Rancang Bangun Sistem Pakar Pemilihan Konstruksi Kandang Tertutup untuk Produksi Ayam Broiler.

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PEMILIHAN
KONSTRUKSI KANDANG TERTUTUP UNTUK
PRODUKSI AYAM BROILER

MUHAMMAD HAKIM NUR HUDA

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Rancang Bangun
Sistem Pakar Pemilihan Konstruksi Kandang Tertutup untuk Produksi Ayam
Broiler benar karya saya yang belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi manapun dengan arahan dari Prof Dr Ir Kudang Boro Seminar,
MSc sebagai pembimbing I dan Dr Rudi Afnan, SPt MSc Agr sebagai
pembimbing II. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks

dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2015
Muhammad Hakim Nur Huda
NIM F14110132

ABSTRAK
MUHAMMAD HAKIM NUR HUDA. Rancang Bangun Sistem Pakar Pemilihan
Konstruksi Kandang Tertutup untuk Produksi Ayam Broiler. Dibimbing oleh
KUDANG BORO SEMINAR dan RUDI AFNAN.
Ayam broiler merupakan salah satu komoditas unggulan sub sektor
peternakan yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Masa panen ayam broiler relatif
cepat, yaitu 28-35 hari (pemeliharaan periode pendek). Salah satu faktor
keberhasilan budidaya ayam broiler adalah penyediaan kondisi lingkungan
kandang yang nyaman. Teknologi relatif baru yang tersedia untuk produksi ayam
broiler yang baik adalah kandang tertutup yang menyediakan lingkungan lebih
terkontrol dan lebih nyaman. Namun informasi yang memadai dan pengetahuan
tentang kandang tertutup ayam broiler tidak tersedia luas untuk umum, khususnya
peternak ayam broiler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem

pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup ayam broiler berbasis web. Prototipe
sistem pakar ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP (Personal
Home Page) yang terhubung pada database MySQL. Pemilihan konstruksi
kandang ayam broiler dapat diakses dan dilihat secara interaktif untuk akhirnya
menghasilkan dokumen cetak gambar teknik 2D dan 3D kandang tertutup ayam
broiler. Hasil pengujian dengan menggunakan tiga web browser berbeda (Internet
Explorer v11.0, Google Chrome v43.0, dan Opera v30.0) menunjukkan bahwa
sistem pakar dapat diakses dan berjalan dengan baik pada semua browser
tersebut. Kecepatan web browser untuk mengakses web sistem pakar dipengaruhi
oleh kecepatan akses internet pada perangkat komputer yang digunakan.
Kata kunci : broiler, kandang tertutup, konstruksi, sistem pakar

ABSTRACT
Muhammad Hakim Nur Huda. The Expert System Designed for the Selection of
Closed House System Construction for Broiler Production. Supervised by
KUDANG BORO SEMINAR and RUDI AFNAN.
Broiler is one of important commodity in livestock sector which is highly
needed in Indonesia. Broilers growth rapidly and harvested in young age at 28-35
days (short rearing periode). One of the key success factors of broiler production
is the provision of comfortable housing environment. The relatively new

technology available for good broiler production is a broiler closed house that
provides more controlled and comfortable environment boiler production.
However, adequate information and knowledge about a broiler closed house is not
widely available for public, especially broiler farmers. The aim of this research is
to build a web-based expert system for the selection of various constructions of
broiler closed house systems. The developed prototype was built using PHP
programming language and MySQL database management system. The selection
of broiler construction can be accessed and viewed interactively to finally produce
printable 2-D and 3-D objects of broiler closed house. The test results by using

three different web browsers (Internet Explorer v11.0, v43.0 Google Chrome, and
Opera v30.0) showed that the expert system can be accessed correctly and
properly for all browsers. The speed web browser for accessing web expert system
is influenced by the speed of internet access on a computer device that is used.
Keywords : broiler closed house, broiler production, construction, expert systems

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PEMILIHAN
KONSTRUKSI KANDANG TERTUTUP UNTUK
PRODUKSI AYAM BROILER


MUHAMMAD HAKIM NUR HUDA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
pada
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Skripsi yang
berjudul Rancang Bangun Sistem Pakar Pemilihan Konstruksi Kandang Tertutup
untuk Produksi Ayam Broiler ini merupakan karya tulis ilmiah dari hasil
penelitian yang dilakukan sejak bulan Januari hingga Juni 2015.

Terselesaikannya penelitian dan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Kedua orang tua dan kakak-kakak penulis yang senantiasa memberikan
dukungan materil dan non materil kepada penulis.
2. Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah memberikan beasiswa
kepada penulis melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi.
3. Prof Dr Ir Kudang Boro Seminar, MSc dan Dr Rudi Afnan, SPt MSc Agr
selaku dosen pembimbing atas bimbingan, arahan, dan motivasi kepada
penulis sehingga menjadi pemicu suksesnya penulisan skripsi ini.
4. Bapak Solahudin, Bapak Liyantono, dan Bapak Supriyanto yang telah
banyak memberikan masukan selama penulis melakukan penelitian di lab.
Teknik Bioinformatika.
5. Seluruh anggota AIC atas kritik dan saran tentang penelitian yang penulis
lakukan.
6. Seluruh sahabat di CSS MoRA IPB, Keluarga Mahasiswa Klaten (KMK
IPB) dan Regenboog 48 yang senantiasa mendoakan, memotivasi dan
memberikan dukungan kepada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat dan memberikan
kontribusi yang nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidangnya.
Bogor, Agustus 2015


