PENGARUH KEGIATAN SENAM OTAK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL-IHSAN TA 2016/2017.

PENGARUH KEGIATAN SENAM OTAK TERHADAP
KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK AL-IHSAN KEC MEDAN PETISAH
T.A 2016/2017

Skripsi

Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Prodi Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh:

Annisa Randatika Pulungan
Nim 1122113001

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

RIWAYAT HIDUP


I.

DATA PRIBADI

a. Nama

: Annisa Randatika Pulungan

b. NIM

: 1122113001

c. Tempat/Tanggal Lahir

: Medan, 26 November 1995

d. JenisKelamin

: Perempuan


e. Agama

: Islam

f. Alamat

: Jalan Gurila Gg Langgar Medan Perjuangan

II.

NAMA ORANGTUA

a. Nama Ayah

: Zul Edi Pulungan

b. NamaIbu

: Dewi Sri Harianti Munte


c. Pekerjaan Orang tua
-

Ayah

: Petani

-

Ibu

: Petani

d. Alamat Orang tua

: Gunung Barani Kecamatan Panyabungan

e. AnakKe


: 1 (Satu) dari5 (Lima) bersaudara

III. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD

: SDN060864Jln Lima Pulo Brayan Bengkel
(2000-2006)

b. Pendidikan SMP

: SMP Negeri 4 Manyabar Panyabungan
( 2006-2009)

c. Pendidikan SMA

: SMK Negeri 3 Gunung Tua Panyabungan
(2009-2012)

ABSTRAK
ANNISA RANDATIKA PULUNGAN, NIM : 1122113001, Pengaruh Kegiatan Senam Otak

Terhadap Konsentrasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Al-Ihsan TA 2016/2017
Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah masih rendahnya tingkat konsentrasi
anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi belajar anak usia 5-6 tahun di Tk AlIhsan T.A 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen only posstest control grup design.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik
yang sama yaitu kelas B1 dan kelas B2. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random)
dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 20 orang anak. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah kegiatan senam otak, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah konsentrasi
belajar anak. Instrument pengumpulan data yaitu panduan observasi. Analisis data menggunakan
uji-t. dan observasi dilakukan pengobservasian dengan panduan observasi yang telah disediakan.
Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada
kelas eksperimen 7,8 dengan nilai tertinggi 9 dan nilai terendah 7, sehingga pengembangan
konsentrasi belajar pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan
nilai rata-rata pada kelas kontrol 5,3 dengan nilai tertinggi 6 dan nilai terendah 4, sehingga
pengembangan konsentrasi belajar pada anak kelas kontrol memperoleh perbedaan yang
signifikan.
Berdasarkan hasil tersebut hipotesis yang menyatakan bahwa thitung (12,40) > ttabel (1,725)
pada taraf α = 0,05. Dengan demikian kegiatan senam otak berpengaruh secara signifikan
terhadap konsentrasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan Kec Medan Petisah T.A
2016/2017.


i

KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim. Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dengan
penciptaan yang paling sempurna. Atas berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan
skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Penyususnan juga mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Kegiatan
Senam Otak Terhadap Konsentrasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Al-Ihsan Kec Medan
Petisah T.A 2016/2017”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW,
keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak
kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras terutama kepada Dosen
Pembimbing Skripsi Saya Ibu Dra.Nurmaniah, M.Pd, yang telah memberikan bimbingan,
motivasi dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai skripsi ini selesai.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak
yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. Wakil Dekan Bidang Akademik
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
6. Ibu Kamtini, S.Pd M.Pd selaku ketua Prodi PG-PAUD Universitas Negeri Medan.

ii

7. Dra.Nurmaniah, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis
dari awal hingga akhir penyelesaian skripsi.
8. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, Ibu Dra. D. Simatupang, M.Pd, Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd,
selaku Dosen penyelaras yang telah banyak memberi masukan dan mengoreksi dalam
kesempurnaan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri
Medan yang telah menyumbangkan ilmu kepada penulis yang tentunya sangat berguna
untuk masa depan penulis.
10. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas
kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam urusan surat-menyurat serta untuk
seluruh pegawai Perpustakaan FIP Universitas Negeri Medan dan Pegawai Perpustakaan
Digital Library Universitas Negeri Medan.
11. Pihak TK Al-Ihsan Ibu Maysarah SS selaku Kepala Sekolah, yang telah memberikan izin

