View of KAJIAN TEORITIK PEMILIHAN HEAT PUMP DAN PERHITUNGAN SISTEM SALURAN PADA KANDANG PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP
INFOMATEK
Volume 19 Nomor 1 Juni 2017
KAJIAN TEORITIK PEMILIHAN HEAT PUMP DAN PERHITUNGAN
SISTEM SALURAN PADA KANDANG PETERNAKAN
AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP
*)
Evi Sofia , Abdurrachim
**)
*Universitas Nurtanio
**Institut Teknologi Bandung
Abstrak: Kebutuhan daging ayam ras broiler (ayam pedaging) cenderung meningkat setiap tahun. Dengan terus
meningkatnya konsumsi daging ayam tersebut diperlukan peternak-peternak ayam yang mampu memelihara
ayam-ayam pedaging dengan baik. Salah satu penentu untuk menghasilkan ayam-ayam pedaging yang baik
adalah sistem perkandangannya. Sistem perkandangan yang baik membutuhkan pengelolaan pengkondisian
udara yang tepat. Karena ayam memerlukan temperatur ruangan yang berbeda-beda pada setiap masa
pertumbuhannya. Penggunaan Heat Pump sebagai pemanas untuk kandang peternakan ayam broiler memang
tidak lazim digunakan. Akan tetapi di beberapa negara penggunaan heat pump dengan fluida kerja air dari tanah
(Ground Source Heat pumps/GSHP) banyak digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Penggunaan heat
pump dengan sistem kompresi uap masih belum ditemui. Kajian ini bertujuan untuk mencoba memanfaatkan
Heat pump dengan sistem kompresi uap jika digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Kajian diawali dengan
menghitung energi yang dibutuhkan kandang, pemilihan heat pump dan perhitungan ducting. Dari hasil kajian ini
menunjukkan bahwa penggunaan heat pump sebagai pemanas kandang ayam memungkinkan untuk digunakan.
Kata kunci: ducting, heat pump, Ground Source Heat pumps
I. PENDAHULUAN
Peningkatan
1
pertumbuhannya. Umur 0 sampai dengan 14
konsumsi
daging
ayam
hari (masa brooding), ayam membutuhkan
memerlukan peternak-peternak ayam yang
temperatur
mampu memelihara ayam-ayam pedaging
sedangkan umur 14 sampai dengan panen
dengan baik. Salah satu penentu untuk
(kurang lebih 32 hari) ayam memerlukan
menghasilkan ayam-ayam pedaging yang baik
temperatur udara sekitar 26-27°C (Yania dkk.
adalah
Sistem
[1]). Pada saat usia brooding adalah usia yang
membutuhkan
menentukan ayam tersebut akan berkembang
pengelolaan pengkondisian udara yang tepat.
dengan baik atau tidak. Akibat dari kebutuhan
Ayam memerlukan temperatur ruangan yang
temperatur
pada
berbeda-beda
bervariasi
tersebut
sistem
perkandangan
perkandangannya.
yang
pada
baik
setiap
masa
lingkungan
masa
sekitar
29-34°C
brooding
dibutuhkan
yang
sistem
pemanas ruangan. Sistem pemanas ruangan
*)
e.sofia@ymail.com
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 11 - 16
yang
digunakan
biasanya
menggunakan
bahan bakar gas (LPG). Seiring dengan terus
meningkatnya harga gas maka diperlukan
alternatif
efisien.
sistem pemanas lain yang lebih
Kajian
ini
mencoba
memberikan
alternatif sistem pemanas lain yaitu heat pump
dengan sistem kompresi uap.
II. METODE PENELITIAN
Gambar 1
Tahapan dari kajian ini terdiri dari
1. Menghitung
Gambar bagian dalam kandang ayam
kebutuhan
energi
kandang.
III. PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
2. Pemilihan sistem pemanas alternatif
berdasarkan
kebutuhan energinya
(heat pump)
diperoleh
kebutuhan
dengan
energi
dilakukan
dahulu
kandang ayam.
