41
2.6.1 Spektrum Natrium Metoksida
Natrium metoksida adalah merupakan basa kuat yang dapat mengionisasi hampir semua gugus hidroksil yang terdapat pada inti flavonoida. Spektrum ini
biasanya merupakan petunjuk sidik jari pola hiroksilasi. Degradasi atau pengurangan kekuatan spektrum setelah waktu tertentu merupakan petujuk baik akan adanya gugus
yang peka tehadap basa. Pereaksi pengganti natrium metoksida adalah larutan natrium hidroksida 2 N dalam air Markham, 1988.
2.6.2 Spektrum Natrium Asetat Natrium asetat hanya menyebabkan pengionan yang berarti pada gugus
hidroksil flavonoida. Natrium asetat digunakan terutama untuk mendeteksi adanya gugus 7 hidroksil Markham, 1988.
2.6.3 Spektrum natrium asetatasam borat
Menjembatani kedua gugus hidroksil pada gugus orto-dihidroksi dan digunakan untuk mendeteksinya Markham, 1988.
2.6.4 Spektrum AlCl
3
HCl
Karena membentuk kompleks antara gugus hidroksil dan keton yang bertetangga dan membentuk kompleks dengan gugus orto-dihidroksil, pereaksi ini
dapat digunakan untuk mendeteksi kedua gugus tersebut. Jadi spekrum AlCl
3
merupakan penjumlahan pengaruh semua kompleks hidroksi keton Markham, 1988.
Universitas Sumatera Utara
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian adalah metode eksperimental yang meliputi identifikasi tumbuhan, pengumpulan bahan tumbuhan, pengolahan sampel, karakterisasi
simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak, analisis kromatografi kertas,uji kemurnian dan identifikasi senyawa hasil isolasi secara spektrofotometri ultraviolet
menggunakan pereaksi geser shift reagent.
3.1 Alat-alat yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah: alat-alat gelas laboratorium, blender national, lampu sinar ultraviolet Nimura, neraca kasar
Ohaus, neraca listrik Sartorius, penangas air Yenaco, rotary evaporator Buchi 461, seperangkat alat kromatografi kertas dan spektrofotometer ultraviolet
Shimadzu UV-1240, mikroskop, kaca objek, kaca penutup.
3.2 Bahan-bahan yang digunakan
Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun segar ekor naga Rhaphidophora pinnata Schott. Bahan kimia yang digunakan kecuali
dinyatakan lain berkualitas pro analisis E.Merck yaitu: aluminium III klorida, ammonium hidroksida, asam asetat glasial, asam borat, asam klorida pekat, besi III
klorida, etil asetat, kloroform, metanol, natrium hidroksida, n-butanol, n-heksana, petroleum eter, etil asetat, serbuk magnesium, serbuk seng, etanol, air suling, alpa
Universitas Sumatera Utara