dan kemudahan untuk penelitian di sekolah tersebut, serta seluruh Bapak/Ibu Guru yang
mengajar di sekolah tersebut.
12. Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta, Ayahanda Zul Edi Pulungan dan
Ibunda Dewi Sriharianti Munte. Mereka berdualah yang selalu menjadi penyemangat
hidup buat saya dan Motivator terbesar untuk membangkitkan semangat saya dalam
menyelesaikan studi ini.
13. Untuk Adik-adik saya tersayang, Siti Nurjannah Pulungan, Haidi Mahdi Pulungan, Tasya
Nadia Pulungan, Ramadan Pulungan saya ucapkan terima kasih atas doa, dan
dukungannya selama ini.

iii

14. Untuk sahabat saya Asnan Efendi dan teman satu perjuangan selama PPL, Patmawati
Dalimunthe, Fanny Octivasari, Widia Surbakti terima kasih atas dukungannya untuk
saya.
15. Untuk Para sahabat Saya di PG-PAUD, Fachrunnisya, Nurhidayati, Setiani Dewi Lestari,
Rosita, Ulfa Marina Lubis, Umi kalsum dan Indah. Serta sahabat dan adik kos saya Woro
Arum Pulungan, Desi Wahyuni, Patmawati, Nondang Sari, Zakiah Mursida, Makhrifah,
Elka Yulia dan Rahmi, terima kasih karena telah selalu membantu dan menyemangati
saya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

16. Untuk seluruh teman-teman saya di PG-PAUD Universitas Negeri Medan Saya ucapkan
terima kasih karena telah banyak membantu saya.
17. Untuk teman seperjuangan saya sejak SMK Diah Nasution, Juliani, Khoiruddin, Hambali,
Habibulloh, Lisna Yanti, Dedianto. Mely, Siti Aminah, Septi Khairani, Rizky, Noprida,
yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam skripsi ini, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.
Medan,

Februari 2017

Penulis

Annisa Randatika Pulungan
NIM: 1122113001

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... x
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................................... 6
1.3 Batasan Masalah ......................................................................................................... 6
1.4 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 6
1.5 Tujuan Masalah ........................................................................................................... 7
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 7
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis ......................................................................................................... 8
2.1 Konsentrasi Belajar Anak ....................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Konsetrasi Belajar .......................................................................... 8
2.1.2 Faktor-faktor Mempengaruhi Konsentrasi ....................................................... 10
2.1.3 Aspek-aspek Konsentrasi Belajar .................................................................... 12
2.1.4 Ciri-ciri Konsentrasi Belajar ............................................................................ 13

2.2 Senam Otak ............................................................................................................. 14
2.2.1 Pengertian Senam Otak .................................................................................... 14
2.2.2 Fungsi Senam Otak .......................................................................................... 18
2.2.3 Manfaat Senam Otak........................................................................................ 18
v

2.2.4 Tujuan Senam Otak.......................................................................................... 20
2.2.5 Macam-macam Gerakan Senam Otak ............................................................. 20
2.3 Bernyanyi ................................................................................................................ 23
2.3.1 Pengertian Bernyanyi ....................................................................................... 23
2.3.2 Manfaat Bernyanyi Dalam Dunia Pendidikan ................................................. 23
B. Kerangka Konseptual ................................................................................................... 24
C. Hipotesis Penelitian ...................................................................................................... 25
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................................ 26
3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................................... 26
A. Populasi Penelitian ............................................................................................... 26
B. Sampel Penelitian ................................................................................................. 26
3.3 Oprasional Variabel Penelitian ............................................................................... 27
A. Variabel Penelitian ............................................................................................... 27
B. Defenisi Oprasional Variabel ............................................................................... 27
3.4 Desain Penelitian .................................................................................................... 28
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 28
3.6 Prosedur Penelitian ................................................................................................. 31
3.7 Teknik Analisis Data............................................................................................... 32
1. Uji Normalitas ....................................................................................................... 33
2. Uji Homogenitas ................................................................................................... 33
3. Uji Hipotesis ......................................................................................................... 34
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................................. 35
A. Lokasi Penelitian .................................................................................................. 35
B. Waktu Penelitian .................................................................................................. 36
vi