Dari sistem tersebut kemudian
peternakan
dihitung
milik
kesetimbangan energi dari kandang ayam
Yayasan Pesantren Mangunreja Singaparna
dengan cara menghitung energi yang masuk
Tasimalaya,
dan keluar sistem. Gambar 2 adalah gambar
yang
di
perhari
terlebih
mendefinisikan sistem dari
3. Perhitungan ducting.
Kajian
Perhitungan
mempunyai
temperatur
udara berkisar antara 18°C - 31°C. Ayam yang
sistem kandang ayam yang akan dianalisis.
dianalisis berusia satu hari (DOC) sampai 14
hari atau disebut masa brooding. Peternakan
ini menggunakan sistem kandang ayam tipe
tertutup (closed house) yaitu kandang ayam
yang
bagian
dinding
kiri
dan
kanannya
tertutup rapat sedangkan udara yang masuk
dan
keluar
kandang
dibantu
Gambar 2
dengan
Sistem Kandang
menggunakan kipas (blower fan atau exhaust
fan). Ukuran kandang adalah 100 m × 12 m ×
2 m yang dapat menampung sebanyak 15.500
Dari
sistem
ekor ayam dewasa.
kesetimbangan
itu
energinya
(Incropera dkk. [2]):
12
kemudian
diperoleh
sebagai
berikut
Kajian Teoritik Pemilihan Heat Pump dan Perhitungan
Sistem Saluran pada Kandang Peternakan Ayam Boiler Sistem Tertutup
(ṁcp T)masuk = (ṁcp T)keluar
(1)
IV. PEMILIHAN PEMANAS ALTERNATIF
ṁcp Ti + qsensible + qbb = ṁcp To + qloss
(2)
(HEAT PUMP)
Pemilihan
heat pump
sebagai
pengganti
Dimana :
pemanas kandang ayam didasarkan pada
ṁ
= laju aliran massa , kg/s
beberapa pertimbangan antara lain lebih
cp
= Kapasitas jenis udara, kJ/kg K
aman, tahan lama, tidak menimbulkan polusi
Ti
=Temperatur masuk kandang , °C
udara, panas yang dihasilkan lebih stabil dan
To
= Temperatur keluar kandang, °C
terfokus dan temperaturnya dapat disesuaikan
qbb
= Panas yang dibutuhkan untuk
dengan kebutuhan.
pembakaran, kW
qloss
Sebagai acuan dalam pemilihan heat pump
= Panas yang terbuang melalui
adalah besarnya kebutuhan bahan bakar
dinding, kW
maksimum.
qsensible = Panas sensible dari ayam, kW
Dari
hasil
perhitungan
sebelumnya diperoleh kebutuhan bahan bakar
Tabel 1 memperlihatkan hasil perhitungan
maksimum yaitu sebesar 49 kW. Berdasarkan
besarnya kebutuhan energi per hari dan
teori dari siklus kompresi uap (Moran [3]),
penggunaan tabung per hari selama masa
bahwa besarnya unjuk kerja mesin pendingin
brooding.
atau COP diperlihatkan dalam Persamaan (3)
dan (4).
Tabel 1
Besarnya kebutuhan energi perhari
Tk ,K
T∞ ,K
qik,kW
qok,kW
qloss, kW
qsensible, kW
q,kW
mdot tabung, kg/s
Penggunaan tabung /hari
1
307
291
1162
1210
11
10
49
0,00107
8
2
305
295
1170
1202
10
13
29
0,0006
5
3
305
295
1170
1202
10
16
26
0,0006
4
4
305
295
1170
1202
10
20
22
0,0005
3
5
305
295
1170
1202
10
24
18
0,0004
3
6
305
295
1756
1803
10
28
30
0,0006
5
7
305
295
1756
1803
10
33
25
0,0005
4
Tk ,K
T∞ ,K
qinh,kW
qoutk,kW
qloss, kW
qsensible, kW
q,kW
mdot tabung, kg/s
Penggunaan tabung /hari
8
305
295
1756
1803
10
38
20
0,0004
3
9
304
295
2341
2404
10
43
31
0,0007
5
10
304
295
2341
2404
10
49
25
0,0005
4
11
304
295
2341
2404
10
55
19
0,0004
3
12
304
295
2926
3005
10
61
28
0,0006
4
13
304
295
2926
3005
10
67
22
0,0005
3
14
304
295
2926
3005
10
74
15
0,0003
2
COP= qe/W k
(3)
𝐶𝑂𝑃 =
𝑞 𝑐−𝑊 𝑘
(4)
COP
= Unjuk kerja mesin (Coeffisien of
Dimana :
𝑊𝑘
Performance)
