Alasan-alasan Pasar yang Efisien dan Tidak Efisien
21
hanya menguji reaksi dari pasar, tetapi tidak menguji seberapa cepat pasar itu bereaksi. Jika pengujian melibatkan kecepatan reaksi dari pasar untuk menyerap
informasi yang diumumkan, maka pengujian ini merupakan pengujian efisiensi pasar secara informasi bentuk setengah kuat. Lebih lanjut, pelaku pasar yang canggih akan
menganalisis lebih dalam informasi yang diterima supaya mereka dapat mengambil keputusan yang tepat sehingga tidak dibodohi oleh pasar. Efisiensi pasar seperti ini
disebut dengan efisiensi pasar keputusan Jogiyanto, 2003: 410. Standar metodologi yang biasanya digunakan dalam event studies adalah sebagai
berikut Tandelilin, 2010: 239: 1.
Mengumpulkan sampel,
yaitu perusahaan-perusahaan
yang mempunyai
pengumuman yang mengejutkan pasar event. 2.
Mengidentifikasi hari pengumuman 3.
Menentukan periode analisis. Periode analisis dibagi menjadi dua, yaitu: a
Periode estimasi untuk menghitung return harapan E , periode estimasi
biasanya berkisar 30 hingga 100 hari sebelum periode pengamatan b
Periode pengamatan jendela untuk menghitung actual return dan abnormal return, periode pengamatan biasanya dihitung dalam hari
4. Menghitung actual return masing-masing sampel setiap hari selama periode
pengamatan 5.
Menghitung abnormal return, yang dihitung dengan mengurangi actual return yang sebenarnya terjadi dengan return harapan.
6. Menghitung rata-rata abnormal return semua sampel setiap hari
22
7. Terkadang abnormal return harian tersebut digabungkan untuk menghitung
abnormal return kumulatif selama periode tertentu 8.
Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh