STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL SEBAGAI ANTIPLATELET PADA PASIEN STROKE ISKEMIK ( di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo )

SKRIPSI
AYU PURWANINGSIH
STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL SEBAGAI
ANTIPLATELET PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
( di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo )

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL SEBAGAIANTIPLATELET PADA
PASIEN STROKE ISKEMIK
( Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo )

USULAN SKRIPSI


Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2015

Oleh:

AYU PURWANINGSIH
NIM : 201110410311200

Disetujui oleh :

Pembimbing I

Pembimbing II

Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt.
NIP 11413110522

Drs. Didik Hasmono, Apt., Ms.

NIP 195809111986011001

ii

Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL SEBAGAIANTIPLATELET PADA
PASIEN STROKE ISKEMIK
( Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo )

SKRIPSI

Telah diuji dan di pertahankan di depan tim penguji
Pada, 30 Juli 2014

Oleh:

AYU PURWANINGSIH
NIM : 201110410311200


Tim Penguji :

Penguji I

Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt.
NIP 11413110522

Penguji II

Drs. Didik Hasmono, Apt., Ms.
NIP 195809111986011001

Penguji III

Penguji IV

Hidajah Rachmawati,S.Si.,Apt.,Sp.FRS.Dra. Lilik Yusetyani.,Apt.,Sp.FRS
NIP 11406090449
NIP 114.0704.0450


iii

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan anugerah dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul
“Studi Penggunaan Aspirin sebagai Antiplatelet pada Pasien Stroke Iskemik( di
Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo). Dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis
berterima kasih kepada :
1. ALLAH SWT, Tuhan semesta alam yang memeberikan rahmat, nikmat
dan hidayahNya kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun
kita kejalan yang lurus.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu

Kesehatan

Universitas

Muhamadiyah


Malang

yang

telah

memeberikan kesempatan bagi penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammdiyah Malang.
3. dr. Atok Irawan, Sp. P selaku Direktur Rumah sakit Umum Daerah
Sidoarjo besrta jajarannya yang telah memberikan kesempatan bagi
penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah
Sidoarjo.
4. Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt.selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang memberikan motivasi dan
kesempatan penulis untuk belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhhamdiyah Malang.
5. Staf pegawai RMK yang banyak membantu dakam proses pengambilan
data sebagai bahan skripsi.

iv


6. Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku pembimbing pertama, yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing dan begitu sabar memberikan
pengarahan hingga naskah skipsi ini bisa terselesaikan
7. Bapak Didik Hasmono M.S., Apt. selaku pembimbing kedua yang telah
meluangkan waktu di sela-sela kesibukan beliau untuk membimbing
penulis menyelesaikan naskah skripsi ini.
8. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Farm., Apt., Sp. FRS dan Ibu Lilik Yusetyani,
Apt., Sp.FRS., selaku penguji yang telah memberi banyak masukan dan
saran kepada penulis untuk perbaikan-perbaikan yang bermanfaat demi
kesempurnaan skripsi ini.
9. Bapak Ahamd Shobrun Jamil, S.Si., M.P selaku Dosen wali yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan dan nasehat kepada penulis.
10. Semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah
memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu yang bermanfaat,
khususnya kepada Ibu Sendi Lia Yunita S. Farm., Apt., selaku Dosen
penanggung jawab skripsi yang telah bersusah payah membantu jalannya
ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.
11. Seluruh anggota tata uasaha Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu untuk mengurus

administrasi dalam kelengkapan skripsi.
12. Orang Tuaku tercinta, Bapak H. M. Purwono, S.Pd dan Ibu Hj. Rustani
yang tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar
mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya. Terimakasih

