31
2.5 Sikap Pekerja yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan
manifestasi sikap itu tidak dapat dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya
kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan keseharian merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial Soekidjo
Notoadmodjo, 2007:142. Menurut Allport dalam Soekidjo Notoatmodjo 2007:144 sikap dibagi
menjadi 3 komponen pokok, yaitu: 1 kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu obyek, 2 Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek
dan 3. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave. Ketiga komponen ini secara bersama membentuk sikap yang utuh total attitude. Sikap yang utuh ini di
tentukan oleh; pengetahuan, berpikir, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting Seperti halnya dengan pengetahuan.
Sikap terdiri dari empat tingkatan yaitu: 1 Menerima receiving, diartikan bahwa orang atau subyek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan obyek;
2 Merespon responding, indikasi dari sikap adalah memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan; 3 Menghargai
valuing, indikasi dari menghargai adalah mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah; dan 4 Bertanggung Jawab responsible atas
segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi dalam tingkatan sikap.
32 Pada penelitian ini sikap difokuskan pada sikap pekerja pada setiap hal yang
berkaitan dengan kecelakaan kerja. Sikap pekerja disini yaitu suatu kecenderungan atau reaksi pekerja terhadap setiap hal yang berkaitan dengan kecelakaan kerja baik
dengan merespon yang sifatnya positif atau negatif. Sikap pekerja dapat berupa sikap terhadap faktor penyebab kecelakaan kerja, sikap terhadap risiko kecelakaan kerja
yang dapat dialaminya dan sikap terhadap upaya pencegahan kecelakaan kerja.
2.6 Tindakan atau Praktik Penggunaan Alat Pelindung Diri APD