Latar Belakang Berdirinya Panti Asuhan Visi Panti Asuhan Umar Bin Khattab Misi Panti Asuhan Umar Bin Khattab Perencanaan dan Perancangan

BAB 3 DESKRIPSI PANTI ASUHAN

3.1 Latar Belakang Berdirinya Panti Asuhan

Panti asuhan Umar Bin Khattab muhammadiyah cabang lubuk pakam didirikan atas mekanisme pembangunan di lingkungan muhammadiyah didasarkan daftar isian proyek dari pusat ke tingkat I SUMUT dari sejak 1992 s.d. 2000 direncanakan membangun 1000 Masjid dan sarana dakwah amal sosial. Di Sumatera utara telah berdiri 44 bangunan termasuk 4 unit panti ssuahan dan salah satunya adalah panti asuhan Umar Bin Khattab muhammadiyah Lubuk pakam. Pembangunan panti asuhan tersebut mengacu pada kemampuan Pengurus Daerah Muhammadiyah PDM Deli serdang. Pembangunan panti asuhan dimulai 18 November 1994. Biaya dari pusat Rp. 50 Juta, swadaya Rp. 75 juta, dilengkapi Listrik, dan air bersih. Dana operasional sebulan Rp. 5 Universitas Sumatera Utara juta lebih. panti asuhan Umar Bin Khattab diresmikan oleh Bupati Deli Serdang, H. Abdul Hafid pada hari sabtu, 18 September 1999.

3.2 Visi Panti Asuhan Umar Bin Khattab

Panti asuhan Umar Bin Khattab mempunyai visi: menjadi panti asuhan yang islami berkualitas dan memberi arah perubahan kepada anak asuh.

3.3 Misi Panti Asuhan Umar Bin Khattab

Misi panti asuhan Umar Bin Khattab yaitu: 1. Memajukan ilmu pengetahuan, umum dan seni berdasarkan nilai-nilai keislaman dalam rangka membangun masyarakat Indonesia sebagai masyarakat utama. 2. Memberi pendidikan berdasarkan nilai-nilai keislaman untuk mencegah dari perbuatan keji dan munkar yang berdasarkan kepada Al-qur’an dan Hadist.

3.4 Program-program Panti Asuhan

Adapun program-program panti asuhan tersebut adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Program sosial Menampung dan menyantuni anak yatim, piatu dan dhu’afa. 2. Program pendidikan Menyekolahkan anak asuh dari TK, SD, SMP sampai ke jenjang SMA. 3. Mengaji setiap sore di MDA Aisyiyah dan memberikan pembinaan keagamaan kepada anak asuh agar menjadi anak yang bertaqwa kepada Allah SWT, serta mempunyai akhlaq yang mulia. Program dakwah 4. 5. Membina keterampilan sesuai bakat dan minat anak asuh, Program pemerintah Pada saat ini panti asuhan Umar Bin Khattab menampung dan menyantuni 35 orang anak asuh mukim dan 10 orang non mukim, mereka terdiri dari anak yatim piatu dan dhu’afa. Sejak beroperasinya panti asuhan Umar Bin Khattab cabang muhammadiyah Lubuk pakam masih banyak kekurangan, sehingga para pengurus berusaha untuk mengoptimalkan kinerjanya sehingga bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik terhadap anak asuh.

3.4.1 Sistem pembinaan

a. Pembinaan umum Pagi

Seluruh anak asuh besekolah di perguruan muhammadiyah Lubuk pakam dari TK, SD, SMP, dan SMA. b. Pendidikan Agama Universitas Sumatera Utara Sore hari belajar di MDA Muhammadiyah Lubuk Pakam c. Belajar membaca Al-Quran Seluruh anak asuh setiap malam belajar membaca Al-Quran selesai sholat Maghrib. Dan menghapal di pagi hari selesai sholat shubuh. d. Kesehatan Panti Asuhan bekerjasama dengan PT. ASKES Persero Cabang utama Medan.

3.4.2 Struktur organisasi

Gambar: 3.1 Struktur Organisasi Kepala MUKHLIS Wakil Kepala ZULKIFLI ZUHRI Bendahara H. ST. RAZALI Tata Usaha Drs. SYAIFUL AZWAR Wakil Tata Usaha MUHAMMAD RIDWAN SORI Staf Tata Usaha WAY YANTONO SAING Staf Keuangan ALI ARMI ALI UMAR C Urusan Logistik H. WIRMON ABDAS IRWAN, SE Urusan Umum IRFAN BGD. SYARIFUDDIN K. Urusan Asuhan AMIR ALAMSYAH NST. ZULKIFLI ST Pengasuh WIRZAL, S.Ag Ibu Asuh SRI AYUMI Universitas Sumatera Utara BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perencanaan dan Perancangan

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, perancangan system dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Menurut George M. Scott, perancangan desain menentukan bagaimana suatu system akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Sebelum membangun sebuah web terlebih dahulu harus ada perencanaan yang bagus, hal ini dimaksudkan agar pembuatan web tersebut jelas sesuai dengan tujuan yang akan disampaikan. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa hal yang berkaitan dalam membangun sebuah web, yaitu: a. Situs apa yang ingin dibuat? b. Siapa saja pengunjung yang diharapkan berkunjung ke situs tersebut? c. Apa saja aktivitas yang dapat mereka lakukan dalam situs? d. Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan situs tersebut? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, akan semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun situs karena dari situlah nantinya akan terbentuk kata kunci untuk membuat dan mengembangkan situs lebih lanjut. Berkenaan dengan situs yang akan dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di atas sebagai berikut: a. Situs yang akan dibuat adalah situs panti asuhan, dalam hal ini adalah panti asuhan Umar Bin Khattab, yang menyediakan informasi-informasi mengenai panti asuhan tersebut. b. Pengunjungnya adalah masyarakat, anak asuh dan alumni panti asuhan. c. Aktivitas yang akan dijumpai dalam situs tersebut adalah pengunjung dapat mengetahui informasi mengenai sejarah, keadaan, dan jumlah anak asuh. d. Target yang akan dicapai dari situs tersebut adalah pengunjung mendapatkan informasi tentang keadaan panti asuhan tersebut. Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat outline atau garis besar dari situs tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasi atau flowchart bagan alir situs tersebut. Flowchart merupakan gambaran Universitas Sumatera Utara yang menampilkan struktur, hirarki isi halaman per halaman, biasanya terbentuk pohon yang bercabang-cabang. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Disamping itu juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML nya, terutama link untuk navigasi penjelajahan keseluruh halaman web. Secara sederhana flowchart dalam membangun situs ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.1 Struktur Website Pada gambar 4.1. Strukturnya masih sangat sederhana karena disetiap cabang menu masih terdapat cabang-cabang yang bergantung pada banyaknya halaman yang dibuat. Pada kasus pembuatan siklus dalam skala besar , seperti situs berita atau portal yang memuat sampai ribuan berita atau artikel. Maka tidak mungkin lagi untuk Beranda Lokasi Galeri Kebutuhan donatur Sejarah Identitas Struktur organisasi Data Anak Asuh Ucapan Terimakasih Admin Edit ucapan terimakasih Index Edit Data Pengurus Edit Data Anak Asuh Universitas Sumatera Utara membuat situs secara statis karena flowchartnya akan mempunyai cabang-cabang yang sangat banyak. Dengan demikian, PHP membangun situs menjadi dinamis, dimana pada suatu halaman akan dipakai oleh ribuan artikel yang ditampilkan sesuai dengan permintaan user.

4.2 Mendesain LayoutTemplete