Muhammad Hakim Nur Huda
F14110132

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

v

DAFTAR GAMBAR

v

DAFTAR LAMPIRAN

v

PENDAHULUAN

1


Latar Belakang

1

Tujuan Penelitian

2

TINJAUAN PUSTAKA

2

Sistem Pakar

2

Ayam Broiler

3


Closed House

3

METODE

5

Tempat dan Waktu Penelitian

5

Prosedur Penelitian

6

Alat dan Bahan

9


HASIL DAN PEMBAHASAN

9

Hasil Uji Coba pada Local Intranet

16

Hasil Uji Coba pada Internet

16

SIMPULAN DAN SARAN

17

Simpulan

17


Saran

17

DAFTAR PUSTAKA

17

RIWAYAT HIDUP

40

DAFTAR TABEL
1
2
3

Kepadatan ayam broiler dalam kandang sesuai berat badan
Kecepatan angin maksimum berdasarkan umur ayam broiler

Kepadatan populasi broiler pada kandang tertutup berdasarkan berat panen

1
4
5

DAFTAR GAMBAR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Komponen utama sistem pakar menurut Turban et al.(2007)
Diagram alir penentuan keputusan sistem pakar pemilihan konstruksi
kandang tertutup
Tabel basis data sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup
Bagan alir tingkat halaman web sistem pakar pemilihan konstruksi
kandang tertutup
Halaman menu utama web sistem pakar pemilihan konstruksi kandang
tertutup
Halaman menu pengetahuan umum tentang closed house
Halaman persyaratan pembangunan kandang tertutup
Halaman utama yang memuat pertanyaan pada sistem pakar
Halaman hasil yang memuat keputusan dari sistem pakar
Contoh tampilan cetak gambar teknik 2D hasil keputusan dari sistem pakar
Aplikasi SolidWorks untuk menampilkan dan memodifikasi gambar
teknik 3D konstruksi kandang tertutup
Halaman menu pengetahuan tentang perlengkapan closed house
Hasil perhitungan kebutuhan exhaust fan
Hasil perhitungan kebutuhan inlet
Tampilan menu cetak hasil perhitungan kebutuhan perlengkapan closed
house

2
7
8
10
10
11
11
12
12
13
14
15
15
15
16

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3

Kode program pada dokumen sipak.php
Kode program pada dokumen sipak1.php
Gambar teknik konstruksi permanen produksi kecil, (a) tampak depan,
(b) tampak samping, (c) tampak isometri
4 Gambar teknik konstruksi permanen produksi sedang, (a) tampak depan,
(b) tampak samping, (c) tampak isometri
5 Gambar teknik konstruksi permanen produksi besar, (a) tampak depan,
(b) tampak samping, (c) tampak isometri

19
20
22
25
28

6

Gambar teknik konstruksi tidak permanen produksi kecil, (a) tampak
depan, (b) tampak samping, (c) tampak isometri
7 Gambar teknik konstruksi tidak permanen produksi sedang, (a) tampak
depan, (b) tampak samping, (c) tampak isometri
8 Gambar teknik konstruksi tidak permanen produksi kecil, (a) tampak
depan, (b) tampak samping, (c) tampak isometri

31
34
37

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebutuhan daging ayam untuk memenuhi konsumsi protein hewani
masyarakat Indonesia cenderung meningkat setiap tahun. Rata-rata pertumbuhan
konsumsi daging ayam broiler pada tahun 2009 sampai tahun 2013 tercatat
sebesar 4.60 % (Kementan 2014). Ayam broiler mempunyai potensi yang besar
dalam memberikan sumbangan terhadap pemenuhan kebutuhan konsumsi protein
hewani. Hal ini disebabkan oleh proses produksi yang relatif cepat (kurang dari 5
minggu) dan hasilnya dapat diterima masyarakat luas (Wijayanti et al. 2011).
Pemeliharaan ayam broiler dilakukan secara sistem intensif dengan
menempatkan sekelompok ayam dalam satu bangunan kandang. Kandang
merupakan bagian penting dari tata laksana pemeliharaan karena merupakan
tempat seluruh aktivitas ternak berlangsung. Faktor kenyamanan ternak di dalam
kandang harus terjamin agar menghasilkan ternak yang sehat dan produktif.
Berdasarkan Arifin (2013), budidaya ayam broiler sistem tertutup (closed system)
merupakan salah satu bentuk pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas
hasil budidaya. Kandang tertutup memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
dengan kandang terbuka, yaitu kapasitas kandang lebih banyak, meningkatkan
kemampuan hidup ayam yang dipelihara, rata-rata pertumbuhan seragam, dan
ratio konversi pakan dapat ditekan (Romindo 2005). Pemanfaatan kandang
tertutup dapat menekan tingkat angka kematian (mortalitas) ayam broiler menjadi
kurang dari 3 %, masa panen dengan berat badan 1.5 kg dicapai pada umur 28-30
hari, dan efisiensi penggunaan pakan dapat dihemat hampir 10 % (Wurlina 2012).
Tabel 1 Kepadatan ayam broiler dalam kandang sesuai berat badan
Berat Badan
(kilogram)
1
1.4
1.8
2.0
2.2
2.6
3.0

Tipe Kandang dan Jumlah Populasi (ekor/m2)
Closed House
Open housed
30
18
22
13
17
10
15
9
13
8
11
7
9
6

Sumber: Romindo (2005)

Berdasarkan Alimuddin et al. (2012), prinsip utama dalam membangun
kandang tertutup (closed house) adalah menyediakan lingkungan yang sehat bagi
ayam. Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan sebelum membangun
kandang adalah suhu, air, sistem pendingin, pakan, pencahayaan, dan ventilasi
(Hubbard 2006). Bangunan kandang yang baik mampu menciptakan lingkungan
dalam bangunan yang sesuai dengan kebutuhan ayam untuk tumbuh dan
berproduksi dengan baik (Muflihati 2006).

