dan lebih memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang pada akhirnya hasil belajar yang dicapai siswa dapat optimal.
Seorang guru penjasorkes harus memiliki keterampilan dan kemampuan tersendiri untuk dapat menyusun dan menerapkan metode, model, serta
memodifikasi pembelajaran. Ketidaktahuan dan keterbatasan pengetahuan akan perlunya metode, model pembelajaran serta kemampuan menciptakan dan
modifikasi pembelajaran, keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran dan keterbatasan dana yang tersedia, harus diantisipasi sejak dini dengan bekal
pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Sehubungan dengan hal di atas, maka diperlukan pemikiran dan gagasan-
gagasan yang konstruktif mengenai modifikasi pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di jenjang pendidikan, sehingga berdasarkan uraian permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai “pengembangan model permainan sepak bola gawang skor
dalam penjasorkes bagi siswa kelas V SD N 05 Tubanan Kabupaten Jepara 2012 ”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah. “Bagaimana Pengembangan model permainan sepak bola gawang skor dalam
penjasorkes bagi siswa kelas V SD N 5 Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara tahun ajaran 20122013?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan permainan sepak bola gawang skor dan menghasilkan produk pengembangan
permainan sepak bola gawang skor siswa SD N 5 Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara tahun ajaran 20122013.
1.4 Spesifikasi Produk
Produk yang
diharapkan akan
dihasilkan melalui
penelitian pengembangan ini berupa model permainan sepak bola dengan cara memodifikasi
beberapa aturan, sarana dan prasarana yang digunakan yang sesuai dengan siswa kelas V SD, yang dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran kognitif,
afektif, dan psikomotor, dan fisik pada hasil penelitian secara efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan intensitas fisik sehingga kebugaran jasmani dapat
terwujud, serta dapat mengatasi kesulitan dalam pengajaran sepak bola.
1.5 Pentingnya Pengembangan
1.5.1 Bagi Peneliti 1
Sebagai modal dalam penyusunan skripsi untuk memperoleh gelar kesarjanaan bidang studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
2 Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan model pembelajaran
penjasorkes. 3
Lebih paham jika dalam pembelajaran Penjas itu dibutuhkan suatu pengembangan dalam pembelajaran.
1.5.2 Bagi Guru Penjas
1 Sebagai
dasar dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di sekolahnya masing-masing.
2 Sebagai
dorongan dan motivasi kepada guru penjasorkes untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dan variasi mengajar dengan
cara memodifikasi jenis permainan olahraga sehingga siswa tidak merasa cepat bosan, serta siswa lebih aktif bergerak.
3 Sebagai
bahan pertimbangan dalam mengajar bidang studi penjasorkes.
1.6 Penegasan Istilah