v

atas kerja kerasnya sehingga penulis dapat mendapatkan ilmu yang
bermanfaat.
13. Saudaraku Nani Wulyaningsih, S.E, Dwi Anugerah Prawanti S.T, Yuwono
Trilaksono S.H, terimakasih untuk motivasi dan dukungan yang diberikan
sehingga penulisan skripsi tepat waktu.
14. Untuk Indra Hidayat terimakasih dukungan, motivasi dan semangat yang
selalu diberikan kepada penulis, selama penulis belajar dan sampai skripsi
ini terselesaikan.
15. Sahabat seperjuangan, Syarofina Dianati, Mahartri S, Ayu Diana, Okte,
Endah, Uswatun, terimakasih atas kebersamaan, bantuan, motivasi, dan
semangat kalian selama ini.
16. Teman-teman seperjuangan kelompok skripsi Syarofina, Zeni, Alif, Dwi
dan Lanty dengan kebersaan dan semanagat melakukan penelitian

sehingga skrpsi ini dapat terselesaikan.
17. Teman-teman satu angkatan Farmasi 2011 khususnya Framasi D yang
telah memberikan dukungan dan motivasikepada penulis.
18. Keluarga besar Rumah Kos Bendungan Riama Kanan No 3 terimaksih atas
kebersamaannya, semangat dan doa yang diberikan.
19. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya. Semua keberhasilan yang
penulis capai tidak lepas dari doa dan bantuan yang telah diberikan.

Dukungan dan jasa dari semua pihak yang telah membatu dalam proses
penelitian ini, penulis mengucapkan terimakasih dan tidak bisa membalas dengan

vi

apapun. Semoga amal baik dari semua pihak yang mendukung mendapat imbalan
dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik
yang membangun dari pembaca.
Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang pembaca dan
penelitian berikutnya.


Malang, 30 Juni 2015
Penyusun

( Ayu Purwaningsih )

vii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN . ........................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN . ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR . ................................................................................... iv
RINGKASAN . ................................................................................................ viii
ABSTRAK . ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI . ................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL . ......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR . ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN . .................................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN . ............................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN . .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang . ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah . ........................................................................ 4
1.3 Tujuan . .......................................................................................... 4
1.4 Manfaat. ......................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
2.1 Stroke . ........................................................................................... 5
2.1.1 Definisi Stroke . ...................................................................... 5
2.1.2 Epidemiologi . ........................................................................ 5
2.1.3 Etiologi dan Kalsifikasi . ........................................................ 6
2.1.4 Faktor Resiko . ........................................................................ 9
2.1.4.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi . ........... 9
2.1.4.2 Faktor Resiko yang Dapat Dimodifikasi. ...................... 11
2.1.5 Stroke Iskemik . ...................................................................... 13
2.1.6Patofisiologi Stroke Iskemik . ................................................. 14
2.1.7 Tanda dan Gejala . .................................................................. 17
2.1.8 Penatalaksanaan Terapi . ........................................................ 17
2.1.9 Terapi Khusus Stroke Iskemik . ............................................. 20
2.1.9.1 Trombolitik (rtPA) . ....................................................... 20

viii

2.1.9.2 Neuroprotektan . ............................................................ 20
2.1.9.3 Antikoagulan . ............................................................... 21
2.1.9.4 Antihipertensi . .............................................................. 21
2.1.9.5 Antidislipidemia . .......................................................... 22
2.1.9.6 Antiplatelet . .................................................................. 22
2.1.10 Rehabilitasi Setelah Stroke . ................................................. 25
2.2 Asetosal . ........................................................................................ 25
2.2.1 Struktur Kimia Asetosal , ....................................................... 26
2.2.2 FarmakokinetikAsetosal. ........................................................ 26
2.2.3 Farmakodinamik Asetosal . .................................................... 26
2.2.4 Cara KerjaAsetosal. ................................................................ 26
2.2.5 Dosis Asetosal . ...................................................................... 27
2.2.6 Efek Samping Asetosal . ......................................................... 28
2.2.7 Kontraindikasi Asetosal . ........................................................ 28
2.2.8 Interaksi ObatAsetosal. ........................................................... 28
2.2.9 Asetosal pada Stroke . ............................................................ 28
2.2.10 Sediaan Asetosal di Indonesia . ............................................ 30
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................ 31
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................34
4.1 Rancangan Penelitian . ................................................................... 34
4.2 Populasi dan Sampel . .................................................................... 34
4.2.1 Populasi . ................................................................................ 34
4.2.2 Sampel . .................................................................................. 34
4.2.3 Kriteria Data Inklusi . ............................................................. 34
4.2.4 Kriteria Data Ekslusi . ............................................................ 34
4.3 Bahan Penelitian ............................................................................ 35
4.4 Instrumen Penelitian . .................................................................... 35
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian . ...................................................... 35
4.6 Definisi Operasional. ..................................................................... 35
4.7 Metode Pengumpulan Data . .......................................................... 36
4.8 Analisis Data .................................................................................. 36
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 37
ix