2
Implementasi budidaya ayam broiler dengan kandang tertutup di Indonesia
saat ini kurang maksimal. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan peternak yang
masih sangat minim mengenai budidaya ayam broiler pada kandang sistem
tertutup. Arifin (2013), menyebutkan bahwa sumber pengetahuan yang masih sulit
untuk dijangkau karena masih tersebar di buku maupun jurnal, dan pengetahuanpengetahuan yang masih hanya diketahui oleh pakar menjadi salah satu faktor
penghambat. Menurut Prihandanu et al. (2015), kesalahan dalam memilih
konstruksi kandang dapat menyebabkan kerugian bagi perternak. Berdasarkan hal
ini, konstruksi kandang harus disesuaikan dengan kebutuhan ayam dan sesuai
dengan kondisi keuangan peternak.
Sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup perlu dibangun sebagai
upaya untuk mengatasi kesalahan desain kandang. Perkembangan teknologi web
yang dapat menunjang tersebarnya informasi secara luas, dimanfaatkan oleh
penulis untuk mengembangkan web sebagai sarana pengembangan sistem pakar
pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk produksi ayam broiler.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pakar pemilihan
konstruksi kandang tertutup untuk produksi ayam broiler berbasis web.

TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Pakar
Berdasarkan Turban et al. (2007), sistem pakar merupakan suatu sistem
yang menggunakan kecerdasan manusia (pakar) dan memasukkannya ke dalam
komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi. Pakar
merupakan seorang yang memiliki pengetahuan khusus mencakup pengalaman,
penilaian, ataupun metode yang mampu memberikan suatu pilihan untuk
menyelesaikan suatu masalah.
Knowledge Base

SISTEM PAKAR

Inference Engine

User Interface

Gambar 1 Komponen utama sistem pakar menurut Turban et al. (2007)
Gambar 1 menunjukkan sistem pakar terdiri dari tiga komponen utama yaitu
knowledge base, inference engine dan user interface (Turban et al. 2007).
Knowledge base merupakan basis pengetahuan relevan yang diperlukan untuk
memahami, merumuskan, dan memecahkan masalah. Basis pengetahuan ini terdiri

3
dari kumpulan fakta dan aturan yang mengarahkan penggunaan basis pengetahuan
untuk memecahkan masalah. Inference engine merupakan otak dari sebuah sistem
pakar. Sedangkan user interface merupakan tampilan sistem yang akan menjadi
sarana komunikasi dan interaksi antara pengguna dengan sistem.
Ayam Broiler
Ayam broiler merupakan ayam ras pedaging yang memiliki pertumbuhan
cepat dan dapat mengonversi pakan yang dikonsumsi secara optimal menjadi
daging (Jayanata dan Harianto 2011). Menurut Muflihati (2006), ayam broiler
termasuk salah satu jenis ayam tipe pedaging yang telah dikembangkan secara
khusus untuk pemasaran pada umur dini.
Perkembangan ayam broiler di Indonesia dimulai pada pertengahan
dasawarsa 1970-an dan populer pada awal 1980-an (Fadilah 2006). Prospek dan
potensi usaha ini cukup cerah, mengingat kebutuhan pasar selama ini cukup
tinggi, bahkan kebutuhannya dipastikan akan terus meningkat seiring dengan
meningkatnya daya beli masyarakat dan kesadaran akan pentingnya gizi keluarga
Berdasarkan Tamalluddin (2012), ayam broiler memiliki karakteristik tubuh
yang berbeda dengan jenis ayam lainnya, yaitu:
1. Badan umumnya gemuk terutama pada bagian dada.
2. Warna bulu pada umumnya adalah putih.
3. Sepasang kaki yang kokoh dan cenderung pendek, dan umumnya tidak
memiliki bulu pada cakarnya.
Menurut Tamalluddin (2012), keunggulan ayam broiler yang merupakan
karakteristiknya terletak pada peningkatan performance meliputi:
1. Pertumbuhan cepat sehingga umur panen lebih singkat.
2. Food conversion ratio (FCR) lebih rendah dari ayam kampung. FCR
merupakan jumlah pakan yang digunakan untuk membentuk 1 kg daging.
3. Kualitas daging lebih baik.
4. Keseragaman baik.
Tamalluddin (2012), menyebutkan ayam broiler selain memiliki keunggulan
juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:
1. Memerlukan manajemen pemeliharaan yang lebih baik karena lebih peka
terhadap perubahan lingkungan.
2. Membutuhkan pakan berkualitas tinggi.

Closed House
Berdasarkan Cobb (2013), kandang tipe tertutup (closed house) dirancang
dengan tujuan agar keadaan lingkungan luar seperti udara panas, hujan, angin, dan
intensitas sinar matahari tidak berpengaruh banyak terhadap keadaan lingkungan
dalam kandang. Closed house merupakan suatu rancangan kandang ayam yang
tidak terpengaruh lingkungan dari luar kandang atau meminimalkan gangguan
dari luar (Alimmuddin 2012). Hal ini mengakibatkan ayam broiler dapat tumbuh
secara optimal karena dipelihara dalam kandang dengan suhu efektif yang ideal
(Muharrom 2013).

