UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE DRILL BERVARIASI PADA SISWA KELAS XII SMA SWASTA KESUMA BANGSA KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN AJARAN 2015/2016.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING MENGGUNAKAN
KAKI BAGIAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLADENGAN
METODE DRILLBERVARIASI PADASISWA KELAS XII
SMASWASTA KESUMA BANGSA KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA TAHUN AJARAN
2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk MemenuhiSyarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HABIBI
NIM : 6103311096

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

HABIBI : Upaya Meningkatkan HasilBelajar Passing Menggunakan Kaki
Bagian Dalam Permainan Sepak Bola Dengan Metode Drill Bervariasi Pada
Siswa Kelas XII SMA Swasta Kesuma Bangsa Kabupaten Labuhan Batu
Utara Tahun Ajaran 2015/2016
Pembimbing
: Ika Kusumasari
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
passing dengan metode drill bervariasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XII IPA 2 SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu
Utara Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 orang, diantaranya terdiri
dari20 orang siswa putra dan 10 orang siswa putri.Pada proses pembelajaran,
penelitian ini mengunakan empat variasi yaitu: 1.Passing Bola Saling
Berhadapan, 2.Passing Maju Mundur Dengan Bantuan 1 Siswa, 3.Menendang
Bola Ke Arah Gawang Yang Terbuat Dari Kun, 4.Variasi Bermain Lapangan
Kecil Bola Menjadi Media Gawang.Penelitian ini menggunakan metode
Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dapat dianalisis. Dalam hal ini peneliti
menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk
tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar passing
dengan kaki bagian dalam yaitu 21 (70%) siswa yang tuntas dalam belajarnya,
dan 9 (30%) siswa yang tidak tuntas belajarnya. Pada siklus I secara keseluruhan
dirata-ratakanmencapai 70,45%. Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar
passing dengan kaki bagian dalam yaitu 27 (90%) siswa yang tuntas dalam
belajarnya, dan 3 (10%) siswa yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata mencapai
86,67%.Dari siklus I kesiklus II terjadi peningkatan sebesar 16,22 %.
Penelitian ini menyimpulkan dengan metode Drill Bervariasi dapat
meningkatkan hasil belajar passing menggunakan kaki bagian dalam permainan
sepak bola kelas XII SMA Kesuma Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu
Utara Tahun Ajaran 2015/2016.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan
Rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi
ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program
sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan ( UNIMED ).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan
hambatan yang dialami penulis dalam menyiapkan skripsi ini dan keberhasilan
dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya
bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan
terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan studi serta penulisan skripsi ini sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd.Sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan

2.

Bapak Drs. Budi Valianto,M.Pd. Sebagai Dekan FIK UNIMED

3.

Bapak Drs. Suharjo,M.Pd. Sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED


4.

Bapak Syamsul Gultom,SKM,M.Kes Sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED

5.

Bapak Drs. Mesnan,M.Kes. Sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED

6.

Bapak Drs. Suryadi Damanik,M.Kes. Sebagai Ketua Prodi PJKR FIK
UNIMED

7.

Bapak Usman Nasution,S.Pd,M.Pd. Sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED

ii


8.

Ibu Ika Kusumasari,S.Pd,M.Pd, pembimbing skripsi yang selama ini telah
membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

9.

Ibu Elyda Marpaung penanggung jawab Perpustakaan/ Ruang baca FIK
UNIMED.

10. Para Bapak dan Ibu Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan
perlengkapan lingkungan FIK UNIMED.
11. Bapak Patar Lumban Toruan,S.pd, Kepala Sekolah SMA Swasta Kesuma
Bangsa

