Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, dan pajak tidak langsung lainnya.
3.5 Terwujudnya pelayanan prima.
3.6 Meningkatnya kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi.
3.7 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia SDM melalui
pendidikan dan pelatihan yang intensif. 3.8
Terselenggaranya sistem administrasi perpajakn yang modern. 3.9
Terkoordinasinya kegiatan pengamatan penerimaan Negara. 3.10
Pemeriksaan sederhana dan penerimaan sanksi perpajakan. 3.11
Penerbitan Surat Ketetapan Pajak. 3.12
Pembetulan Surat Ketetapan Pajak. 3.13
Pengurangan Sanksi Pajak. 3.14
Penyuluhan dan konsultasi perpajakan. 3.15
Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak KPP .
C. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menggambarkan secara sistematis mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta
tanggung jawab masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk membina keharmonisan kerja agar
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara maksimal.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan republik Indonesia Nomor 55PMK012007, struktur organisasi dan penjabaran tugas Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Medan Polonia adalah sebagai berikut: 1.
Substansi Bagian Umum 2.
Seksi Ekstensifikasi 3.
Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI 4.
Seksi Penagihan 5.
Seksi Pemeriksaan 6.
Seksi Fungsional 7.
Unit Fiskal Luar Negeri 8.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi 9.
Kelompok Fungsional Fungsional Penilaian dan Fungsional Pemeriksaan Pajak
D. Fungsi Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
1. Substansi Bagian Umum
Memiliki tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah
tangga serta perlengkapan. Substansi bagian umum terdiri dari : 1.1
Koordinator Pelaksana Tata Usaha dan Kepegawaian yang bertugas membantu urusan tata usaha, kepegawaian, dan laporan.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Koordinator Pelaksana Keuangan yang bertugas membantu
keuangan. 1.3
Koordinator Pelaksana Rumah Tangga yang bertugas membantu urusan rumah tangga dan perlengkapan.
2. Seksi Ekstensifikasi
Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan dan penatausahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan Objek dan Subjek Pajak, penilaian Objek
Pajak, dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Memiliki tugas dalam hal pengumpulan, pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha
penerimaan perpajakan, pengalokasian dan penatausahaan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan PBB, pelayanan dukungan teknis komputer,
pemantauan aplikasi e-SPT dan e-filling dan penyiapan laporan kinerja. Fungsi dari pengumpulan danpengolahan data adalah ekstensifikasi pajak,
pengalihan informasi, dan pengalihan potensi pajak. Seksi Pengolahan Data dan Informasi terdiri dari :
3.1 Koordinator Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi I yang
bertugas membantu melaksanakan urusan pengolahan data dan penyajian informasi serta pembuatan monografi pajak.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Koordinator Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi II yang
bertugas membantu melakukan pelaksanaan pemberian dukungan teknis komputer.
3.3 Koordinator Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi III yang
bertugas membantu melakukan urusan penggalian potensi perpajakan dan ekstensifikasi Wajib Pajak
4. Seksi Penagihan
Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak dan
usulan penghapusan piutang pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Seksi Penagihan terdiri dari :
4.1 Koordinator Pelaksana Pemeriksaan Tata Usaha Piutang Pajak
yang bertugas membantu urusan penatausahaan piutang pajak, usulan penghapusan piutang pajak, penundaan, dan angsuran.
4.2 Koordinator Pelaksanaan Penagihan Aktif yang bertugas
membantu penyiapan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah melaksanakan penyitaan, Usulan Lelang, dan dukungan penagihan
lainnya. 5.
Seksi Pemeriksaan Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan penyusunan rencana
pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
6. Seksi Fungsional
Kelompok fungsional terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksa dan Pejabat Fungsional Penilai PBB yang bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia. Dalam melaksanakan Pekerjaannya, Pejabat Fungsional Pemeriksa berkoor
dinasi dengan Seksi Pemeriksaan sedangkan Pejabat Fungsional Penilai PBB berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi.
7. Unit VAT Refund For Tourist
Unit ini dibentuk dalam rangka pemberian fasilitas pengembalian PPN bagi orang pribadi pemegang paspor luar negeri dalam hal ini adalah
Turis asing yang membelanjakan barang tertentu di Indonesia dan keluar melalui Bandara Polonia berhak untuk meminta kembali PPN yang
dibayarkan. Counter Pelayanan Unit ini ada di Bandara Polonia Terminal Keberangkatan Internasional.
8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi
Melakukan tugas pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak PPh, PPN, dabPPnBM, memberikan bimbingan kepada Wajib
Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka
melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dalam satu Kantor Pelayanan Pajak Pratama terdapat empat Seksi
Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian tugasnya didasarkan pada kecamatan yaitu Seksi Waskon I pada kecamatan Medan Polonia, Seksi
Universitas Sumatera Utara
Waskon II pada kecamatan Medan Baru, Seksi Waskon III pada kecamatan Medan Maimun dan Seksi Waskon IV pada kecamatan Medan
Selayang dan Medan Tuntungan. 9.
Fungsional Pemeriksa Pajak Tugasnya hampir sama dengan fungsional penilai PBB, yaitu :
9.1 Menginventarisasi dan mengadministrasikan pemeriksa bukti
permulaan dan penyidikan yang akan dikirim ke Kantor Wilayah. 9.2
Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan pemindahan berkas pemeriksaan Bukti Permulaan dan penyidikan ke Kantor
Wilayah.
E. Tingkat Pendidikan dan Jumlah Pegawai