LKP : Rancang Bangun Company Profile Berbasis Web (Studi Kasus pada Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya).

(1)

BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA)

Nama : Rio Andreanto Nim : 08.41010.0171 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

Website menjadi satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan informasi mengingat kompatibilitasnya yang tinggi karena dapat digunakan tanpa perlu resource komputer yang terlalu tinggi serta tanpa harus meng-install suatu perangkat lunak tambahan. Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan salah satu dinas Pemerintah kota Surabaya yang ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan pada fungsi Dinkominfo sebagai salah satu lembaga pelayanan pulik, maka website yang menyediakan informasi tentang lembaga ini sangatlah penting. Oleh karena itu diperlukan suatu web profile yang dapat membantu operasional dari Dinas Komunikasi dan Informatika.Web profile yang akan dibuat ini menggunakan teknologi web yang berjalan pada jaringan intranet.

Informasi yang terdapat dalam web profile tersebut adalah informasi mengenai dinas Pemerintah Kota yang meliputi Profil umum Dinkominfo, bagian-bagian yang ada di Dinkominfo, berita terbaru mengenai dinas ini, pengaduan masyarakat serta kontak Dinas Komunikasi dan Informatika.

Dengan memanfaatkan web profile tersebut diharapkan dinas permerintahan tempat kerja praktek dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik.

Kata kunci: Intranet, PHP, dan Web.


(3)

Halaman

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I.PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Pembatasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan ... 3

1.5. Kontribusi ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II.GAMBARAN UMUM Dinkominfo Surabaya ... 6

2.1. Kedudukan Dinkominfo Surabaya ... 6

2.2. Visi Dan Misi ... 7

2.3. Struktur Organisasi ... 9

2.4. Tanggung Jawab dan Wewenang ... 10

2.5. Tata Kerja ... 17

BAB III. LANDASAN TEORI ... 19

3.1. Intranet ... 19

3.2. Web ... 19

3.3. Desain ... 21

3.4. Company Profile Interaktif ... 22

3.5. PHP (Hypertext Processor) ... 22


(4)

3.5.2. Syntax PHP ... 24

3.5.3. Variable PHP ... 25

3.5.4. String PHP ... 26

3.5.3. Operator PHP ... 26

3.6. Database ... 29

3.7. Sistem Basis Data ... 30

3.8. Database Management System ... 31

BAB IV.DESKRIPSI PEKERJAAN ... 33

4.1. Membuat Prosedur Kerja ... 33

4.2. Melakukan Survey dan Pengumpulan Data ... 34

4.3. Analis Kebutuhan Dan Merancang Sistem ... 34

4.4. Mendesain dan membuat Sistem ... 34

4.4.1. Usecase Diagram ... 35

4.4.2. Activity Diagram ... 37

4.5. Struktur Tabel ... 47

4.6. Site Map ... 49

4.7. Desain Input/output ... 50

4.8. Mengimplementasi sistem ... 57

4.9. Hasil Implementasi ... 58

4.10. Melakukan Pembahasan Hasil Implementasi Sistem ... 58

4.10.1 Instalasi Program ... 58

4.10.2 Penjelasan Pemakaian ... 58


(5)

5.2. Saran ... 73 DAFTAR PUSTAKA ... 74 LAMPIRAN ... 75


(6)

Tabel 2 Tabel Artikel ... 48 Tabel 3 Tabel Bagian ... 49 Tabel 4 Tabel Login ... 50


(7)

Gambar 4.1 Use Case Diagram ... 36

Gambar 4.2 Activity Diagram View Artikel ... 38

Gambar 4.3 Activity Diagram View Content ... 39

Gambar 4.4 Activity Diagram View Bagian ... 40

Gambar 4.5 Activity Diagram View Pengaduan ... 41

Gambar 4.6 Activity Diagram Maintenance Content ... 42

Gambar 4.7 Activity Diagram Maintenance Artikel ... 43

Gambar 4.8 Activity Diagram Maintenance Bagian ... 44

Gambar 4.9 Activity Diagram Maintenance Pengaduan ... 45

Gambar 4.10 Class Diagram Login ... 45

Gambar 4.11 Class Diagram Content ... 46

Gambar 4.12 Class Diagram Artikel ... 47

Gambar 4.13 Class Diagram Bagian ... 47

Gambar 4.14 Site Map ... 50

Gambar 4.15 Desain Halaman Login ... 51

Gambar 4.16 Form Insert Content ... 52

Gambar 4.17 Form Insert Artikel ... 52

Gambar 4.18 Form Insert Bagian... 53

Gambar 4.19 Maintenance Content ... 54

Gambar 4.20 Maintenance Artikel ... 54

Gambar 4.21 Maintenance Bagian ... 55

Gambar 4.22 Halaman Home ... 56


(8)

Gambar 4.25 Halaman Contact Us... 58

Gambar 4.26 Halaman Home ... 61

Gambar 4.27 Halaman Bagian... 61

Gambar 4.28 Detail Halaman Bagian ... 62

Gambar 4.29 Halaman Contact ... 62

Gambar 4.30 Halaman Awal Admin Form ... 63

Gambar 4.31 Halaman Login Admin ... 63

Gambar 4.32 Halaman pilihan Insert ... 64

Gambar 4.33 Halaman Insert Artikel ... 65

Gambar 4.34 Halaman Update Artikel ... 66

Gambar 4.35 Halaman Edit Artikel ... 66

Gambar 4.36 Halaman Form edit Artikel ... 67

Gambar 4.37 Halaman Pilihan Insert ... 68

Gambar 4.38 Halaman Insert Content... 68

Gambar 4.39 Halaman Pilihan Update ... 69

Gambar 4.40 Halaman edit Content ... 69

Gambar 4.41 Form edit Content... 70

Gambar 4.42 Halaman Pilihan Insert ... 71

Gambar 4.43 Insert Bagian ... 71

Gambar 4.44 Pilihan Update ... 72

Gambar 4.45 Edit Bagian ... 72

Gambar 4.46 Form Edit Bagian ... 73


(9)

Lampiran 1. Form Acuan Kerja Praktek 1 ... Lampiran 2. Form Garis Besar Rencana Kerja Mingguan 1 ... Lampiran 3. Form Log Harian Kerja Praktek 1 ... Lampiran 4. Form Kehadiran Kerja Praktek 1 ... Lampiran 5. Bimbingan Kelompok Kerja Praktek ...


