Studi Beban Dan Kapasitas Kerja Pada Pengoperasian Alat Penyiang Gulma Padi Sawah Tipe Ski Rotary (Studi Komparasi Dengan Penyiangan Manual Dan Gasrok)

STUDI BEBAN DAN KAPASITAS KERJA PADA
PENGOPERASIAN ALAT PENYIANG GULMA PADI SAWAH
TIPE SKI ROTARY
(Studi Komparasi dengan Penyiangan Manual dan Gasrok)

ZWAGERI RANDAL GINTING

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Studi Beban dan
Kapasitas Kerja Alat pada Pengoperasian Penyiang Gulma Padi Sawah Tipe Ski
Rotary (Studi Komparasi dengan Penyiangan Manual dan Gasrok) adalah benar
karya saya dengan arahan dari pembimbing Dr Ir M Faiz Syuaib dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2016

Zwageri Randal Ginting
NIM F14110038

ABSTRAK
ZWAGERI RANDAL GINTING. Studi Beban dan Kapasitas Kerja pada
Pengoperasian Alat Penyiang Gulma Padi Sawah Tipe Ski Rotary (Studi Komparasi
dengan Penyiangan Manual dan Gasrok). Dibimbing oleh M. FAIZ SYUAIB
Kegiatan pengendalian gulma umumnya di Indonesia dilakukan secara fisik.
Metode fisik dibagi menjadi tiga cara, yakni menggunakan manual, alat, dan mesin.
Penyiangan menggunakan alat berpotensi menjawab solusi untuk petani di
Indonesia yang didominasi lahan yang relatif sempit sampai menengah. Penelitian
ini adalah uji ergonomi yang difokuskan pada beban kerja alat ski rotary weeder
(SRW). SRW merupakan modifikasi rotary weeder (Japanese type) dengan
menyesuaikan petani dan kondisi sawah di Indonesia dan dikomparasi dengan

penyiangan secara manual dan gasrok. Pengamatan dilakukan terhadap 4 orang
laki-laki dan 4 orang perempuan pada aktivitas penyiangan. Analisis dilakukan
berdasarkan parameter fisiologis (denyut jantung). Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa kapasitas kerja SRW secara signifikan lebih tinggi dari gasrok
dan manual. Namun, pada beban kerja SRW menunjukkan secara signifikan lebih
tinggi dari penyiangan manual dan relatif sama dengan gasrok. Oleh karena itu,
terbukti bahwa alat SRW secara komparatif lebih baik dan produktif dari
penyiangan manual dan gasrok.
Kata kunci: beban kerja, kapasitas kerja, penyiangan, Ski Rotary Weeder

ABSTRACT
ZWAGERI RANDAL GINTING. Study of Workload and Working Capacity on
Ski Rotary Weeder Operation for Wet Paddy Field (Study Comparison with Manual
Weeding and Gasrok Weeding). Supervised by M. FAIZ SYUAIB.
The weed controlling activities in Indonesia commonly conducted using
physical method. Physical methods consist of three ways such as manually, using
tools, and machine. Weeding with a tool potentially answering solutions for
Indonesian farmers which are dominated by small to medium farm area. Research
is the ergonomics focusing on workload a ski rotary weeder (SRW) which a
modification version rotary weeder (Japanese type) to suit the farmers and paddy

field condition in Indonesia than compared to manual weeding (MW) and gasrok
weeding (GW). Observation was conducted to 4 men and 4 women on weeding
activity. Analysis was performed based on physiology parameter (heart rate). The
result revealed that work capacity of ski rotary weeder were significantly higher
that of GW and MW. However, the workload ski rotary weeder were found
significantly higher compared to MW and relative the same of GW. Therefore, it is
proven that the use of ski rotary weeder is comparative better and productive to that
of MW and GW.
Keywords: ski rotary weeder, weeding, work capacity, workload

STUDI BEBAN DAN KAPASITAS KERJA PADA
PENGOPERASIAN ALAT PENYIANG GULMA PADI SAWAH
TIPE SKI ROTARY
(Studi Komparasi dengan Penyiangan Manual dan Gasrok)

ZWAGERI RANDAL GINTING

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik

pada
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

88'= %2!15!= 68!= .= /= 15!65= 2#= 1= /0135!/= (7= /