Londut

Kabupaten

Labuhanbatu


Utara, serta seluruh

Staf

Administrasi di sekolah SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut Kabupaten
Labuhanbatu Utara, yang telah member izin kepada penulis untuk dapat
melaksanakan penelitian.
12. Ibu Dra. Fadhilla, guru penjas SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut
Kabupaten Labuhanbatu Utara,
13. Terkhusus dan teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih dan
hormat buat Ayahanda tercinta (Asmungi) dan Ibunda (Nur Leali) yang telah
membesarkan, memberikan motivasi, doa, kasih sayang, serta dukungan
secara moril maupun materi kepada penulis serta kakak (Mahmudah, Rodiah,
India Hafni, Fadilah, Rohana) sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
sekaligus menyelesaikan perkuliahan. Kalian adalah inspirasiku dan
semangatku.
14. Teristimewa juga buat teman PPL UNIMED 2013 yang telah memberi
support kepada saya dan juga memberikan bantuan, pengertian dan dukungan
selama penyelesain skripsi.


iii

15. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS C dan D Ekstensi
‘10’. Dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya,
yang telah banyak membantu dalam penyelesaiaan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini akan mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT.
Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.

Medan, Februari 2016
Penulis,

HABIBI
NIM. 6103311096

iiii

DAFTAR ISI


ABSTRAK………………………………………………………………… .....

i

KATA PENGANTAR .......................................................................................

ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL……………………………………………………………..

vi

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

vii


DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

viii

BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang ........................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ................................................................

7

C. Pembatasan Masalah ...............................................................


7

D. Rumusan Masalah...................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ....................................................................

8

F. Manfaat Penelitian...................................................................

8

LANDASAN TEORITIS ..........................................................

10

A. Kerangka Teoritis ...................................................................


10

1. Pengertian Pendidikan Jasmani ..........................................

10

BAB II

2. Hakekat Belajar................................................................... ...12
3. Hakekat Hasil Belajar…………………………….....….... .......14
4. Hakekat Sepakbola………………………………………...

16

5. Hakekat Passing Menggunakan Kaki BagianDalam.….......

23

6. Hakekat Variasi Pembelajaran…………………………..….

26

7. Hakekat Metode Drill……….……………………………..

32

iv

BAB III

B. Kerangka Berfikir……………………………………………..

37

C.Hipotesi Tindakan……………………………………………...

38

METODOLOGI PENELITIAN……...……………………….

39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………... 39
1. Lokasi Penelitian…………………………………………

39

2. Waktu Penelitian…………………………………………

39

B. Sabjek dan Objek Penelitian……………………….………..

39

1. Subjek Penelitian…………………………………………

39

2. Objek Penelitian………………………………………….

39

C. Jenis Penelitian……………………………………………….

39

D. Desain Penelitian…………………………………………….

40

E. Instrumen Penelitian………………………………………….. 44
F. Tehnik Analisis Data………………………………………...

46

1. Reduksi Data……………………………………………..

46

2. Paparan Data……………………………………………..

47

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………

49

A. Deskripsi Data Penelitian……………………………………

49

B. Hasil Penelitian………………………………………………
1. Siklus I………………………………………………….
2. Siklus II…………………………………………………

51
51
57

C. Pembahasan Hasil Penelitian………………………………..

61

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….

67

A. Kesimpulan………………………………………………….

67

B. Saran………………………………………………………...

67

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

68

BAB IV

BAB V

v

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Tabel 1. Rubik Penilaian Hasil Belajar Passing Menggunakan Kaki Bagian
Dalam Permainan Sepak Bola…………………..……………………

45

2. Tabel 2. KKM Penjaskes SMA Kurikulum KTSP……………..….....

47

3.

Tabel 3.Data Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam
Permainan Sepakbola…………………………………………………

49

4.

Tabel 4.Data Hasil Belajar SiklusI…………………………………

54

5.

Tabel 5. Data Hasil Belajar Siklus II…………………………………..

59

6.

Tabel 6. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II…………………………

61

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.

Ukuran Lapangan Sepak Bola…………………………………..……..

18

2.

Ukuran Tiang Gawang Sepak Bola…………………………………..

20

3.

Standar Bola……………………..………………………..……….….

21

4.

Menendang Bola Dengan Kaki Bagian Dalam…………………….…

25

5.

Passing Bola Saling Berhadapan……………………………………...

29

6.