(10)

1.1 Latar Belakang Masalah

Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya adalah salah satu bagian dari berbagai macam dinas yang ada di Kota Surabaya. Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki banyak bagian yang tugasnya secara langsung berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat Surabaya.

Dalam proses bisnisnya Dinkominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Surabaya memiliki tugas yang berkaitan dengan teknologi informasi serta pelayanan pos dan telekomunikasi kepada masyarakat. Dan selama ini kegiatan serta informasi masih berupa edaran ataupun surat yang di berikan kepada kantor-kantor kecamatan, surat kabar serta lokasi-lokasi pelayanan publik yang ada di kota Surabaya, dengan seiring berkembangnya waktu hal itu tentu kurang efektif untuk sebuah Dinas Pemerintah Kota Surabaya, karena di zaman teknologi seperti ini masyarakat Surabaya yang mana sebagai konsumen yang harus mendapatkan pelayanan dan informasi dengan cepat serta praktis dan bisa di dapat dan di akses dimana saja. Oleh sebab itulah media internet sekarang sudah seperti kebutuhan pokok karena terus disupport perkembangannya oleh pemerintah dan dapat di terima dengan baik oleh masyarakat, hal itu dapat dilihat dari terus meninggkatnya para pengguna layanan internet.

Dari pernyataan tersebut, maka kami akan membangun sebuah website

Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya yang akan

memberikan informasi tentang seputar Dinas Komunikasi dan Informatika


(11)

Surabaya, info pemerintah, acara-acara yang akan diselenggarakan, serta perkembangan terbaru dunia informatika.

Sehingga diharapkan dengan adanya website yang kami buat ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya dapat lebih dekat dengan masyarakat Surabaya dan juga dapat menjadikan suatu dinas percontohan yang telah memiliki website yang menyediakan informasi ke masyarakat mengingat media internet bisa diakses oleh siapapun dan dari manapun.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas perlu dirumuskan suatu masalah. Perumusan masalah tersebut dijabarkan di bawah ini.

1. Bagaimana menghasilkan website yang menarik dan user-friendly sehingga mampu diterima masyarakat luas.

2. Bagaimana menyajikan informasi yang dapat menjabarkan bagian-bagian yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan atau mencari informasi sesuai dengan kebutuhannya.

3. Bagaimana membuat feed back atau hubungan antar Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya dengan masyarakat Surabaya.


(12)

1.3 Batasan Masalah

Dalam membuat sistem ini diperlukan pembatasan sistem agar tidak menyimpang dari topik yang diambil. Pembatasan sistem tersebut dijelaskan di bawah ini.

1. Web hanya berjalan di intranet.

2. Website menggunakan bahasa pemrograman PHP 3. Website menggunakan database oracle express

4. Website yang dibuat berisikan informasi, acara, bagian serta berita terbaru mengenai Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya

1.4 Tujuan

Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini didapatkan tujuan yang akan dibahas. Tujuan tersebut dijelaskan di bawah ini. 1. Membuat Web Company Profile yang berisikan fitur-fitur tentang informasi,

acara-acara yang akan berlangsung , bagian-bagian yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya serta pengaduan masyarakat jika terjadi masalah mengenai Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.

2. Membuat Web Company Profile dengan desain yang menarik serta penyajian data yang cepat bagi para masyarakat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database oracle .


(13)

1.5 Kontribusi

Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya antara lain:

1. Pembuatan Web Company Profile yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat.

2. Mempermudah proses pengaduan masyarakat jika terjadi masalah mengenai Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan pada alinea di bawah ini.

Bab pertama menjelaskan tentang latar belakang masalah, inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari kerja praktek adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang dapat diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat sistematika penulisan laporan kerja praktek.

Bab kedua menjelaskan tentang gambaran umum Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.Gambaran umum ini digunakan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah dan struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.


(14)

Bab ketiga berisikan tentang landasan teori menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung terciptanya website Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, beberapa diantaranya adalah konsep dasar Internet, website, Company Profile, Web Company Profile serta perangkat-perangkat lunak yang digunakan seperti Adope Dreamweaver, photo shop CS3 serta database Oracle Express.

Bab keempat berisi deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan selama kerja praktek, yaitu gambaran map website, perancangan website dan implementasi website.

Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi yang telah dibuat. Saran dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan aplikasi berbasis web ini di masa yang akan datang.


(15)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA

2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya

Menurut peraturan Walikota Surabaya (Nomor 91 Tahun 2008) Dinas Komunikasi dan Informatika mendukung misi pembangunan terutama didalam RPJM Kota Surabaya 2006-2010, yaitu mewujudkan Pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, transpparan dan akuntabel, serta meningkatkan akselerasi pertumbuhan arus perdagangan barang dan jasa dalam suatu sistem tata ruang yang terintegrasi didukung infrastuktur, sistem transparan dan sistem IT yang memadai.

2.1.1 Tugas

Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya mempunyai tugas dalam bidang:

a.Penataan Ruang

b.Perencanaan Pembangunan c.Kependudukan dan Catatan Sipil d.Komunikasi dan Informatika

e.Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian


(16)

2.1.2 Fungsi

Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya mempunyai fungsi: a.Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika b.Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum c.Pengelolaan ketatausahaan dinas

d.Pelakasanaa tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya ini adalah sebagai berikut:

2.2.1 Visi

Visi Dinas Komunikasi dan InformatikaSurabaya adalah :

Terwujudnya Masyarakat Informasi yang Sejahtera Melalui Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika yang Efektif dan Efisien”. Pernyataan visi diatas mempunyai penjelasan bahwa terwujudnya Kota Surabaya sebagai pusat perdagangan dan jasa dalam merespon semua peluang dan tuntutan global, didukung oleh penyelenggaraan komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien.


(17)

2.2.2 Misi

Misi Dinas Komunikasi dan InformatikaSurabaya adalah :

1. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya informasi.

2. Meningkatkan daya jangkau insfrastuktur pos, komunikasi dan informatika untuk memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap informasi dalam rangka mengurangi kesenjangan infromasi.

