ANALISIS TINGKAT KERENTANAN BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TUNGKA KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

ABSTRAK
Syahmia Panggabean, Nim. 3123331015. Analisis Tingkat Kerentanan
Banjir Di Daerah Aliran Sungai Tungka Kabupaten Tapanuli Tengah. Skripsi,
Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor penyebab banjir di
Daerah Aliran Sungai Tungka (2) Tingkat kerentanan banjir di Daerah Aliran
Sungai Tungka (3) pola persebaran banjir di Daerah Aliran Sungai Tungka.
Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai Tungka Kabupaten
Tapanuli Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah daerah
aliran sungai (DAS) Tungka di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penentuan sampel
dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik stratified purposive sampling
dengan satuan lahan sebagai sebagai stratanya, seimbang dengan banyaknya luas
satuan lahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi,
studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penyebab banjir di Daerah Aliran
Sungai Tungka adalah curah hujan yang tinggi yaitu >3.000mm/tahun dengan
skor 5, Jenis tanah di Daerah aliran sungai Tungka jenis tanah ultisol dan
inceptisol dimana tanah inceptisol lebih luas yakni 5.568,73 Ha (77,51%) dari
luas keseluruhan DAS Tungka, dengan tekstur cenderung sedang hingga halus

dengan skor 3-4, pendangkalan/sedimentasi yang di bawa oleh arus sungai di
daerah hilir sungai, Kemiringan lereng 0,00-8,00% yang datar dengan skor 5 dan
luas 4.092,62 Ha (59,96%) dari luas keseluruhan DAS Tungka, Penggunaan lahan
sebagian besar terdiri dari persawahan/rumput dengan skor 3 dan luas 4.734,62
Ha (65,90%) dari luas keseluruhan DAS Tungka dan Banyak penduduk
membangun permukiman di sekitar Daerah Aliran Sungai Tungka
tersebut. (2) Kerentanan banjir di DAS Tungka terbagi 3 yaitu sangat rentan
dengan luas 319,96 Ha (9,41%), daerah rentan dengan luas 6863,43 Ha (72,37%),
tidak rentan 1,21 Ha (18,22). (3) Pola persebaran banjir di Daerah Aliran Sungai
Tungka adalah menyebar.

vii

KATA PENGANTAR
Bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmad, hidayah dan karunia-Nya
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu
yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Analisis Tingkat Kerentanan Banjir Di DAS
Tungka Kabupaten Tapanuli Tengah” diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Geografi, gakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih karena dalam proses

penyelesaian skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun berkat bantuan
dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari
berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan gakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Denny Setiawan, M.Si, selaku Wakil Dekan I gakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi Universitas Negeri Medan.

iii

6. Ibu Anik Juli Dwi Astuti, S.Si, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah bermurah hati dan memberikan waktu, bimbingan, dan arahan
serta masukan kepada penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi

ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
7. Bapak dan Ibu Dosen Penguji, atas saran dan arahan yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen dan staff pegawai administrasi gakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Hayat Siagian sebagai pegawai administrasi Jurusan Pendidikan
Geografi yang telah membantu proses administrasi dan pemberian
motivasi selama perkuliahan penulis.
10. Bapak Dedy Arto Hutauruk, Bapak Syaiful di Balai Pemantapan Kawasan
Hutan Medan yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data
untuk menyelesaikan penelitian sehingga skripsi ini dapat selesai.
11. Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda Mahir Mahjun
Panggabean dan Ibunda Juliana Siregar yang telah memberikan kasih
saying yang tulus tanpa henti bagi penulis, selalu menguatkan motivasi
serta mengupayakan segala materi dalam perjalanan studi penulis.
12. Teristimewa juga buat abang dan kakak tercinta Gusmita Siregar, Rio
Octogi Siregar, Alamsyahhaqiqi Panggabean, Ismet Tohari Panggabean.
Terimakasih buat Andrizal dan Lusiana Anjulian atas motivasi nasehatnasehatnya hingga saat ini.
iv


v

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................. ................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI…………………………. .......................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
B.
C.
D.

E.
F.

Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
Identifikasi Masalah ............................................................................. 6
Pembatasan Masalah ............................................................................ 6
Rumusan Masalah ................................................................................ 6
Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8
A. Kerangka Teoritis ................................................................................. 8
B. Penelitian Yang Relevan ...................................................................... 25
C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 29
A.
B.
C.
D.
E.


Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 29
Populasi dan Sampel ........................................................................... 29
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional..................................... 29
Teknik dan alat Pengumpulan Data..................................................... 31
TeknikAnalisis Data ............................................................................ 34

viii

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ........................................... 36
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 47
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 47
B. Pembahasan .......................................................................................... 67
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 70
A. Kesimpulan .......................................................................................... 70
B. Saran ..................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72
LAMPIRAN .................................................................................................... 74

ix


DAFTAR TABEL
No
1.

Uraian

Hal

Tabel Kejadian Banjir Di Daerah Aliran Sungai Tungka Dari Tahun
2010-2015........................................................................................

5

2.

Tabel Kerentanan Banjir Berdasarkan Tinggi Hujan Tahunan ......

17


3.

Tabel Iklim Smith Ferguson...................................................... …

17

4.

Tabel Tekstur Tanah ......................................................................

19

5.

Tabel Klasifikasi Kemiringan Lereng............................................

20

6.


Tabel Klasifikasi Penggunaan Lahan.............................................

22

7.

Tabel Jarak Terhadap Sungai.........................................................

23

8.

Tabel Skor Curah Hujan.................................................................

32

9.

Tabel Skor Kemiringan Lereng .....................................................


33

10. Tabel Skor Infiltrasi Tanah ............................................................

33

11. Tabel Skor Penggunaan Lahan.......................................................

33

12. Tabel Skor Jarak Terhadap Sungai.................................................

33

13. Tabel Skor Tingkat Kerentanan Banjir...........................................

34

14. Tebelkelas kemiringan lereng di DAS Tungka...........................


38

15. TabelKedua Jenis Tanah Di DAS Tungka....................................

40

16. TabelPenggunaan Lahan Di DAS Tungka Tahun 2015...............

42

17. TabelSarana Air Bersih Di DAS Tungka......................................

45

18. Tabel Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Kelurahan
Di DAS Tungka .............................................................................

x

46

19. Tabel Keadaan Tekstur Tanah Dan Infiltrasi

Di Daerah Aliran Sungai Tungka...............................................

51

20. Tabel Skor Kemiringan Lereng Di DAS Tungka .......................

56

21. Tabel Skor Berdasarkan Hasil Penggunaan Lahan .....................

60

22. Tabel Keterangan Jarak Terhadap Sungai ...................................

62

23. Tabel Tingkat Kerentanan Banjir Di DAS Tungka .....................

63

xi

DAFTAR GAMBAR
No

Uraian

Hal

1. Gambar Skema Kerangka Berpikir…………………………………

28

2. Gambar Diagram Alir Penelitian……………………………………

35

3. Gambar Peta Adminstrasi DAS Tungka .............................................. 37
4. Gambar Peta Kemiringan Lereng Di DAS Tungka ................................... 39
5. Gambar Peta Jenis Tanah Di DAS Tungka.......................................... 41
6. Gambar Peta Penggunaan Lahan Di DAS Tungka.............................. 43
7. Gambar Peta Titik pengamatan Curah Hujan Di DAS Tungka........... 48
8. Gambar Satuan Lahan Di DAS Tungka............................................... 50
9. Gambar kemiringan lereng 8,01-15,00% dengan penggunaan lahan
Vegetasi/Hutan ……………………………………………………… 52
10. Gambar kemiringan lereng 15,01-25,00% dengan penggunaan lahan
Vegetasi/Hutan. .................................................................................... 54
11. Gambar kemiringan lereng 25,01-45,00% dengan penggunaan lahan
Vegetasi/Hutan...... ............................................................................... 55
12. Gambar kemiringan lereng >45,01% dengan penggunaan lahan
Vegetasi/Hutan...... ............................................................................... 55
13. Gambar Penggunaan Lahan Vegetasi/Hutan ....................................... 57
14. Gambar Penggunaan Lahan Tubuh Air .............................................. 57
15. Gambar Penggunaan Lahan Terbuka .................................................. 58
16. Gambar Penggunaan Lahan
Persawahan/Rumput.................................................. .......................... 59

