Fungsi : dengan adanya muatan listrik maka sampel yang bermuatan negative akan tertarik ke arah positive dan dapat dipisahkan berdasarkan base
pair nya untuk DNA menggunakan gel agarose, sehingga sampel dengan base pair yang lebih ringan akan keluar terlebih dahulu.
o. Elektroforesis Vertikal + Power Supply
Universitas Sumatera Utara
Fungsi : dengan adanya muatan listrik maka sampel-sampel akan dapat dipisahkan berdasarkan berat molekulnya untuk protein maupun berdasarkan
base pair nya untuk DNA menggunakan gel polyacrylamide, sehingga sampel dengan berat yang lebih ringan akan keluar terlebih dahulu.
p. Oven
Fungsi : untuk memekatkan hasil dari ekstraksi, terutama ekstraksi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Untuk mengeringkan alat-alat dari sisa cairan,
dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat gelas menggunakan suhu diatas 200
o
q. Thermal Cycler
C
Universitas Sumatera Utara
Fungsi : untuk mengamplifikasi memperbanyak fragment DNA tertentu dengan method PCR Polimerase Chain Reaction. Dapat juga berfungsi sebagai
incubator untuk temperature dan waktu tertentu. Prinsip kerja : melalui proses denaturasi, annealing dan extension synthese
yang berulang-ulang beberapa cycle maka fragment DNA tertentu yang diinginkan dapat diperbanyak, sehingga dapat dideteksi.
r. Gel Documentation System
Fungsi : untuk melihat pita-pita DNA hasil elektroforesis menggunakan gel agarose yang telah diberi zat fluoresens berupa ethidium bromide atau gel
red stain sehingga dengan adanya lampu UV pada alat akan berfluoresensi Untuk melihat pita-pita pemisahan protein dari darah
Untuk menghitung banyaknya koloni dalam media kultur
s. Mikroskop Karyotyping
Universitas Sumatera Utara
Fungsi : sel-sel darah yang dikultur di dalam suatu media akan melalui tahap metafase, dengan proses pemanenan maka akan di dapat kromosom
yang kemudian diwarnai di atas objek glass dan dapat dilihat dengan mikroskop karyotyping, 23 pasang kromosom tersebut dapat disusun secara otomatis
dengan menggunakan mikroskop tersebut. Dapat juga digunakan untuk mengukur diameter, panjang maupun area dari sel-sel menggunakan program
Axio Vision yang terdapat pada software alat.
t. Mikroskop Fluoresens
Fungsi : untuk melihat sel-sel-sel mikroba, jamur, sel hewan maupun sel-sel manusia yang telah diwarnai dengan zat fluoresens sehingga dengan
adanya cahaya dari lampu mikroskop akan memberikan cahaya yang
Universitas Sumatera Utara
berfluoresensi, dapat juga digunakan untuk melihat preparat yang menggunakan pewarnaan biasa seperti hematoxylin, giemsa dan lain-lain.
Dapat juga digunakan untuk mengukur diameter, panjang maupun area dari sel-sel menggunakan program Axio Vision yang terdapat pada software alat.
u. Mikroskop Inverted