3. Mendorong peningkatan aplikasi layanan public dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan menuju terselenggaranya Pemerintahan yang baik.

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat.

5. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing bidang komunikasi dan informatika

6. Meningkatkan kapasaitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi informatika dalam rangka meningkatkan literasi dan profesionalisme


(18)

2.3 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya tersebut adalah sebagai berikut:


(19)

2.4 Tanggung Jawab dan Wewenang

Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, memiliki susunan organisasi yang terdiri dari:

1 Bagian Sekretariat

Bagian Sekretariat melaksanaan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika di bidang kesekretariatan, sebagai berikut:

a. Pelaksanaan koordinasi perencanaan program, anggaran, dan laporan dinas.

b. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan. c. Pengelolaan administrasi kepegawaian.

d. Pengelolaan surat menyurat, dokumentasi, rumah tangga dinas, kearsipan dan keperpustakaan.

e. Pemeliharaan rutin gedung dan perlengkapan/peralatan kantor. f. Pelaksanaan hubungan masyarakat dan keprotokolan.

g. Pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan h. Pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen

i. Pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintahan dan badan hukum yang cakupan areanya kota sepanjang tidak menggunakan spekrum frelwensi radio.

j. Pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kota.

k. Pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal dibidang telekomunikasi.


(20)

l. Pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rubah atau Gedung (IKR/G) m. Pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator.

n. Pemberian Izin Mendirikn Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasaranan telekomunikasi.

o. Pemberian izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi dalam satu kota.

p. Pemberian rekomendari persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio.

q. Pemberian izin instalasi genset.

r. Penyusunan peraturan daerah kota dibidang ketenagalistrikan. s. Pemberian izin instalasi penangkal petir.

Bagian Sekretaris, membawahi :

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian:

Subbagian Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut:

• Menyiapkan bahan penyusunan rencanan program dan petunjuk teknis dibidang umum dan kepegawaian.

• Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang umum dan kepegawaian

• Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instalasi lain dibidang umum dan kepegawaian.

• Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian bidang umum dan kepegawaian.


(21)

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Subbagian Keuangan;

Subbagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :

• Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang keuangan.

• Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang keuangan.

• Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instalasi lain dibidang keuangan.

• Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian bidang keuangan. • Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bidang Pos dan Telekomunikasi

Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika dibidang pos dan telekomunikasi, dengan rincian sebagai berikut :

a. Penertiban jasa titipan untuk kantor agen

b. Pengawasan atau pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang cakupan areanya kota, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi, dan penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler dan sebagainya.


(22)

c. Penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi.

d. Pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standarisasi pos dan telekomunikasi.

e. Peaksanaan fasilitas pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pops dan telekomunikasi serta penggunaan frekwensi radio di daerah perbatasan dengan negara tetangga.

Bidang Pos dan Telekomunikasi terdiri dari : a. Seksi Pos dan Standarisasi

Seksi Pos dan Standarisasi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis serta menyiapkan bahan koordinasi dengan lembaga dan instansi lain dibidang pos dan standarisasi.

b. Seksi Spektrum Frekuensi, Telekomunikasi, dan Standarisasi postel.

Seksi Spektrum Frekuensi, telekomunikasi, dan standarisasi postel mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis serta menyiapkan bahan koordinasi dengan lembaga dan instansi lain dibidang spektrum frekuensi, telekomunikasi, dan standarisasi postel.


(23)

3. Bidang Aplikasi dan Telematika

Bidang aplikasi dan telematika mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika dibidang aplikasi dan telematika, dangan rincian tugas sebagai berikut :

a. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang kota. b. Pelansanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah skala kota c. Pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi data skala kota.

d. Penyediaan jaringan komunikasi data sampai dengan tingkat kecamatan atau kelurahan sebagai tempat pelayanan dokumen penduduk.

e. Penetapan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) kota.

f. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan usaha ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh kota.

g. Pengangkatan dan pembinaan inspektur ketenagalistrikan serta pembinaan jabatan fungsional kota.

Bidang aplikasi dan Telematika terdiri dari : a. Seksi Aplikasi dan Database.

Seksi aplikasi dan database mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis serta menyiapkan bahan koordinasi dengan lembaga dan instansi lain dibidang aplikasi dan database.


(24)

b. Seksi Telematika.

Seksi Telematika mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis serta menyiapkan bahan koordinasi dengan lembaga dan instansi lain dibidang telematika.

4. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika dibidang sarana komunikasi dan desiminasi informasi, dengan rincian sebagai berikut :

a. Pelaksanaan koordinasi dari fasilitas pemberdayaan komunikasi skala kota. b. Pelaksanaan desiminasi informasi nasional.

c. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitas pengembangan kemitraan media skala kota.

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi terdiri dari : a. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis serta menyiapkan bahan koordinasi dengan lembaga dan instansi lain dibidang penyiaran dan kemitraan media.

b. Seksi Kelembagaan Komunikasi.

Seksi Kelembagaan komunikasi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis serta


(25)

menyiapkan bahan koordinasi dengan lembaga dan instansi lain dibidang kelembagaan komunikasi.

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejmlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai Kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

Masing-masing Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud diatas melaksanakan kegiatan sehari-hari dikoordinasikan oleh Kepala Balai.

Jumlah tenaga fungsionaI sebagaimana dimaksud diatas ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud diatas diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


(26)

2.5 TATA KERJA

Berdasarkan peraturan Walikota Surabaya No 91 Tahun 2008 dijelaskan tata kerja Dinas komunikasi dan informatika Surabaya adalah sebagai berikut :

(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(4) Setiap Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(5) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) Hubungan antara Kepala Dinas dengan bawahan atau sebaliknya secara administrasi dilaksanakan melalui Sekretaris.

(7) Kepala Dinas berkewajiban mengkoordinasikan seluruh kegiatan aparat pelaksana dan staff.

(8) Kepala Dinas berkewajiban melaksanakan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan Dinas maupun instansi terkait.


(27)

(9) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi harus melaksanakan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

(10) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi masing-masing bertanggung jawab memberikan bimbingan atau pembinaan kepada bawahannya serta melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugas menurut jenjang jabatannya masing-masing.

