1.2 Perumusan masalah
Bahan pencuci tangan yang beredar dipasaran memiliki bermacam pilihan dengan kualitas yang berbeda-beda. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bahan
pencuci tangan beraneka ragam dan nilai kekentalannya bervariasi, sehingga ditemukan permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Adakah pengaruh penambahan larutan NaCl terhadap viskositas bahan pencuci
tangan cair Hand Soap. 2.
Berapakah volume larutan NaCl yang ditambahkan untuk memperoleh viskositas maksimum bahan pencuci tangan cair Hand Soap.
1.3 Pembatasan masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi penelitian hanya menentukan nilai viskositas dari penambahan bahan pengental dengan beberapa variasi pada
pembuatan bahan pencuci tangan Hand Soap. Bahan pengental yang digunakan adalah Natrium Klorida NaCl konsentrasi 20 dengan variasi penambahan 100
mL, 140 mL, 180 mL 220 mL, 260 mL, 300 mL, 340 mL, 380 mL, 420 mL, dalam 1000 mL bahan pencuci tangan.
2. Luis. Spitz. 1996. Soap and Ditergenta Theoritical and Practical Review. AOCS Press. United States of America.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian.
1. Untuk mengetahui pengaruh penambahan larutan NaCl terhadap Viskositas
bahan pencuci tangan cair hand soap. 2.
Untuk mengetahui volume larutan NaCl yang ditambahkan pada viskositas maksimum bahan pencuci tangan cair hand soap.
1.5 Manfaat penelitian.
Untuk memberikan informasi tentang pengaruh penambahan NaCl terhadap perubahan viskositas bahan pencuci tangan cair, sehingga dapat diketahui volume
NaCl yang ditambahkan pada viskositas maksimum bahan pencuci tangan cair hand soap.
1.6 Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan dilaboratorim Kimia Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
1.7 Metodologi penelitian
Penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan perlakuan sebagai berikut: -
Proses pembuatan bahan pencuci tangan dengan menggunakan bahan-bahan Sodium lauril eter sulfat, Sodium lauril sulfat, Natrium klorida, zat pewarna,
parfum, pengawet dan aquades yang dilakukan pencampuran dan pengadukan dengan mixer sampai homogen, kemudian di diamkan sampai buih
menghilang. -
Proses pengukuran densitas dengan cara menimbang piknometer yang di isi dengan larutan bahan pencuci tangan. Penimbangan dilakukan tiga kali agar
diperoleh data yang lebih akurat. -
Proses pengukuran viskositas dengan mengukur laju alir bahan pencuci tangan pada viskosimeter Ostwald. Laju alir diukur berdasarkan waktu yang
dibutuhkan larutan dari batas atas mengalir kebatas bawah.
Universitas Sumatera Utara
- Variable-variabel yang digunakan adalah:
Variable tetap : Suhu, konsentrasi NaCl, kecepatan pengadukan, volume larutan SLES, volume larutan SLS, pewarna kuning
sintetik , parfum lemon, EDTA. Variable bebas : Volume larutan Natrium klorida
Variabel terikat : Densitas, waktu alir
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deterjen