4
Suhu dalam kandang pada dasarnya merupakan panas lingkungan yang
berasal dari sinar matahari dan panas yang dikeluarkan oleh tubuh ayam broiler
(Wijayanti et al. 2011). Beberapa prinsip perpindahan panas oleh ayam broiler
antara lain panas sensibel (radiasi, konduksi, konveksi), ekresi tinja, bertelur, dan
panas laten. Kondisi suhu optimal untuk ayam broiler adalah sekitar 18-23 oC
(Bell dan Weaver 2002). Kandang tertutup memungkinkan pengontrolan seluruh
faktor lingkungan penting di dalam kandang sehingga ayam broiler dapat tumbuh
secara optimal.
Beberapa faktor lingkungan penting yang harus diperhatikan ketika
merancang sebuah kandang adalah suhu, air, sistem pendingin, pakan,
pencahayaan, serta ventilasi (Hubbard 2006). Struktur umum yang terdapat pada
kandang broiler sitem closed house antara lain konstruksi kandang, ventilasi,
kipas (exhaust fan), pendingin kandang, dinding kandang, filter cahaya, inlet
udara, sistem kendali, dan sumber tenaga listrik (Bell dan Weaver 2001).
Pengondisian suhu optimal pada kandang sistem closed house dapat dilakukan
dengan memanfaatkan sistem ventilasi mekanik yang terdiri dari evaporative
cooling untuk mengalirkan udara segar ke dalam kandang dan exhaust fan untuk
mengalirkan udara kotor keluar kandang. Tujuan utama sistem ventilasi pada
kandang sistem closed house adalah untuk menyediakan kualitas udara yang baik.
Sistem ventilasi dirancang berdasarkan jumlah ayam broiler yang dibudidayakan
dan ukuran kandang yang digunakan (Alimuddin 2012).
Menurut Yohani (2015), jumlah kipas exhaust fan yang dipasang harus
mampu memindahkan udara dalam kandang keluar dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa faktor berpengaruh yaitu volume ruang kandang, kecepatan angin yang
dikehendaki, dan suhu di dalam kandang (panas badan ayam yang harus
dikeluarkan). Kepadatan kandang yang baik sangat mendukung keberhasilan
sistem produksi ayam broiler, meningkatkan pengoptimalan kinerja ruangan, serta
penting untuk menjamin keamanan ayam (Arifin 2013). Tingkat kepadatan yang
cukup tinggi dalam kandang, dapat menurunkan daya dukung lingkungan kandang
untuk ayam. Kepadatan tinggi dapat meningkatkan temperatur lingkungan
kandang, memperkecil ruang gerak ayam sehingga ayam kesulitan mencapai
tempat makan dan minum, serta menyebabkan penurunan kualitas udara dalam
kandang. Luas lantai kandang yang diperlukan untuk pemeliharaan ayam broiler
tergantung dari beberapa faktor, yaitu target berat badan ataupun umur panen,
kondisi iklim dan daya dukung lingkungan, serta sistem perkandangan yang
digunakan (Romindo 2005).
Tabel 2 Kecepatan angin maksimum berdasarkan umur ayam broiler
Umur Ayam (hari)
0-14
15-21
22-28
>28
Sumber: Cobb (2013)

Kecepatan Angin (m/s)
0.30
0.50
0.87
1.75-3.00

5
Tabel 3 Kepadatan populasi broiler pada kandang tertutup berdasarkan berat
panen
Daerah Iklim Dingin

Daerah Iklim Panas

Berat Panen
(kg)

ekor/m2

kg/m2

ekor/m2

kg/m2

1.2
1.4
1.8
2.2
2.7
3.2

26 – 28
23 – 25
19 – 21
14 – 16
12 – 14
10 – 12

31.2 – 33.6
32.2 – 35.0
34.2 – 37.8
30.8 – 35.2
32.4 – 37.8
32.0 – 38.4

22 – 24
18 – 20
14 – 16
11 – 13
09 – 10
08 – 09

26.4 – 28.8
25.2 – 28.0
25.2 – 28.8
24.2 – 28.6
24.3 – 27.0
25.6 – 28.8

Sumber: Hubbard (2006)

Kebutuhan kipas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
(luas kandang x kepadatan kandang x berat afkir)
daya hisap exhaust fan

(1)

Asumsi perhitungan:
- Kandang berukuran 12 m x 120 m
- Kepadatan kandang 13 ekor/m2
- Berat afkir 2.2 kg
- Exhaust Fan berdaya hisap 44 500 m3/jam atau 26 190 cfm
Maka kebutuhan kipas dapat dihitung dengan menggunakan rumus persamaan 1:
(12 x 120 x 13 x 2.2) / 26 190 = 6.2 dibulatkan menjadi 7 kipas.
Kebutuhan inlet dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
(daya hisap kipas /3600)
kecepatan angin

(2)

Asumsi perhitungan:
- Exhaust fan berdaya hisap 44 500 m3/jam
- Kecepatan angin yang diinginkan 2.3 m/detik
Maka kebutuhan inlet dapat dihitung dengan menggunakan rumus persamaan 2:
(44 500 / 3600) / 2.3 = 5.37 m2

METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni
2015. Penelitian dilakukan di laboratorium Teknik Bioinformatika, Departemen
Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.