ESELONISASI

1. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi adalah jabatan eselon II.b. 2. Kepala Bagian dan Kepala Bidang adalah jabatan eselon III.b. 3. Kepala Subbagian dan Kepala Seksi adalah jabatan eselon IV.a.


(28)

3.1 Intranet

Menurut Prakoso (2007:119), Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena itu, sebuah jaringan intranet memiliki semua fasilitas yang dimiliki oleh internet seperti e-mail, File Transfer Protocol (FTP), dan lain sebagainya. Jaringan intranet merupakan jaringan internet yang hanya dimiliki oleh perusahaan dan tidak dapat diakses dari luar.

Sebuah intranet terdiri atas banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Kemudian, intranet pun meliputi koneksi melalui satu atau lebih gateway komputer menuju dunia internet. Tujuan utama sebuah intranet adalah membagi informasi perusahaan dan sumber daya komputer. Intranet pun digunakan sebuah perusahaan untuk mengelola isi, mengarahkan, menerbitkan, dan mengarsip dokumen. Lebih lanjut, intranet dapat digunakan untuk mendukung kerja kelompok dan teleconference.

3.2 Web

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja: web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang


(29)

menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis.

Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (email), dll.

Teknologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau sub domain, yang tempatnya berada dalam World Wide Web (WWW) di internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai web browser. Semua aplikasi dari website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang besar.

Halaman dari website bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskribsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs email gratisan, yang membutuhkan subskripsi agar kita bisa mangakses situs tersebut.


(30)

Penemu website adalah Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia berkerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menunjukan beberapa topik khusus, atau kepantingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperink yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antar website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website dituis, atau secara dinamik dikonversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja beruapa Personal Computer, Laptop Computer atupun Cellphone.

3.3 Desain

Desain biasa di terjemahkan sebagai seni terapan,arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda atau kata kerja. Sebagai kata benda “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.


(31)

3.4 Company Profile Interaktif

Company Profile dapat diartikan sebagai identitas perusahaan. Jika

dikemas menjadai interaktif, maka nama tersebut berubah menjadi Company Profile interaktif. Dengan adanya Company Profile interaktif maka perusahaan tersebut dapat dengan mudah memvisualkan identitas perusahaannya dalam bentuk interaktif yang berupa halaman yang saling berhubungan (link) dengan adanya penjelasan-penjelasan tambahan.

3.5 PHP (Hypertext Prepocessor) 3.5.1 Pengenalan PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :


(32)

• Mencari halaman/page di server

• Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

• Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

Gambar 1.1

Mengapa PHP?

• PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)

• PHP merupakan web scripting open source • PHP mudah dipelajari


(33)

3.5.2 Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.

Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.

Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server.

Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>).

Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.


(34)

PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.

3.5.3 Variabel PHP

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang.

Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.

Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka. Aturan Penamaan Variabel

• Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) “_”

• Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _ )


(35)

3.5.4. String di PHP

Variabel string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter string. Hanya ada satu operator string di PHP. Concatenation operator (.). digunakan untuk menggabungkan dua string.

3.5.5. Operator di PHP

Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan suatu prosedur, atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang digunakan dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah contoh sederhana dari suatu operasi.

3.5.5. 1. Arithmetic Operator (Operator Aritmatika) PHP menggunakan operator arithmetic dasar :

Operator Aksi Contoh Penejelasan + Penjumlahan 5 + 9 Menghasilkan nilai : 14

- Pengurangan 9 - 4 Menghasilkan nilai : 5 * Perkalian 5 * 6 Menghasilkan nilai : 30

/ Pembagian 20 / 4 Menghasilkan nilai : 5 % Modulus 9 % 4 Menghasilkan nilai : 1

PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah operasi. Ekspresi $x = 5 + 9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama. Penggunaan spasi disesuaikan dengan keinginan dari para user.


(36)

3.5.5. 2. Unary Operator

Tanda minus ( - ) digunakan dengan sebuah nilai numerik tunggal untuk menegatifkan sebuah bilangan (untuk membuat negatif bilangan postif atau membuat postif bilangan negatif). 3.5.5. 3. Variable Assignment Operator

Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan.

3.5.5.4. Comparison Operator (Operator Perbandingan)

Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false (salah).

Beberapa operator perbandingan yang lain adalah sebagai berikut :

Operator Arti Contoh Menghasilkan benar (true) ketika :

== Sama dengan $i == $j $i dan $j mempunyai nilai yang sama

< Kurang dari $i < $j $i kurang dari $j

> Lebih dari $i > $j $i lebih dari $j

<=

Kurang dari atau sama dengan

$i <= $j $i kurang dari atau sama dengan $j

>=

Lebih dari atau sama dengan

$i >= $j $i lebih dari atau sama dengan $j

!=

Tidak sama dengan

$i != $j $i tidak sama dengan $j


(37)

dengan

=== Identik $a === $b

Benar jika $a sama dengan $b, dan keduanya memiliki type data yang

sama.(hanya dalam PHP4)

3.5.5.5. Logical Operator (Operator Logika)

Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari operator logika.

Operator Contoh Bernilai benar jika :

AND / and $i && $j atau $i AND $j

$i dan $j bernilai bernilai benar

OR / or $i || $j atau $i OR $j Salah satu atau kedua variabel bernilai

benar

XOR $i XOR $j Salah satu variabel bernilai benar,

tetapi tidak keduanya benar

NOT !$i $i tidak bernilai benar

3.5.5.6. String Concatenation Operator

Tanda titik ( . ) sebagai operator concatenate (penggabung) digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih nilai string menjadi sebuah string tunggal.


(38)

3.5.5.7. Variable Assignment Shortcut

Pada PHP dimungkinkan untuk melakukan penggunaan jalan pintas untuk operator pada pernyataan penugasan dimana operand pertama adalah sebuah variabel dan hasilnya disimpan pada variabel yang sama.

Contoh Ekivalen dengan $x += $y $x = $x + $y $x -= $y $x = $x - $y $x *= $y $x = $x * $y $x /= $y $x = $x / $y $x %= $y $x = $x % $y $x &= $y $x = $x & $y $x |= $y $x = $x | $y $x ^= $y $x = $x ^ $y $x .= $y $x = $x . $y $x >>= 2 $x = $x >> 2 $x <<= 2 $x = $x << 2 $x++ $x = $x + 1 $x-- $x = $x - 1

3.6 Database

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan


(39)

metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).