xii

17. Gambar Penggunaan Lahan Permukiman ..................................... ...... 59
18. Gambar Kondisi Rumah Penduduk Yang Terbawa Arus Sungai........ 60
19. Gambar Jarak Terhadap Sungai (Buffer)............................................ . 61
20. Gambar Analisis Tingkat Kerentanan Banjir Di DAS Tungka............. 66
21. Gambar Pengambilan Sampel Pada Salah
Satu Lahan Di DAS Tungka …………………………………………. 78
22. Gambar Salah Satu Sungai Di DAS Tungka ………………………… 78
23. Gambar Pengambilan Data Kesalah Satu
Instansi Mengenai kejadian Banjir Di DAS Tungka …………… ..... 79
24. Gambar Melakukan Wawancara Kepada
Masyarakat Terkait Mengenai Banjir Di DAS Tungka ……………… 79

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
No

Uraian

Hal

1. Lampiran curah hujan bulanan………………......................................... 74
2. Lampiranfoto penelitian pengambilan sampel tanah……… ................... 78

xiv

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka hasil penelitian dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penyebab banjir di Daerah Aliran Sungai Tungka adalah curah hujan yang
tinggi yaitu >3.000mm/tahun meskipun wilayahnya tidak datar tetapi curah
hujan yang tinggi karena semua wilayah yang ada Daerah Aliran Sungai
Tungka mempunyai harkat 5 (lima). Selain hal tersebut banjir juga di
pengaruhi oleh jenis tanah. Jenis tanah di Daerah aliran sungai Tungka
terdapat 2 jenis tanah yakni jenis tanah ultisol dan inceptisol dimana tanah
inceptisol lebih luas yakni 5.568,73 Ha (77,51%) dari luas keseluruhan DAS
Tungka, dengan tekstur cenderung sedang hingga halus. Kemudian yang
berikutnya dikarenakan pendangkalan/sedimentasi yang di bawa oleh arus
sungai di daerah hilir sungai. Kemiringan lereng di daerah aliran sungai
Tungka bervariasi Kemiringan lereng 0-8% menjadi daerah yang paling luas
di Daerah Aliran Sungai Tungka yakni 4.092,62 Ha (56,96%) dari luas
keseluruhan DAS Tungka. Penggunaan lahan sebagian besar terdiri dari
persawahan yaitu 4.734,62 Ha (65,90%) dari luas keseluruhan DAS Tungka,
dan Banyak penduduk membangun permukiman di sekitar Daerah Aliran
Sungai Tungka tersebut.
2. Kerentanan banjir di DAS Tungka terbagi 3 yaitu sangat rentan yang berada
disekitar sempadan sungai dengan kemiringan lereng 0,00-8,00% dan jenis
tanah halus (liat) merupakan daerah yang sangat rentan dengan luas 676,30

70

71

Ha (9,41%) dari luas total keseluruhan DAS Tungka, dan daerah rentan
dengan luas 5.199,18Ha (72,37%) dari luas total keseluruhan DAS Tungka
dan merupakan daerah sebaran banjir yang sangat luas di DAS Tungka,
kemudian daerah yang tidak rentan hanya mencakup sedikit saja pada daerah
tersebut dengan luas 1.309,12 Ha (18,22%) dari luas total keseluruhan DAS
Tungka.
3. Persebaran tingkat kerentanan banjir di daerah aliran sungai tungka tidak
merata, terdapat tidak rentan, rentan, dan sangat rentan. Pola persebaran
banjir di Daerah Aliran Sungai Tungka adalah menyebar. Hal ini disebabkan
karena curah hujan yang sangat tinggi yaitu >3.000 mm/tahun, dan masih
berhubungan dengan pasang surut laut, sehingga apabila hujan turun deras,
kemudian terjadi pasang dari laut menyebabkan aliran sungai lambat maka
akan menyebabkan air naik permukaan dan mengakibatkan banjir. Kemudian
masyarakat juga membangun permukiman dekat dengan sungai. Sifat air
selalu mencari tempat yang lebih rendah sehingga, Kemiringan lereng juga
sangat berpengaruh dengan kejadian banjir.
B. Saran
1.

