18
BAB III VLAN
3.1 Definisi VLAN
VLAN merupakan suatu metode untuk membagi satu koneksi fisik pada
sebuah LAN menjadi beberapa koneksi logika. Pada LAN yang konvensional, tiap-
tiap workstation terhubung dengan sebuah hub atau repeater. Jika ada dua workstation
yang mengirimkan data pada waktu yang bersamaan, akan terjadi tubrukan collision dan data yang ditransmisikan akan hilang. Untuk mencegah
terjadinya collision, maka pada jaringan digunakan perangkat switch. Workstation
dan hub berada dalam sebuah segmen LAN. Segmen LAN juga disebut collision domain karena collision terjadi di dalam sebuah segmen. Daerah
dimana terjadi broadcast disebut dengan broadcast domain. Koneksi pada LAN secara fisik dapat dilihat dari Gambar 3.1
Gambar 3.1 Koneksi Fisik LAN
Hari Bugi Prama : Konfigurasi Virtual Local Area Network VLAN pada CISCO SWITCH dengan Menggunakan Program Network Visualizer 5.0, 2008.
USU Repository © 2009
19 VLAN dapat membagi sebuah segmen LAN menjadi beberapa broadcast
domain . Karena VLAN membagi segmen LAN menggunakan koneksi logikal, tiap
workstation tidak harus diletakkan pada lokasi yang sama dan dapat ditempatkan
secara terpisah. Misalnya pada lantai yang berbeda pada suatu gedung. Karena broadcast
di dalam suatu VLAN tidak dapat diteruskan ke wadah VLAN lainnya, komunikasi antara VLAN tersebut harus melalui router yang mampu meneruskan
paket data dari satu VLAN ke VLAN lainnya. Koneksi fisik dari VLAN dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Koneksi Fisik VLAN
3.2 Keuntungan VLAN
VLAN memiliki keuntungan dibandingkan dengan LAN konvensional, antara lain:
1. Meningkatkan kinerja jaringan Suatu jaringan banyak dipenuhi oleh trafik-trafik broadcast. VLAN dapat
mengurangi pengiriman broadcast ke tujuan yang tidak diperlukan sehingga kinerja jaringan menjadi lebih efektif dan efisien.
Hari Bugi Prama : Konfigurasi Virtual Local Area Network VLAN pada CISCO SWITCH dengan Menggunakan Program Network Visualizer 5.0, 2008.
USU Repository © 2009
20 2. Kemudahan dalam manajemen VLAN
User-user dalam suatu jaringan pasti akan mengalami penambahan, pengurangan, atau perubahan. Dan perubahan-perubahan ini pasti akan memerlukan
biaya tambahan. VLAN dapat mengatasi hal ini, karena VLAN dapat membagi-bagi user
dengan menggunakan virtual workgroup. 3. Mengurangi biaya
VLAN dapat digunakan untuk menambah broadcast domain, sehingga tidak diperlukan lagi router. VLAN juga memberikan mekanisme secara efektif untuk
mengontrol perubahan yang terjadi pada jaringan dan mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang hub dan router.
4. Meningkatkan sekuritas jaringan Dalam suatu jaringan, seringkali digunakan untuk mentransfer data-data
penting. Pada LAN, data-data ini akan dapat diakses oleh user-user yang terhubung. VLAN dapat digunakan untuk membatasi akses dari user lain dengan cara membagi
user-user yang terhubung menjadi beberapa broadcast domain.
3.3 Prinsip Kerja VLAN