Passing Maju Mundur Dengan Bantuan Media Bantu 1 Siswa………..

30

7.

Menendang Bola Ke Gawang Yang Terbuat Dari Kun……………..…

31

8.

Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas………...................................

41

9.

Data Hasil Belajar………………………………………………………

50

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I……………...........

69

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………………….

74

3. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Passing Menggunakan Kaki
Bagian Dalam Permainan Sepak Bola........................................

78

4. Hasil pos-test siklus I……………………………………………

84

5. Hasil pos-test siklus II…………………………………………..

86

6. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada pos-test Siklus I………

88

7. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pada pos-test Siklus II……...

89

8. Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa………………………….

90

9. Hasil Observasi Guru Pada Siklus I……………………………..

91

10. Hasil Observasi Siswa Pada Siklus I…..………………………...

94

11. Hasil Observasi Guru Pada Siklus II…………………………….

97

12. Hasil Observarsi Siswa Pada Siklus II…………………………..

100

13. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data………………………… 103
14. Dokumentasi……………………………………………………..

viii

104

1

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujutan kebudayaan manusia yang

dinamis dan sarat perkembangan.Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat
perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Dalam proses belajar-mengajar, guru harus memiliki strategi agar proses
belajarmengajar tersebut dapat berjalan secara efektif dan efesien dan berhasil
mencapai tujuan dari pembelajaran tersebut.
Khususnya dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, guru diharapkan
mampu mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi
permainan, kemudian internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerja sama, dan lain
lain) serta kebiasaan hidup sehat. Agar hal tersebut dapat terwujud, maka guru
pendidikan jasmani harus mampu menciptakan atau membuat sebuah konsep belajar
yang tidak sulit untuk dimengerti, tidak monoton, dan tentunya menyenangkan.
Tujuan pendidikan jasmani adalah mengembangkan ketrampilan pengolaan diri
dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan
pengembangan psikis yang lebih baik serta meningatakan kemampuan dan
keterampilan gerak dasar dalam meletakan landasan karakter

1

moral yang kuat

2

melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan.
UNESCO dalam charte of physical education (1974) mengemukakan
pendidikan jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai individu maupun
sebagai anggota masyarakan yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui
berbagai kegiatan jasmani dalam rangkah memperoleh peningkatan kemampuan dan
keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak.
Melalui pendidikan jasmani diharapakan siswa dapat siswa memperoleh
berbagai pengalaman untuk mengungkapkan

kepribadian yang menyenangkan,

kreatif, inovatif, dan terampil dalam meningkatakan dan pemeliharaan kesegaran
jasmani serta pemahaman terhadap gerak manusia.
Pembelajaran yang dikemas secara sederhana dan ditampilkan dengan suasana
yang menyenangkan tentu akan membuat proses penyajian materi kepada peserta
didik akan lebih dapat dipahami oleh mereka. Namun berbeda bila proses penyajian
materi dilakukan dengan sedikit rumit dan terkesan monoton, maka dapat dipastikan
peserta didik akan kesulitan untuk mencerna maksud dan tujuan dari pembelajaran
yang dibuat oleh guru mereka. Sehingga tujuan pembelajaran pun tidak dapat
tercapai.
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang di mainkan dua
kelompok yang saling memperlihatkan teknik bermain yang baik.Sepak bola juga
merupakan cabang olahraga yang paling banyak diminati oleh kalangan masyarakat
diseluruh dunia, karena olahraga ini adalah olahraga yang melibatkan banyak orang.

