1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Judul Tugas Akhir
“REDESAIN BANGUNAN APARTEMEN THE PINNACLE EMPAT LANTAI JALAN PANDANARAN
”
1.2 Deskripsi Proyek
Redesain Bangunan Apartemen The Pinnacle Empat Lantai, merupakan fungsi dari Bangunan Apartemen and Condotel The Pinnacle yang memiliki
22 lantai dan memiliki basement, tinggi 69 meter tiap lantai nya memiliki tinggi 3 meter, berfungsi sebagai bangunan apartemen, bangunan condotel,
dan area parkir pada lantai 1 sampai lantai 5 dan dengan atap dak. Pada Redesain Bangunan Apartemen The Pinnacle 4 lantai, dengan tinggi 14,8
meter, di fungsikan hanya untuk Bangunan Apartemen pada lantai 2 sampai lantai 4, dan area parkir sebagian di lantai 1, selain difungsikan sebagai area
parkir, juga di fungsikan sebagai tempat resepsionis, gallery atm, green café, mushollah, tempat istirahat, dan menggunakan rancangan atap kuda-kuda
baja.
1.3 Latar Belakang
Kota Semarang sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Hal ini membuat banyak orang
2
tertarik untuk bekerja dan mencari nafkah di kota Semarang, dan juga menarik minat orang di luar kota Semarang untuk menuntut ilmu di kota ini.
Pertumbuhan rata-rata penduduk kota Semarang setiap tahunnya semakin bertambah dikarenakan angka kelahiran melebihi angka kematian dan angka
penduduk yang datang melebihi angka penduduk yang pergi. Peningkatan jumlah penduduk berimbas pula pada peningkatan permintaan
akan tempat tinggal. Akan tetapi, jumlah lahan yang tersedia tidak memungkinkan lagi untuk pembangunan secara horizontal. Solusinya adalah
membangun rumah tinggal secara vertikal dan bangunan yang tepat adalah sebuah apartemen.
Apartemen adalah suatu kompleks hunian yang berdiri sendiri Chiara, 1980, suatu ruang atau rangkaian ruang yang dilengkapi dengan fasilitas
serta perlengkapan rumah tangga dan digunakan sebagai tempat tinggal Harris; 1975; 20. Sehingga dapat disimpulkan definisi apartemen adalah
sebuah bangunan bertingkat yang terdiri beberapa unit yang berupa tempat tinggal, yang terdiri dari kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dsb.
Apartemen merupakan salah satu variasi jenis hunian yang diminati oleh masyarakat terutama yang tinggal di kota-kota besar. Jika dahulu rumah biasa
landed house menjadi primadona pilihan tempat tinggal, kini kecenderungan itu sedikit demi sedikit mulai bergeser. Hal ini bukan
disebabkan oleh faktor tren, melainkan timbul masalah permukiman di perkotaan yang kian pelik. Oleh sebab itulah, apartemen yang merupakan
hunian vertikal menjadi alternatif yang layak bagi pengembang perumahan di
3
wilayah pusat kota untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tempat tinggal.
Bagi masyarakat kota, tinggal di apartemen sebenarnya bukanlah hal istimewa. Tinggal di apartemen sama seperti tinggal di komplek perumahan,
bahkan fasilitas yang tersediapun hampir sama. Yang menjadi perbedaan adalah bentuknya, apartemen berbentuk vertikal sehingga penggunaan lahan
lebih efisien dan merupakan solusi yang paling ideal untuk menyelesaikan masalah permukiman di kota Akmal, 2007.
1.4 Pembatasan Masalah