Wk
= Kerja/daya kompresor
qc
= Kapasitas pemanas
qe
= Kapasitas pendinginan
Jika kebutuhan bahan bakar dianggap sama
dengan kapasitas pemanas (qc) maka dengan
COP sebesar 3, akan diperoleh besarnya
daya kompresor sebesar 13 kW atau sekitar
17 HP.
13
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 11 - 16
V. PERHITUNGAN SISTEM SALURAN
Perhitungan
(DUCTING)
kebutuhan udara dari kandang .Dari buku
Agar pendistribusian panas lebih merata maka
panduan lengkap ayam disebutkan bahwa
heat pumpdibagi menjadi 3 bagian yaitu 6 HP
kecepatan
dinding kiri dan kanan kemudian 5 HP untuk
kandang adalah 120 m/menit atau sekitar 2
bagian depan dengan pengelolaan sistem
m/s [1].
saluran (ducting) seperti pada Gambar 3, 4
bahwa debit dari udara adalah 0,6 m /s.
ducting
aliran
mengacu
udara
ideal
di
pada
dalam
Dari spesifikasi mesin ditentukan
3
dan 5.
Ada 3 metode dalam mendesain ducting yaitu
[3]:
1. Velocity method
2. Equal friction method
3. Optimatimization of duct system
Kajian perhitungan sistem saluran (ducting)
dilakukan dengan metode Equal friction , yaitu
ducting
Gambar 3
Peta sistem saluran
didesain
untuk
menghasilkan
kehilangan tekanan yang konstan per unit
panjang ducting.
Persamaan dasar untuk menghitung Pressure
Drop pada saluran lurus dengan penampang
lingkaran adalah sebagai berikut :
Gambar 4
Layout duct samping
∆𝑝 = 𝑓
𝑙 𝑉2
𝐷ℎ 2
Dimana :
𝜌
(5)
Δp = Pressure drop,Pa
f = faktor gesek
L = panjang ,m
Dh = Diameter hidrolik saluran,m
V = kecepatan, m/s
Gambar 5
Layout duct depan
ρ = berat jenis fluida, kg/m
3
Faktor gesekan f adalah fungsi dari rumus
Reynold dan kekasaran relatif permukaan pipa
14
Kajian Teoritik Pemilihan Heat Pump dan Perhitungan
Sistem Saluran pada Kandang Peternakan Ayam Boiler Sistem Tertutup
dimana ϵ mutlak. Keduanya dipresentasikan
Jika tinggi duct (A) adalah setengah dari lebar
karena
duct (B) maka akan diperoleh dimensi duct
terdapat
faktor
gesekan.
Maka
diperoleh persamaan Colebrook.
1
f
9
.
3
D
1.14 2 log 2 log 1
( / D) f
Re
seperti terlihat pada Tabel 2 dan 3.
2
Tabel 2
Hasil perhitungan mencari dimensi ducting
(6)
bagian samping
Bahan ducting dipilih Galvanized iron/ BJLS
(baja lapis
seng)
dengan
kekasaran
Bagian
permukaannya, ɛ = 0,15 mm [3].
AB
BC
BD
DE
DF
FG
Karena bagian samping mempunyai ukuran
yang sama maka perhitungan dilakukan hanya
pada satu sisi saja.