3

Cabang olahraga sepak bola diperkenalkan sedini mungkin disekolah-sekolah
agar merupakan modal dasar untuk mengembangkan prestasi dimasa yang
akandatang, sebab prestasi maksimal menuntut kesempurnaan teknik yang diperoleh
dari teknik dasar yang benar seperti passing, driblling, control dan shooting.
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMA Swasta Kesuma Bangsa
LondutKabupaten Labuhan Batu Utara masih sangat banyak dijumpai para siswa
yang masih kurang teranpil dalam permaian sepak bola karena hasil belajar passing
bola masih rendah. Hal ini bisa di lihat dari 30 siswa kelas XII IPA 2 tahun ajaran
2015/2016 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 23,33% atau 7 siswa yang tuntas
dan 76,67% atau sebanyak 23 siswa lainnya belum mencapai ketuntasan.dimana
standar KKM sekolah tersebut untuk mata pelajaran penjas adalah 75%.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sepak bola merupakan pembelajaran
yang sangat di sukai oleh siswa khususnya laki-laki, tetapi permasalahan yang di
alami siswa yang tidak tuntas terletak pada proses pembelajaran, siswa banyak
merasa bosan oleh materi yang di berikan oleh guru penjas sebab metode yang di
berikan kurang tepat,

teknik menendang bola dan sikap tubuh saat melakukan

passing masih terlihat kaku sehingga bola yang di tendang masih kurang tepat pada
sasaran sehingga teman seregunya kesulitan untuk menerima laju bola tersebut.
Selain itu masih ada siswa yang melakukan passing dengan kurang baik, khususnya
pada siswa perempuan saat melakukan passing dengan menggunakan kaki bagian
dalam, dimana kekurangannya adalah perkenaan bola masih banyak yang mengenai
ujung kaki dan bola selalu kurang tepat sasaran. Hal ini disebabkan karena kurang

4

tepatnya guru penjas menentukan metode yang akan digunakan sehingga siswa
kesulitan dalam menentukan dan memahami isi materi yang disampaikan.
Dari ketiga komponen pembelajaran yaitu : sarana pembelajaran, waktu
pembelajaran dan metode pembelajaran, sangatlah mendukung demi tercapainya
sebuah pembelajaran yang mendapat hasil yang lebih baik, karena sangat
berpengaruh demi kelancaran pembelajaran. Namun hal ini belum terdapat di SMA
Swasta Kesuma Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu Utara sehingga
mengakibatkan pembelajaran kurang maksimal, seperti pada pembelajaran passing
dalam permaina sepak bola.Maka penyebab dari keadaan tersebut menimbulkan
siswa banyak mengalami kesulitan dalam pembelajaran passing menggunakan kaki
bangian dalam permainan sepak bola.Kesalahan dalam melakukan passing sangat
berpengaruh dalam permaianan sepak bola yang sesungguhnya. Hal tersebut perlu
jadi perhatian oleh guru pendidikan jasmani, karena passing bola menggunakan kaki
bagian dalam merupakan komponen yang tidak terpisakan dari permainan sepak bola
dan sangat penting digunakan dalam tim.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas dapat
diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan itu dapat
dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan meteri dan hasil belajar siswa.
Pada dasarnya seorang siswa memerluka adanya dorongan tertentu agar
kegiatan belajar dapat menghasilkan prestasi sesuai tujuan yang diharapkan. Untuk
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang maksimal, tentunya perlu di
perhatikan beberapa faktor yang membangkitkan para siswa untuk belajar dengan

5

efektif, memerlukan sarana sebagai prosedur untuk melakukan proses pembelajaran
seperti bola yang cukup, lapangan, dan efektifitas penggunaan waktu belajar yang
memberika kesempatan dan kebebasan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran
penjas dan kontribusi dalam peningkatan belajar.
Metode drill bervariasi adalah cara mengajar dimana siswa melaksanakan
kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan yang lebih tinggi
dari apa yang telah dipelajarinnya, dengan demikian guru harus menerapkan metode
drill bervariasi dalam proses pembelajaran karena banyak mengembangkan berfikir
siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna
dan efektif. Aktifitas belajar yang ditempuh siswa dapat dilakukan secara
berkelompok maupun individu, penentuan bergantung pada target kemampuan dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Hal ini juga didukung dengan proses
pembelajaran variasi agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan dengan materi yang
akan diajarkan khususnya dalam materipassingmenggunakan kaki bagian dalam pada
permainan sepak bola sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukan
ketekunan, ketulusan serta berperan aktif.
Variasi pembelajaran merupakan suatu langkah dalam pembelajaran dimana
setiap materi harus dilakukan variasi agar pembelajaran yang terlaksana berjalan
dengan efektif dan tidak menghindarkan konflik yang akan terjadi didalam kelas.
Penggunaan variasi pembelajaran dalam proses belajar mengajar ditunjukan
terhadap perhatian siswa dengan tujuan 1. Meningkatkan dan memelihara perhatian
siswa terhadap relevansi proses belajar mengajar karena perhatian yang diberikan

