2.1.4 Efektivitas Penerimaan Pajak Parkir
Pengertian efektivitas Richard M Steers
2005:166 adalah efektivitas menurut ukuran seberapa jauh organisasi berhasil mencapai tujuan yang layak
dicapai. Sedangkan menurut Prakoso 2005:142 efektivitas adalah imbangan antara pendapatan pajakrestribusi yang sebenarnya terhadap pendapatan yang
potensial dari suatu pajak yaitu dengan anggapan bahwa mereka yang seharusnya membayar dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, benar-benar memenuhi
kewajibannya. Menurut Umar 1998:9 menyatakan “efektivitas mengarah kepada
pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu”. Tingkat efektivitas digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian dari realisasi
penerimaan pajak parkir terhadap target penerimaan pajak parkir yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Maka tingkat efektivitas dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Memah, 2013:27
Untuk mengetahui efektivitas Penerimaan Pajak Parkir dapat dilihat berdasarkan kriteria sebagai berikut :
Tabel 2.2 Interpretasi Nilai Efektivitas
Persentase Kriteria
100 Sangat Efektif
91 -100 Efektif
81 -90 Cukup Efektif
61 -80 Kurang Efektif
60 Tidak Efektif
Sumber: Depdagri, Kepmendagri No.690.900.327
2.1.5 Kontribusi Penerimaan Pajak Parkir Terhadap PAD
Kontribusi berasal dari bahasa inggris yaitu contribute, contribution yang maknanya adalah keikutsertaan atau keterlibatan dalam suatu proses. Kontribusi
digunakan untuk mengetahui sejauh mana pajak daerah memberikan sumbangan dalam penerimaan PAD. Dalam mengetahui kontribusi dilakukan dengan
membandingkan penerimaan pajak daerah khususnya pajak parkir periode
tertentu dengan penerimaan PAD periode tertentu pula Mahmudi, 2010:12.
Kontribusi digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh penerimaan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah Kota Semarang serta seberapa besar
sumbangan penerimaan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah Kota
Semarang. Kontribusi pajak parkir terhadap PAD, dapat dihitung dengan
menggunakan rumus Memah, 2013:26:
Dengan asumsi sebagai berikut:
Tabel 2.3 Klasifikasi Kriteria Kontribusi
Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991
2.2 Penelitian Terdahulu
Berikut ini merupakan beberapa penelitian terdahulu terkait kontribusi dan efektivitas pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah. Penelitian sebelumnya
digunakan sebagai pembanding dan pembeda dengan penelitian ini.
Persentase Kriteria
0,00-10 Sangat Kurang
10,10-20 Kurang
20,10-30 Sedang
30,10-40 Cukup Baik
40,10-50 Baik
Diatas 50 Sangat Baik