Karakteristik Permainan Sepak Bola Gawang Skor

langsung ke lapangan permainan melewati daerah penalti dari setiap titik di daerah gawang oleh salah seorang pemain dari tim bertahan. Seorang penjaga gawang tidak boleh menangkap bola dari tendangan gawang sebelum bola itu ditendang ke lapangan. Penendang tidak boleh memainkan bola kedua kalinya sebelum bola disentuh atau dimainkan oleh pemain lain. Gol yang tercipta tidak sah dari tendangan gawang. Pemain lawan tidak boleh berada di daerah penalti, sebelum bolanya telah ditendang dan keluar dari daerah penalti. p. Tendangan Sudut Ketika bola melewati garis gawang, tidak diantara tiang gawang, baik melayang di udara maupun bergulir di permukaan tanah, yang mana bola terakhir dimainkan oleh tim bertahan, maka salah seorang penyerang akan melakukan tendangan sudut. Bola harus ditempatkan pada daerah seperempat lingkaran pada tiang bendera yang terdekat dari tempat keluarnya bola dari lapangan permainan. Bola harus ditendang dari keadaan diam atau tidak bergerak dari posisi tersebut. Sebuah gol dapat saja terjadi langsung dari sebuah tendangan sudut. Pemain-pemain yang menjadi lawan tim yang melakukan tendangan sudut tidak boleh berada pada 9,15 m dari bola sampai bola tesebut dimainkan.