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. Hasil Penelitian ............................................................................................................. 37
4.1 Deskripsi Hasil Observasi ....................................................................................... 37
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian ................................................................................ 45
4.2.1 Uji Normalitas Data ......................................................................................... 45
4.2.2 Uji Homogenitas .............................................................................................. 45
4.2.3 Uji Hipotesis .................................................................................................... 46
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................................. 47
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 48
5.2 Saran ....................................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Desain Penelitian .................................................................................................... 28
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Konsentrasi Belajar Anak .......................................... 29
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian .................................................................................................... 36
Tabel 4.1 Data Observasi Konsentrasi Belajar Anak Kelas Eksperimen ............................... 37
Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Kegiatan Senam Otak Anak di Kelas Eksperimen .............. 40
Tabel 4.3 Data Observasi Konsentrasi Belajar Anak Kelas Kontrol ...................................... 41
Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Kegiatan Senam Otak Anak Di Kelas Kontrol .................... 43
Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Analisis Statistik Deskriptif .......................................................... 44
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors ............................................ 45
Tabel 4.7 Ringkasan Uji Homogenitas ................................................................................... 46
Tabel 4.8 Ringkasan Uji Hipotesis ......................................................................................... 46

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Pengembangan
Konsentrasi Belajar Anak Di Kelas Eksperimen ............................................... 40
Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Pengembangan
Konsentrasi Belajar Anak Di Kelas Kontrol ...................................................... 44

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Anak usia dini merupakan anak yang memiliki masa keemasan bagi
perkembangan fisik dan mental anak tersebut. Pada masa ini, anak sangat
sensitive menerima segala pengaruh yang di berikan oleh lingkungan. Anak pada
usia ini dapat di analogikan dengan sepotong karet busa yang menyerap air
sepenuhnya dengan tidak memperdulikan apakah air tersebut kotor atau bersih.
Oleh sebab itu, masa kanak-kanak adalah masa yang sangat berpengaruh bagi
perkembangan anak di masa depan. Kesuksesan anak dalam melalui masa ini
menjadi pondasi bagi kesuksesan anak tersebut di masa depan.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 4
menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya
pembinaan yang di tujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan 6 Tahun yang
di lakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini pada hakikatnya adalah pendidikan yang di
selenggarakan dengan tujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah
perkembangan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk
pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Pendidikan anak usia dini
memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kepribadiannya .
Pendidikan anak usia dini perlu menyediakan berbagai kegiatan yang
dapat mengembangkan aspek perkembangan anak yang meliputi kognitif, nilai

1

agama dan moral, bahasa, social emosional, dan fisik motorik. Pendidikan anak
usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang
menitikberatkan pada peletkan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
baik koordinasi motorik (halus da kasar), kecerdasan emosional, kecerdasan
majemuk, merupakan kecerdasan spiritual, sesuai dengan keunikan dan
pertumbuhan anak usia dini di sesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang
di lalui oleh anak usia dini.
Kewajiban seorang anak adalah belajar agar anak menjadi pintar sehingga
dapat bermanfaat bagi kehidupan di masa mendatang.Selain di rumah, di
lingkungan sekolah, anak juga harus bergelut dengan berbagai tujuan dan agenda
pembelajaran sekaligus berpacu dengan waktu.
Menurut Ayinosa dalam bukunya Ormrod (12:2009) jika seseorang
mengalami kesulitan belajar maka orang tersebut akan berusaha sangat keras
dalam belajar yang mengakibatkan terjadi stres di otak, sehingga mekanisme
integrasi otak melemah dan bagian-bagian otak tertentu kurang berfungsi. Dengan
memaksakan

otak

untuk

bekerja

sangat

keras

maka

akan

terjadi

ketidakseimbangan dalam otak antara otak kanan dan otak kiri, juga dapat
menyebabkan kelelahan pada otak sehingga konsentrasi dalam belajar anak
menjadi menurun.
Keberhasilan suatu proses belajar di pengaruhi oleh kemampuan individu
untuk memusatkan perhatian terhadap objek yang sedang di pelajarinya. Terkait
dengan hal tersebut maka konsentrasi merupakan aspek yang penting bagi siswa
dalam mencapai keberhasilan belajar. Slameto (2010:86) konsentrasi belajar
merupakan