6

siswa terhadap materi pembelajaran yang guru jelaskan akan mendukung tercapainya
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Memberikan sempatan kemungkinan
berfungsinya motivasi memegang peranan penting dalam belajar. Seorang siswa tidak
dapat belajar dengan baik dan tekun jika tidak ada motivasi didalam dirinya. Maka
dari itu guru harus memotivasi dan memperhatikan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. 3. Membetuk sikap positif terhadap guru dan sekolah adalah suatu
kenyataan yang tidak difungkirin bahwa dikelas ada siswa tertentu yang kurang
senang terhadap seorang guru. 4. Memberikan kemungkinan pilihan dan fasilitas
belajar individu, seorang guru dituntut mempunyai beberapa keterampilan yang
mendukung tugas dalam belajar. Penggunaan metode yang dituntut oleh guru tidak
hanya satu atau dua melaikan lebih dari itu. 5. Mendorong anak didik untuk belajar
lingkungan, pembelajaran yang kondusif mampu mendorong anak didik untuk selalu
belajar sehingga berakhinya kegiatan dalam mengajar.
Namun kenyataan yang dijumpai dilapangan, masih ada guru pendidikan
jasmani dalam proses belajar mengajar masih sangat minim dalam menggunakan
metode mengajar yang ada. Jadi untuk meningkatakan passing menggunakan kaki
bagian dalam di SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu
Utara peneliti ingin menggunakan metode drill bervariasi untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.Upaya peningkatan hasil belajar inilah yang menarik untuk dikaji lebih
jauh. Maka dengan demikinan penulis merasa tertarik mengadakan penelitian yang
tema:

7

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PassingMenggunakan Kaki Bagian Dalam
Permainan Sepak Bola Dengan Metode Drill Bervariasi Pada Siswa Kelas XIISMA
Swasta Kesuma Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran
2015/2016”.

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi

masalah adalah :
1. Kurang tepatnya guru penjas menentukan metode yang akan digunakan.
2. Masih banyak siswa yang belum menguasai teknik menendang bola (passing).
3. Hasil belajar siswa masih rendah pada materi sepak bola.
4. Keterbatasan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang
dalam mata pelajaran penjas.

C.

Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah

pada,Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PassingMenggunakan Kaki Bagian
DalamPermainan Sepak Bola Menggunakan Metode Drill Bervariasi. Variasi 1
Passing Bola Saling Berhadapan, Variasi 2 Passing Bola Maju Mundur Menggunakan
Media Bantu 1 Siswa, Variasi 3 Passing Bola Kearah Gawang Yang Terbuat Dari
Kun Dengan Lebar 1 Meter, Variasi 4 Variasi Bermain Lapangan Kecil Dan Bola

8

Sebagai Media Gawang. Pada Siswa Kelas XII SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut
Kabupaten Labuhan Batu UtaraTahun Ajaran 2015 / 2016.

D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka permasalahan penelitian ini adalah:

“Apakah melalui metode pembelajaran drill bervariasi dapat meningkatkan hasil
belajar passing menggunakan kaki bagian dalam permainan sepak bola pada siswa
kelas XII SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu Utara
Tahun Ajaran 2015/2016.

E.

Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil

Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Drill Bervariasi Pada Materi Passing
Sepak Bola Di Kelas XII SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut KabupatenLabuhan
Batu Utara Tahun Ajaran 2015 / 2016.

F.

Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Bagi siswa

Melalui penerapan metode drill bervariasidiharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelasXII SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut Kabupaten
Labuhan Batu Utarapada materi sepak bola.

