22
2.1.3 Kapasitas Vital Paru
2.1.3.1 Kapasitas Paru
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian beasar terdiri dari gelembung-gelembung Alveoli. Alveoli terdiridari sel-sel epitel dan endotel. Jika
dibentangkan luas pemukaannya lebih kurang 90m
2
, pada lapisan inilah terjadi pertukaran udara, O
2
masuk dalam darah dan CO
2
dikeluarkan dari darah. Sedangkan banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah
Syaifudin, 1997:90. Paru ada dua buah : kanan dankiri yang terletak di dalam rongga dada dan
memiliki tugas pokok sebagai pertukaran gas. Paru kanan terdiri sari 3 lobus sedangkan paru kiri 2 lobus. Paru merupakan bagian alat pernafasan yang tersusun
dari rongga hidung cavum nasi, rongga mulut cavum ori, pahrink, larynk, trachea, bronchus, primryers, bronchioles, ductus alveolaris, saccus, alveolaris,
dan alveolus Oktia Woro, 1999:20.
2.1.3.2 Proses Pernafasan
Gambar :4
23
Anatomi Paw Laryrile dan Trachea Pearce, 1995:213
Pernafasan pada dasarnya bertujuan untuk mengantarkan oksigen dari udara luar ke sel-sel di dalam tubuh serta mengangkut karbondioksida yang dihasilkan
dalam pertukaran zat dalam sel-sel ke udara luar. Udara masuk ke dalam paru-paru melewati berturut-turut rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus besar,
bronkus kecil, bronkiolus sampai alveolus Sukarman, 1987:48. Proses pernafasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu : inspirasi menarik
nafas dan ekspirasi menghembuskan nafas. Bernafas berarti melakukan inspirasi dan ekspirasi secara bergantian, teratur, berirama, dan terus menerus. Reflek
bernafas ini diatur oleh pusat pernafasan yangterletak dalam sumsum penyambung medula oblongata. Pernafasan terdiri dari berbagai macam antara lain pernafasan
dada, pernafasan perut, pernafasan jaringan, dan pernafasan paru-paru. Namun yang akan dikaji lebih mendalam adalah pernafasan yang terjadi dalam paru-paru.
Gambar : 5 Anatomi Alat Pernafasan bronci
Evelyn C. Pearce, 1992:23
24
Pernafasan paru-paru merupakan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang terjadi pada paru-paru. Oksigen diambil melalui mulut dan hidung pada waktu
bernafas dimana oksigen masuk melalui trachea sampai ke alveoli berhubungan dengan darah dalam kapiler pulmonary, alveoli memisahkan oksigen dan darah,
oksigen menembus membran, diambil oleh sel darah merah di bawa ke jantung dan dari jantung dipompakan keseluruh tubuh.
Oleh karena itu seseorang dapat menahan, memperlambat, atau mempercepat nafasnya, ini berarti bahwa reflek bernafas ini juga di bawah pengaruh korteks
seribri. Pusat pernafasan sangat peka terhadap kelebihan kadar CO
2
dalam darah dan kekurangan dalam darah Syaifudin, 1997:91.
2.1.3.3 Kapasitas Vital Paru