3.7 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola data-data menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem Pengelola Basis Data (DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi lain (bersifat opsional).

Keuntungan sistem basis data adalah:

1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.

2. Mencegah ketidakkonsistenan.

3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang.


(40)

5. Data dapat dipergunakan bersama-sama. 6. Menyediakan recovery.

7. Memudahkan penerapan standarisasi. 8. Data bersifat mandiri (data independence).

9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

Kerugian sistem basis data adalah:

1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.

2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data. 3. Perangkat lunaknya mahal.

3.8 Database Management Sistem

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.


(41)

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

DBMS memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data. 2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.

4. Data Recovery dan Concurrency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary


(42)

4.1 Membuat Prosedur Kerja

Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya saat ini belum memiliki media penyebaran informasi seperti Dinas Pemerintahan yang lain. Selama ini penyebaran informasi masih menggunakan cara selebaran ataupun melalui surat-surat ke kecamatan-kecamatan yang ada di Surabaya, hal ini mengakibatkan proses bisnis Komunikasi Dan Informatika Surabaya kurang maksimal karena keterbatasan media penyebarluasan informasi terhadap masyarakat Surabaya.

Kerja praktek ini dilakukan selama 180 jam dengan pembagian waktu dalam satu hari kerja sebanyak 8 jam kerja sehari. Dalam kerja praktek ini diharuskan menemukan permasalahan yang ada, mempelajari permasalahan serta memberi solusi kepada masalah yang ada.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan langkah-langkah pembagian kerja sebagai berikut :

a. Minggu 1, melakukan survey dan mengumpulkan data. b. Minggu 2, analisa kebutuhan dan merancang sistem. c. Minggu 3, mendesain dan membuat sistem.

d. Minggu 4, teting dan implementasi sistem.

keempat langkah tersebut, dilakukan agar dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Lebih jelasnya dipaparkan pada sub bab dibawah ini.


(43)

4.2 Melakukan Survey dan Mengumpulkan Data

Survey dan pengumpulan data merupakan langkah awal dalam membuat suatu sistem baru, yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung. Wawancara dilakukan oleh satu orang dengan bagian Aplikasi dan Telematika (Aptel) . Bagian Aptel memberikan informasi tentang mekanisme yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi Company Profile untuk Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.

4.3 Analisa Kebutuhan Dan Merancang Sistem

Dari wawancara diatas, maka dapat diketahui sistem apa yang dibutuhkan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa kebutuhan sistem diambil berdasarkan data yang diperoleh pada saat survey ke bagian Aplikasi Dan Telematika.

4.4 Mendesain dan Membuat Sistem

Dalam mendesain dan membuat sistem informasi ini menggunakan permodelan sistem antara lain Use Case Diagram, Activity Diagram , dan Class Diagram sesuai dengan analisa kebutuhan dan rancangan sistem.

Tahapan yang dilakukan dalam mendesain dan membuat sistem informasi berbasis object-oriented adalah sebagai berikut :

1. Membuat Use Case Diagram sistem informasi yang menggabarkan hubungan antara aktor dengan sistem.


(44)

2. Membuat Activity Diagram yang menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja dari use case yang telah di tampilkan sebelumnya.

3. Membuat Class Diagram yang menggambarkan hubungan objek-objek yang digunakan dalam sistem ini.

4.4.1 Membuat Use Case Diagram

Pada gambar use case diagram sistem informasi berbasis web ini dijelaskan proses-proses yang terjadi didalam sistem yang dibuat :

Gambar 4. 1 Use Case Diagram Berbasis Web

Dari gambar use case diagram diatas terdapat dua aktor yang terlibat di dalam sistem. Kedua aktor tersebut masing-masing berperan sebagai admin dan guest. Guest bertindak sebagai orang yang dapat melakukan aktifitas seperti melihat informasi dari pengaduan, contact us, bagian, content dan artikel serta

Maintenance Artikel

Maintanance Bagian

Maintenance Content

View Home

View Bagian

View Contact Us Guest

View Pengaduan Admin


(45)

dapat menghubungi pihak Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya melalui halaman pengduan jika terjadi masalah yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya. Administrator/Admin sistem adalah pihak yang bertanggung jawab atas maintenance data dan informasi pada sistem. Pada gambar usecase diagram diatas juga terdapat 8 use case yaitu :

1. View Content.

Merupakan halaman yang berisi tentang Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya seperti visi dan misi, maupun informasi lainnya yang up to date.

2. View Arikel

Menampilkan aritekel-artikel berita yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya yang up to date.

3. View Bagian

Merupakan halaman yang berisikan tentang detail bagian-bagian yang terdapat di Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.

4. View Pengaduan

Merupakan halaman yang berisikan tempat pengaduan masyarakat tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.

5. Maintenance Content

Use Case ini digunakan untuk mengupdatecontent yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.


(46)

6. Maintenance Artikel

Use Case ini digunakan untuk mengupdate artikel/berita yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.

7. Maintenance Bagian

Use case ini digunakan untuk mengupdate bagian yang ada di Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya seperti mengupdate kepala bagian, keterangan tentang bagian yang ada.

8. Maintenance Pengaduan

Use Case ini digunakan yntuk mengupdate sistem pengaduan masyarakat yang ada pada web ini, proses ini dilakukan oleh admin .

4.4.2 Membuat Activity Diagram View Artikel

Activity diagram view artikel berasal dari guest memilih berita artikel yang ada di sebelah kanan di tampilan home. Yang kemudian untuk membaca lebih rinci dapat memilih more.


(47)

4.4.3 Membuat Activity Diagram View Content

Activity diagram view content berawal dari guest memilih content yang tersedia di halaman Home, setelah itu guest memilih icon more yang kemudian sistem akan menampilkan rincian detail content.

Gambar 4. 3 activity diagram view content

4.4.4 Membuat Activity Diagram View Bagian

Activity diagram view bagian berawal dari guest yang memilih menu

bagian, dihalaman bagian terdapat bagan yang berisikan bagan struktur bagian yang ada di Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya, setelah itu guest memilih bagian yang dikehendaki lalu sistem akan menampilkan detail bagian yang ditelah dipilih guest.