6
Prosedur Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode yang merunut pada
penelitian Solahudin (2000). Beberapa tahapan yang diperlukan untuk
membangun suatu sistem pakar antara lain: pembuatan domain pengetahuan,
akuisisi pengetahuan, pembangunan basis pengetahuan, representasi pengetahuan
dan pengujian.
Pembuatan Domain Pengetahuan
Domain pengetahuan merupakan komponen pengetahuan yang menjadi
dasar pembangunan sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk
produksi ayam broiler. Domain pengetahuan dibatasi untuk konstruksi kandang
tertutup semi otomatis satu lantai yang menggunakan sistem ventilasi tunnel.
Akuisisi Pengetahuan
Akuisisi pengetahuan untuk membangun sistem pakar ini diperoleh dari
seorang pakar mengenai kandang ayam broiler, buku Cobb: Broiler Management
Guide, dan studi literatur tentang kandang broiler sistem tertutup. Setiap sumber
tersebut digunakan untuk akuisisi pengetahuan mengenai tahapan pemilihan
konstruksi kandang broiler sistem tertutup dan perlengkapan pendukung yang
dibutuhkan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam rangka akuisisi
pengetahuan untuk pengembangan sistem pakar ini antara lain:
a. Akuisisi pengetahuan tahapan pemilihan kontruksi kandang sistem tertutup
dengan cara melakukan wawancara kepada seorang pakar.
b. Akuisisi pengetahuan perlengkapan pendukung dengan cara mempelajari
dan mencatat perlengkapan pendukung yang dibutuhkan bersumber kepada
buku Cobb: Broiler Management Guide dan studi literatur tentang kandang
sistem tertutup.
Pembangunan Basis Pengetahuan
Pembangunan basis pengetahuan dimulai dengan pembuatan diagram alir
yang berbentuk diagram pohon. Diagram alir dibuat berdasarkan sumber
pengetahuan yang berasal dari hasil akuisisi pengetahuan. Diagram alir yang telah
dibuat kemudian dijadikan dasar untuk mengimplementasikan basis pengetahuan
ke dalam kaidah-kaidah (rules) yang selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk
basis data.
Diagram pohon ini berisi pertanyaan mengenai tahapan pemilihan kontruksi
kandang broiler sistem tertutup beserta pilihan jawaban. Setiap jawaban yang
dipilih akan menghasilkan respon berupa pertanyaan lanjutan ataupun informasi
lain sesuai dengan diagram pohon yang telah dibangun. Respon yang dibentuk
dari hubungan antara pertanyaan dan pilihan jawaban, akan memperlihatkan
interaksi dialog antara user dengan sistem pakar dan juga aliran inferensi yang
sesuai dengan diagram pohon. Diagram alir penentuan keputusan yang telah
dibangun disajikan pada Gambar 2.

7
Mulai

lima belas ribu ekor

Apakah kandang
akan dibangun
permanen?

Iya, kandang
dibangun permanen

Tidak, kandang
dibangun tidak
permanen

Berapa rencana
kapasitas produksi
ayam broiler yang
diinginkan?

GambarTeknik
CH_B10

GambarTeknik
CH_K10

Selesai

dua puluh ribu ekor

Apakah kandang
akan dibangun
permanen?

Iya, kandang
dibangun permanen

Tidak, kandang
dibangun tidak
permanen

GambarTeknik
CH_B12

GambarTeknik
CH_K12

Gambar 2 Diagram alir penentuan keputusan sistem pakar pemilihan konstruksi
kandang tertutup
Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam sistem pakar ini ada dua, yaitu
pertanyaan dengan menggunakan kalimat tanya "apakah" dan pertanyaan yang
menyediakan beberapa menu pilihan jawaban. Bentuk pertanyaan yang
menggunakan kata "apakah" memerlukan jawaban "ya" atau "tidak". Pertanyaan
yang menyediakan beberapa menu pilihan memerlukan jawaban dengan satu
menu dari beberapa menu pilihan yang tersedia. Adapun bentuk informasi kepada
user dapat berupa intruksi ataupun saran yang diharapkan dapat meningkatkan
interaksi antara sistem dengan user.
Representasi Pengetahuan
Basis pengetahuan yang telah dikumpulkan kemudian digunakan sebagai
dasar pembuatan sistem pakar. Representasi dari basis pengetahuan dibagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian basis data dan bagian halaman web.
a. Basis Data
Solahudin (2000) menyebutkan perangkat lunak sistem pakar pada
umumnya telah tersedia dalam bentuk cangkang yang telah siap diisi dengan
basis pengetahuan. Perangkat lunak sistem pakar seperti CRYSTAL dan
EXSYS tetap menggunakan operator logika berbentuk:
IF
Pernyataan
AND Kondisi1
OR Kondisi2
Pembangunan Sistem Pakar Pemilihan Konstruksi Kandang Tertutup
untuk Produksi Ayam Broiler didasarkan pada penggunaan operator logika
berbentuk IF THEN rule. Perbedaan mendasar antara sistem yang telah ada
dengan sistem yang dibangun adalah bahasa pemograman yang digunakan.
Bahasa pemograman pada sistem yang telah ada menggunakan Java dan
Java Script, sedangkan pada sistem ini bahasa pemograman yang digunakan
adalah PHP (Personal Home Page).
Setelah mengamati diagram alir penentuan keputusan pada tahap
pembangunan basis data, maka sistem pakar ini dibangun menggunakan
satu tabel basis data seperti pada Gambar 3.

8

Gambar 3 Tabel basis data sistem pakar pemilihan konstruksi kandang
tertutup
Keterangan: Id menyatakan pertanyaan untuk menentukan pilihan apa saja
yang akan tersedia; Parent menyatakan pilihan untuk menentukan langkah
selanjutnya; Pernyataan merupakan informasi pilihan dialog (iya/ tidak
atau pilihan lebih dari dua); Respon merupakan informasi tentang
penjelasan, pertanyaan, ataupun sebuah kesimpulan.
Contoh implementasi kaidah dan tabel basis data sistem pakar yang
dibangun ditampilkan pada kasus berikut:
IF
THEN
OR

Kondisi tanah rata
Apakah kandang broiler sistem tertutup yang akan
dibangun memiliki orientasi dari Timur ke Barat?
Selesai

b. Halaman Web
Halaman web merupakan tampilan sistem yang dilihat oleh user dan
memungkinkan terjadinya interaksi antara user dengan sistem. Terdapat dua
jenis halaman web yang digunakan, yaitu halaman pasif dan halaman aktif.
Halaman pasif adalah halaman yang menampilkan informasi tanpa
melibatkan basis data pada server, sedangkan halaman aktif merupakan
halaman yang menampilkan informasi dengan melibatkan penggunaan
database pada server.
Perancangan halaman web Sistem Pakar Pemilihan Konstruksi
Kandang Tertutup untuk Produksi Ayam Broiler menerapkan halaman pasif
pada halaman menu utama, dan halaman informasi mengenai kandang
tertutup yang berjumlah enam halaman. Halaman aktif berjumlah satu
halaman, yaitu diterapkan pada halaman sistem pakar.
Halaman sistem pakar berisi tentang tanya jawab antara sistem dengan
user. Halaman ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman
PHP. Penggunaan bahasa pemograman PHP dimaksudkan untuk
menghubungkan masukan user dan respon sistem berdasarkan basis data
pada server. Terdapat dua dokumen kode program berformat berkas PHP
yang digunakan untuk menjalankan halaman sistem pakar, yaitu dokumen
sipak.php dan sipak1.php. Dokumen sipak.php berfungsi untuk memulai

