STUDI ANALISIS PARAMETER AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

STUDI ANALISIS PARAMETER AIR DAERAH
ALIRAN SUNGAI DI KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
Oleh :

Sri Wahyuni Dalimunthe
NIM 4122240006
Program Studi Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017

iii


STUDIANALISISPARAMETERAIRDAERAH
ALIRANSUNGAID I K A B U P A T E N
TAPANULI TENGAH
Sri Wahyuni Dalimunthe
4122240006
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian Studi Analisis Parameter Air Daerah Aliran
Sungai di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan tujuan mengetahui debit sungai,
Parameter Fisika, Parameter Kimia, dan kandungan logam berat.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu menganalisis
parameter fisika, kimia, dan kandungan logam berat. Alat konduktivitimeter untuk
mengukur konduktivitas, kekeruhan dan salinitas, alat pH meter, alat AAS
(Atomic Absorption Spectrophotometry) dan alat ICP (Inductively Coupled
Plasma.
Hasil yang diperoleh dari pengujian konduktivitas rentang 37,9 – 340
µs/cm ini menunjukan daerah tersebut belum tercemar, nilai kecerahan dari 3
stasiun rentang 0,01 – 0,4 m, nilai kekeruhan rentang 4,22 – 284 NTU dengan dan
nilai debit sungai dari 3 stasiun yang tertinggi berada di stasiun 3 rentang 402,92 –
391,23 m 3/s. Stasiun1 rentang 0,99 – 1,99 m3/s dan stasiun 2 dengan rentang 5,1 –
5,38 m 3/s ini merupakan debit sungai terendah. Kandungan logam Pb rentang

Cu.
Hasil analisis EDX terdapat logam Fe , Cu dan hasil XRD adanya logam Pb, Fe,
Cu, Cr. Hal ini menunjukkan terdapatnya jenis logam yang sama baik air
permukaan maupun sedimen dasar pada areal TPA (Rahmatsyah, 2016).
Berdasarkan

hasil

wawancara

peneliti

kepada

warga

bernama

D.Hutagalung, di Tapanuli Tengah. Hampir seluruh Daerah Aliran Sungai (DAS)
yang bermuara ke pesisir pantai sudah mengalami pencemaran, seperti DAS

Sibuluan dan DAS Pandan tercemar oleh limbah masyarakat dan limbah industri.
Pada penelitian selanjutnya yang telah di teliti di daerah perairan sungai
dengan Pengukuran Parameter Fisika dan Parameter Kimia Daerah Aliran Sungai
di Kabupaten Tapanuli Tengah hasil pengujian kandungan logam timbal (Pb) di
daerah aliran sungai di kabupaten tapanuli tengah dengan rentang 0,00352 –
0,04043 mg/l dengan rta – rata 0,0298424 mg/l sedangkan hasil pengujian
kandungan logam tembaga (Cu) nilai rentang 0,00049 mg/l – 0,02486 mg/l
dengan nilai rata – rata 0,01055 mg/l (Yulisa, 2015).
Untuk memastikan bahwa kondisi pantai tetap setimbang dan mampu
menopang kehidupan ekosistemnya, perlu dilakukan analisa parameter fisika dan
kimia diantaranya kekeruhan, salinitas, konduktivitas, debit air, kecerahan, DO,
COD, BOD, pH, dan logam berat. Guna menanggapi kondisi ini, peneliti ingin
melakukan penelitian dengan judul “Studi Analisis Parameter Air Daerah
Aliran Sungai Di Kabupaten Tapanuli Tengah”.

1.2 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Sungai yang di teliti di daerah Tapanuli Tengah yaitu Sungai Tukka,
Sungai Sihopo-hopo dan Sungai Sibuluan
2. Kandungan unsur logam berat yang di uji berupa Pb, Cu, Fe, dan Cr


5

3. Parameter fisika berupa, debit sungai, kekeruhan, kecerahan, dan DHL
(Daya Hantar Listrik)
4. Parameter Kimia yang di uji berupa, salinitas, pH, DO (Disolve Oxygen),
BOD (Biochemical Oxigen Demand), dan COD (Chemical Oxigen
Demand)

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka permasalahan
yang akan dibahas adalah :
1. Berapa debit sungai Tukka, Sungai Sihopo – hopo, dan Sungai Sibuluan ?
2. Berapa nilai kandungan unsur logam berat di sekitar sungai

Tukka,

Sihopo – hopo dan Sibuluan?
3. Berapa nilai parameter fisika yang terkandung pada sampel air sungai
daerah aliran sungai Tukka, Sihopo – hopo dan Sibuluan?

4. Berapa nilai parameter kimia yang terkandung pada sampel air sungai
daerah aliran sungai Tukka, Sihopo – hopo dan Sibuluan?

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka permasalahan
yang akan dibahas adalah :
1. Mengetahui debit sungai Tukka, Sihopo – hopo dan Sibuluan
2. Mengetahui nilai kandungan logam berat di sungai Tukka, Sihopo – hopo
dan Sibuluan
3.

Mengetahui nilai parameter fisika yang terkandung pada sampel air
sungai daerah aliran sungai Tukka, Sihopo – hopo dan Sibuluan

4. Mengetahui nilai parameter kimia yang terkandung pada sampel air sungai
di daerah aliran sungai Tukka, Sihopo – hopo dan Sibuluan

6

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang di peroleh setelah melakukan penelitian ini adalah :
1. Sebagai informasi

kepada masyarakat di Tapanuli Tengah mengenai

debit air dan kualitas air sungai yang berada di daerah tersebut
2. Sebagai referensi untuk perbandingan penelitian selanjutnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian ke tiga Sungai yaitu sungai sihopo – hopo, Tukka, dan
Sibuluan berdasarkan debit sungai, Parameter Fisika, Parameter Kimia dan Logam
berat di Tapanuli Tengah menyatakan:
1. Nilai Debit daerah Aliran Sungai Kabupaten Tapanuli Tengah tertinggi
berada di sungai Sibuluan di sebabkan tingkat penduduk yang cukup tinggi
di daerah tersebut. Nilai St1 rentang 1,9988 m 3/s – 0,9932 m3/s, St2
rentang nilai 5,389 m 3/s – 5,022 m3/s, St3 391,23 m3/s – 367,05 m 3/s.
2.


Nilai Parameter Fisika pada nilai konduktivitas dengan rentang 37,9 – 340
µs, nilai kecerahan nya 0,01 – 0,4 m dengan nilai rata – rata 0,47111 m
dan nilai Kekeruhan 4,22 – 284 NTU dengan nilai rata – rata 57,18111
NTU.

3. Nilai Parameter Kimia berupa nilai salinitas dengan rentang nilai 1,76 –
65,5 ppm, nilai DO dengan rentang nilai 2,68 – 7,48 mg/l, nilai COD
dengan rentang nilai 3,639 – 16,28 mg/l, nilai BOD dengan rentang nilai
1,16 – 5,86 mg/l.
4. Nilai Kandungan Logam nilai Fe dengan rentang nilai 0,08 – 0,28 mg/l,
nilai Cr rentang nilainya mencapai