(48)

Gambar 4. 4 activity diagram view bagian

4.4.5 Membuat Activity Diagram View Pengaduan

Activity diagram view pengaduan berawal dari guest memilih menu

pengaduan, kemudian sistem akan menampilkan data pengaduan, dihalaman tersebut guest diminta untuk mengisikan nama dan alamat email yang digunakan untuk pendataan, yang selanjutnya guest diharuskan mengisi keluhan yang ingin dilaporkan. Kemudian sistem akan menyimpan apa yang sudah diinputkan oleh guest tersebut.


(49)

Gambar 4. 5 activity diagram view pengaduan

4.4.6 Membuat Activity Diagram Maintenance Content

Acitivy diagram maintenance content berawal dari admin mengakses

page admin pada website, kemudian admin harus melakukan verifikasi login terlebih dahulu yang selanjutnya admin memilih menu view data, setelah itu sistem akan muncul menu memilih data content. Setelah admin melakukan proses

update maka sistem akan melakukan penyimpanan yang dimana akan secara


(50)

Gambar 4. 6 activity diagram maintenance content

4.4.7 Membuat Activity Diagram Maintenance Artikel

Acitivy diagram maintenance artikelberawal dari admin mengakses page admin pada website, kemudian admin harus melakukan verifikasi login terlebih dahulu yang selanjutnya admin memilih menu view data, setelah itu sistem akan muncul menu memilih data artikel. Setelah admin melakukan proses update maka sistem akan melakukan penyimpanan yang dimana akan secara otomatis dilakukan update pada database sistem.


(51)

Gambar 4. 7 activity diagram maintenance artikel

4.4.8 Membuat Activity Diagram Maintenance Bagian

Acitivy diagram maintenance bagian berawal dari admin mengakses page admin pada website, kemudian admin harus melakukan verifikasi login terlebih dahulu yang selanjutnya admin memilih menu view data, setelah itu sistem akan muncul menu memilih data bagian. Setelah admin melakukan proses update maka sistem akan melakukan penyimpanan yang dimana akan secara otomatis dilakukan update pada database sistem.


(52)

Gambar 4. 8 activity diagram maintenance bagian

4.4.9 Membuat Activity Diagram Maintenance Pengaduan

Acitivy diagram maintenance pengaduan berawal dari admin mengakses page admin pada website, kemudian admin harus melakukan verifikasi login terlebih dahulu yang selanjutnya admin memilih menu view data, setelah itu sistem akan muncul menu memilih pengaduan. Setelah admin melakukan proses

update maka sistem akan melakukan penyimpanan yang dimana akan secara


(53)

Gambar 4. 9 activity diagram maintenance Pengaduan

4.4.10 Membuat Class Diagram Login (Admin)

Class diagram login menggambarkan class login verificator yang

digunakan untuk melakukan verifikasi atau memeriksa inputan user pada saat login.


(54)

4.4.11 Membuat Class Diagram Content

Class diagram digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang sedang dibangun. Berikut ini terdapat beberapa class diagram yang digunakan untuk menyusun sistem informasi berbasis web.

Class diagram content menggambarkan hubungan antara beberapa class

yang terdapat dalam satu packagecontent.

Gambar 4. 11 class diagram content

4.4.12 Membuat Class Diagram Artikel

Class diagram digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang sedang dibangun. Berikut ini terdapat beberapa class diagram yang digunakan untuk menyusun sistem informasi berbasis web.

Class diagram Artikel menggambarkan hungungan antara beberapa class yang terdapat dalam satu package artikel.


(55)

Gambar 4. 12 class diagram artikel

4.4.13 Membuat Class Diagram Bagian

Class diagram digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang sedang dibangun. Berikut ini terdapat beberapa class diagram yang digunakan untuk menyusun sistem informasi berbasis web.

Class diagram bagian menggambarkan hungungan antara beberapa class

yang terdapat dalam satu package bagian.


(56)

4.5 Struktur Tabel

Perancangan tabel yang digunakan berdasarkan class diagram yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

1. Tabel Content

Nama Tabel : Content

Fungsi : Menyimpan data content pada website Primary key : Id

Foreign key : -

Tabel 1 Table Content

NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN

1 ID NUMBER Id content

2 JUDUL VARCHAR 50 Judul Content

3 ISI VARCHAR 4000 Isi Content

4 TGL DATE - Tanggal diposting

2. Tabel Artikel

Nama Tabel : Artikel

Fungsi : Menyimpan data artikel pada website Primary key : Id


(57)

Tabel 2 Tabel Artikel

NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN

1 ID NUMBER Id Artikel

2 JUDUL VARCHAR 50 Judul Artikel

3 ISI VARCHAR 4000 Isi Artikel

4 TGL DATE - Tanggal diposting

c) Tabel Bagian

Nama Tabel : Bagian

Fungsi : Menyimpan data Bagian pada website Primary key : Id_bagian

Foreign key : -

Tabel 3 Tabel Bagian

NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN

1 ID_BAGIAN NUMBER Id Bagian

2 NAMA_BAGIAN VARCHAR 50 Judul Bagian

3 NAMA_KABAG VARCHAR 50 Isi Bagian

4 KETERANGAN VARCHAR 4000 KETERANGAN BAGIAN

d) Tabel Login

Nama Tabel : Login

Fungsi : Menyimpan data Login pada website Primary key : username


(58)

Foreign key : -

Tabel 4 Tabel login

NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN

1 USERNAME VARCHAR 25 username

2 PASSWORD VARCHAR 25 Password

4.6 Site Map

Content Artikel Home Bagian Detail Bagian Pengaduan Contact Us Admin Login Maintenance content Maintenance artikel Maintenance bagian Change Password Http://Localhost


(59)

4.7 Desain Input/Output

Desain input/output dari Sistem Informasi WebCompany Profile Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya adalah sebagai berikut :

a. Halaman Login

Halaman Login merupakan halaman web yang didesain untuk melakukan proses autentifikasi admin pada web site .

Gambar 4. 15 desain Halaman Login

b. Halaman Insert Content

Halaman Insert content merupakan halaman web yang didesain untuk melakukan proses penambahan content baru pada website.