suatu

pemusatan

pikiran

terhadap

mata

pelajaran

dengan

2

mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
Siswa yan tidak mampu berkonsentrasi dalam belajar berarti ia tidak dapat
memusatkan pikirannya terhadap bahan pelajaran yang di pelajarinya.
Berdasarkan kutipan tersebut dapat di pahami bahwa konsentrasi akan
menentukan keberhasilan dalam proses belajar, oleh sebab itu maka setiap
siswaperlu melatih konsentrasinya dalam proses belajar akan menjadi siswa lebih
mudah untuk memahami setiap pembelajaran sehingga proses belajar menjadi
tidak sia-sia.
Dalam proses pembelajaran d sekolah, anak di tuntut untuk untuk dapat
selalu memfokuskan perhatiannya terhadap pelajaran yang sedang di pelajari
dengan baik, akan tetapi dalam kenyatanyaan belum semua anak mampu untuk
memusatkan perhatinnya terhadap situasi belajar. Setiap anak tentu memiliki
rentang konsentrasi

yang berbeda-beda.Konsentrasi anak rentang sekali

menaglami penurunan. Djono,dkk (2001:31) menyatakan “perhatian anak akan
meningkat pada 15-20 menit pertama dan kemudian akan menurun pada 15-20
menit kedua”.
Proses pembelajaran di sekolah terkadang membuat fungsi otak siswa
mengalami penurunan. Hal ini di sebabkan oleh adanya factor pemicu yang dapat
menyebabkan siswa mengalami kelelahan dan ketegangan selama proses belajar
berlangsung. Guru di sekolah mengharap anak untuk duduk diam selama satu jam
atau lebih dalam deretan bangku yang menghadap ke depan. Kondisi seperti inilah
yang dapat menyebabkan otot-otot syaraf mengalami keteganga dan kondisi otak
akan menglami ketegangan dan kondisi otak akan mengalami kekurangan energy
sehingga asupan oksigen dan aliran darah menuju ke otak pun tidak optimal.

3

Apabila otak kekurangan energy, maka hal ini dapat menyebabkan otak tidak
berfungsi secara optimal dan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi belajar.
Konsentrasi adalah memfokuskan perhatian dan pemikiran pada suatu
objek atau informasi yang biasa di dapat melalui penginderaan, ingatan maupun
kegiatan lainnya. Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah anak haru
berkonsentrasi terhadap materi-materi yang di sampaikan oleh guru dan dalam
suatu kegiatan bermain atau belajar seperti yang di jelaskan oleh A’la, M dalam
bukunya Slameto (2010,16) bahwa “konsentrasi adalah pemusatan perhatian
(pikiran) atau tingkat perhatian yang tinggi terhadap suatu hal. Konsentrasi
meningkatkan pemahaman seseorang atas sesuatu yang di pelajarinya.
Berdasarkan pengalaman yang di dapat pada TK Al-ikhsan, anak-anak di
kelompok B sulit berkonsentrasi pada kegiatan yang sedang di lakukan sehingga
jarang dapat menyelesaikan kegiatan yang sedang di kerjakanya.Hal ini di
sebabkan oleh strategi pembelajaran yang kurang tepat. Peneliti melihat di sini
bahwa guru yang tidak kreatif dalam membantu perkembangan anak Usia dini,
dan di sini guru juga kurang memperhatikan anak dalam perkembangannya, guru
terlalu focus dalam materi yang akan di ajarkan.
Untuk mengatasi hal tersebut maka di pilih metode (Brain gym).Penelitian
Dennison (Muhammad, 2011:87) menunjukkan bahwa Brain gym adalah
serangkaian gerakan sederhana yang menyenangkan yang di gunakan oleh para
murid di Edicational Kinesiologi (Edu-K) untuk meningkatkan kemampuan
belajar dengan menggunakan keseluruhan otak.Senam otak atau brain gym adalah
serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Gerakan itu di buat untuk
merangsang otak kanan dan otak kiri, meringankan atau merelaksaikan belakang