9
program sistem pakar, sedangkan dokumen sipak1.php berfungsi untuk
memproses If Then rule pada program sistem pakar hingga menghasilkan
suatu kesimpulan. Kode program untuk memulai tahap konsultasi dan
memproses sistem pakar serta memberikan kesimpulan berupa hasil akhir
sesuai dengan pilihan dari user tersedia pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.
Pengujian
Setelah sistem selesai dibangun selanjutnya diletakkan pada sebuah server
yang dapat diakses melalui jaringan local intranet dan jaringan internet. Pengujian
yang dilakukan adalah dengan cara mengakses web Sistem Pakar Pemilihan
Konstruksi Kandang Tertutup untuk Produksi Ayam Broiler menggunakan
perangkat komputer melalui jaringan local intranet dan jaringan internet.

Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini, antara lain:
1. Laptop Toshiba Satellite L735
-Intel Core i3, 2.3GHz
-Ram 10 Gb
-Hdd 500 Gb
2. Komputer Server HP ProLiant ML350 G5
-Intel Xeon 3.0 GHz
-Ram 1 Gb
-Hdd 160 Gb
-Dual Port Gigabit ethernet
3. Software
3.1 XAMPP v5.6.3.0
3.2 Notepad ++ v6.7.4
3.3 SolidWorks 2011
3.4 Web browser (Google Chrome v43.0, Internet Explorer v11.0, dan
Opera v30.0)

HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk produksi ayam
broiler dibangun untuk mengurangi kesalahan desain kandang. Sistem pakar ini
dibangun berbasis web yang memungkinkan penyebaran informasi dan
pengetahuan dapat dilakukan secara mudah dan cepat. Pembuatan sistem pakar ini
menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Tahapan
pembuatan sistem pakar berbasis web ini terdiri dari pembuatan domain
pengetahuan, akuisisi pengetahuan, pembangunan basis pengetahuan, representasi
pengetahuan dan pengujian.
Pengembangan sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk
produksi ayam broiler meliputi penambahan beberapa menu halaman yang terdiri
dari halaman menu utama, halaman closed house, halaman sistem pakar, halaman

10
perlengkapan closed house, halaman contact us dan halaman about us. Bagan alir
tingkat halaman web sistem pakar ditampilkan pada Gambar 4. Hasil akhir sistem
pakar ini berupa 5 halaman web pasif yang memiliki format berkas HTML, 5
halaman web aktif yang memiliki format berkas PHP, dan dokumen gambar
teknik yang memiliki format berkas PDF serta format berkas SLDASM.

HALAMAN
MENU UTAMA

HALAMAN
CLOSED HOUSE

HALAMAN
SISTEM PAKAR

GAMBAR TEKNIK
KONSTRUKSI KANDANG
CLOSED HOUSE

HALAMAN
PERLENGKAPAN
CLOSED HOUSE

PERHITUNGAN
KEBUTUHAN
INLET
(EVAPORATIVE
COOLING)

HALAMAN
CONTACT US

HALAMAN
ABOUT US

PERHITUNGAN
KEBUTUHAN
EXHAUT FAN

Gambar 4 Bagan alir tingkat halaman web sistem pakar pemilihan konstruksi
kandang tertutup
Halaman menu utama memuat tentang pilihan menu yang tersedia pada
sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk produksi ayam broiler.
Setiap pilihan menu yang tersedia memiliki fungsi yang berbeda. Tampilan
halaman utama sistem pakar disajikan pada Gambar 5. Halaman closed house
memuat pengetahuan dasar tentang kandang tertutup yang merupakan hasil dari
beberapa studi literatur. Tampilan halaman closed house yang memuat
pengetahuan umum tentang kandang tertutup dapat dilihat pada Gambar 6. Pada
Halaman ini akan disajikan pengetahuan umum tentang kandang tertutup, seperti
definisi umum, kelebihan dan kekurangan dari kandang tertutup.

Gambar 5 Halaman menu utama web sistem pakar pemilihan konstruksi kandang
tertutup

11

Gambar 6 Halaman menu pengetahuan umum tentang closed house
Halaman sistem pakar merupakan menu utama dari sistem pakar yang telah
dibangun. Ketika menu Sistem Pakar Pemilihan Konstruksi Closed House , maka
sistem akan otomatis mengarahkan user menuju halaman persyaratan
pembangunan kandang tertutup. Gambar 7 menampilkan persyaratan yang harus
diketahui, dipahami dan dipenuhi sebelum membangun kandang tertutup sesuai
dengan Permentan no 31 tahun 2014.

Gambar 7 Halaman persyaratan pembangunan kandang tertutup
Tampilan halaman konsultasi sistem pakar disajikan pada Gambar 8.
Halaman ini merupakan salah satu halaman aktif yang memiliki format berkas
PHP dan terhubung dengan basis data MySQL. Halaman sistem pakar berisi tanya
jawab antara sistem dengan user. Selain memuat konsultasi tanya jawab sistem
pakar, halaman ini juga menampilkan beberapa asumsi untuk menjalankan proses
sistem pakar. Setiap pilihan jawaban yang dipilih oleh user akan menentukan
respon dari sistem pakar. Proses konsultasi dimulai ketika user menjawab
pertanyaan dengan memilih satu pilihan jawaban yang tersedia pada sistem.