Dh
m
0,391
0,245
0,551
0,291
0,485
0,245
A
m
0,293
0,183
0,413
0,219
0,364
0,183
B
M
0,586
0,367
0,826
0,437
0,728
0,367
Panjang
1,00
0,50
15,00
0,50
15,00
0,5
Dari hasil perhitungan diperoleh dimensi dari
Tabel 3
duct, yaitu diameter duct karena duct yang
Hasil perhitungan mencari dimensi ducting
akan
dipilih
dimeter
berbentuk
segiempat
dianggap
sebagai
duct
bagian depan
maka
diameter
Bagian
hidrolik (Dh). Dimana diameter hidrolik empat
AB
BC
BD
DE
DF
FG
kali luas dibagi perimeter :
𝐷ℎ =
4 (𝐴𝐵)
(7)
2(𝐴+𝐵)
Dimana ;
Dh= Diameter hidrolik
A = Tinggi duct
Dh
M
0,357
0,182
0,294
0,129
0,259
0,182
A
m
0,268
0,137
0,221
0,097
0,194
0,137
B
m
0,535
0,273
0,442
0,193
0,389
0,273
Panjang
4,00
0,50
3,00
0,50
3,00
0,5
VI. KESIMPULAN
B = Lebar duct
1.
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa
kebutuhan
B
energi maksimum adalah
sebesar 49 kW dan kebutuhan energi
maksimum diasumsikan sama dengan
A
kebutuhan bahan bakar.
Gambar 6
Dimensi duct
2.
Jika kebutuhan bahan bakar dianggap
sama dengan kapasitas pemanas
maka dengan COP sebesar 3,
(qc)
akan
15
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 11 - 16
diperoleh
besarnya
daya
kompresor
sebesar 13 kW atau sekitar 17 HP.
3.
4.
[1]
A. Yania, H. Suhardiyanto, Erizal, & B.
Heat pump dipilih sesuai dengan daya
P. Purwanto. 2014. Design of Stocking
kompresor yang diperoleh dari hasil
Density of Broiler for Closed House in
perhitungan yaitu sebesar 17 HP.
Wet Tropical Climates, Media
Agar pendistribusian panas lebih merata
Peternakan.
maka heat pump dibagi menjadi 3 bagian
5.
DAFTAR PUSTAKA
[2]
Incropera, F.,P., Dewitt, D.,P. 1990.
rd
yaitu 6 HP dinding kiri dan kanan
Introduction to Heat Transfer 3 Edition,
kemudian 5 HP untuk bagian depan.
John Wiley & Sons, New York.
Dari hasil perhitungan diperoleh dimensi
duct seperti pada tabel 2 dan tabel 3.
[3]
Moran, M., J. 2002. Introduction to
Thermal
System
Wiley & Sons.
16
Engineering,
John
Volume 19 Nomor 1 Juni 2017
KAJIAN TEORITIK PEMILIHAN HEAT PUMP DAN PERHITUNGAN
SISTEM SALURAN PADA KANDANG PETERNAKAN
AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP
*)
Evi Sofia , Abdurrachim
**)
*Universitas Nurtanio
**Institut Teknologi Bandung
Abstrak: Kebutuhan daging ayam ras broiler (ayam pedaging) cenderung meningkat setiap tahun. Dengan terus
meningkatnya konsumsi daging ayam tersebut diperlukan peternak-peternak ayam yang mampu memelihara
ayam-ayam pedaging dengan baik. Salah satu penentu untuk menghasilkan ayam-ayam pedaging yang baik
adalah sistem perkandangannya. Sistem perkandangan yang baik membutuhkan pengelolaan pengkondisian
udara yang tepat. Karena ayam memerlukan temperatur ruangan yang berbeda-beda pada setiap masa
pertumbuhannya. Penggunaan Heat Pump sebagai pemanas untuk kandang peternakan ayam broiler memang
tidak lazim digunakan. Akan tetapi di beberapa negara penggunaan heat pump dengan fluida kerja air dari tanah
(Ground Source Heat pumps/GSHP) banyak digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Penggunaan heat
pump dengan sistem kompresi uap masih belum ditemui. Kajian ini bertujuan untuk mencoba memanfaatkan
Heat pump dengan sistem kompresi uap jika digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Kajian diawali dengan
menghitung energi yang dibutuhkan kandang, pemilihan heat pump dan perhitungan ducting. Dari hasil kajian ini
menunjukkan bahwa penggunaan heat pump sebagai pemanas kandang ayam memungkinkan untuk digunakan.