Diharapkan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap keadaan
disekitarnya seperti banjir yang sering terjadi sejak tahun 2012-2016 dan
sudah menyebabkan jumlah kerugian yang tidak kecil bagi masyarakat
setempat. Dan himbauan kepada masyarakat di Daerah Aliran Sungai Tungka
agar jangan membangun rumah didataran alluvial atau di sempadan sungai
dalam jarak yang dekat. Dan diharapkan kepada masyarakat untuk membuat

72

lubang-lubang resapan guna memperkecil kemungkinan banjir akan terjadi
lagi.
2. Diharapkan

kepada

pemerintah

untuk

memberikan

perhatian

dan

mengoptimalkan upaya penanggulangan bencana terkhususnya bencana
banjir di Daerah Aliran Sungai Tungka untuk meminimalkan terjadinya
bahaya banjir dan kerugian yang di alami masyarakat.

73

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2007b. Pedoman penanggulangan banjir. jakarta: Bakornas PB.
Arsyad, S. 2010. Konservasi tanah dan air. Bogor: IPB Press.
Asdak, Chay. 2004. Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Asrul, 2010. Penyebaran Daerah Rawan Banjir Di Kelurahan Anggrung
Kecamatan Medan Polonia Kota Medan. Skripsi. Medan: Jurusan
Pendidikan Geografi Unimed FIS-UNIMED.
Dibyosaputro, Suprapto. 1995. Suatu Konsep Survei Pemetaan Kerentanan Dan
Bahaya Banjir. Yogyakarta: UGM.
Kodoatie, R.J dan Sugiyanto. 2002. Banjir beberapa penyebab dan metode
pengendaliannya dalam perspektif lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
LAPAN (http://Lapan_Samba.Tripad.com) tanggal diakses 13 maret 2015/10.45
WIB.
Lee, Richard. 1990. Hidrologi Hutan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Maryono, Agus. 2005. Menangani Banjir, kekeringan dan lingkungan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mislan. 2011. Bencana banjir, pengenalan karakteristik dan kebijakan
penanggulangannya di provinsi kalimantan timur. Jurnal (online). FMIPA
Universitas Mulawarman. http://fmipa.unmul.ac.id/pdf/46, diakses 5 maret
2016
Ningsih, 2013. Persebaran Kerentanan Bahaya Banjir Di Kecamatan Medan
Sunggal Kota Medan. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Unimed
FIS-UNIMED.
Prasetyo, 2011. Kajian Kerentanan Dan Daerah Rawan Banjir Limpasan Sungai
Bogowanto Dalam Upaya Pengelolaan DAS Secara Terpadu Dan
Berkelanjutan. Tesis, (Online). Semarang: Program Magister Ilmu
Lingkungan Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/31588/, di
akses 3 Januari 2016.
Pratomo, Agus. 2008. Analisis Kerentanan Banjir Di Daerah Aliran Sungai
Sengkarang Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah Dengan Bantuan
Sistem Informasi Geografi. Skripsi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

74

Ritonga, 2001. Analisis Spasial Daerah Rawan Banjir Di Daerah Aliran Sungai
(DAS) Ular. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Unimed FISUNIMED.
Seyhan, Ersin. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Yogyakarta: UGM.
Suherlan, Erlan 2001. Zonasi Tingkat Kerentanan Banjir Kabupaten Bandung
Menggunakan System Informasi Geografi. Tesis. (online) Bogor: FMIPA
Fakultas
Pertanian
Institut
Pertanian
Bogor.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/13674/G01esu1.pdf?
sequence=1, di akses 5 Januari 2016.
Suripin. 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah Dan Air. Yogyakarta : ANDI.
Tondang, 2012. Persebaran Kerentanan Bahaya Banjir Di Kelurahan Panei
Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun. Skripsi. Medan: Jurusan
Pendidikan Geografi Unimed FIS-UNIMED.
Yuan, Ariyora. 2015. Pemanfaatan Data Pengindraan Jauh Dan SIG Untuk
Analisa Banjir (Studi Kasus: Banjir Provinsi DKI Jakarta). Jurnal GEOID.
Surabaya. Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi
Sepuluh Nopember Surabaya. Tahun 10 (Nomor 02): hlm. 137-146.
Yusuf, Yasin. 2005. Anatomi Banjir Kota Pantai Perspektif Geografi. Pustaka
Cakra. Surakarta.