12
Terdapat dua pertanyaan yang harus dipilih oleh user untuk mendapatkan respon
kesimpulan dari sistem pakar. Setiap kombinasi jawaban yang dipilih oleh user,
akan menghasilkan satu respon kesimpulan dari sistem pakar. Jika terdapat
pertanyaan yang dikosongkan, maka sistem pakar tidak akan menghasilkan respon
kesimpulan. Respon kesimpulan akan menampilkan hasil dari sistem pakar
pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk produksi ayam broiler yang
berbentuk dokumen gambar teknik. Terdapat dua dokumen gambar teknik yang
dihasilkan, yaitu dokumen gambar teknik 2D dengan format berkas PDF dan
dokumen gambar teknik 3D dengan format berkas SLDASM. Kedua dokumen
gambar teknik dapat diunduh pada halaman hasil seperti yang ditampilkan pada
Gambar 9.

Gambar 8 Halaman utama yang memuat pertanyaan pada sistem pakar

Gambar 9 Halaman hasil yang memuat keputusan dari sistem pakar

13
Terdapat tiga pilihan ukuran kandang tertutup berdasarkan rencana kapasitas
produksi yang diinginkan, yaitu kapasitas produksi kecil, sedang dan besar.
Kapasitas produksi merupakan hasil perkalian antara kepadatan ayam (ekor/m2)
dengan luasan konstruksi kandang (m2) yang dibangun. Konstruksi permanen
menggunakan baja sebagai tiang, sedangkan konstruksi tidak permanen
menggunakan kayu sebagai tiang. Perbedaan konstruksi ini berdasarkan umur
pakai kandang tertutup. Jumlah kebutuhan exhaust fan dan luasan inlet dihitung
berdasarkan asumsi yang telah ada.
Keunggulan dari sistem pakar yang telah dibangun adalah dapat
menghasilkan suatu keputusan berupa gambar teknik berbasis CAD (computer
aided design) dengan menggunakan aplikasi SolidWorks. Gambar teknik yang
dihasilkan dapat dicetak menjadi dokumen 2D dengan format berkas PDF,
ataupun dapat ditampilkan menjadi gambar teknik 3D dengan memanfaatkan
aplikasi SolidWorks. Gambar 10 menunjukkan gambar teknik 2D yang
menyajikan informasi ukuran dimensi konstruksi kandang tertutup. Terdapat tiga
gambar teknik dalam setiap dokumen gambar teknik 2D, yaitu gambar tampak
depan, gambar tampak samping dan gambar isometri kandang tertutup. Hasil
gambar teknik 2D konstruksi kandang permanen ditampilkan pada Lampiran 3,
Lampiran 4, dan Lampiran 5. Hasil gambar teknik 2D konstruksi kandang tidak
permanen ditampilkan pada Lampiran 6, Lampiran 7, dan Lampiran 8.

Gambar 10 Contoh tampilan cetak gambar teknik 2D hasil keputusan dari sistem
pakar

14

Gambar 11 Aplikasi SolidWorks untuk menampilkan dan memodifikasi gambar
teknik 3D konstruksi kandang tertutup
. Kelebihan dari penggunaan aplikasi SolidWorks adalah dapat
menampilkan detail komponen konstruksi kandang tertutup dan memperbolehkan
user untuk memodifikasi gambar teknik 3D sesuai dengan kebutuhan. Gambar 11
menunjukkan gambar teknik 3D konstruksi kandang tertutup dengan
menggunakan aplikasi SolidWorks. Kekurangan dari sistem pakar ini adalah
dokumen yang dihasilkan dengan format berkas SLDASM sebagai keputusan
hanya dapat diakses menggunakan aplikasi SolidWorks.
Halaman perlengkapan closed house yang ditampilkan pada Gambar 12
memuat beberapa informasi tentang peralatan-peralatan yang harus tersedia pada
suatu kandang tertutup. Informasi yang ditampilkan berupa gambar dan
keterangan peralatan yang dibutuhkan. Halaman ini juga memuat link untuk
menuju halaman perhitungan kebutuhan exhaust fan seperti pada Gambar 13 dan
halaman perhitungan kebutuhan inlet yang ditunjukkan Gambar 14. Perhitungan
jumlah kipas dan inlet diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi kandang tertutup,
yaitu memberikan suplai O2 yang memadai sekaligus membuang gas berbahaya
keluar kandang dan menyediakan kondisi suhu serta kelembaban optimal.
Kesalahan dalam penentuan jumlah kipas dan luasan inlet dapat menyebabkan
terjadinya peningkatan suhu dan kelembaban yang mengakibatkan tidak
terciptanya kondisi lingkungan nyaman bagi ayam broiler. Tombol cetak hasil
perhitungan disediakan pada setiap halaman tersebut untuk menyimpan hasil
perhitungan yang telah dilakukan. Contoh hasil cetak perhitungan ditampilkan
pada Gambar 15.

