12
f. Mengetahui aturan, strategi, dan perilaku yang harus dipenuhi pada aktivitas
jasmani yang dipilih. g. Memahami bahwa aktivitas jasmani memberi peluang untuk mendapatkan
kesenangan, menyatakan diri pribadi, dan berkomunikasi. h. Menghargai hubungan dengan orang lain yang diperoleh dari partisipasi
pada aktivitas jasmani Yoyo Bahagia dan Adang Suherman, 2000:15-16.
2.1.3 Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum suatu rencana pembelajaran jangka
panjang merancang bahan-bahan pembelajaran dan membimbing pembelajaran dikelas atau yang lain. Model pembelajaran dapat dipahami sebagai kerangka
konseptual yang mendriskipsikan dan melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dan pembelajaran untuk
mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran bagi para guru dalam melaksanakan aktivitas
pembelajaran. Dengan kata lain model pembelajaran merupakan suatu pola atau perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam mengajar.
Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk pembelajaran siswa. Dengan program itu para siswa melakukan berbagai
kegiatan belajar, sehingga terjadi perubahan dan pengembangan. Dengan kata lain, sekolah menyediakan lingkungan bagi siswa yang memberikan kesempatan
belajar. Itu sebabnya, suatu kurikulum harus disusun sedemikian rupa agar maksud tersebut dapat tercapai Oemar Hamalik, 2005:17
13
Dalam pembelajaran yang menempatkan peran guru sebagai pusat dari proses, antara lain guru sebagai sumber informasi, pengelola kelas dan menjadi
contoh yang diteladani. Dalam memilih model pembelajaran harus memiliki pertimbangan-pertimbangan, misalnya materi pelajaran, tingkat perkembangan
kognitif siswa, sarana atau fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai agar pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
2.1.4 Gerak
Gerak motorsebagai istilah umum untuk berbagai bentuk prilaku gerak manusia, sedangkan psikomotor khusus digunakan pada domain mengenai
perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia. Jadi gerak motor ruang lingkupnya lebih luas dari psikomotor. Pengertian gerak dasar adalah
kemampuan untuk melakukan tugas sehari hari yang meliputi gerak jalan, lari, lompat, lempar Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992 : 24
Sedangkan menurut Amung Ma’mun 2000:3 belajar gerak merupakan
studi tentang proses keterlibatan dalam memperoleh dan menyempurnakan keterampilan gerak motor skills. Sebab keterampilan gerak sangat terkait
dengan latihan dan pengalaman individu bersangkutan. Belajar gerak khusus dipengaruhi oleh berbagai bentuk latihan, pengalaman atau situasi belajar pada
gerakan manusia.
Ada tiga tahapan dalam belajar gerak motor learning yaitu: 1 tahapan verbal kognitif, pada tahapan ini tugasnya adalah memberikan pemahaman
secara lengkap mengenai bentuk gerak baru kepada peserta didik. Sebagai pemula, mereka belum memahami mengenai apa, kapan dan bagaimana gerak
14
itu dilakukan. Oleh karena itu, kemampuan verbal kognitif sangat mendominasi tahapan ini; 2 tahapan gerak motorik, pada tahapan ini fokusnya adalah
membentuk organisasi pola gerak yang lebih efektif dalam menghasilkan gerakan. Biasanya yang belum dikuasai peserta didik pertama kali dalam belajar
motorik adalah kontrol dan konsistensi sikap berdiri serta rasa percaya diri; 3 Tahapan otomatisasi, pada tahapan ini setelah peserta didik banyak melakukan
latihan, secara berangsur-angsur memasuki tahapan otomatisasi. Disini motor program sudah berkembang dengan baik dan dapat mengontrol gerak dalam
waktu yang singkat. Peserta didik sudah menjadi lebih trampil dan setiap gerakan yang dilakukan lebih efektif dan efisien.
Memurut Amung Ma’mum 2000: 4 perkembangan gerak merupakan
sebuah bidang studi dalam gerak manusia. Perkembangan gerak sebagai perubahan dalam perilaku gerak yang merefleksikan interaksi kematangan
organisme dan lingkungannya. Ada dua paham yang terlingkup dalam perkembangan gerak yaitu yang memandang pekembangan gerak sebagai
produk gerak dan perkembangan gerak sebagai proses gerak.
2.1.5 Karakteristik Permainan Bolabasket