Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

10 Tabel 1.1 Jadwal Penelitian Pengumpulan Bahan dan Perbaikan: a. observasi b. wawancara 2 Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai Membangun Portotyping: a. perancangan input b. perancangan output Evaluasi Portoripyng: Disetujui atau tidaknya perancangan Mengkodekan Sistem: Menerjemahkan Ke Bahasa Pemrograman Menguji Sistem: Pengujian Sistem Evaluasi Sistem: Persetujuan Sistem Yang Digunakan 8 Implementasi Sistem No. Aktivitas Bulan Februari Maret April Mei Juni 5 6 7 1 3 4 11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan kepada prosedur dan yang menekankan kepada komponen atau elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur di definisikan sebagai berikut : Menurut Jogiyanto, H.M. 2001 : 1 “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.” Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen-elemen di definisikan sebagai berikut : Menurut Jogiyanto, H.M. 2001 : 1 “Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu .”

2.1.1. Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat tertentu, antara lain : a. Komponen sistem Component : Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk suatu komponen sistem. 12 b. Batasan sistem Boundary : Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. c. Sub sistem Sub system : Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan masing-masing. d. Lingkungan luar sistem Environment : Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem. e. Penghubung sistem Interface : Media penghubung antara suatu sub sistem dengan sub sistem lain. f. Masukan sistem Input : Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal yang di masukkan supaya sistem dapat berinteraksi. g. Keluaran sistem Output : Hasil energi yang diolah dan di klasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. h. Pengolahan sistem Process : Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. i. Sasaran sistem Object : Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan. Sumber : http:led21.blogspot.compengertian-elemen-karakteristik 24 Maret 2013 13

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak abstract system adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Sedangkan sistem fisik physical system adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat atau sistem yang dapat terlihat. 2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem deterministik deterministic system adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Sedangkan sistem probabilistik probabilistic system adalah sistem yang tidak dapat diramalkan dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup closed system adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sedangkan sistem terbuka open system adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. 4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem Alamiah natural system adalah sistem yang terjadi karena alam. Sedangkan sistem buatan manusia human made system adalah sistem yang dibuat oleh kecerdasan manusia, misalnya sistem komputer.