Kata kunci: ducting, heat pump, Ground Source Heat pumps
I. PENDAHULUAN
Peningkatan
1
pertumbuhannya. Umur 0 sampai dengan 14
konsumsi
daging
ayam
hari (masa brooding), ayam membutuhkan
memerlukan peternak-peternak ayam yang
temperatur
mampu memelihara ayam-ayam pedaging
sedangkan umur 14 sampai dengan panen
dengan baik. Salah satu penentu untuk
(kurang lebih 32 hari) ayam memerlukan
menghasilkan ayam-ayam pedaging yang baik
temperatur udara sekitar 26-27°C (Yania dkk.
adalah
Sistem
[1]). Pada saat usia brooding adalah usia yang
membutuhkan
menentukan ayam tersebut akan berkembang
pengelolaan pengkondisian udara yang tepat.
dengan baik atau tidak. Akibat dari kebutuhan
Ayam memerlukan temperatur ruangan yang
temperatur
pada
berbeda-beda
bervariasi
tersebut
sistem
perkandangan
perkandangannya.
yang
pada
baik
setiap
masa
lingkungan
masa
sekitar
29-34°C
brooding
dibutuhkan
yang
sistem
pemanas ruangan. Sistem pemanas ruangan
*)
e.sofia@ymail.com
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 11 - 16
yang
digunakan
biasanya
menggunakan
bahan bakar gas (LPG). Seiring dengan terus
meningkatnya harga gas maka diperlukan
alternatif
efisien.
sistem pemanas lain yang lebih
Kajian
ini
mencoba
memberikan
alternatif sistem pemanas lain yaitu heat pump
dengan sistem kompresi uap.
II. METODE PENELITIAN
Gambar 1
Tahapan dari kajian ini terdiri dari
1. Menghitung
Gambar bagian dalam kandang ayam
kebutuhan
energi
kandang.
III. PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
2. Pemilihan sistem pemanas alternatif
berdasarkan
kebutuhan energinya
(heat pump)
diperoleh
kebutuhan
dengan
energi
dilakukan
dahulu
kandang ayam.
Dari sistem tersebut kemudian
peternakan
dihitung
milik
kesetimbangan energi dari kandang ayam
Yayasan Pesantren Mangunreja Singaparna
dengan cara menghitung energi yang masuk
Tasimalaya,
dan keluar sistem. Gambar 2 adalah gambar
yang
di
perhari
terlebih
mendefinisikan sistem dari
3. Perhitungan ducting.
Kajian
Perhitungan
mempunyai
temperatur
udara berkisar antara 18°C - 31°C. Ayam yang
sistem kandang ayam yang akan dianalisis.
dianalisis berusia satu hari (DOC) sampai 14
hari atau disebut masa brooding. Peternakan
ini menggunakan sistem kandang ayam tipe
tertutup (closed house) yaitu kandang ayam
yang
bagian
dinding
kiri
dan
kanannya
tertutup rapat sedangkan udara yang masuk
dan
keluar
kandang
dibantu
Gambar 2
dengan
Sistem Kandang
menggunakan kipas (blower fan atau exhaust
fan). Ukuran kandang adalah 100 m × 12 m ×
2 m yang dapat menampung sebanyak 15.500
Dari
sistem
ekor ayam dewasa.
kesetimbangan
itu
energinya
(Incropera dkk. [2]):
12
kemudian
diperoleh
sebagai
berikut
Kajian Teoritik Pemilihan Heat Pump dan Perhitungan
Sistem Saluran pada Kandang Peternakan Ayam Boiler Sistem Tertutup
(ṁcp T)masuk = (ṁcp T)keluar
(1)
IV. PEMILIHAN PEMANAS ALTERNATIF
ṁcp Ti + qsensible + qbb = ṁcp To + qloss
(2)
(HEAT PUMP)
Pemilihan
heat pump
sebagai
pengganti
Dimana :
pemanas kandang ayam didasarkan pada
ṁ
= laju aliran massa , kg/s
beberapa pertimbangan antara lain lebih
cp
= Kapasitas jenis udara, kJ/kg K
aman, tahan lama, tidak menimbulkan polusi
Ti
=Temperatur masuk kandang , °C
udara, panas yang dihasilkan lebih stabil dan
To
= Temperatur keluar kandang, °C
terfokus dan temperaturnya dapat disesuaikan
qbb
= Panas yang dibutuhkan untuk
dengan kebutuhan.