5.1 Data Demografi Pasien................................................................... 38
5.1.1 Jenis Kelamin . ....................................................................... 38
5.1.2 Usia . ....................................................................................... 38
5.1.3 Status Pasien. .......................................................................... 39
5.2 Faktor Resiko Pasien Stroke Iskemik ............................................ 39
5.3 Diagnosa Penyerta . ........................................................................ 39
5.4 Pola Terapi AsetosalTunggal dan Kombinasi . .............................. 40
5.5 Pola Kombinasi Terapi Asetosal . .................................................. 40
5.6 Distribusi dan Pola Terapi Pasien Stroke Iskemik . ....................... 41
5.7 Lama Penggunaan Terapi Asetosal . .............................................. 42
5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakit ......................................................... 42
BAB VI PEMBAHASAN . .............................................................................. 43
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN . ...................................................... 54
7.1 Kesimpulan .................................................................................... 54
7.2 Saran . ............................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA . .................................................................................... 55
LAMPIRAN . ................................................................................................... 59

x

DAFTAR TABEL
Halaman
II.1Rekomendasi terapi farmakologi stroke iskemik ...................................... 19
II.2 Sediaan Aspirin di Indonesia………………..……………………........... 30
V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Iskemik. ..................................................... 38
V.2 Usia Pasien Stroke Iskemik . ..................................................................... 38
V.3 Status Pasien Stroke Iskemik . .................................................................. 39
V.4 Faktor Resiko Pasien Stroke Iskemik .........................................................39
V.5 Diagnosa Penyerta Pasien Stroke Iskemik. .............................................. 39
V.6 Pola Terapi Asetosal Tunggal dan Kombinasi Pasien Stroke Iskemik. ... 40
V.7 Pola Kombinasi Terapi Asetosal Pasien Stroke Iskemik. ........................ 40
V.8 Distribusi dan Pola Terapi Pasien Stroke iskemik ................................... 41
V.9 Lama Penggunaan Terapi Asetosal Pasien Stroke Iskemik. .................... 42
V.10 Kondisi Keluar Rumah Sakit Pasien Stroke Iskemik . ............................ 42

xi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Jenis-Jenis Stroke …………………………………………………..6
2.2 Perbedaan Stroke Hemoragik dan Stroke Iskemik ………………....7
2.3 Stroke Iskemik……………………………………………………....8
2.4 Stroke Hemoragik…………………………………………….……..9
2.5 Proses Terbentuknya Plak ...................................................................14
2.6 Patofisiologi Stroke..............................................................................15
2.7 Patofisiologi Stroke Iskemik................................................................16
2.8 Pemeriksaan CT Scan pada pasien Stroke …………………………18
2.9 Mekanisme Kerja Antiplatelet…....…………………………………23
2.10Struktur Asetosal …...……………...….……...………………….....26
2.11 Mekanisme Kerja Asetosal.........…...…………….………………..27
3.1 Skema Kerangka Konseptual ..............................................................32
3.2 Skema Kerangka Operasional .............................................................33
5.1 Skema Inklusi Pasien Stroke Iskemik .................................................37

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup . ....................................................................... 59
2. Surat Pernyataan ................................................................................. 60
3. Surat Ijin Rumah Sakit . ...................................................................... 61
4. Surat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sidoarjo. .......................... 62
5. Harga Normal Data Laboratorik dan Klinik . ..................................... 63

xiii

Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama

: AyuPurwaningsih

NIM

: 201110410311200

Tempat/TanggalLahir :Probolinggo, 6 Mei 1993
Alamat

: Jalan Raya Bromo No. 86 Lumbang – Probolinggo

No Telp/ Hp

: 082136444333

RiwayatPendidikan

:

