Analisis Korelasi Metode Analisis Data

semakin besar. Sebaliknya kolerasi negative menunjukan arah yang berlawanan, yaitu jika variabel X1 dan X2 besar, maka variabel Y menjadi kecil. 1. r = -1, menyatakan terdapat hubungan antara Modal Kerja X1 dan Pertumbuhan PenjualanX2 terhadap Profitabilitas Y pada Perusahaan Manufaktur Sub Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sempurna dan negatif. 2. r = 0, menyatakan tidak terdapat hubungan antara Modal Kerja X1 dan Pertumbuhan PenjualanX2 terhadap Profitabilitas Y pada Perusahaan Manufaktur Sub Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. r = +1, menyatakan terdapat hubungan antara Modal Kerja X1 dan Pertumbuhan PenjualanX2 terhadap Profitabilitas Y pada Perusahaan Manufaktur Sub Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kuat dan positif .

3.6.3 Analisis Determinasi

Persentase peranan semua variabel bebas atas semua nilai variabel bebas ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi R2. Semakin besar nilainya maka menunjukan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan baik intuk mengestimasi variabel terikat. Hasil koefisiensi determinasi ini dapat dilihat dari perhitungan dengan MicrosoftSPSS atau secara manual di dapat dari: Umi Narimawati 2010:50 Kd = � x 100 Keterangan: Kd = koefisien determinasi r = korelasi

3.6.4 Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini yang akan di uji adalah seberapa besar pengaruh modal kerja dan pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas. Dengan memperhatikan karakteristik variabel yang akan diuji, maka uji statistik yang akan digunakan adalah melalui perhitungan analisis regresi dan korelasi.

a. Kriteria Pengujian

Ho ditolak apabila F hi tung dari F table α = 0.05 1. Pengujian Secara Parsial Pengujian secara parsial, melakukan uji-t untuk menguji pengaruh masing masing variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis sebagai berikut. Rumus uji t yang digunakan adalah : Hasilnya dibandingkan dengan tabel t untuk derajat bebas n-k-1 dengan taraf 5. � … … ��� �� PYX1 Ti = I = 1,2,3 ... ... . . 5 n – k – 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012”

5 79 104

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 133

Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Penjualan (Studi kasus pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 43 70

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN ASET, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN

0 13 125

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS : Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014.

0 2 43

Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Periode 2011-2013).

0 1 73

Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di BEI Periode 2011-2014.

1 8 16

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS : Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014 - repository UPI S MBS 1104673 Title

0 0 3

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI Periode 2010-2012)

0 1 14

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS (pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013)

0 0 14