2016 diperkirakan pengguna smartphone
mencapai 69,4 juta pengguna. Tahun 2017 diperkirakan pengguna smartphone akan mencapai 86,6 juta pengguna, dan tahun 2018 pengguna smartphone di
Indonesia akan mencapai 103 juta pengguna aktif Steven, 2014. Terdapat tiga perusahaan yang memimpin pangsa pasar pengguna
smartphone ini yaitu PT. Telkom, Tbk., PT. Indosat, Tbk. dan PT. XL Axiata, Tbk. PT. Telkom, Tbk. masih menjadi perusahaan yang memimpin pasar ini
dengan total pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp89,69 triliun, naik 8,11 dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp82,96 triliun. Angka tersebut masih
jauh diatas kedua kompetitornya yaitu PT. XL Axiata, Tbk. dan PT. Indosat, Tbk. Tahun 2014 XL Axiata membukukan pendapatan senilai Rp23,56 triliun, naik
10,3 dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp21,35 triliun. Pendapatan PT. Indosat, Tbk. bertumbuh tipis sebesar 1 menjadi Rp24,08 triliun, dibandingkan
dengan tahun sebelumnya Rp23,85 triliun Hafiz, 2015. Investor perlu model-model teknikal yang akurat untuk mengoptimalkan
keuntungan dalam melakukan investasi saham. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, analisis teknikal berpotensi menghasilkan keuntungan dalam trading
saham di Bursa Efek Indonesia. Sektor telekomunikasi di Indonesia merupakan sektor strategis serta potensial bagi investor baik saat ini maupun dimasa yang
akan datang. Oleh karena itu penelitian ini akan membantu investor dalam melakukan investasi atau trading saham di Bursa Efek Indonesia, khususnya
saham-saham sektor telekomunikasi.