Teknik Pengumpulan KAJIAN HUKUM EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JATENG (PT. BPR JATENG) SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

xxxii berarti penelitiannya adalah hukum empiris, karena konteksnya penelitian hukum normatif empiris mengakui perilaku nyata yang hidup dalam masyarakat sebagai kebiasaan atau kepatutan berdasar Pasal 1339 KUHPerdata. 17 b. Data Sekunder Data sekunder, pada dasarnya adalah data normatif terutama yang bersumber dari perundang-undangan. 18 Data sekunder atau studi kepustakaan ini untuk mencari konsepsi-konsepsi , teori-teori, pendapat-pendapat, ataupun penemuan-penemuan yang berhubungan erat dengan pokok permasalahan. 19 Selain studi kepustakaan, pengumpulan data sekunder ini dilakukan dengan studi dokumen yang meliputi dokumen hukum yang tidak dipublikasikan melalui perpustakaan umum. 20

4. Teknik Pengumpulan

Data Untuk memperoleh data primer atau data yang diperoleh dari obyek yang diteliti tersebut penulis menggunakan: 1. WawancaraInterview, dengan cara untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung pada yang diwawancarai. 21 Interview yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview bebas terpimpin, yaitu dengan 17 Abdulkadir Muhammad, Op. cit, hlm 151. 18 Abdulkadir Muhammad, Op. cit, hlm 151. 19 Ronny Hanitijo Soemitro, Op. cit, hlm 98. 20 Abdulkadir Muhammad, Op. cit, hlm 151. 21 Ronny Hanitijo Soemitro, Op. cit, hlm 57. xxxiii mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya variasi pertanyaan sesuai dengan situasi ketika wawancara berlangsung. 22 Wawancara mana dilakukan dengan pihak yang berwenang dan terkait dengan PT. BPR JATENG Semarang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL di Semarang, Pengadilan Negeri Semarang dan Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT Kota Semarang 2. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang disusun secara tertulis berdasarkan proposal penelitian. 23 Dalam hal data wawancara dirasakan kurang, maka tipe kuesioner dengan internet terbuka dipergunakan yang pertanyaannya harus dijawab dengan memberikan penjelasan yang mungkin singkat dan mungkin panjang. 24 3. Pengumpulan data-data sekunder. Adapun data sekunder umum yang dapat diteliti adalah : a Data sekunder yang bersifat pribadi - Dokumen-dokumen pribadi - Data pribadi yang tersimpan di lembaga-lembaga di tempat yang bersangkutan pernah bekerja b Data sekunder yang bersifat publik 22 Ibid, hlm 59-60. 23 Abdulkadir Muhammad, Op. cit, hlm 89. 24 Ronny Hanitijo Soemitro, Op. cit, hlm 63. xxxiv - Data arsip - Data inter pada instansi-instansi pemerintah - Data yang dipublikasikan. 25 - Dari data sekunder sebagaimana tersebut diatas penulis menggunakan mengunakan data sekunder yang bersifat intern berupa hasil karya ilmiah para sarjana yang tertuang dalam bentuk buku literatur, peraturan perundang-undangan dan data dari situs internet serta data sekunder berupa studi dokumen pada instansi yang terkait dengan PT. BPR JATENG Semarang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL di Semarang, Pengadilan Negeri Semarang dan Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT Kota Semarang, Adapun Responden dalam penelitian ini adalah: 1. PT BPR JATENG Semarang; 2. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL di Semarang; 3. Ketua Pengadilan Negeri Semarang; 4. Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT Kota Semarang; 25 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1985, hlm 24. xxxv

5. Teknik Analisis