2.6 Karakteristik Permainan Sepak Bola Gawang Skor

Permainan sepak bola dengan gawang skor adalah permainan sejenis sepak bola yang dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang yang merupakan modifikasi lapangan sepak bola berukuran panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Permainan ini dimainkan oleh 12 orang terdiri dari 2 tim dan masing- masing tim 6 orang, dan posisi gawang yang berada di ujung lapangan seperti posisi gawang dipermainan sepak bola sebenarnya, tetapi yang membedakan bentuk gawang yang telah dimodifikasi. Gawang skor merupakan gawang yang telah dimodifikasi dengan bentuk papan persegi panjang yang memiliki panjang 2 meter, didalam papan tersebut terdapat 3 lubang yang berbentuk setengah lingkaran yang berjajar, yaitu lubang 1. berukuran 30 cm, lubang 2. berukuran 40 cm, lubang 3. berukuran 50 cm. lubang tersebut yang menjadikan nama permainan sepak bola gawang skor, karena dengan lebih kecil lubang yang dimasuki bola oleh pemain, maka skor yang didapat semakin banyak, serta menggunakan bola kecil dan lebih ringan dari pada yang digunakan dalam sepak bola. Di dalam permainan ini semua pemain bertujuan mencetak angka sebanyak mungkin dengan mencetak poin ke gawang lawan. Jadi setiap tim melakukan pertahanan dan penyerangan secara bersamaan, sehingga tidak ada pemain yang passive di dalam permainan sepak bola ini. Cara permainannya hampir sama dengan permainan sepak bola yang sebenarnya, akan tetapi lapangan dan gawang menggunakan fasilitas yang telah dimodifikasi sendiri karena tidak tersedianya sarana dan prasarana yang di perlukan, cara dribbling, shooting, dan passing masih digunakan dalam permainan ini, misalnya saja dribbling, dribbling ini tidak ada peraturan khusus yang penting siswa tahu bagaimana cara mendribbling bola dengan baik dan benar. Begitu juga dengan passing dan shooting, tidak memerlukan peraturan yang sebenarnya. Di dalam permainan sepak bola sering kita jumpai lapangan dan gawang, namun dalam mengembangkan permainan ini sarana dan prasarana tidak mendukung, maka haruslah ada solusi untuk membuat lapangan dan gawang sederhana yang disebut gawang skor. Di sini kita bisa menggunakan lapangan berukuran panjang 20 meter dan lebar 15 meter sebagai pengganti lapangan dan gawang menggunakan gawang skor yang merupakan modifikasi dari gawang sesungguhnya. Jadi inti permainan ini memasukkan bola ke dalam gawang sebanyak mungkin untuk memperoleh nilai atau poin agar diketahui pemenangnya. Tabel 1 : Perbedaan antara permainan sepak bola dengan permainan sepak bola gawang skor Permainan sepak bola Modifikasi permainan sepak bola gawang skor. Keterangan 11 pemain tiap tim. 6 pemain tiap tim. Pada modifikasi permainan sepak bola, pemain harus siap melakukan serangan dan pertahanan. Menggunakan gawang dengan tinggi 2,75 m dan lebar 7,35 m Menggunakan 3 lubang yang terdiri dari lubang berdiameter 1. 30 cm, lubang 2. 40cm dan lubang 3. 50 cm. Dalam satu papan terdiri dari 3 lubang yang berukuran berbeda-beda yang berfungsi sebagai penghasil skor, makin kecil diameter lubang yang dimasukkan bola maka semakin banyak skor yang didapat oleh tim. Menggunakan bola sepak sesungguhnya. Menggunakan bola spon. Pada modifikasi permainan sepak memamakai bola spon untuk alasan keselamatan. Ada kipernya Tidak menggunakan kiper Jika ingin melindungi agar gawangnya tidak kemasukan bola harus menepis bola menggunakan kaki, apabila menggunakan tangan akan terkena pelanggaran. Waktu 2 x 45 menit 2 x 10 menit Diharapkan pemain lebih aktif dalam permainan Gambar 3. Lapangan Permainan Sepak bola Gawang Skor 20 m 15 m Keterangan : 1. : Gawang Skor Terbesar diameter 50 skor 1, tengah diameter 40 skor 2, terkecil diameter 30 skor 3 2. : Titik tendangan pinalti berjarak 5 meter dari gawang. 3. : Area kotak Pinalti. 9 4 m m 5 m Titik kick off a. Fasilitas dan aturan permainan 1 Tempat : Lapangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 20 meter dan lebar 15 meter. 2 Peralatan : a Bola diameter 25 cm, b gawang, satu gawang terdiri dari tiga lubang skor, c peluit, d stopwatch. 3 Lama permainan 2 x 10 menit. 4 Pemain terdiri dari 2 tim untuk setiap tim terdiri dari 6 orang pemain dan 4 pemain cadangan. 5 Pelanggaran Setiap tim yang mendapat 3 kali pelanggaran akan dijatuhi hukuman pinalti, tetapi apabila pelanggaran terjadi di wilayah area kotak pinalti akan langsung dijatuhi hukuman tendangan pinalti. 6 Off-Side Dalam permainan sepak bola gawang skor tidak ada off-side. 7 Cara bermain: Untuk cara permainanya masih sama dengan permainan sepak bola pada umumnya, tetapi ukuranya lebih kecil dan gawang yang berbentuk lubang skor, skor yang didapat oleh tim tergantung pada bola yang dimasukkan ke lubang skor gawang lawan. b. Aspek-aspek dalam modifikasi permainan sepak bola. 1 Aspek Kognitif yaitu: a dengan menggunakan permainan sepak bola yang dimodifikasi maka akan menambah wawasanpengetahuan kepada siswa tentang cara bermain sepak bola yang sesuai dengan aturan yang berlaku, b siswa dapat menjelaskan bagaimana cara bermain yang benar, c siswa dapat menyusun strategi permainan, d siswa mengetahui modifikasi permainan sepak bola, salah satunya dengan menggunakan gawang skor. 2 Aspek Afektif dalam modifikasi permainan sepak bola yaitu : a siswa disiplinmentaati peraturan bermain, b kerjasama, c sportif. 3 Aspek Psikomotorik yaitu : lari, kelincahan, koordinasi. 4 Aspek Fisik dalam modifikasi permainan sepak bola yaitu : kekuatan, daya tahan, daya otot, keceptan, daya lentur, kekuatan otot lengan, keseimbangan, ketepatan, reaksi, koordinasi.

2.7 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI NET HIDUP BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 TAHUNAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012

1 14 157

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG MELAYANG DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VI MI HIDAYATUS SHIBYAN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2012

2 36 127

MODEL PENGEMBANGANPERMAINAN SEPAK BOLA ”3 GAWANG 3 REGU ”DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CURUG 01 PANGKAH KABUPATEN TEGAL 2012

1 23 138

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASSHOLL DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR PENJASORKES BAGI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DELIK 02 KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 149

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 2013

1 38 119

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA LIMA GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU LOR 02

0 10 134

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA TANGAN DENGAN PENDEKATAN AREA PEPOHONAN DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 KALIGARANG KECAMATAN KELING KABUPATEN

0 7 123

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASSHOLL DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR PENJASORKES BAGI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DELIK 02 KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 57

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA TANGAN DENGAN PENDEKATAN AREA PEPOHONAN DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 KALIGARANG KECAMATAN KELING KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2011.

0 0 2

Pengembangan model pembelajaran penjasorkes melalui kajian permainan sepakbola satu gawang dilahan sekitar sekolah bagi siswa kelas IV dan V SD Negeri 9 Jambu Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Tahun 2011.

0 0 1