No

AsalSekolah

Tahun

1

SDN 1 LUMBANG

1999 – 2005

2

SMPN 2 PROBOLINGGO

2005 – 2008

3

SMAK MATER DEI PROBOLINGGO

2008 – 2011

4

PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS
MUHAMMADYAH MALANG

2011 - 2015

xiv

Lampiran 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
Kampus II : Jl. Bendungan Sutami No 188 A Telp. (0341) 551149 Fax.
(0341) 582060, Malang 65145

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Ayu Purwaningsih
NIM
: 201110410311200
Program Studi : Farmasi
Fakultas
: Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas akhir berjudul:
STUDI
PENGGUNAAN
ASETOSAL
SEBAGAI
ANTIPLATELET PADA PASIEN STROKE ISKEMIK( di
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo).
Adalah hasil karya dan dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah
yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik
sebagian ataupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis dikutip
dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia SKRIPSI ini DIGUGURKAN dan
GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH
DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustakan yang merupakan HAK
BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 30 Juli 2015
Yang menyatakan,

(Ayu Purwaningsih)

xv

Lampiran 3

xvi

Lampiran 4

xvii

Daftar Pustaka
Adam, R.D., Victor, M., Rapper, A.H. 2004 Cerrebrovaskular Disease 6th edition
New York; MC Graw-Hill Book
Adiwijaya, J.A., 2011. Efek dan Resistensi Clopidogrel pada Sindrom
Koroner Akut. Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, XXXVII
Aminorff, M.J., Greenberg, DA., and Simon, RP., 2005. InClinical Neurologi,
6th. The McGraw-Hill,USA. Pp. 289-92
Armen Yuri Gasparyan, Timothy Watson, and Gregory Y.H. LipJ. Am. Coll.
Cardiol.
2008The
Role
of
Aspirin
in
Cardiovascular
Prevention.;51;1829-1843
Bahrudin, Moch. 2013.
KedokteranUMM.

Neurologi

Klinis.

Malang:

Penerbit

Fakultas

Bilic. Ivica, Dzamonja.G., Lusic.I., Watijaca.M., Caljkusi.K., 2009. Risk Factors
and Outcome Differences Between Ischemic and Haemoorhagic
Stroke. Acta Clin Croat, 48; 399-403
Blann, A.D.; Landray, M.J.; Lip, G.Y.H. 2003. An of overwiew of
antithrombotic therapy. In : Lip,G.Y.H, Blann, A.D. ABC of
Antithrombotic Therapy. BMJ Publishing Groups. Spain. P.10-13
Wang Yj., Wang Yl., Zhao, X., Liu, L., Wang, D., Wang, C., et al, 2013,
Clopidogrel With Aspirin in Acute Minor Stroke or Transient
Ischemic Attack, N Engl J Med 369, p 11-19.
Charles Warlow. Aspirin Should Be First-Line Antiplatelet Therapy in the
Secondary Prevention of Stroke. Stroke. 2002; 33: 2137-2138
Dipiro Joseph T., Talbert Raboert L., Yee Gary C., Matzke Gary R, Wells Barbara
G., Posey L. Michael, 2011. A Pharmacotherapy: Pathophysiologic
Approach, 8th Edition, New York: The McGraw-Hills Companies.
Donnan GA, Fisher M, Macleod M, Davis SM. (2008). Stroke. Lancet
371(9624):1612-23.
Fagan, S.C., and Hess, D.C., 2008. Stroke, In: DiPiro, J.T., Talbert, L., Yee, G.C.,
Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L,.M., Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, Ed. 6th, United States of America; The
McGraw-Hill Companies, inc.
Feign, V. 2009. Stroke Panduan BergambarTentang Pencegahan dan
Pemulihan. Jakarta
Flavio Guzman, MD.2014.Aspirin Pharmacokinetics: The Role of the Ion Trapping
Phenomenon