pembakaran, kW
qloss
Sebagai acuan dalam pemilihan heat pump
= Panas yang terbuang melalui
adalah besarnya kebutuhan bahan bakar
dinding, kW
maksimum.
qsensible = Panas sensible dari ayam, kW
Dari
hasil
perhitungan
sebelumnya diperoleh kebutuhan bahan bakar
Tabel 1 memperlihatkan hasil perhitungan
maksimum yaitu sebesar 49 kW. Berdasarkan
besarnya kebutuhan energi per hari dan
teori dari siklus kompresi uap (Moran [3]),
penggunaan tabung per hari selama masa
bahwa besarnya unjuk kerja mesin pendingin
brooding.
atau COP diperlihatkan dalam Persamaan (3)
dan (4).
Tabel 1
Besarnya kebutuhan energi perhari
Tk ,K
T∞ ,K
qik,kW
qok,kW
qloss, kW
qsensible, kW
q,kW
mdot tabung, kg/s
Penggunaan tabung /hari
1
307
291
1162
1210
11
10
49
0,00107
8
2
305
295
1170
1202
10
13
29
0,0006
5
3
305
295
1170
1202
10
16
26
0,0006
4
4
305
295
1170
1202
10
20
22
0,0005
3
5
305
295
1170
1202
10
24
18
0,0004
3
6
305
295
1756
1803
10
28
30
0,0006
5
7
305
295
1756
1803
10
33
25
0,0005
4
Tk ,K
T∞ ,K
qinh,kW
qoutk,kW
qloss, kW
qsensible, kW
q,kW
mdot tabung, kg/s
Penggunaan tabung /hari
8
305
295
1756
1803
10
38
20
0,0004
3
9
304
295
2341
2404
10
43
31
0,0007
5
10
304
295
2341
2404
10
49
25
0,0005
4
11
304
295
2341
2404
10
55
19
0,0004
3
12
304
295
2926
3005
10
61
28
0,0006
4
13
304
295
2926
3005
10
67
22
0,0005
3
14
304
295
2926
3005
10
74
15
0,0003
2
COP= qe/W k
(3)
𝐶𝑂𝑃 =
𝑞 𝑐−𝑊 𝑘
(4)
COP
= Unjuk kerja mesin (Coeffisien of
Dimana :
𝑊𝑘
Performance)
Wk
= Kerja/daya kompresor
qc
= Kapasitas pemanas
qe
= Kapasitas pendinginan
Jika kebutuhan bahan bakar dianggap sama
dengan kapasitas pemanas (qc) maka dengan
COP sebesar 3, akan diperoleh besarnya
daya kompresor sebesar 13 kW atau sekitar
17 HP.
13
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 11 - 16
V. PERHITUNGAN SISTEM SALURAN
Perhitungan
(DUCTING)
kebutuhan udara dari kandang .Dari buku
Agar pendistribusian panas lebih merata maka
panduan lengkap ayam disebutkan bahwa
heat pumpdibagi menjadi 3 bagian yaitu 6 HP
kecepatan
dinding kiri dan kanan kemudian 5 HP untuk
kandang adalah 120 m/menit atau sekitar 2
bagian depan dengan pengelolaan sistem
m/s [1].
saluran (ducting) seperti pada Gambar 3, 4
bahwa debit dari udara adalah 0,6 m /s.
ducting
aliran
mengacu
udara
ideal
di
pada
dalam
Dari spesifikasi mesin ditentukan
3
dan 5.
Ada 3 metode dalam mendesain ducting yaitu
[3]:
1. Velocity method
2. Equal friction method
3. Optimatimization of duct system
Kajian perhitungan sistem saluran (ducting)
dilakukan dengan metode Equal friction , yaitu
ducting
Gambar 3
Peta sistem saluran
didesain
untuk
menghasilkan
kehilangan tekanan yang konstan per unit
panjang ducting.