15

Gambar 12 Halaman menu pengetahuan tentang perlengkapan closed house

Gambar 13 Hasil perhitungan kebutuhan exhaust fan

Gambar 14 Hasil perhitungan kebutuhan inlet

16

Gambar 15 Tampilan menu cetak hasil perhitungan kebutuhan perlengkapan
closed house
Hasil Uji Coba pada Local Intranet
Sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk produksi ayam
broiler yang telah dibangun dan diunggah pada suatu server local intranet
selanjutnya diuji coba menggunakan beberapa browser, antara lain Microsoft
Internet Explorer versi 11.0, Google Chrome versi 43.0, dan Opera versi 30.0.
Sistem pakar dapat diakses melalui alamat http://172.18.37.22/huda/ pada jaringan
local intranet IPB. Hasil pengujian menggunakan jaringan local intranet IPB
untuk mengakses web sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk
produksi ayam broiler menunjukkan sistem pakar dapat berjalan dengan baik dan
dapat menampilkan tata letak sesuai dengan rancangan sistem.
Hasil Uji Coba pada Internet
Tahap terakhir dari pembangunan sistem pakar pemilihan konstruksi
kandang tertutup untuk produksi ayam broiler adalah pengujian sistem melalui
jaringan internet. Sistem pakar diunggah ke dalam server dan dapat diakses
melalui alamat http://202.124.205.201/huda pada jaringan internet. Pengujian
pada jaringan internet dilakukan menggunakan beberapa web browser yang
banyak digunakan oleh pengguna internet, yaitu Microsoft Internet Explorer versi
11.0, Google Chrome versi 43.0, dan Opera versi 30.0. Hasil pengujian
menggunakan tiga web browser menunjukkan sistem pakar dapat diakses dengan
baik dan menampilkan teta letak yang sesuai dengan rancangan sistem.
Kekurangan yang pada web sistem pakar ini adalah ketika menampilkan halaman
yang memuat gambar berukuran besar. Kecepatan web browser untuk mengakses
web sistem pakar dipengaruhi oleh kecepatan akses internet pada perangkat
komputer yang digunakan.

17

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Sistem pakar pemilihan konstruksi kandang tertutup untuk produksi ayam
broiler berbasis web telah berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP dan database MySQL. Sistem pakar yang telah dibangun akan
menghasilkan dua dokumen gambar teknik, yaitu gambar teknik 2D dengan
format berkas PDF dan gambar teknik 3D dengan format berkas SLDASM.
Kelebihan sistem pakar ini adalah gambar teknik 3D dapat menampilkan detail
komponen konstruksi kandang tertutup dan memperbolehkan user untuk
memodifikasi gambar teknik 3D sesuai dengan kebutuhan. Kekurangan dari
sistem pakar ini adalah dokumen yang dihasilkan dengan format berkas SLDASM
sebagai keputusan hanya dapat diakses menggunakan aplikasi SolidWorks. Hasil
pengujian menunjukkan sistem pakar dapat diakses dan berjalan dengan baik pada
jaringan local intranet maupun jaringan internet.

Saran
1. Melakukan perancangan lebih lanjut untuk tampilan sistem pakar pada
halaman mobile web browser yang terdapat pada berbagai macam smart phone.
2. Menambah pengetahuan tentang perhitungan kebutuhan biaya pembuatan
kandang tertutup.
3. Menambah basis pengetahuan untuk pilihan ukuran, jumlah lantai, dan sistem
ventilasi kandang tertutup yang telah berkembang.
4. Pengembangan lebih lanjut menggunakan aplikasi CAD selain SolidWorks.

DAFTAR PUSTAKA
Alimuddin. 2012. Sistem supervisori kendali lingkungan pada model broiler
closed house [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Arifin MZ. 2013. Pengembangan basis pengetahuan budidaya broiler closed
house [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Bell D, Weaver D. 2002. Commercial Chicken Meat And Egg Productio, Fifth
Edition. New York (US): Springer Sciense+Business Media New York.
Cobb [Cobb-Vantress Inc.]. 2013. Broiler Management Guide. Arkansas (US):
Cobb-Vantress Inc.
Kementan. 2014. Konsumsi rata-rata per kapita setahun beberapa bahan makanan
di Indonesia, 2009-2013 [internet]. [diunduh 2014 Nov 22]. Tersedia pada:
http://www.pertanian.go.id/Indikator/tabe-15b-konsumsi-rata.pdf.
Fadilah R. 2006. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial.
Jakarta (ID): Agromedia Pustaka.
Hubbard. 2006. Management Guide Broiler. Walpole (US): Americas Hubbard
LLC.

18
Jayanata CE, Harianto B. 2011. 28 Hari Panen Ayam Broiler. Jakarta (ID):
Agromedia Pustaka.
Muflihati U. 2006. Analisis pola aliran udara dan suhu pada kandang [skripsi].
Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Muharrom. 2013. Simulasi pertumbuhan ayam broiler berdasarkan variabilitas
iklim mikro kandang [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Prihandanu R, Tisanto A, Yuniati Y. 2015. Model sistem kandang ayam closed
house otomatis menggunakan omron sysmac CPM1A 20-CDR-A-V1.
ELECTRICIAN .9 (2015):55-62.
Romindo Primavetcom. 2005. Manajemen Pemeliharaan Broiler. Jakarta (ID):
PT. Romindo Primavetcom.
Solahudin, M. 2000. Sistem pakar (expert system) diagnosa kerusakan traktor
tangan berbasis internet [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Tamalluddin F. 2012. Ayam Broiler, 22 Hari Panen Lebih Untung. Jakarta (ID):
Penebar Swadaya.
Turban E, Aronson JE, Liang TP. 2007. Decisiom Support System and Intelligent
Systems, 7th Ed. New Delhi (IN): Prentice Hall of India.
Wijayanti RP, Busono W, Indrati R. 2011. Effect of house temperature on
performance of broiler in starter period [internet]. [diunduh 2014 Nov 22].
Tersedia pada: http://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PengaruhSuhu-Kandang-Yang-Berbeda-Terhadap-Performans-Ayam-PedagingPeriode-Starter.pdf.
Wurlina. 2012. Teknologi kandang tertutup (closed house) terhadap berat badan,
mortalitas dan waktu panen ayam pedaging. Veterinaria Medika. 5 (2012):
215-218.
Yohani A. 2015. Cara menghitung julmah kipas dan inlet [internet]. [diunduh
2015
April
06].
Tersedia
pada:
http://www.peralatankandangayam.com/2015/03/cara-menghitung-jumlahkipas-dan-inlet.html.

19
Lampiran 1 Kode program pada dokumen sipak.php