xviii

Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes : Neurologi, 8th Ed, Jakarta. Penerbit
Erlangga.
Golstein, L.B., Cheryl, D.B., Robert, J.A., Lawrence, J.A., Lynne, T.B., Seemant,
C., Mark, A.C., Antonio, C., Robert, G.H., Judith, A.H., Virginia, J.H.,
Edward, C.J., Steven, R.L., James, F.M., Wesley, S.M., Ian, N., and
Thomas,
A.P.,2011.
Guidelines
for
the
American
HeartAssociation/American Stroke Associations. AHA Journal., Vol
42, PP. 517-84
Gunawan GS, Nafrialdi SR, Elysabeth., 2007. Farmakologi Dan Terapi. anti
koagulan, antitrombotik, trombolitik dan hemostatik. Edisi ke-5, Jakarta :
Departemen Farmakologi dan Terapetik FKUI, hal 804-819
Guyton A.C and J.E Hall. 2008. Buku AjarFisiologi Kedokteran. Edisi 9.
Jakarta
Halvorsen S., Andreotti F., ten Berg JM., Cattaneo M., Coccheri S., Marchioli R,
Morais J., Verheugt FW., De Caterina R., Aspirin therapy in primary
cardiovascular disease prevention: a position paper of the European
Society
of
Cardiology
working
group
on
thrombosis,
10.1016/j.jacc.2014.03.049.
Hariyono, Tjipto, 2010. Hipertensi dan Stroke. Banyumas :SMF Ilmu Penyakit
Syaraf Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas
Ikawati, Zullies, 2009, Lecture Notes. http://Zuliesikawati.staff.ugm.ac.id/wpcontent/uploads/stroke.pdf.Diaskes tanggal 5 Januari 2015.
Julie, Buring, Julien, Mark.2015.Aspirin and Stroke.Boston.
Junaidi, Iskandar dr., 2011. STROKE. Waspadai Ancamannya. Yogjakarta: C.V
ANDI OFFSET, Hal 71-103.
Mosca

L, Banka CL, Benjamin EJ. Evidence-based guidelines for
cardiovascular disease prevention in women: 2007 update. Circulation.
2007;115;1481-1501

Pinzon, Rizaly, Asanti, Lakasmi, Sugianto, Widyo, Kriswanto. 2010. Awas
Stroke; Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan, & Pencegahan.
Yogyakarta: ANDI.
PERDOSSI, Pedoman Penatalaksanaan Stroke. Perhimpunan Dokter Spesialis
Saraf Indonesia (PERDOSSI), 2007.
PERDOSSI, Pedoman Penatalaksanaan Stroke. Perhimpunan Dokter Spesialis
Saraf Indonesia (PERDOSSI), 2011.
Pradanasari, Rosiana. 2009. Rehabilitasi Stroke pada Pelayanan Kesehatan
Primer. Vol. 59 No. 2
RISKERDAS, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Jakarta; Bdan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Hal : 125
xix