(60)

Gambar 4. 16 Form insert Content

c. Halaman Insert Artikel

Halaman Insert Artikel merupakan halaman web yang didesain untuk melakukan proses penambahan Artikel baru pada website.


(61)

d. Halaman Insert Bagian

Halaman Insert Bagian merupakan halaman web yang didesain untuk melakukan proses penambahan Bagian baru pada website.

Gambar 4. 18 Form Insert Bagian

e. Halaman Maintenance Content

Halaman Maintenance content merupakan halaman web yang didesain untuk melakukan proses penambahan Content baru pada website.


(62)

f. Halaman Maintenance Artikel

Halaman Maintenance artikel merupakan halaman web yang didesain untuk melakukan proses penambahan Artikel baru pada website.

Gambar 4. 20 Form Maintenance Artikel

f. Halaman Maintenance Bagian

Halaman Maintenance Bagian merupakan halaman web yang didesain untuk melakukan proses penambahan Bagian baru pada website.


(63)

Gambar 4. 21 Form Maintenance Bagian

g. Halaman Home

Halaman Home merupakan Halaman web yang didesain untuk menampilkan halaman utama yang berisi tentang content dan artikel yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.


(64)

h. Halaman Bagian

Halaman Bagian merupakan Halaman web yang didesain untuk menampilkan bagian yang di Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya. Tampilannya berupa Bagan yang akan menampilkan Kabag perbagian dan jika di klik akan muncul detail Bagiannya.

Banner

Beranda Bagian Pengaduan Contact us

Bagan Bagian Dinas Komunikasi Dan Informatika

Surabaya

Gambar 4. 23 Halaman Bagian

i. Halaman Pengaduan

Halaman Pengaduan merupakan Halaman web yang didesain untuk menampung pengaduan masalah dari masyarakat Surabaya yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.


(65)

Gambar 4. 24 Halaman Pengaduan Masyarakat

j. Halaman Contact Us

Halaman Pengaduan merupakan Halaman web yang didesain untuk menampung pengaduan masalah dari masyarakat Surabaya yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya.


(66)

4.8 Mengimplementasi sistem

Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi dilakuan oleh dua orang yaitu penganalisa sistem dan pendesain input output. Desain page yang telah dibuat oleh pendesaian input output cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan.

4.8.1 Kebutuhan sistem

Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak yang harus disiapkan oleh pengguna.

Adapun perangkat lunak yang digunakan, yaitu : 1. Windows XP Profesional Edition.

2. Net Framework 2.0. 3. Oracle Express edition.

Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut :

1. Microprocessor Dual Core 2,6 GHz.

2. RAM minimal 256 Mb , disarankan 512 Mb. 3. Kapasitas bebas hardisk minimum adalah 1,8 Gb. 4. VGA monitor.

5. Keyboard.

6. Mouse atau device yang kompetibel. 7. Drive CD ROM atau DVD.


(67)

8. Peralatan jaringan (Ethernet Card, kabel UTP, Modem dan Switch atau Hub).

4.9 Hasil Implementasi

Hasil implementasi yang dilakukan oleh penganalisa sistem dengan pendesain input output menghasilkan desain program. Listing program dapat dilihat pada lampiran.

4.10 Melakukan Pembahasan Hasil Implementasi Sistem 4.10.1 Instalasi Program

Dalam tahap ini, pengguna baru harus memperhatikan dengan benar terhadap penginstalan perangkat lunak.

Berikut adalah perangkat lunak yang harus diinstall terlebih dahulu : 1. Net Framework 2.0.

2. Oracle express Edition.

4.10.2 Penjelasan Pemakaian

Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian Company Profile Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian :


(68)

1. Home Page

“Home Page” merupakan tampilan awal dari website ini. Pada halaman ini terdapat menu navigasi yang digunakan untuk menuju kehalaman lain website seperti “Bagian”, “Pengaduan”, “Contact Us”. Pada halaman ini juga berisikan artikel serta content yang berguna untuk pengunjung website ini.

Gambar 4. 26 Halaman Home

2. Halaman Bagian

Halaman “Bagian” berisikan tentang bagan struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya. Pada halaman ini diberikan java script dimana jika pointer diarahkan pada salah satu gambar bagan maka akan muncul siapa kabag yang memimpin bagian tersebut. Bagi yang ingin tahu lebih detail tentang informasi serta susunan pengurus/anggota bagian itu dapat mengklik pada bagan yang diinginkan.


(69)

Gambar 4. 27 halaman Bagian


(70)

3. Halaman Contact

Halaman “Contact” berisikan tentang informasi keberadaan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya dapat dihubungi. Dihalaman ini terdapat pula alamat dan no telepon yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu.

Gambar 4. 29 Halaman Contact

4. Halaman Login Admin Form

Halaman “Login Admin Form” dimana dalam form ini seorang admin haruslah melakukan proses login terlebih dahulu. Barulah dapat mengakses form admin yang lain.


(71)

Gambar 4. 30 Halaman Awal Admin Form


(72)

4. Halaman Maintenance Artikel

Halaman “Maintenance Artikel” merupakan halaman web yang berfungsi untuk melakukan manipulasi data yaitu insert, update, delete.

a. Insert

Untuk menambahkan artikel baru pada halaman admin, admin di haruskan memilih insert artikel seperti yang ada pada gambar 4.32. Setelah itu barulah terdapat pilihan untuk mengisi judul, tanggal dan ID yang akan di generate secara otomatis.


(73)

Gambar 4. 33 insert artikel

b. Update

Untuk melakukan update, admin diminta untuk memilih tab “view your data”. Pada tab tersebut maka akan muncul pilihan data, kemudian pilih data artikel. Dan setelah itu akan ada 2 button diantarannya button , dan . Untuk melakukan update tekan tombol . Seperti pada gambar 4.34.


(74)

Gambar 4. 34 update artikel


(75)

Gambar 4. 36 form edit artikel

c. Delete

Untuk melakukan proses deleteadmin hanya cukup menekan button “ ”, kemudian data akan secara otomatis terhapus dari database.

5. Halaman Maintenance Content

Halaman “Maintenance Content” merupakan halaman web yang berfungsi untuk melakukan manipulasi data yaitu insert, update, delete.

a. Insert

Untuk menambahkan artikel baru pada halaman admin, admin di haruskan memilih insert content seperti yang ada pada gambar 4.37. Setelah itu barulah terdapat pilihan untuk mengisi judul, tanggal dan ID yang akan di generate secara otomatis.


