Activity Diagram Model Diagram UML

form, GUI, dan keamanan telah disediakan oleh framework sehingga jumlah baris kode yang kita buat jauh lebih sedikit dibandingkan jika semua kode dari kita. Jadi, keuntungan yang diperoleh dari pengguna framework adalah: 1. Waktu pembuatan aplikasi website kita jauh lebih singkat. 2. Kode aplikasi website lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok. Detailnya adalah kode dari framework dan ini terjamin. 3. Website kita menjadi lebih mudah diperbaiki. 4. Kita tidak perlu lagi membuat kode penunjang website seperti koneksi database , validation form, GUI, dan keamanan.

2.2.6.1 Manfaat Framework

1. Manfaatnya dapat membantu kerja developer dalam membangun aplikasi sehingga aplikasi bisa selesai dalam waktu yang singkat. 2. Penerapan Design Pattern memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistem. 3. Stability dan Reliability ,aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal karena berbasis pada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya. 4. Coding Style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam menemukan bugs. 5. Security Concern, framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagaimasalah keamanan yang mungkin timbul. 6. Dokumnetasi, framework dapat mendisip linkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apa yang kita tulis.

2.2.6.2 Kelebihan

Framewok P e r t a m a k e l e b i h a n d e n g a n a d a n y a f r a m e w o r k a k a n l e b i h m e m p e r m u d a h m e m a h a m i mekanisme kerja dari sebuah aplikasi. Ini tentunya akan sangat membantu proses pengembangan sistem yang dilakukan secara team. Semua anggota di wajibkan untuk memahami dari pola kerja framework tersebut selebihnya anggota team hanya mempelajari proses bisnis yang di kehendaki oleh system untuk kemudian di tuangkan kedalam framework tersebut. Dalam artian setiap orang harus mempunyai metode yang sama dalam menyelesaikan aplikasi tersebut. Kedua dengan memaka i framework akan menghemat waktu pengerjaan suatu aplikasi, karena setiap anggota sudah memiliki sebuah acuan dalam menyelesaikan modul. Dalam hal ini misalnya semakin banyak library yang ada semakin mempercepat anggota untuk menemukan so lusi karena t idak setiap anggota haru s membuat class atau fungsi untuk kasus yang relat if sama [1]. Berikutnya Team tidak akan di susahkan dengan adanya perputaran anggota dalam artian jika ada anggota yang t idak bisa melanjutkan lagi pekerjaannya anggota yang lain bisa meng -cover kekosongan tersebut. Bayangkan jika setiap modul yang dikembangkan mempunyai logika yang berbeda tentunya akan me makan w aktu yang banyak untuk proses pemahan akan s istem tersebut.