35 c.
Apakah terdapat kode lagi di
stream
kode? 1. Jika ya, maka kembali ke langkah 4.
2. Jika tidak, maka terminasi proses
stop
. 3.2.2.4
Huffman
Uraian mengenai kompresi menggunakan kode Huffman akan
dibahas secara rinci pada Bab IV.
3.3 Metode Kompresi
Ada banyak metode yang dapat digunakan dalam proses kompresi. Namun, secara garis besarnya metode yang digunakan dapat diklasifikasikan ke
dalam dua metode, yaitu : 1. Metode statis
static method
2. Metode kamus
dictionary method
3.3.1 Metode Statis
Static Method
Metode statis
static method
adalah metode kompresi yang bekerja dengan cara memetakan data terlebih dahulu kedalam kode-kode
encoding
sebelum proses kompresi dilakukan, sehingga data tersebut akan dipresentasikan dengan kode-kode pada saat data itu disimpan atau akan dikirimkan sebelum
diubah kembali seperti data aslinya
decoding
.
Universitas Sumatera Utara
36
3.3.2 Metode Kamus
Dictionary Method
Metode kamus
dictionary method
adalah metode kompresi yang melakukan penyeleksian
string
dari data, yang kemudian sebagian dari
string
tersebut akan diubah menjadi kode dan kamus akan menyimpan kode
string
setiap proses penyeleksian dilakukan. Isi dari kamus tersebut bisa tetap atau berubah-
ubah. Hal ini tergantung pada
input
data, karena setiap pembacaan data akan dilakukan proses penyeleksian yang akan mengakibatkan bertambahnya isi dari
kamus tersebut sehingga kamus tersebut berubah-ubah.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB IV KOMPRESI DATA MENGGUNAKAN KODE HUFFMAN
4.1 Pendahuluan
Kode Huffman dikembangkan oleh David A. Huffman pada tahun 1951. Pada awalnya David A. Huffman menulis
paper
sebagai salah satu tugas kuliahnya di MIT. Algoritma ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari
algoritma kompresi yang dilakukan oleh Claude Shannon dan R.M. Rano. Algoritma Huffman disebut juga algoritma
prefix
, dimana setiap kode yang dihasilkan tidak akan menghasilkan kode yang sama dari karakter yang
muncul. Algoritma ini berdasarkan frekuensi kemunculan tiap karakter, yang akan menghasilkan kode-kode baru yang dihasilkan dari pembentukan pohon Huffman.
Pembentukan pohon Huffman dilakukan secara
bottom-up
, yakni berdasarkan frekuensi kemunculan karakter yang terkecil ke yang terbesar.
Kode Huffman merupakan algoritma yang cukup popular dan banyak digunakan untuk melakukan kompresi
text
maupun data. Kode Huffman ini memiliki prinsip berdasarkan metode statistik, yakni dengan menghitung
kekerapan karakter yang muncul. Jika ditijau dari segi teknik pengkodean karakter yang digunakan,
algoritma Huffman ini termasuk dalam algoritma yang menggunakan metode
symbolwise
, yaitu suatu metode yang menghitung probabilitas kemunculan suatu
karakter dalam satu waktu, karakter yang sering muncul akan dikodekan dalam suatu untaian bit yang lebih pendek dan karakter yang jarang muncul akan
dikodekan dalam untaian bit yang lebih panjang. Hal ini dimaksudkan untuk
Universitas Sumatera Utara