9

2.

Bagi guru

Sebagai bahan masukan bagi guru di SMS Swasta Kesuma Bangsa Londut
Kabupaten Labuhan Batu Utarauntuk dapat memahami dan menerapkan metode
drill bervariasi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.
3.

Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah
dalam perbaikan pengajaran pendidikan jasmani di SMA Swasta Kesuma
Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu Utara
4. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman, karena

sesuai

dengan

profesi yang akan ditekuni yaitu sebagai pendidik sehingga nantinya dapat
diterapkan dalam pembelajaran dikelas.
5. Bagi peneliti lain
Dapat menjadi bahan masukan bagi peneliti yang berminat untuk melakukan
penelitian yang sejenis selanjutnya dengan melibatkan variabel lain dan dengan
populasi yang lebih luas.

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Dengan metode Drill Bervariasi dapat meningkatkan hasil belajar passing

menggunakan kaki bagian dalam permainan sepak bola kelas XII SMA Kesuma
Bangsa Londut Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2015/2016.

B.

Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Bagi guru agar melakukan proses pembelajaran dengan banyak variasi
sehingga siswa tidak jenuh dan pemahaman materinya akan lebih cepat di
mengerti. Keterampilan gerakan yang didapatkan siswa lebih efektif.
2. Bagi pihak sekolah diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangan ilmu
pengetahuan yang akan bermanfaat bagi semua pihak.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian
dengan cakupan yang lebih luas lagi, mengingat masih banyak kekurangan
dalam penelitian ini oleh karena keterbatasan waktu, tenaga serta biaya.

67

68

DAFTAR PUSTAKA
Agus kristianto ( 2010 ) Penelitian Tindakan Kelas, Surakarta, UNS Press.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta, Penerbit PT Rineka
Cipta.
Clive Gifford( 2007 ) Yogyakarta. PT. Citra Aji Parama.
Eccha

http :// walpapercartoonmuslimah.blogspot.com/
latihan-siap.html ? m = 1)

2013/11/metode-drill-

Dauer Dan Pangrezy (2012) Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan
Jasmani Dan Kesehatan.Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Djamarah Dan Aswan Zain ( 2010 ) Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT . Asdi
Mahasatya.
FIFA dan PSSI (2010 )Lows Of The Game( Peraturan Permainan ), Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Husdarta (2012) Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta : PT. Rineka Cipta
http ://arahbola.org/1188-teknik-mengumpan-passing-dalam-sepak bola.
Jingga Z.K ( 2010 ) Sjarah Olahraga Sepak Bola, Bogor, Penerbit Yudhistira.
Koger, Robert ( 2007 ) Latihan Dasar Andalan Sepak Bola Remaja, Klaten, PT
Saka Mitra Kompetensi.
Mielke, Danny ( 2007 ) Dasar-Dasar Sepak Bola, Bandung , Penerbit Human
Kinetics.
Purwanto ( 2011 ) Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.
Sahat Juara Tampubolon ( 2013 ) Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing
Dengan Menggunakan Kaki Bagian Dalam Melalui Penerapan Metode
Inkuiri Pada Siswa Kelas XI SMA Swasta Nasrani 3 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013. Skripsi.Unimed.
Tantri, Afri ( 2012 ) Bahan Ajaran Sepak Bola, Medan PPs Unimed.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM DENGAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 3 SUKOHARJO I PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 37 38

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM DENGAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 1 BANYUWANGI PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 4 39

PERBANDINGAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE KOMANDO TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS VIII BELAMBANGAN UMPU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 17 48

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE KOMANDO Ashadi Cahyadi

0 0 10

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING SEPAKBOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN

0 0 12

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

0 0 10

HASIL BELAJAR PASSING PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN DI SDN 23 SUNGAI IJAU

0 20 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN BOLA PLASTIK SEKOLAH DASAR NEGERI KERTASARI KECAMATAN LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA Yayat Ruhiatna SDN Kertasari Ligung ABSTRAK - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN B

0 0 7