Rohkam, Reinhard., 2004 Color Atlas of Neurology . New York : Theme
Stuttgart, pp 167-181
Ropper, Allan H.and Samuels, Martin A. 2009. Adams & Victor’s Principles of
Neurology, 9th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.
Sameer Bansal., Kiranpal S. Sangha., Pooja Khatri (2013) Drug Treatment of
Acute Ischemic Stroke,13(1): . doi:10.1007/s40256-013-0007-6.
Scott M. Grundy, M.D., Ph.D. (Chairof the panel), Diane Becker, Sc.D., M.P.H.
2002. Guidline National Cholesterol Education Program. Third Report
of the National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel
on Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult
Treatment Panel III).
Siswanto, 2005. Hipertensi Sebagai Faktor Resiko Stroke di RSUDD Dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten. Semarang: Skripsi FKM-Universitas Diponegoro.
Smit, Wade S., English, Joe D., Johnston, S., and Claiborn., 2008
Cerebrovaskular diseases, In: Fausi., Kasper., Longo. Braunwald.,
Hayser., Jameson, Loscalzo. Herrison’s Principles of Internal Medicine
ED 7th.
Siswandoro dan Bambang Soekardjo. 2008. Kimia Medisinal.Surabaya.Pusat
Penerbitan dan Pencetakan Unair: Surabaya. Hal 296-297.
Sweetman, Scan C, 2009. Martindale 36 : The Complete Drugs Reference .
Britain: Pharmaceautical Press, electronic Version.
Tatro, D.S., 2008. A to Z Drugs Fact and Comparison. Electric version,
Book@Ovid.
Tjahyadi, Gunawan, 2010. Sistem Saraf. In: Nasar, I Made,Himawan, S.,
Marwoto, Wirasmi. Buku Ajar: Patologi II (Khusus), Edisi 1. Jakarta:
Sagung Seto.
Viveca, M, Bhat, MD. et.al. 2008. Dose-Response Relationship Between
Cigarette Smoking and Risk of Ischemic Stroke in Young Women.
Journal Of The American Stroke Association (http://stroke.
ahajournals.org/.Stroke-2008-Bhat-2439-43.pdf) Diakses tanggal 25 Juni
oktober 2015
Wang Yj., Wang Yl., Zhao, X., Liu, L., Wang, D., Wang, C., et al, 2013,
Clopidogrel With Aspirin in Acute Minor Stroke or Transient
Ischemic Attack, N Engl J Med 369
Whincup, P.H., Nightingale, C.M., G. Owen, Christopher., Rapala, A., Bhowruth,
D.J., Prescott, M.H., Wllins, E.A., Donin, A.S., Masi, S., Rudnicka, A.R.,
Sattar. N., Cook. D.G., and Deansfild, J.E., 2013. Ethnic Difference in
Carotid Intima-Media Thickness Between UK Children of Black

xx

African Caribbean and White European Origin. Stroke. Vol 43. No. 7,
pp 1747-54.
WHO,2014,Stroke,cerebrovascularAccident,http://www.who.int/topics/cerebrov
ascular_accident/en/. Diaskes tanggal 10 Oktober 2014.
Yayan A.Israr, Tengku A., Lestari., Apriani D. Perdarahan postpartum (Post
Partum
Hemorrhagic);2008.http://yayanakhyar.wordpress.com/2008/09/29/perda
rahan-postpartum-post-partum-hemorrhagic/ Diaskes tanggal 7 Januari
2015.

xxi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Stroke atau cerebrovascular accident adalah gangguan peredaran darah di
bagian otak yang dapat mengakibatkan hilangnya fungsi sistem saraf pusat yang
dapat terjadi secara cepat (dalam detik atau menit) dan berlangsung lebih dari 24
jam. Hal tersebut terjadi akibat terganggunya asupan darah atau nutrisi ke otak
yang terhalang oleh gumpalan plak atau pecahnya pembuluh darah pada otak.
Akibatnya, bagian yang terkena di otak tersebut tidak dapat berfungsi secara
normal, dan dapat mengakibatkan ketidakmampuan pasien untuk menggerakkan
satu atau lebih anggota tubuh pada salah satu sisi tubuh, hilangnya kemampuan
dalam pendengaran, atau gangguan pada indera pengelihatannya (Donnan et al,
2008).
Di Amerika Serikat stroke merupakan penyakit penyebab utama keempat
kematian dan penyebab utama kecacatan pada orang dewasa. Setiap tahunnya
hampir 795.000 jiwa penduduk Amerika Serikat terkena stroke (Bansal, 2013).
Menurut World Health Organization ( WHO ) pada tahun 2011 tercatat sebanyak
6,2juta kematian yang disebabkan oleh stoke. Demikian juga halnya di Indonesia,
stroke merupakan penyebab kematian tertinggi pada usia >45 tahun (15,4% dari
seluruh kematian) baik di Desa maupun di Perkotaan. Prevalensi stroke di
Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7 per mill. Prevalensi
berdasarkan terdiagnosis Tenaga Kesehatan ( NAKES ) dan gejala terdapat di
Sulawesi Selatan (17,9 per mill), di Yogyakarta (16,9 per mill), Sulawesi Tengah
(16,6 per mill) dan kemudian diikuti Jawa Timur yaitu sebesar 16 per mill.
Priamemiliki 25% kemungkinan untuk menderitastrokedaripada wanita, tetapi
60% darikematianakibat stroketerjadi pada wanita(Riskerdas, 2013).
Stroke menurut kejadian vaskulernya dikelompokkan menjadi dua macam,
yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Menurut American Heart
Association(AHA) pasien dengan stroke iskemik terdaftar sejumlah 88 % dan
pasien dengan stroke hemoragik sebanyak 12 %. Stroke iskemik disebabkan oleh
terganggunya fungsi otak yang dikarenakan tidak terpenuhinya suplai darah dan
nutrisi ke otak. Ada dua macam yang dapat menyebabkan stoke iskemik terjadi