Persamaan dasar untuk menghitung Pressure
Drop pada saluran lurus dengan penampang
lingkaran adalah sebagai berikut :
Gambar 4
Layout duct samping
∆𝑝 = 𝑓
𝑙 𝑉2
𝐷ℎ 2
Dimana :
𝜌
(5)
Δp = Pressure drop,Pa
f = faktor gesek
L = panjang ,m
Dh = Diameter hidrolik saluran,m
V = kecepatan, m/s
Gambar 5
Layout duct depan
ρ = berat jenis fluida, kg/m
3
Faktor gesekan f adalah fungsi dari rumus
Reynold dan kekasaran relatif permukaan pipa
14
Kajian Teoritik Pemilihan Heat Pump dan Perhitungan
Sistem Saluran pada Kandang Peternakan Ayam Boiler Sistem Tertutup
dimana ϵ mutlak. Keduanya dipresentasikan
Jika tinggi duct (A) adalah setengah dari lebar
karena
duct (B) maka akan diperoleh dimensi duct
terdapat
faktor
gesekan.
Maka
diperoleh persamaan Colebrook.
1
f
9
.
3
D
1.14 2 log 2 log 1
( / D) f
Re
seperti terlihat pada Tabel 2 dan 3.
2
Tabel 2
Hasil perhitungan mencari dimensi ducting
(6)
bagian samping
Bahan ducting dipilih Galvanized iron/ BJLS
(baja lapis
seng)
dengan
kekasaran
Bagian
permukaannya, ɛ = 0,15 mm [3].
AB
BC
BD
DE
DF
FG
Karena bagian samping mempunyai ukuran
yang sama maka perhitungan dilakukan hanya
pada satu sisi saja.
Dh
m
0,391
0,245
0,551
0,291
0,485
0,245
A
m
0,293
0,183
0,413
0,219
0,364
0,183
B
M
0,586
0,367
0,826
0,437
0,728
0,367
Panjang
1,00
0,50
15,00
0,50
15,00
0,5
Dari hasil perhitungan diperoleh dimensi dari
Tabel 3
duct, yaitu diameter duct karena duct yang
Hasil perhitungan mencari dimensi ducting
akan
dipilih
dimeter
berbentuk
segiempat
dianggap
sebagai
duct
bagian depan
maka
diameter
Bagian
hidrolik (Dh). Dimana diameter hidrolik empat
AB
BC
BD
DE
DF
FG
kali luas dibagi perimeter :
𝐷ℎ =
4 (𝐴𝐵)
(7)
2(𝐴+𝐵)
Dimana ;
Dh= Diameter hidrolik
A = Tinggi duct
Dh
M
0,357
0,182
0,294
0,129
0,259
0,182
A
m
0,268
0,137
0,221
0,097
0,194
0,137
B
m
0,535
0,273
0,442
0,193
0,389
0,273
Panjang
4,00
0,50
3,00
0,50
3,00
0,5
VI. KESIMPULAN
B = Lebar duct
1.
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa
kebutuhan
B
energi maksimum adalah
sebesar 49 kW dan kebutuhan energi
maksimum diasumsikan sama dengan
A
kebutuhan bahan bakar.
Gambar 6
Dimensi duct
2.
Jika kebutuhan bahan bakar dianggap
sama dengan kapasitas pemanas
maka dengan COP sebesar 3,
(qc)
akan
15
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 11 - 16
diperoleh
besarnya
daya
kompresor
sebesar 13 kW atau sekitar 17 HP.
3.
4.
[1]
A. Yania, H. Suhardiyanto, Erizal, & B.
Heat pump dipilih sesuai dengan daya
P. Purwanto. 2014. Design of Stocking
kompresor yang diperoleh dari hasil
Density of Broiler for Closed House in
perhitungan yaitu sebesar 17 HP.
Wet Tropical Climates, Media
Agar pendistribusian panas lebih merata
Peternakan.
maka heat pump dibagi menjadi 3 bagian
5.
DAFTAR PUSTAKA
[2]
Incropera, F.,P., Dewitt, D.,P. 1990.
rd
yaitu 6 HP dinding kiri dan kanan
Introduction to Heat Transfer 3 Edition,
kemudian 5 HP untuk bagian depan.
John Wiley & Sons, New York.
Dari hasil perhitungan diperoleh dimensi
duct seperti pada tabel 2 dan tabel 3.
[3]
Moran, M., J. 2002. Introduction to
Thermal
System
Wiley & Sons.
16
Engineering,
John