(76)

Gambar 4. 37 halaman pilihan insert

Gambar 4. 38 insert content

b. Update

Untuk melakukan update, admin diminta untuk memilih tab “view your data”. Pada tab tersebut maka akan muncul pilihan data, kemudian pilih data


(77)

cotent. Dan setelah itu akan ada 2 button diantarannya button “ ”, dan “ ”. Untuk melakukan update tekan tombol “ ”. Seperti pada gambar 4.39.

Gambar 4. 39 pilihan update


(78)

Gambar 4. 41 Form edit Content

c. Delete

Untuk melakukan proses deleteadmin hanya cukup menekan button “ ”, kemudian data akan secara otomatis terhapus dari database.

6. Halaman Maintenance Bagian

Halaman “Maintenance Bagian” merupakan halaman web yang berfungsi untuk melakukan manipulasi data yaitu insert, update, delete.

a. Insert

Untuk menambahkan artikel baru pada halaman admin, admin di haruskan memilih insert bagian seperti yang ada pada gambar 4.42. Setelah itu barulah terdapat pilihan untuk mengisi nama bagian, nama kabag, ketrangan dan ID yang akan di generate secara otomatis.


(79)

Gambar 4. 42 halaman Pilihan Insert

Gambar 4. 43 Insert Bagian

b. Update

Untuk melakukan update, admin diminta untuk memilih tab “view your data”. Pada tab tersebut maka akan muncul pilihan data, kemudian pilih data


(80)

cotent. Dan setelah itu akan ada 2 button diantarannya button “ ”, dan “ ”. Untuk melakukan update tekan tombol “ ”. Seperti pada gambar 4. 44.

Gambar 4. 44 Pilihan Update


(81)

Gambar 4. 46 Form Edit Bagian

c. Delete

Untuk melakukan proses deleteadmin hanya cukup menekan button “ ”, kemudian data akan secara otomatis terhapus dari database.


(82)

5.1. Kesimpulan

Dari hasil uji coba dan implementasi website secara langsung pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi company Profile yang dibuat mampu memberikan informasi tentang jadwal kegiatan yang akan berlangsung serta keterangan mengenai bagian-bagian di Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya dan telah berjalan sebagaimana mestinya.

2. Dengan adanya Fitur contact us membuat alur komunikasi antara masyarakat Surabaya dengan pihak Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya menjadi berjalan dengan baik.

5.2. Saran

Sistem dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih kompleks lagi dengan menggabungkan beberapa sistem yang telah ada (integrated system), misalnya dengan menambahkan beberapa aplikasi yang lain.


(83)

DAFTAR PUSTAKA

Budiman.2008.Company Profile.Jakarta: Universitas Gunadarma.

Hermawan,Julius.2004. Analisa-Desain dan Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic.NET, edisi pertama.Yogyakarta: Andi Offset.

Herlambang,Soendoro, dan Tanuwijaya,Haryanto.2005.Sistem Informasi: konsep teknologi dan manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu,

Kendall, K. E. & Kendall, J. E.2003.Analisis dan Perancangan Sistem Jilid I. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Romeo, S.T.2003.Testing dan Implementasi Sistem.Surabaya: STIKOM. Prakoso, Samuel, S.Kom.2007.Pengantar Teknologi Informasi Internet.


(1)

69

Gambar 4. 41 Form edit Content

c. Delete

Untuk melakukan proses deleteadmin hanya cukup menekan button “ ”, kemudian data akan secara otomatis terhapus dari database.

6. Halaman Maintenance Bagian

Halaman “Maintenance Bagian” merupakan halaman web yang berfungsi untuk melakukan manipulasi data yaitu insert, update, delete.

a. Insert

Untuk menambahkan artikel baru pada halaman admin, admin di haruskan memilih insert bagian seperti yang ada pada gambar 4.42. Setelah itu barulah terdapat pilihan untuk mengisi nama bagian, nama kabag, ketrangan dan ID yang akan di generate secara otomatis.


(2)

70

Gambar 4. 42 halaman Pilihan Insert

Gambar 4. 43 Insert Bagian

b. Update

Untuk melakukan update, admin diminta untuk memilih tab “view your data”. Pada tab tersebut maka akan muncul pilihan data, kemudian pilih data


(3)

71

cotent. Dan setelah itu akan ada 2 button diantarannya button “ ”, dan “ ”. Untuk melakukan update tekan tombol “ ”. Seperti pada gambar 4. 44.

Gambar 4. 44 Pilihan Update


(4)

72

Gambar 4. 46 Form Edit Bagian

c. Delete

Untuk melakukan proses deleteadmin hanya cukup menekan button “ ”, kemudian data akan secara otomatis terhapus dari database.


(5)

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil uji coba dan implementasi website secara langsung pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi company Profile yang dibuat mampu memberikan informasi tentang jadwal kegiatan yang akan berlangsung serta keterangan mengenai bagian-bagian di Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya dan telah berjalan sebagaimana mestinya.

2. Dengan adanya Fitur contact us membuat alur komunikasi antara masyarakat Surabaya dengan pihak Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya menjadi berjalan dengan baik.

5.2. Saran

Sistem dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih kompleks lagi dengan menggabungkan beberapa sistem yang telah ada (integrated system), misalnya dengan menambahkan beberapa aplikasi yang lain.


(6)

74

DAFTAR PUSTAKA

Budiman.2008.Company Profile.Jakarta: Universitas Gunadarma.

Hermawan,Julius.2004. Analisa-Desain dan Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic.NET, edisi pertama.Yogyakarta: Andi Offset.

Herlambang,Soendoro, dan Tanuwijaya,Haryanto.2005.Sistem Informasi: konsep teknologi dan manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu,

Kendall, K. E. & Kendall, J. E.2003.Analisis dan Perancangan Sistem Jilid I. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Romeo, S.T.2003.Testing dan Implementasi Sistem.Surabaya: STIKOM.

Prakoso, Samuel, S.Kom.2007.Pengantar Teknologi Informasi Internet. Yogyakarta: ANDI OFFSET.