yaitu, thrombusdan emboli. Emboli dapat terbentuk pada arteri intra atau ekstra
kranial, 20% stroke emboli disebabkan oleh emboli yang terbentuk di jantung.
Pada arterosklerosis karotis, plak kemungkinan akan mengalami pecah yang
mengakibatkan terjadinya pembongkaran kolagen, agregasi platelet dan
pembentukan trombus. Plak tersebut dapat membentuk oklusi lokal atau keluar
dan berjalan dengan cepat mencapai pembuluh darah otak yang lebih kecil. Pada
akhirnya pembentukan trombus atau emboli yang menutupi arteri akan
menurunkan aliran darah di serebral dan menyebabkan iskemik dan pada akhirnya
dapat menyebabkan infark (Sweetman, 2009).Stroke hemoragik dikarenakan
adanya pembuluh darah arteri yang pecah sehingga oleh sebab itu stoke
hemoragik lebih berbahaya dari stroke iskemik. Penyebab stroke yang paling
sering adalah karena adanya penyakit degenerative arterial, seperti arterosklerosis
yang terjadi pada pembuluh darah besar (Ginsberg, 2008).
Pada pasien yang mengalami stroke iskemik maupun stroke hemoragik akan
mengalami gejala-gejala yang sama, yaitu pasien tidak mampu untuk
menggerakkan satu atau lebih anggota tubuh pada salah satu sisi tubuh, hilangnya
kemampuan dalam pendengaran, atau gangguan pada indera pengelihatannya,
oleh sebab itu sangat perlu untuk mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan
akibat stroke agar dapat di evaluasi jenis strokenya dan dapat ditangani dengan
cepat dan tepat (Ginsberg,2008).
Terapi yang digunakan untuk menangani pasien yang mengalami stroke
iskemik, trombolitik (rtPA), neuroprotektan (siticolin dan piracetam),antikoagulan
(warfarin dan heparin), antihipertensi (captopril dan amlodipin), dan antiplatelet
(asetosal, klopidogrel, dan dipiridamol) (Bansal et al, 2013). Antiplatelet yang
sering digunakan pada pasien stroke iskemik adalah asetosal, clopidogrel, dan
dipiridamol.Aspirin direkomendasikan pada pasien yang tidak menerima terapi
antitrombolitik atau antikoagulan dan dapat mengurangi angka kematian sebesar
25 % jika diberikan selama rentang waktu 24 jam setelah terjadi seragan stroke
iskemik. Asetosal bekerja dengan cara aktivasi platelet dan sel endotelial yang
menginduksi phosphplipase A2 (PLA2) pada membran phospholipid. Aspirin
bekerja dengan cara menghambat sintesis tromboksan A2(TXA2)didalam
trombosit dan prostasiklin( PGI2 ) pada pembuluh darah dengan cara menghambat

secara irreversible enzim siklooksigenase. Penghambatan enzim siklooksigenase
terjadi karena asetosal mengasetilasi enzim siklooksigenase tersebut. Penggunaan
dengan dosis 325-650 mg dapat digunakan sebagai antipiretik dan analgesik
sedangkan asetosal dosis kecil hanya mampu menghambat pembentukkan
TXA2sebagai antiplatelet. Dosis efektif asetosal sebagai antiplatelet adalah 80-325
mg perhari.Dosis oral asetosal yang digunakan untuk pertama kali terjadinya
serangan stroke iskemik 325 mg selama 24 jam hingga 48 jam untuk semua
katagori pasien yang terkena stroke iskemik. Asetosal sebagai pilihan utama
antiplatelet