4

otak dan bagian depan otak, merangsang system yang terkait dengan
perasaan/emosional, yakni otak tengah serta otak besar. Senam otak berguna
untuk melatih otak, latihan otak akan membuat otak bekerja atau aktif. Otak
seseorang yang aktif akan lebih sehat secara keseluruhan dari orang yang tidak
atau jarang mengunakan otaknya. Pada suatu organ yang aktif akan memerlukan
pasokan oksigen atau protein. Jika pasokan itu lancar maka bias di katakana organ
tersebut sehat.
Maka dari itu penulis mencoba membuat anak berkonsentrasi serta
bersemangat untuk melakukan pembelajaran dengan cara melakukan kegiatan
senam otak , dimana salah satu gerakan senam otak yaitu antara lain: “Tombol
Bumi” gerakan ini meningkatkan energy, meningkatkan koordinasi dan
konsetrasi. Dimana caranya yaitu, letakkan dua jari di bawah bibir dan tangan
yang lain di pusar dengan jari menuju ke bawah. Ikutilah dengan mata satu garis
dari loteng dan kembali sambil bernapas dalam-dalam, napaskan energy ke atas,
ke tengah-tengah badan.
Di sini penulis tidak hanya menerapkan satu gerakan senam otak, masih
banyak gerakan senam otak yang akan di lakukan bersama anak usia dini sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran, ada juga gerakan senam otak yang di sertai
music serta di lakukan di luar kelas dan ada juga yang hanya di lakukan di dalam
kelas seperti gerakn-gerakan badan. Di sini peneliti membuat senam otak agar
anak berkonsentrasi dalam pembelajaran juga melatih otak anak agar mampu
merespon dan mengingat pembelajaran, jika anak berkonsentrasi maka
pembelajaran akam mudah di ingat anak.

5

Berdasarkan latar belakang di atas maka peulis merasa tertarik dengan
judul “Pengaruh Kegiatan Senam Otak Terhadap Konsentrasi Belajar Anak Usia
5-6 Tahun”
1.2 Identifilasi Masalah
1. Kurangnya konsentrasi anak saat melakukan pembelajaran
2. Kurangnya semangat anak pada saat pembelajaran
3. Adanya anak yang kurang aktif pada saat pembelajaran
4. Guru mendominankan langsung belajar bukan memberikan rangsangan
terlebihdahulu sebelum belajar
5. Orang tua kurang memperhatikan minat belajar anak

1.3 Batasan Masalah
Karena adanya keterbatasan pengetahuan yang di miliki penulis, maka
penulismember batasan masalah yaitu “Pengaruh Kegiatan Senam Otak Terhadap
Konsentrasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di TK AL IHSAN MEDAN
PETISAH”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh senam otak terhadap
konsentrasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK AL IHSAN MEDAN PETISAH?”

6

1.5 Tujuan Masalah
Tujuan masalahnya yaitu untuk mengetahui pengaruh kegiatan senam otak
terhadap konsentrasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK AL IHSAN MEDAN
PETISAH

1.6 Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis hasil peneitian ini dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan
pendidikan anak usia dini, khususnya yang terkait dengan konsentrasi belajar
anak.
2.

Manfaat praktis
-

Manfaat bagi anak adalah untuk merelesasikan otak kanan dan kiri anak
sehingga anak bias berkonsentrasi terhadap pelajarannya

-

Manfaat bagi guru yaitu sebagai bahan masukan agar melakukan kegiatan
senam otak dalam sela-sela pembelajaran khususnya untuk meningkatkan
konsentrasi belajar anak

-

Bagi lembaga PAUD, menjadi wawasan agar dapat mengembangkan
kegiatan senam otak bagi anak sebagai salah satu alat agar konsentarsi anak
berkembang

7

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan maka dapat diambil
kesimpulan :
1. Dengan menerapkan kegiatan senam otak dapat memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap konsentrasi belajar anak dibandingkan dengan
melakukan kegiatan bernyanyi.
2. Dari hasil pengumpulan data yang diperoleh nilai rata-rata anak kelas
eksperimen yaitu 7,85 dan pada kelas kontrol 5,3. Terlihat konsentrasi
belajar anak dikelas eksprimen lebih tinggi dibandingkan anak yang
berada di kelas kontrol.
3. Ada pengaruh kegiatan senam otak terhadap konsentrasi belajar anak
kelompok B di TK Al-Ihsan Medan Petisah TA 2016/2017.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas
maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan kegiatan senam
otak sebelum pembelajaran dimulai khususnya dalam melatih konsentrasi
belajar pada anak sebelum pembelajaran dimulai.
2. Bagi kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan
kegiatan yang dapat mengembangkan konsentrasi belajar pada anak.

49

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan menambah
wawasan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan masalah yang sama
dengan melakukan penelitian eksperimen dalam mengimplemasikan
metode-metode lainnya.

50

50