dalam

penggobatan

stroke

iskemik

(Edward,

2013).Aspirin

direkomendasikan untuk pria usia 45-79 tahun ketika berpotensi mengalami stroke
iskemik, sedangkan untuk wanita asetosaldirekomendasikan usia 55 - 79 tahun
karena pada rentan usia tersebut wanita kebanyakan mengunakan kontrasepsi
yang akan memicu penyakit degenerative seperti hipertensi dan agar tidak terjadi
perdarahan gastroinstetinal karena akan menyebabkan erosi gastroduodenal atau
ulcers, khusunya pada pasien lanjut usia ( Jutabha et al, 2003). Gejala ini
berkaitan dengan induksi tukak lambung dan usus dengan estimasi sekitar 15%30% pada pengguna tetap. Terapi asetosal dengan dosis 80 mg-325 mg per hari
harus digunakan kecuali bagi seseorang yang memiliki toleransi pada penggunaan
asetosal. Dosis lebih tinggi selain meningkatkan toksisitas terutama dalam
pendarahan menjadi kurang efektif karena selain menghambat TXA2 juga dapat
menghambat pembentukkan prostasiklin (Gunawan GS et al, 2007). Tetapi
asetosal tidak untuk diberikan pada penderita stroke hemoragik karena jika
diberikan pada penderita stroke hemoragik maka akan memperparah pendarahan
yang terjadi dan akan memperluas daerah iskemia. Penggunaan asetosal yang
telah diuji pada CATS (The

Chinese Acute Stroke Trial) and IST (The

International Stroke Trial) bahwa asetosal dalam dosis 325 mg perhari dapat
menghambat terjadinya stroke berulang (Bansal et al,2013 ).
Dari latar belakang maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola
penggunaan obat antiplatelet khususnya asetosal pada pasien stroke iskemik.
Penelitan ini dilakukan di RSUD Sidoarjo, dengan pertimbangan bahwa rumah
sakit tersebut adalah rumah sakit yang mampu menerima pasien dari berbagai
kalangan.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pola penggunaan obat asetosal sebagai antiplatelet pada pasien
yang mengalami stroke iskemik diruang rawat inap RSUD Sidoarjo ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pola penggunaan obat asetosal sebagai antiplatelet pada
pasien yang mengalami stroke iskemik di ruang rawat inap RSUD
Sidoarjo.
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui pola penggunaan obat asetosal sebagai antiplatelet pada
pasien yang mengalami stroke iskemik yang meliputi dosis, rute
pemberian, interval, frekuensi dan lama pemberiannya.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
a.

Mengetahui penatalaksanaan terapi farmakologi pada pasien stroke
Iskemik sehingga farmasis dapat meningkatkan pelayanan kefarmasian
kepada pasien dan dapat bekerja sama dengan profesi lainnya.

b.

Memberikan

informasi

tentang

penggunaan

obatt

antiplatelet

khususnya asetosal pada pasien stroke iskemik dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian terhadap pasien.
1.4.2 Bagi Rumah Sakit
a.

Untuk memberikan informasi yang berkaitan tentang pola pengunaan
obat antiplatelet khususnya asetosal pada pasien yang menderita stroke
iskemik sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien.

b.

Sebagai bahan masukkan untuk pengambilan keputusan yang tepat
bagi tenaga kesehatan khususnya pada pelayanan farmasi klinik.

Dokumen yang terkait

STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL SEBAGAI ANTIPLATELET PADA PASIEN ISCHEMIC CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian Dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

3 8 23

STUDI PENGGUNAAN CAPTOPRIL PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

1 8 26

TUDI PENGGUNAAN KLOPIDOGREL SEBAGAI ANTIPLATELET PADA PASIEN ISCHEMIC CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

1 8 25

STUDI PENGGUNAAN NEUROPROTEKTAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo)

0 7 27

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo)

1 9 27

STUDI PENGGUNAAN ANTIPLATELET PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo)

8 40 25

STUDI PENGGUNAAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN PNEUMONIA (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

5 10 22

STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIENSTROKE ISKEMIKDI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

2 34 49

STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo)

4 59 23

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN GASTROENTERITIS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA TAHUN 2009.

0 2 29